BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut UU No. 20 Tahun 2003

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. perubahan zaman. Hal ini sesuai dengan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diadakan di Negara tersebut. Pendidikan dapat

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dilakukan secara terstruktur dan dalam jangka waktu tertentu. Pendidikan

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Suatu bangsa bisa dikatakan telah maju apabila seluruh warga negaranya

Disusun oleh : Putri Setya Wardani A

BAB 1 PENDAHULUAN. karena tanpa pendidikan manusia akan mengalami banyak kesulitan dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan aktivitas dalam bidang-bidang pendidikan. Pembangunan

BAB [ PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang dialami dalam kehidupan. manusia yang berlangsung secara terns menerus dimanapun manusia itu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sasaran Pendidikan adalah manusia. Pendidikan bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. lemahnya proses pembelajaran. Pendidikan nasional diarahkan untuk. masalah hidup, serta membentuk manusia kreatif dan inovatif.

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. menentukan arah kemajuan suatu bangsa. Dengan pendidikan yang berjalan

BAB I PENDAHULUAN. dari tujuan pendidikan, seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No.20

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Starata 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. dijangkau dengan sangat mudah. Adanya media-media elektronik sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. dengan kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan. pendidikan diarahkan kepada pencapaian tujuan-tujuan tertentu yang disebut

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan suatu bangsa erat hubungannya dengan

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia maka perlu dikembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam kehidupan suatu negara memegang peranan yang. sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dijalani oleh

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PARTISIPASI DALAM. KEGIATAN OSIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKn PADA SISWA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam dunia pendidikan khususnya, pelajaran akuntansi sangat

BAB I PENDAHULUAN. dan pengembangan potensi ilmiah yang ada pada diri manusia secara. terjadi. Dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

(Tahun ajaran )

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Pendidikan Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Untuk tercapainya tujuan nasional tersebut harus ada perhatian dari. pemerintah dan masyarakat yang sungguh-sungguh.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. yang mana didalamnya terdapat pembelajaran tentang tingkah laku, norma

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Hal ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. terpenting dalam bidang pendidikan. Pendidikan yang berkualitas adalah yang. Pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan adalah:

faktor eksternal. Berjalannya suatu pendidikan harus didukung oleh unsur-unsur pendidikan itu sendiri. Unsur-unsur pendidikan tersebut adalah siswa,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh:

pendidikan yang berjenjang. Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai warga negara perlu mengembangkan diri untuk dapat hidup

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan jaman yang semakin modern terutama pada era

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang kehidupan. Untuk dapat mengikuti dan meningkatkan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat dan

BAB I PENDAHULUAN. Maka dibutuhklan kesadaran dalam diri kita masing-masing untuk bertekat

BAB I PENDAHULUAN. konstruktif yang pelaksanaannya diarahkan untuk membimbing, membina

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sasaran utama tidaklah hanya berbentuk fasilitas-fasilitas saja,

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu permasalahan yang dihadapi Bangsa Indonesia sampai

INTENSITAS BIMBINGAN ORANG TUA DAN PEMAHAMAN TENTANG KEDISIPLINAN PENGARUHNYA TERHADAP KETAATAN SISWA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia. Karena keberhasilan pendidikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. terlihat dengan jelas. Perubahan tersebut diantaranya perubahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu

BAB 1 PENDAHULUAN. Kualitas guru sampai saat ini tetap menjadi persoalan yang penting

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak

Judul BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan pada jenjang pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan suatu tujuan pendidikan, sebagaimana dalam Undang-Undang RI

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas pendidikan. daya manusia dan merupakan tanggung-jawab semua pihak, baik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengertian pendidikan menurut Undang-undang Sistem Pendidikan

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB 1 PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia. Menurut Djamarah (2000: 22) Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. bersaing di era globalisasi dan tuntutan zaman. Perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. di masa depan, karena dengan pendidikan manusia dididik, dibina dan dikembangkan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. disusun oleh: FEBRI ARIFIN A

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kedudukan guru mempunyai arti penting dalam pendidikan. Arti penting itu bertolak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam persaingan global. Maka sebagai bangsa, kita perlu terus mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. bidang pendidikan, bidang sosial dan lain sebagainya, sehingga memberikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. peradapan bangsa yang bermartabat. untuk terus-menerus belajar. Seorang mahasiswa dalam meraih tujuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KREATIVITAS DALAM BELAJAR EKONOMI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII SMP N 2 GATAK SUKOHARJO

dasar hal itulah maka sudah sepantasnya mata pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diwajibkan dalam pendidikan jalur sekolah,

BAB I PENDAHULUAN. antara pendidikan dengan tingkat perkembangan bangsa tersebut yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tingkah laku yang baik. Pada dasarnya pendidikan merupakan proses untuk

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, dimanapun dan kapanpun dunia tidak bisa lepas dari pendidikan karena dengan adanya proses pendidikan akan terbentuk manusia yang seutuhnya yang memiliki sumber daya yang baik. Dengan sumber daya manusia yang baik negara dapat berkembang dengan baik pula. Hal ini dikarenakan maju tidaknya suatu negara bergantung pada kualitas sumber daya manusia itu sendiri. Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS mengatakan bahwa: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Tujuan Pendidikan Nasional menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa: Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana oleh peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya agar menjadi manusia yang seutuhnya sehingga berguna bagi semuanya. Pendidikan terjadi tidak secara tiba-tiba, tetapi pendidikan merupakan suatu kegiatan yang terencana dan dilakukan secara teratur, guna mengembangkan 1

