DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN. ABSTRAK... KATA PENGANTAR. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR DIAGRAM... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR TABEL

dokumen-dokumen yang mirip
PERENCANAAN INSTALASI AIR BERSIH, AIR KOTOR, DAN AIR BEKAS PADA GEDUNG TERPADU KOTA MADYA MALANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Instalasi air Bersih

TUGAS AKHIR ANALISA INSTALASI PEMIPAAN DAN PENGGUNAAN POMPA PADA GEDUNG ASRAMA HAJI DKI JAKARTA

Perencanaan Instalasi Air Bersih dan Air Kotor Pada Bangunan Gedung dengan Menggunakan Sistem Pompa

KLASIFIKASI SISTEM PEMBUANGAN

KLASIFIKASI SISTEM PEMBUANGAN. Klasifikasi berdasarkan jenis air buangan:

1. INSTALASI SISTEM SANITASI DAN PLAMBING BANGUNAN

PRAKTIK PLAMBING DAN SANITER NS1634 1

Evaluasi Sistem Plambing dan Perencanaan Pengolahan Air Buangan Serta Perencanaan Sistem Pewadahan dan Pengumpulan Sampah Rumah Susun Urip Sumoharjo

PERENCANAAN ULANG SISTEM PLAMBING DAN PENGOLAHAN AIR BUANGAN DI MX MALL KOTA MALANG

EVALUASI SISTEM PLAMBING, INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH DAN PENGELOLAAN SAMPAH DI RUMAH SUSUN GUNUNGSARI KOTA SURABAYA

BAB III METODE PERANCANGAN

PERENCANAAN PENGOLAHAN LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN METODE ANAEROBIC BAFFLED REACTOR (STUDI KASUS: PERUMAHAN ROYAL SUMATRA, MEDAN)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Maksud dan Tujuan

Gambar 3-15 Selang output Gambar 3-16 Skema penelitian dengan sudut pipa masuk Gambar 3-17 Skema penelitian dengan sudut pipa masuk

TATA CARA PERENCANAAN BANGUNAN MCK UMUM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

UMY. Sistem Sanitasi dan Drainase Pada Bangunan. Dr. SUKAMTA, S.T., M.T. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKUKTAS

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Mulai. Mempelajari Gambar Tender (Gambar Forkon) Survei Kondisi Lapangan. Studi Pustaka

PIPA VENT (PIPA UDARA)

BAB IV PERENCANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Dari berbagai masalah yang timbul di masyarakat, sering adanya keluhankeluhan

Perencanaan Peningkatan Pelayanan Sanitasi di Kelurahan Pegirian Surabaya

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN...

INSTALASI PLUMBING. 2. Sarana pemipaan dalam gedung (air bersih dan air kotor) 3. Sarana peralatan sanitair dan perlengkapannya

PERENCANAAN SISTEM PLAMBING DAN SISTEM FIRE HYDRANT DI TOWER SAPHIRE DAN AMETHYS APARTEMEN EASTCOAST RESIDENCE SURABAYA

BAB IV PERANCANGAN GAMBAR

Fungsi dan jenis peralatan plambing

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Perencanaan Sistem Instalasi Plambing Air Bersih Gedung Park View Hotel DIMAS ANGGARA PUTRA, YULIANTI PRATAMA, ANINDITO NURPRABOWO

SISTEM PEMELIHARAAN PLAMBING PADA BANGUNAN HOTEL

Evaluasi Sistem Plambing, Instalasi Pengolahan Air Limbah dan Pengelolaan Sampah Di Rumah Susun Gunungsari Kota Surabaya

Sistem plambing pada bangunan gedung

PERENCANAAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH DAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH BAOBAB HOTEL RESORT AND CONVENTION TAMAN SAFARI INDONESIA II SKRIPSI

Tata cara perencanaan bangunan MCK umum

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut kamus inggris-indonesia yang disusun oleh john M.chols dan hasan shadely, plumbing atau plambing berarti :

ANALISA POMPA AIR PADA GEDUNG BERTINGKAT

Evaluasi Sistem Plambing Rumah Susun Wonorejo Surabaya. Evaluation of Plumbing System in Rumah Susun Wonorejo. Nadia Zahra dan Hari Wiko Indaryanto

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Perencanaan Sistem Plambing Air Bersih Pada Bangunan Kondotel dengan Menggunakan Sistem Gravitasi dan Pompa

Plumbing class PLUMBING. Sistem plambing. Rancangan Pembelajaran. Rancangan Pembelajaran. Rancangan Pembelajaran 16/02/2011 RE

PERANCANGAN SISTEM PERPIPAAN AIR BERSIH DI HOTEL GRHA SOMAYA YOGYAKARTA DENGAN SOFTWARE PIPEFLOW EXPERT 2009 TUGAS AKHIR

PERENCANAAN SISTEM PLAMBING DAN FIRE HYDRANT DI TOWER B APARTEMEN BERSUBSIDI PUNCAK PERMAI SURABAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TUGAS PLUMBING PERENCANAAN SISTEM PLUMBING GEDUNG BANK MANDIRI JAWA TENGAH

PERENCANAAN INSTALASI PLAMBING DAN SANITASI PADA GEDUNG KAMPUS WATES UNY

MENGGAMBAR SAMBUNGAN PIPA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PERANCANGAN

TUGAS AKHIR SISTEM PEMIPAAN AIR BERSIH PADA LANTAI 1 GEDUNG SENTRA BISNIS DAN DISTRIBUSI PT. CNI

DAFTAR ISI LANJUTAN. viii

BAB XIV INSTALASI PIPA PVC

TAMPAK DEPAN. Skala 1:320 TUGAS AKHIR 1200 JENDELA DOSEN PEMBIMBING 1 DOSEN PEMBIMBING 2 DI GAMBAR OLEH. Rahmadan Sanubari JUDUL SKALA

Sistem Plambing Dalam Gedung

Penyediaan Air Minum di Dalam Gedung 1

PENDAHULUAN. Limbah domestik merupakan jumlah pencemar terbesar yang masuk ke perairan

Tata cara perencanaan sistem plambing

PERENCANAAN ULANG SISTEM PLAMBING DI KM. MUSTHIKA KENCANA II

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Definisi Praktek Kerja Pipa 1.3. Macam-macam Pipa

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR HALAMAN PERSEMBAHAN DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN

PERTEMUAN XI PINTU DAN JENDELA. Oleh : A.A.M

Perencanaan Sistem Plambing Air Bersih dan Air Buangan Gedung SMK Negeri 3 Kota Jambi

TL-3230 SEWERAGE & DRAINAGE. Small Bore Sewer (Sistem Riol Ukuran Kecil)

TUGAS AKHIR ANALISIS PLAMBING GEDUNG ASRAMA MAHASISWA

PETUNJUK UMUM UNTUK MERAWAT SISTEM SEPTIK TANK

INSTALASI PLUMBING (AIR BERSIH DAN AIR KOTOR) Kuliah 7, 26 Oktober 2009

Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Rumah Susun Tanah Merah Surabaya

BAB III PEMBUATAN ALAT UJI DAN METODE PENGAMBILAN DATA

Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik di Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. ABSTRAK... iii. DAFTAR ISI iv. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR NOTASI... xiii

BAB V KESIMPULAN. Unit = 2 unit (1 beroperasi, 1 cadangan). 4. Sepesifikasi pompa suplai tangki atas pada gedung E 7 dari hasil

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PELAKSANAAN PEKERJAAN PLAMBING F.45...

Sistem plambing

BAB I PENDAHULUAN. Ruang lingkup dari Utilitas Bangunan diantaranya adalah :

DESAIN IPAL KOMUNAL UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN SANITASI DI DESA LUENGBARO, KABUPATEN NAGAN RAYA, ACEH

Perencanaan SPAL dan IPAL Komunal di Kabupaten Ngawi (Studi Kasus Perumahan Karangtengah Prandon, Perumahan Karangasri dan Kelurahan Karangtengah)

KOMPONEN PEKERJAAN PIPA GIP PIPA PPR PN-20 POMPA TRANSFER FILTER TANGKI AIR ATAS BOOSTER PUMP GATE VALVE QM FITTING ELBOW FITTING DRAT KRAN

Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik di Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya

Perencanaan SPAL dan IPAL Komunal di Kabupaten Ngawi (Studi Kasus Perumahan Karangtengah Prandon, Perumahan Karangasri dan Kelurahan Karangtengah)

BAB 10 PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK INDIVIDUAL ATAU SEMI KOMUNAL

MENDIMENSI DIAMETER PIPA AIR

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... BERITA ACARA BIMBINGAN TUGAS AKHIR... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR...

BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ANALISIS

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH DAFTAR ISI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Gedung ini direncanakan untuk tempat penginapan

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Komponen tinja tanpa air seni... 6 Tabel 2.2 Perkiraan hasil biogas dalam sehari... 7 Tabel 2.3 Polutan utama air

KAPASITAS DAYA DUKUNG JARINGAN PIPA AIR BERSIH DAN VEN GEDUNG LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

KISI KISI PROFESIONAL dan PEDAGOGIK UKG 2015 PPPPTK BBL MEDAN PLAMBING DAN SANITASI KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/KEAHLIAN/BK

BAB III PEMBUATAN ALAT UJI DAN METODE PENGAMBILAN DATA

Pengertian Plumbing atau Plambing beserta Jenis, Fungsi, Syarat, Tahapan, dan Pemasangan Plumbing Atau plambing

LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN JARINGAN PIPA UTAMA PDAM KABUPATEN KENDAL

2. Air permukaan Mudah diambil dengan alat sederhana.berbahaya karena banyak terkontaminasi bakteri, zat organik dan non organik.

4.1 Dasar-dasar Air Kotor

PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH DINGIN DARI TANGKI ATAS MENUJU HOTEL PADA THE ARYA DUTA HOTEL MEDAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

Bagian III: JARINGAN AIR KOTOR

PEMANFAATAN SUNGAI BAWAH TANAH GUA NGGUWO UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN AIR PENDUDUK DESA GIRI ASIH, KECAMATAN PURWOSARI, KABUPATEN GUNUNG KIDUL

PERENCANAAN SISTEM PLAMBING GEDUNG APARTEMEN BERTINGKAT DUA PULUH TIGA

2.3. Keberlanjutan Program Konsep Keberlanjutan (Sustainability) Partisipasi Masyarakat

Transkripsi:

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN. ABSTRAK... KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR... DAFTAR DIAGRAM... DAFTAR GRAFIK...... DAFTAR TABEL BAB I PENDAHULUAN...... 1.1 Latar Belakang Masalah.. 1.2 Perumusan Masalah.... 1.3 Batasan Masalah..... 1.4 Tujuan..... 1.5 Manfaat... BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 2.1. Perencanaan Instalasi Air Bersih... 2.1.1 Sumber air bersih... 2.1.2 Kualitas air bersih... 2.1.3 Kebutuhan air bersih... 2.1.4 Sistim penyediaan air bersih... 2.1.5 Sistim penampungan air bersih... 2.1.6 Pompa penyedian air bersih... 2.1.7 Sistim pengatur kerja pompa... 2.1.8 Tangki tekan...... i ii vi vii xii xvi xvii xix 1 1 2 3 4 5 7 7 8 8 9 17 22 23 31 32 vii

2.1.9 Sistim distribusi air bersih... 2.1.10 Penentuan dimensi pipa air bersih... 2.1.11 Kehilangan tekanan dalam pipa distribusi air bersih... 2.2 Perencanaan Instalasi Air Kotor dan Air Bekas.. 2.2.1. Persyaratan umum perencanaan instalasi air buangan... 2.2.2. Sumber air buangan... 2.2.3. Karakteristik komponen air buangan... 2.2.4. Siphon (perangkap air) dan persyaratannya... 2.2.5. Sistim pembuangan... 2.2.6. Sistim pengaliran... 2.2.7. Bagian-bagian utama instalasi pipa air buangan... 2.2.7.1 Pipa sambungan/pipa penghubung akhir... 2.2.7.2 Pipa cabang... 2.2.7.3 Pipa tegak lurus... 2.2.7.4 Pipa udara (ventilasi)... 2.2.7.5 Pipa induk dan riol bangunan... 2.2.8. Pendimensian pipa air buangan... 2.2.9. Penggantung pipa... 2.2.10. Tangki septik... 2.2.11. Sumur resapan... 2.2.12. Data proyek... BAB III METODOLOGI... 3.1 Metode yang Digunakan... 3.2 Urutan pelaksanaan... 3.2.1. Konsep rencana... 3.2.2. Rencana dasar... 3.2.3. Rencana pendahuluan... 3.2.4. Rencana pelaksanaan... 3.2.5. Penyusunan laporan perencanaan... 3.3 Bagan Metodologi... viii 35 36 37 41 41 42 42 44 44 45 45 46 48 50 52 55 57 61 63 72 73 79 79 79 80 82 83 83 83 84

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 4.1. Hasil... 4.1.1. Dimensi pipa air bersih... 4.1.2. Kebutuhan air bersih... 4.1.2.1. Jenis dan jumlah peralatan saniter yang dilayani air bersih... 4.1.2.2. Jumlah penghuni... 4.1.2.3. Kebutuhan air bersih peralatan saniter... 4.1.3. Kapasitas tangki... 4.1.3.1. Kapasitas tangki bawah/groundtank... 4.1.3.2. Kapasitas tangki atas/rooftank... 4.1.3.3. Kapasitas tangki tekan... 4.1.4. Kapasitas pompa... 4.1.4.1. Kapasitas pompa angkat... 4.1.4.2. Kapasitas pompa booster... 4.1.4.3. Kapasitas pompa pengurasan tangki bawah... 4.1.5. Dimensi pipa air kotor dan air bekas... 4.1.5.1. Dimensi pipa penghubung akhir... 4.1.5.2. Dimensi pipa cabang... 4.1.5.3. Dimensi pipa pengumpul... 4.1.5.4. Dimensi pipa tegak air buangan... 4.1.5.5. Dimensi pipa buangan... 4.1.6. Volume air kotor dan air bekas... 4.1.7. Kapasitas tangki septik... 4.1.8. Kapasitas sumur resapan... 4.2. Pembahasan... 4.2.1. Dimensi pipa air bersih... 4.2.2. Kebutuhan air bersih... 4.2.3. Kapasitas tangki... 89 89 89 126 126 127 132 138 138 138 140 148 148 159 163 164 164 166 167 169 172 208 210 219 220 220 223 223 ix

4.2.3.1. Kapasitas tangki bawah/groundtank... 4.2.3.2. Kapasitas tangki atas/rooftank... 4.2.3.3. Kapasitas tangki tekan... 4.2.4. Kapasitas pompa... 4.2.4.1. Kapasitas pompa angkat... 4.2.4.2. Kapasitas pompa booster... 4.2.4.3. Kapasitas pompa pengurasan tangki bawah... 4.2.5. Dimensi pipa air kotor dan air bekas... 4.2.6. Volume air kotor dan air bekas... 4.2.7. Kapasitas tangki septik... 4.2.8. Kapasitas sumur resapan... BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 5.1 Kesimpulan... 5.2 Saran DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN HASIL OBSERVASI... Data Debit Sumur Bor di Kota Malang... Waktu dan Jumlah Pemakaian Kran... Waktu dan Jumlah Pemakaian Urinal... Waktu dan Jumlah Pemakaian WC... Waktu dan Jumlah Pemakaian Washtafel... Rekapitulasi Jam Puncak Pemakaian Alat Saniter.. Rekapitulasi Hasil Angket/Questionnaire dengan Jumlah Responden 40 Orang Mahasiswa... LAMPIRAN SPESIFIKASI PERALATAN SANITER... Spesifikasi Kloset Duduk... Spesifikasi Urinal... 223 224 226 229 229 232 235 240 242 242 246 249 249 250 253 255 255 256 264 272 287 299 301 303 303 304 x

Spesifikasi Flush Urinal... Spesifikasi Washtafel... Spesifikasi Kran Washtafel... Spesifikasi Trap Washtafel... Spesifikasi Cermin Washtafel... Spesifikasi Bak Cuci Piring... Spesifikasi Kran Bak Cuci Piring... Spesifikasi Kran... Spesifikasi Pengering Lantai/Floor Drain... Spesifikasi Tangki Atas/Rooftank... Spesifikasi Tangki Tekan... Spesifikasi Pompa Submersibel... Spesifikasi Pompa Angkat... Spesifikasi Pompa Booster... Spesifikasi Pompa Pengurasan... BIODATA PENULIS... 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 319 325 331 337 243 xi

Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 2.3 Gambar 2.4 Gambar 2.5 Gambar 2.6 Gambar 2.7 Gambar 2.8 Gambar 2.9 DAFTAR GAMBAR Sistim sambungan langsung... Sistim dengan tangki atas... Sistim tangki tekan... Sistim tangki tekan dengan sumur... Water level control... Pressure switch... Tangki tekan.... Sistim distribusi ke atas... Sistim distribusi ke bawah... 18 19 20 21 31 31 34 35 35 Gambar 2.10 Tinggi minimal air di dalam perangkap... Gambar 2.11 Bagian-bagian instalasi pipa air buangan... Gambar 2.12 Pipa sambungan tipe a... Gambar 2.13 Pipa sambungan tipe b... Gambar 2.14 Pipa sambungan tipe c... Gambar 2.15 Bentuk-bentuk fitting penyambung pipa sambungan dengan perangkap air... Gambar 2.16 Konstruksi dan bentuk pipa cabang... 44 46 46 46 47 47 48 xii

Gambar 2.17 Konstruksi pipa cabang tanpa saluran udara... Gambar 2.18 Konstruksi pipa cabang dengan saluran udara... Gambar 2.19 Konstruksi pipa tegak lurus... Gambar 2.20 Konstruksi pipa tegak lurus tunggal... Gambar 2.21 Konstruksi pipa tegak lurus terpisah... Gambar 2.22 Daerah bebas pipa ven... Gambar 2.23 Konstruksi pipa udara primer... Gambar 2.24 Ketentuan penyambungan pipa cabang mendatar sambungan tunggal/kolektif pada pipa induk untuk h > 10 meter... Gambar 2.25 Konstruksi lubang pembersih... Gambar 2.26 Ketentuan penempatan lubang kontrol... Gambar 2.27 Jalur pembuangan tinja yang benar... Gambar 2.28 Tangki septik konvensional... Gambar 2.29 Imhoff tank... Gambar 2.30 Anaerobic filter... Gambar 2.31 Baffle reactor... Gambar 2.32 Konstruksi sumur resapan... xiii 49 49 50 51 52 54 54 55 56 56 63 64 65 66 67 72

Gambar 2.33 Lokasi Universitas Brawijaya Malang... Gambar 2.34 Master plan jaringan air bersih UB Malang. Gambar 2.35 Tampak depan Gedung FIS UB Malang 73 74 75 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.4 Gambar 4.5 Gambar 4.6 Gambar 4.7 Gambar 4.8 Gambar 4.9 Skematik air bersih... Isometri instalasi pipa air bersih... Isometri instalasi pipa air bersih... Skematik konstruksi pipa penghubung akhir Skematik konstruksi pipa cabang. Isometri pipa air buangan. Skematik konstruksi pipa tegak air buangan Skematik instalasi pipa air buangan... Skematik instalasi air bersih... 90 93 98 164 166 168 170 172 238 Gambar 4.10 Sket dimensi baffle reactor... 246 Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 Gambar 4 Spesifikasi kloset duduk... Spesifikasi urinal...... Spesifikasi flush urinal... Spesifikasi washtafel.... 303 304 305 306 xiv

Gambar 5 Gambar 6 Gambar 7 Gambar 8 Gambar 9 Gambar 10 Gambar 11 Gambar 12 Spesifikasi kran washtafel... Spesifikasi trap washtafel... Spesifikasi cermin washtafel...... Spesifikasi bak cuci piring... Spesifikasi kran bak cuci piring... Spesifikasi kran.... Spesifikasi pengering lantai/floor drain... Spesifikasi tangki atas/rooftank... 307 308 309 310 311 312 313 314 xv

DAFTAR DIAGRAM Diagram 3.1 Diagram 3.2 Diagram 3.3 Diagram 3.4 Diagram 3.5 Diagram alir perencanaan instalasi plambing. Diagram alir tahap konsep rencana Diagram alir tahap rencana dasar... Diagram alir tahap rencana pendahuluan... Diagram alir tahap rencana pelaksanaan... 84 85 86 87 88 xvi

DAFTAR GRAFIK Grafik 2.1 Grafik 2.2 Grafik 2.3 Grafik 2.4 Grafik 2.5 Grafik 2.6 Hubungan antara N dan tombol tekan...... Penentuan debit puncak yang mungkin terjadi.. Kehilangan tekanan pada pipa galvanis... Pengurangan COD untuk limbah domestik... Hubungan empiris pengurangan BOD dan COD Hubungan antara volume sludge dengan waktu pengurasan... 33 39 40 68 68 69 Grafik 2.7 Hubungan antara BOD removal dengan strength... 69 Grafik 2.8 Grafik 2.9 Grafik 2.10 Grafik 2.11 Grafik 4.1 Hubungan antara BOD removal dengan temperatur... Hubungan antara BOD removal dengan uplift velocity... Hubungan antara BOD removal dengan HRT Hubungan antara BOD removal dengan jumlah kg BOD... Penentuan debit puncak yang mungkin terjadi... 70 70 71 71 91 xvii

Grafik 4.2 Grafik 4.3 Grafik 4.4 Grafik 4.5 Grafik 4.6 Grafik 4.7 Grafik 4.8 Grafik 4.9 Grafik 4.10 Grafik 4.11 Grafik 4.12 Grafik 4.13 Grafik 4.14 Grafik 1 Kehilangan tekanan pada pipa galvanis... Hubungan antara debit dan head pompa angkat. Hubungan antara N dan tombol tekan...... Hubungan antara debit dan head pompa booster. Kehilangan tekanan pada pipa galvanis.. Pengurangan COD untuk limbah domestik... Hubungan empiris pengurangan BOD dan COD Hubungan antara volume sludge dengan waktu pengurasan Hubungan antara BOD removal dengan strength... Hubungan antara BOD removal dengan temperatur... Hubungan antara BOD removal dengan uplift chamber... Hubungan antara BOD removal dengan HRT Hubungan antara BOD removal dengan jumlah kg BOD... Rekapitulasi jam puncak pemakaian alat saniter di Gedung Kuliah Bersama xviii 95 142 144 146 150 211 211 212 215 216 216 217 218 300

Tabel 2.1 Tabel 2.2 Tabel 2.3 Tabel 2.4 Tabel 2.5 Tabel 2.6 Tabel 2.7 Tabel 2.8 Tabel 2.9 Tabel 2.10 Tabel 2.11 Tabel 2.12 Tabel 2.13 Tabel 2.14 DAFTAR TABEL Luasan per orang sesuai penggunaannya... Kebutuhan air minum sesuai penggunaan gedung... Tekanan minimal pada alat plambing... Tahanan dari katup dan alat penyambung.. Tahanan dari katup dan alat penyambung.. Beban unit alat plambing... Beban dan diameter pipa galvanis... Panjang ekivalen alat penyambung pipa dengan penyambung pipa galvanis... Komposisi limbah domestik... Ukuran pipa... Nilai SW alat saniter dan diameter pipanya... Diameter pipa cabang dan diameter pipa udaranya... Diameter pipa tegak dengan pipa udara primer... Diameter pipa induk... 9 11 17 25 28 36 37 38 43 57 58 59 60 60 xix

Tabel 2.15 Tabel 2.16 Tabel 2.17 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Jarak penggantung pipa... Fasilitas ruangan di Gedung FIS UB Malang... Waktu dan jumlah pemakaian alat saniter... Beban unit alat plambing... Beban unit alat plambing... Debit puncak yang mungkin terjadi... Total debit alat saniter... Beban dan diameter pipa galvanis... 62 75 78 89 90 92 93 94 Tabel 4.6 Diameter pipa air bersih sebelum dikoreksi... 94 Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel 4.9 Tabel 4.10 Tabel 4.11 Tabel 4.12 Kecepatan dan kehilangan tekanan dalam pipa... Panjang pipa dikalikan kehilangan tekanan Panjang ekuivalen alat penyambung pipa dengan penyambung pipa galvanis... Nilai ekuivalen fitting... Nilai Σ Z... Nilai (L x R) + Σ Z... 96 96 97 98 99 99 xx

Tabel 4.13 Tabel 4.14 Tabel 4.15 Dimensi pipa air bersih dengan sistim distribusi gravitasi... Dimensi pipa air bersih dengan sistim distribusi gravitasi dan pemompaan... Tekanan minimal pada alat plambing... 102 111 116 Tabel 4.16 Tekanan pancur alat saniter di lantai 1 sampai 4... Tabel 4.17 Tekanan pancur alat saniter di lantai 5 Dan 6... 117 123 Tabel 4.18 Tabel 4.19 Tabel 4.20 Tabel 4.21 Tabel 4.22 Tabel 4.23 Tabel 4.24 Tabel 4.25 Tabel 4.26 Jenis dan jumlah peralatan saniter... Jumlah mahasiswa FIS UB Malang... Jumlah penghuni berdasarkan luas lantai Gedung FIS UB Malang... Kebutuhan air bersih di dalam gedung... Kebutuhan air bersih di dalam gedung untuk penghuni maksimal... Debit puncak yang mungkin terjadi di lantai 1 sampai dengan lantai 6 Tahanan dari katup dan alat penyambung.. Tahanan dari katup dan alat penyambung.. Kerugian gesek akibat fitting pada pipa hisap pompa angkat... 126 127 129 134 137 139 152 155 158 xxi

Tabel 4.27 Tabel 4.28 Tabel 4.29 Tabel 4.30 Tabel 4.31 Tabel 4.32 Tabel 4.33 Tabel 4.34 Tabel 4.35 Tabel 4.36 Tabel 4.37 Tabel 4.38 Tabel 4.39 Tabel 4.40 Kerugian gesek akibat fitting pada pipa tekan pompa angkat... Debit puncak yang mungkin terjadi di lantai 5 dan 6... Kerugian gesek akibat fitting pada pipa hisap pompa booster... Kerugian gesek akibat fitting pada pipa tekan pompa booster... Nilai SW alat saniter dan diameter pipanya Diameter pipa cabang dan diameter pipa udaranya.. Diameter pipa induk Diameter pipa tegak dengan pipa udara primer Beban unit alat plambing air kotor... Dimensi pipa air kotor... Beban unit alat plambing air bekas... Dimensi pipa air bekas... Jenis dan jumlah peralatan saniter yang menghasilkan air kotor dan air bekas.. Kapasitas air kotor dan air bekas di dalam gedung... 158 159 162 162 165 167 168 171 174 181 188 198 208 209 xxii

Tabel 4.41 Tabel 4.42 Spesifikasi tangki tekan pada pompa angkat... Spesifikasi tangki tekan pada pompa booster... 227 228 Tabel 4.43 Spesifikasi pompa angkat... 230 Tabel 4.44 Tabel 4.45 Tabel 4.46 Tabel 4.47 Tabel 4.48 Tabel 4.49 Tabel 4.50 Tabel 4.51 Tabel 4.52 Tabel 4.53 Tabel 4.54 Tabel 4.55 Tabel 4.56 Kelebihan dan kekurangan pompa angkat... Waktu kerja pompa angkat... Spesifikasi pompa booster... Kelebihan dan kekurangan pompa booster.. Waktu kerja pompa booster... Spesifikasi pompa pengurasan... Kelebihan dan kekurangan pompa pengurasan... Pengaturan kerja pompa submersibel... Pengaturan kerja pompa angkat... Data input baffle reactor... Data intput settler... Data output settler... Kelebihan dan kekurangan sumur resapan.. 230 232 233 233 235 235 236 239 239 245 245 245 247 xxiii

Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13 Data debit sumur bor di Kota Malang... Waktu dan jumlah pemakaian kran... Waktu dan jumlah pemakaian urinal... Waktu dan jumlah pemakaian WC... Waktu dan jumlah pemakaian washtafel... Jam puncak pemakaian alat saniter di Gedung Kuliah Bersama (hari ke-1)... Jam puncak pemakaian alat saniter di Gedung Kuliah Bersama (hari ke-2)... Jam puncak pemakaian alat saniter di Gedung Kuliah Bersama (hari ke-3)... Jam puncak pemakaian alat saniter di Gedung Kuliah Bersama (hari ke-1 s/d 3)... Berapa kali anda ke toilet kampus dalam satu hari?... Aktivitas apa yang sering anda lakukan dalam toilet di kampus?... Berapa lama anda berada di dalam toilet?... Berapa lama anda menggunakan washtafel di kampus... 255 256 264 272 287 299 299 299 300 301 301 301 301 xxiv

Tabel 14 Berapa lama anda menggunakan WC/kloset di kampus... 301 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 18 Tabel 19 Tabel 20 Berapa lama anda menggunakan urinal di kampus... Berapa lama anda menggunakan kran toilet di kampus... Berapa lama anda menggunakan kran wudhu di kampus... Berapa lama anda menggunakan sink/bak cuci piring di kampus... Jam berapa biasanya anda menggunakan toilet di kampus... Jam berapa biasanya anda menggunakan toilet di kampus... 301 302 302 302 302 302 xxv