DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN. ABSTRAK... KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR... DAFTAR DIAGRAM... DAFTAR GRAFIK...... DAFTAR TABEL BAB I PENDAHULUAN...... 1.1 Latar Belakang Masalah.. 1.2 Perumusan Masalah.... 1.3 Batasan Masalah..... 1.4 Tujuan..... 1.5 Manfaat... BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 2.1. Perencanaan Instalasi Air Bersih... 2.1.1 Sumber air bersih... 2.1.2 Kualitas air bersih... 2.1.3 Kebutuhan air bersih... 2.1.4 Sistim penyediaan air bersih... 2.1.5 Sistim penampungan air bersih... 2.1.6 Pompa penyedian air bersih... 2.1.7 Sistim pengatur kerja pompa... 2.1.8 Tangki tekan...... i ii vi vii xii xvi xvii xix 1 1 2 3 4 5 7 7 8 8 9 17 22 23 31 32 vii
2.1.9 Sistim distribusi air bersih... 2.1.10 Penentuan dimensi pipa air bersih... 2.1.11 Kehilangan tekanan dalam pipa distribusi air bersih... 2.2 Perencanaan Instalasi Air Kotor dan Air Bekas.. 2.2.1. Persyaratan umum perencanaan instalasi air buangan... 2.2.2. Sumber air buangan... 2.2.3. Karakteristik komponen air buangan... 2.2.4. Siphon (perangkap air) dan persyaratannya... 2.2.5. Sistim pembuangan... 2.2.6. Sistim pengaliran... 2.2.7. Bagian-bagian utama instalasi pipa air buangan... 2.2.7.1 Pipa sambungan/pipa penghubung akhir... 2.2.7.2 Pipa cabang... 2.2.7.3 Pipa tegak lurus... 2.2.7.4 Pipa udara (ventilasi)... 2.2.7.5 Pipa induk dan riol bangunan... 2.2.8. Pendimensian pipa air buangan... 2.2.9. Penggantung pipa... 2.2.10. Tangki septik... 2.2.11. Sumur resapan... 2.2.12. Data proyek... BAB III METODOLOGI... 3.1 Metode yang Digunakan... 3.2 Urutan pelaksanaan... 3.2.1. Konsep rencana... 3.2.2. Rencana dasar... 3.2.3. Rencana pendahuluan... 3.2.4. Rencana pelaksanaan... 3.2.5. Penyusunan laporan perencanaan... 3.3 Bagan Metodologi... viii 35 36 37 41 41 42 42 44 44 45 45 46 48 50 52 55 57 61 63 72 73 79 79 79 80 82 83 83 83 84
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 4.1. Hasil... 4.1.1. Dimensi pipa air bersih... 4.1.2. Kebutuhan air bersih... 4.1.2.1. Jenis dan jumlah peralatan saniter yang dilayani air bersih... 4.1.2.2. Jumlah penghuni... 4.1.2.3. Kebutuhan air bersih peralatan saniter... 4.1.3. Kapasitas tangki... 4.1.3.1. Kapasitas tangki bawah/groundtank... 4.1.3.2. Kapasitas tangki atas/rooftank... 4.1.3.3. Kapasitas tangki tekan... 4.1.4. Kapasitas pompa... 4.1.4.1. Kapasitas pompa angkat... 4.1.4.2. Kapasitas pompa booster... 4.1.4.3. Kapasitas pompa pengurasan tangki bawah... 4.1.5. Dimensi pipa air kotor dan air bekas... 4.1.5.1. Dimensi pipa penghubung akhir... 4.1.5.2. Dimensi pipa cabang... 4.1.5.3. Dimensi pipa pengumpul... 4.1.5.4. Dimensi pipa tegak air buangan... 4.1.5.5. Dimensi pipa buangan... 4.1.6. Volume air kotor dan air bekas... 4.1.7. Kapasitas tangki septik... 4.1.8. Kapasitas sumur resapan... 4.2. Pembahasan... 4.2.1. Dimensi pipa air bersih... 4.2.2. Kebutuhan air bersih... 4.2.3. Kapasitas tangki... 89 89 89 126 126 127 132 138 138 138 140 148 148 159 163 164 164 166 167 169 172 208 210 219 220 220 223 223 ix
4.2.3.1. Kapasitas tangki bawah/groundtank... 4.2.3.2. Kapasitas tangki atas/rooftank... 4.2.3.3. Kapasitas tangki tekan... 4.2.4. Kapasitas pompa... 4.2.4.1. Kapasitas pompa angkat... 4.2.4.2. Kapasitas pompa booster... 4.2.4.3. Kapasitas pompa pengurasan tangki bawah... 4.2.5. Dimensi pipa air kotor dan air bekas... 4.2.6. Volume air kotor dan air bekas... 4.2.7. Kapasitas tangki septik... 4.2.8. Kapasitas sumur resapan... BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 5.1 Kesimpulan... 5.2 Saran DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN HASIL OBSERVASI... Data Debit Sumur Bor di Kota Malang... Waktu dan Jumlah Pemakaian Kran... Waktu dan Jumlah Pemakaian Urinal... Waktu dan Jumlah Pemakaian WC... Waktu dan Jumlah Pemakaian Washtafel... Rekapitulasi Jam Puncak Pemakaian Alat Saniter.. Rekapitulasi Hasil Angket/Questionnaire dengan Jumlah Responden 40 Orang Mahasiswa... LAMPIRAN SPESIFIKASI PERALATAN SANITER... Spesifikasi Kloset Duduk... Spesifikasi Urinal... 223 224 226 229 229 232 235 240 242 242 246 249 249 250 253 255 255 256 264 272 287 299 301 303 303 304 x
Spesifikasi Flush Urinal... Spesifikasi Washtafel... Spesifikasi Kran Washtafel... Spesifikasi Trap Washtafel... Spesifikasi Cermin Washtafel... Spesifikasi Bak Cuci Piring... Spesifikasi Kran Bak Cuci Piring... Spesifikasi Kran... Spesifikasi Pengering Lantai/Floor Drain... Spesifikasi Tangki Atas/Rooftank... Spesifikasi Tangki Tekan... Spesifikasi Pompa Submersibel... Spesifikasi Pompa Angkat... Spesifikasi Pompa Booster... Spesifikasi Pompa Pengurasan... BIODATA PENULIS... 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 319 325 331 337 243 xi
Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 2.3 Gambar 2.4 Gambar 2.5 Gambar 2.6 Gambar 2.7 Gambar 2.8 Gambar 2.9 DAFTAR GAMBAR Sistim sambungan langsung... Sistim dengan tangki atas... Sistim tangki tekan... Sistim tangki tekan dengan sumur... Water level control... Pressure switch... Tangki tekan.... Sistim distribusi ke atas... Sistim distribusi ke bawah... 18 19 20 21 31 31 34 35 35 Gambar 2.10 Tinggi minimal air di dalam perangkap... Gambar 2.11 Bagian-bagian instalasi pipa air buangan... Gambar 2.12 Pipa sambungan tipe a... Gambar 2.13 Pipa sambungan tipe b... Gambar 2.14 Pipa sambungan tipe c... Gambar 2.15 Bentuk-bentuk fitting penyambung pipa sambungan dengan perangkap air... Gambar 2.16 Konstruksi dan bentuk pipa cabang... 44 46 46 46 47 47 48 xii
Gambar 2.17 Konstruksi pipa cabang tanpa saluran udara... Gambar 2.18 Konstruksi pipa cabang dengan saluran udara... Gambar 2.19 Konstruksi pipa tegak lurus... Gambar 2.20 Konstruksi pipa tegak lurus tunggal... Gambar 2.21 Konstruksi pipa tegak lurus terpisah... Gambar 2.22 Daerah bebas pipa ven... Gambar 2.23 Konstruksi pipa udara primer... Gambar 2.24 Ketentuan penyambungan pipa cabang mendatar sambungan tunggal/kolektif pada pipa induk untuk h > 10 meter... Gambar 2.25 Konstruksi lubang pembersih... Gambar 2.26 Ketentuan penempatan lubang kontrol... Gambar 2.27 Jalur pembuangan tinja yang benar... Gambar 2.28 Tangki septik konvensional... Gambar 2.29 Imhoff tank... Gambar 2.30 Anaerobic filter... Gambar 2.31 Baffle reactor... Gambar 2.32 Konstruksi sumur resapan... xiii 49 49 50 51 52 54 54 55 56 56 63 64 65 66 67 72
Gambar 2.33 Lokasi Universitas Brawijaya Malang... Gambar 2.34 Master plan jaringan air bersih UB Malang. Gambar 2.35 Tampak depan Gedung FIS UB Malang 73 74 75 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.4 Gambar 4.5 Gambar 4.6 Gambar 4.7 Gambar 4.8 Gambar 4.9 Skematik air bersih... Isometri instalasi pipa air bersih... Isometri instalasi pipa air bersih... Skematik konstruksi pipa penghubung akhir Skematik konstruksi pipa cabang. Isometri pipa air buangan. Skematik konstruksi pipa tegak air buangan Skematik instalasi pipa air buangan... Skematik instalasi air bersih... 90 93 98 164 166 168 170 172 238 Gambar 4.10 Sket dimensi baffle reactor... 246 Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 Gambar 4 Spesifikasi kloset duduk... Spesifikasi urinal...... Spesifikasi flush urinal... Spesifikasi washtafel.... 303 304 305 306 xiv
Gambar 5 Gambar 6 Gambar 7 Gambar 8 Gambar 9 Gambar 10 Gambar 11 Gambar 12 Spesifikasi kran washtafel... Spesifikasi trap washtafel... Spesifikasi cermin washtafel...... Spesifikasi bak cuci piring... Spesifikasi kran bak cuci piring... Spesifikasi kran.... Spesifikasi pengering lantai/floor drain... Spesifikasi tangki atas/rooftank... 307 308 309 310 311 312 313 314 xv
DAFTAR DIAGRAM Diagram 3.1 Diagram 3.2 Diagram 3.3 Diagram 3.4 Diagram 3.5 Diagram alir perencanaan instalasi plambing. Diagram alir tahap konsep rencana Diagram alir tahap rencana dasar... Diagram alir tahap rencana pendahuluan... Diagram alir tahap rencana pelaksanaan... 84 85 86 87 88 xvi
DAFTAR GRAFIK Grafik 2.1 Grafik 2.2 Grafik 2.3 Grafik 2.4 Grafik 2.5 Grafik 2.6 Hubungan antara N dan tombol tekan...... Penentuan debit puncak yang mungkin terjadi.. Kehilangan tekanan pada pipa galvanis... Pengurangan COD untuk limbah domestik... Hubungan empiris pengurangan BOD dan COD Hubungan antara volume sludge dengan waktu pengurasan... 33 39 40 68 68 69 Grafik 2.7 Hubungan antara BOD removal dengan strength... 69 Grafik 2.8 Grafik 2.9 Grafik 2.10 Grafik 2.11 Grafik 4.1 Hubungan antara BOD removal dengan temperatur... Hubungan antara BOD removal dengan uplift velocity... Hubungan antara BOD removal dengan HRT Hubungan antara BOD removal dengan jumlah kg BOD... Penentuan debit puncak yang mungkin terjadi... 70 70 71 71 91 xvii
Grafik 4.2 Grafik 4.3 Grafik 4.4 Grafik 4.5 Grafik 4.6 Grafik 4.7 Grafik 4.8 Grafik 4.9 Grafik 4.10 Grafik 4.11 Grafik 4.12 Grafik 4.13 Grafik 4.14 Grafik 1 Kehilangan tekanan pada pipa galvanis... Hubungan antara debit dan head pompa angkat. Hubungan antara N dan tombol tekan...... Hubungan antara debit dan head pompa booster. Kehilangan tekanan pada pipa galvanis.. Pengurangan COD untuk limbah domestik... Hubungan empiris pengurangan BOD dan COD Hubungan antara volume sludge dengan waktu pengurasan Hubungan antara BOD removal dengan strength... Hubungan antara BOD removal dengan temperatur... Hubungan antara BOD removal dengan uplift chamber... Hubungan antara BOD removal dengan HRT Hubungan antara BOD removal dengan jumlah kg BOD... Rekapitulasi jam puncak pemakaian alat saniter di Gedung Kuliah Bersama xviii 95 142 144 146 150 211 211 212 215 216 216 217 218 300
Tabel 2.1 Tabel 2.2 Tabel 2.3 Tabel 2.4 Tabel 2.5 Tabel 2.6 Tabel 2.7 Tabel 2.8 Tabel 2.9 Tabel 2.10 Tabel 2.11 Tabel 2.12 Tabel 2.13 Tabel 2.14 DAFTAR TABEL Luasan per orang sesuai penggunaannya... Kebutuhan air minum sesuai penggunaan gedung... Tekanan minimal pada alat plambing... Tahanan dari katup dan alat penyambung.. Tahanan dari katup dan alat penyambung.. Beban unit alat plambing... Beban dan diameter pipa galvanis... Panjang ekivalen alat penyambung pipa dengan penyambung pipa galvanis... Komposisi limbah domestik... Ukuran pipa... Nilai SW alat saniter dan diameter pipanya... Diameter pipa cabang dan diameter pipa udaranya... Diameter pipa tegak dengan pipa udara primer... Diameter pipa induk... 9 11 17 25 28 36 37 38 43 57 58 59 60 60 xix
Tabel 2.15 Tabel 2.16 Tabel 2.17 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Jarak penggantung pipa... Fasilitas ruangan di Gedung FIS UB Malang... Waktu dan jumlah pemakaian alat saniter... Beban unit alat plambing... Beban unit alat plambing... Debit puncak yang mungkin terjadi... Total debit alat saniter... Beban dan diameter pipa galvanis... 62 75 78 89 90 92 93 94 Tabel 4.6 Diameter pipa air bersih sebelum dikoreksi... 94 Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel 4.9 Tabel 4.10 Tabel 4.11 Tabel 4.12 Kecepatan dan kehilangan tekanan dalam pipa... Panjang pipa dikalikan kehilangan tekanan Panjang ekuivalen alat penyambung pipa dengan penyambung pipa galvanis... Nilai ekuivalen fitting... Nilai Σ Z... Nilai (L x R) + Σ Z... 96 96 97 98 99 99 xx
Tabel 4.13 Tabel 4.14 Tabel 4.15 Dimensi pipa air bersih dengan sistim distribusi gravitasi... Dimensi pipa air bersih dengan sistim distribusi gravitasi dan pemompaan... Tekanan minimal pada alat plambing... 102 111 116 Tabel 4.16 Tekanan pancur alat saniter di lantai 1 sampai 4... Tabel 4.17 Tekanan pancur alat saniter di lantai 5 Dan 6... 117 123 Tabel 4.18 Tabel 4.19 Tabel 4.20 Tabel 4.21 Tabel 4.22 Tabel 4.23 Tabel 4.24 Tabel 4.25 Tabel 4.26 Jenis dan jumlah peralatan saniter... Jumlah mahasiswa FIS UB Malang... Jumlah penghuni berdasarkan luas lantai Gedung FIS UB Malang... Kebutuhan air bersih di dalam gedung... Kebutuhan air bersih di dalam gedung untuk penghuni maksimal... Debit puncak yang mungkin terjadi di lantai 1 sampai dengan lantai 6 Tahanan dari katup dan alat penyambung.. Tahanan dari katup dan alat penyambung.. Kerugian gesek akibat fitting pada pipa hisap pompa angkat... 126 127 129 134 137 139 152 155 158 xxi
Tabel 4.27 Tabel 4.28 Tabel 4.29 Tabel 4.30 Tabel 4.31 Tabel 4.32 Tabel 4.33 Tabel 4.34 Tabel 4.35 Tabel 4.36 Tabel 4.37 Tabel 4.38 Tabel 4.39 Tabel 4.40 Kerugian gesek akibat fitting pada pipa tekan pompa angkat... Debit puncak yang mungkin terjadi di lantai 5 dan 6... Kerugian gesek akibat fitting pada pipa hisap pompa booster... Kerugian gesek akibat fitting pada pipa tekan pompa booster... Nilai SW alat saniter dan diameter pipanya Diameter pipa cabang dan diameter pipa udaranya.. Diameter pipa induk Diameter pipa tegak dengan pipa udara primer Beban unit alat plambing air kotor... Dimensi pipa air kotor... Beban unit alat plambing air bekas... Dimensi pipa air bekas... Jenis dan jumlah peralatan saniter yang menghasilkan air kotor dan air bekas.. Kapasitas air kotor dan air bekas di dalam gedung... 158 159 162 162 165 167 168 171 174 181 188 198 208 209 xxii
Tabel 4.41 Tabel 4.42 Spesifikasi tangki tekan pada pompa angkat... Spesifikasi tangki tekan pada pompa booster... 227 228 Tabel 4.43 Spesifikasi pompa angkat... 230 Tabel 4.44 Tabel 4.45 Tabel 4.46 Tabel 4.47 Tabel 4.48 Tabel 4.49 Tabel 4.50 Tabel 4.51 Tabel 4.52 Tabel 4.53 Tabel 4.54 Tabel 4.55 Tabel 4.56 Kelebihan dan kekurangan pompa angkat... Waktu kerja pompa angkat... Spesifikasi pompa booster... Kelebihan dan kekurangan pompa booster.. Waktu kerja pompa booster... Spesifikasi pompa pengurasan... Kelebihan dan kekurangan pompa pengurasan... Pengaturan kerja pompa submersibel... Pengaturan kerja pompa angkat... Data input baffle reactor... Data intput settler... Data output settler... Kelebihan dan kekurangan sumur resapan.. 230 232 233 233 235 235 236 239 239 245 245 245 247 xxiii
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13 Data debit sumur bor di Kota Malang... Waktu dan jumlah pemakaian kran... Waktu dan jumlah pemakaian urinal... Waktu dan jumlah pemakaian WC... Waktu dan jumlah pemakaian washtafel... Jam puncak pemakaian alat saniter di Gedung Kuliah Bersama (hari ke-1)... Jam puncak pemakaian alat saniter di Gedung Kuliah Bersama (hari ke-2)... Jam puncak pemakaian alat saniter di Gedung Kuliah Bersama (hari ke-3)... Jam puncak pemakaian alat saniter di Gedung Kuliah Bersama (hari ke-1 s/d 3)... Berapa kali anda ke toilet kampus dalam satu hari?... Aktivitas apa yang sering anda lakukan dalam toilet di kampus?... Berapa lama anda berada di dalam toilet?... Berapa lama anda menggunakan washtafel di kampus... 255 256 264 272 287 299 299 299 300 301 301 301 301 xxiv
Tabel 14 Berapa lama anda menggunakan WC/kloset di kampus... 301 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 18 Tabel 19 Tabel 20 Berapa lama anda menggunakan urinal di kampus... Berapa lama anda menggunakan kran toilet di kampus... Berapa lama anda menggunakan kran wudhu di kampus... Berapa lama anda menggunakan sink/bak cuci piring di kampus... Jam berapa biasanya anda menggunakan toilet di kampus... Jam berapa biasanya anda menggunakan toilet di kampus... 301 302 302 302 302 302 xxv