2 potensi yang dimiliki orang tersebut. Pendidikan potensi yang dikembangkan segala aspek seperti pengetahuan, keagamaan atau spiritual, kepribadian, perilaku dan keterampilan, di dalam pendidikan diharapkan mampu bersaing secara global. Dalam proses perkuliahan yang menjurus ke dalam dunia kependidikan, mata kuliah microteaching dan Program Pengalaman Lapangan (PPL) menjadi bagian penting dalam dunia kependidukan dan ilmu pendidikan. Microteaching adalah suatu tindakan atau kegiatan latihan belajar-mengajar dalam situasi laboratoris (dalam Sadirman, Interaksi Motivasi Belajar-Mengajar) untuk meningkatkan performa yang menyangkut keterampilan (soft skill) calon guru atau latihan mengelola interaksi belajarmengajar. Tujuan dari microteaching adalah membekali calon guru sebelum sungguh-sungguh terjun ke sekolah tempat latihan praktik mengajar atau yang sering disebut Program Pengalaman Lapangan. Sedangkan pengertian Program Pengalaman Lapangan adalah serangkaian kegiatan yang diprogramkan bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan (FKIP), meliputi latihan mengajar dan latihan mengajar di sekolah. Kegiatan ini merupakan ajang untuk membentuk dan membina kompetensi-kompetensi profesional yang disyaratkan oleh pekerjaan guru atau lembaga kependidikan lainnya. Sasaran yang ingin dicapai adalah kepribadian calon pendidik yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap, serta pola tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya serta cakap dan tepat menggunakannya di dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, baik di sekolah maupun di luar sekolah (Oemar Hamalik, 2009: 171-172). Menurut Undang-Undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pada Bab IV pasal 10 dan dalam Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pada Bab VI Pasal 3 menyatakan bahwa: telah menegaskan tentang kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. Kompetensi tersebut meliputi: (1) kompetensi pedagogik. (2) kompetensi kepribadian, (3) kompetensi profesional, dan (4) kompetensi sosial.

3 Oleh karena itu, para guru harus mendapatkan bekal yang memadai agar dapat menguasai sejumlah kompetensi yang diharapkan tersebut, baik melalui preservice training maupun inservice training. Salah satu bentuk preservice training calon guru tersebut adalah melalui pembentukan kemampuan dasar mengajar (teaching skill) baik secara teoritis maupun praktis. Secara praktis, bekal kemampuan mengajar dapat dilatihkan melalui kegiatan microteaching atau pengajaran mikro (Tim Penyusun Buku Panduan Pengajaran mikro Universias Negeri Yogyakarta, 2011: 1 ). Dari praktik microteaching dan Program Pengalaman Lapangan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Akuntansi akan memperoleh pengalaman dan wawasan sebagai persiapan menjadi calon guru yang cakap, percaya diri, dan terampil. Bertolak dari paparan di atas, maka peneliti tertarik untuk mengetahui dan meneliti lebih lanjut apakah ada hubungan Pengalaman Pembelajaran Microteaching dengan Program Pengalaman Lapangan mahasiswa pendidikan Akuntansi dengan judul penelitian HUBUNGAN PENGALAMAN PEMBELAJARAN MICROTEACHING DENGAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA (UMS) ANGKATAN 2010. B. Pembatasan Masalah Untuk menghindari meluasnya permasalahan, maka peneliti membatasi masalah agar penelitian dapat berjalan terarah dan mencapai sasaran yang diinginkan, pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Pengalaman pembelajaran microteaching maksudnya adalah pengalaman yang diperoleh mahasiswa Pendidikan Akuntansi selama menempuh mata kuliah microteaching di laboratorium mikro Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, yang diukur dari hasil belajar microteaching.

4 2. Program Pengalaman Lapangan maksudnya adalah pengalaman mahasiswa Pendidikan Akuntansi yang diperoleh selama terjun ke sekolah praktikan sebagai latihan untuk belajar mengajar, yang diukur dari hasil mengikuti Program Pengalaman Lapangan. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut; Apakah ada hubungan antara pengalaman pembelajaran microteaching dengan hasil program pengalaman lapangan mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2010? D. Tujuan Penelitian Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengalaman pembelajaran microteaching dengan Program Pengalaman Lapangan mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2010. E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat teoritis Manfaat secara umum, peneliti ini diharapkan memberikan sumbangan pada dunia pendidikan untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan di bidang penelitian dan ilmu pendidikan. 2. Manfaat praktis a. Bagi Pendidikan Akuntansi Memberikan sumbangan positif bagi dosen dan Pendidikan Akuntansi terhadap perkembangan dan kemajuan sistem pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta. b. Bagi mahasiswa Sebagai masukan bagi mahasiswa yang menghendaki kemajuan dan peningkatkan keterampilan mengajar Pendidikan Akuntansi.

5 c. Bagi peneliti 1) Menerapkan ilmu yang telah diperoleh dibangku perkuliahan. 2) Melatih peneliti dalam membuat dan menyusun suatu karya ilmiah. F. Sistematika Skripsi BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika skripsi. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan tentang landasan teori yang berhubungan dengan microteaching, Program Pengalaman Lapangan mahasiswa akuntansi angkatan 2010, penelitian yang relevan, kerangka pemikiran dan hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, populasi, sampel dan sampling, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. BAB IV HASIL PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum obyek penelitian, penyajian data, analisis data pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan atas penelitian yang telah selesai dilakukan dan saran bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian juga bagi peneliti sendiri. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN