Christina B. Probowati

dokumen-dokumen yang mirip
(Aku Melihatnya & Dia Melihatku)

Oleh: Windra Yuniarsih

Kisah " Telaga Warna "

Damar, apakah pada akhirnya mereka ini bisa benar-benar pulang?

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

- ephy - Catatan dan Novela. dalamceritasaja.blogspot.com

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan

SHAINA BARENO. 9 Butterflies. (9 Kupu-kupu) Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

Di Pantai Pasir Putih

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

Sekolah Eden. "Berbahagialah orang yang mendapat hikmat."

TUGAS MENGULAS NOVEL

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Ah sial aku selingkuh!

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

.satu. yang selalu mengirim surat

Hingga akhirnya, hadirlah Kala yang saat ini menjadi sahabat terbaikku. Kala, yang tengah duduk di sampingku. Bagaimana ujian pendadaranmu tadi?

Perempuan tua itu mengayunkan kakinya pelan.

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

Who Are We?? Zul Rachmat. Diterbitkan melalui: Oleh: (Chatreen Moko) Copyright 2013 by (Chatreen Moko) Penerbit

Cinta itu datang tanpa pernah dapat ditebak. Dia seperti angin yang masuk kedalam pintu hati tanpa pernah menyapa pemiliknya.

NADIA AKU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

Aku benci saat angin berhembus.. Karena saat itulah mereka akan sadar bahwa aku berbeda...

BAB II PROFIL INFORMAN. mendasari mengapa penelitian gaya komunikasi manajemen konflik interpersonal

Seseorang yang sedang di landa kebingungan itu mendadak tak dapat lagi mengungkapkan kata dalam hati ketika menyadari betapa ia sedang merasakan

- Sebuah Permulaan - - Salam Perpisahan -

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya


Kalender Doa Januari 2016

Ruang Rinduku. Part 1: 1

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

Pengaruh Perceraian Pada Anak SERI BACAAN ORANG TUA

Dwi Ferlina PERI PALSU. Penerbit NulisBuku.com

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

Pupuklah terus cinta dalam keluarga Anda. Pastikan buku di atas dan di bawah ini menjadi bacaan Anda sekeluarga, sebelum, sesudah, dan selamanya...

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

LEGEND OF THE BATTLING PRINCESS

BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN

SHIN HAIDO VOLCANO ERUPTS. Penerbit myowndramastory

Dahulu kala di Cina ada seorang anak laki-laki bernama Ping yang sangat menyukai bunga. Apapun yang dia tanam menjadi mekar.

SEBUAH KISAH CINTA YANG BELUM PERNAH DIUNGKAP

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

YOYOK RAHAYU BASUKI PERJALANAN KE MARS. Penerbit BIGBOOK

Bintang Pembuka. Kepada orang-orang yang tidak pernah naik keatas atap rumahnya untuk sekedar melihat betapa indahnya bintang-bintang.

"Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer?" tanyanya saat aku

hidup yang sebenarnya tidak hidup. Namun, selalu terlihat sangat nyata. Kadang aku bertanya, apa mungkin yang ku lihat di langit itu adalah apa yang

2. Gadis yang Dijodohkan

Menjalani Hukuman 85

angkasa. Tidak ada lagi gugusan bintang dan senyuman rembulan. Langit tertutup awan kelam. Dan sesaat kemudian hujan turun dengan deras.

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.7

BAB 4 KESIMPULAN. Universitas Indonesia. Citra tokoh..., Vidya Dwina Paramita, FIB UI, 2009

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.

Tetapi harapan itu muncul lagi setelah di SMP ini Zeta tidak satu sekolah lagi dengan Arum, mudah mudahan di SMP ini aku bisa menjadi

HASIL SURVEI LOKASI PREWEDDING ( Tmn. Wiladatika, Cibubur & Tmn. Bunga Nusantara, Puncak )

ALBINO. Written by Aprilia Rahayu ( ) (Copyright 2011)

BAB V HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN. Sitiha dan Sisiti sangat sayang kepada ibu mereka. mereka memberi makan seekor kucing dengan piring bagus.

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Om Dompet. Pijak-pijak Sastra

Ooo ternyata sungai besarnya pun ada tujuh, aku tahu cuma Thames aja, pikirku dalam hati.

My Love Just For You vol1

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9

B U N D A. Ibu Betapa aku mencintaimu Dari rahimu aku terlahir Dari setiap tetes darah Air mata Kesakitan Betapa besar pengorbananmu

Laki-laki Papua dan partisipasi dalam pengasuhan anak

László Hankó: Kebahagiaan Marina

Judul : PAUS BELUGA Penulis Cerita : Renny Yaniar Penulis Pengetahuan : Christien Ismuranty Kiki Anggraini Editor Bahasa : Niken suryatmini Desain dan

Peter Swanborn, The Netherlands, Lima Portret Five Portraits

BAB III PSIKOLOGIS SUAMI YANG DITINGGAL ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA TEMBONG

Nyai Ontosoroh. Heny Marwati. Anak-Anak Bumi Manusia 3

Intro. Cupve - Izzi - Guardian

BAB IV ANALISIS KARYA

Kamu adalah alasan untuk setiap waktu yang berputar dari tempat ini.

Tubuh-tubuh tanpa bayangan

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog

LIFE HISTORY. Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun

Herulono Murtopo. METAMORFOSA Pilihan Cinta Seorang Religius... mencintai selibat, ilmu,hasrat, impian, ketaatan, hati, dan pilihan..

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

gelap, dan kalau buat tidur tidak nyaman. Coba aja.

BAB I PENDAHULUAN. matang dari segi fisik, kognitif, sosial, dan juga psikologis. Menurut Hurlock

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

KARAKTERISTIK GURU SEBAGAI PEMBIMBING DI TAMAN KANAK-KANAK

MEMBINGKAI ASA. Tarie Kertodikromo

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

CINTA TANPA DEFINISI 1 Agustus 2010

Ade Novitania. What IS Love? Book Making. Penerbit

Untuk ayah.. Kisah Sedih.

KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN

Tiga Judul Tentang Langit. Tentang Bintang. Adinda Retna Pradini

I Love My Job and My Family:

TURQUOISE KUMPULAN PUISI CINTA. TURQUOISE Oleh: Galuh Hapsari. ( Copyright 2010 by Galuh Hapsari.

Sinar yang Hilang. Ketika Takdir Menyapa 1

KATA PENGANTAR. Kega Warrior!!! Lets go!

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

Susan Santika. Au Bain-Marie. Tinderwings. Au Bain-Marie. Oleh: SUSAN SANTIKA. Copyright 2014 by SUSAN SANTIKA. Penerbit.

SATU. Males Sutiasumarga 1

Transkripsi:

Pamor Hati Christina B. Probowati

Hai, Minuk Kecil! Oleh: Christina B. Probowati Copyright 2016 by Christina B. Probowati Ilustrasi Puteri Amien Desain Sampul Pamor Hati Penerbit Pamor Hati Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com 2

Hai, Minuk Kecil! Narator : Minuk Besar Tokoh Utama : Minuk kecil Tokoh Pendukung : Keluarga Minuk kecil Mbak Rahayu Mas Laksono Ibu Rambut Lurus Nenek Salmi Mas Setyo Minuk kecil Pak Rambut Keriting Mbak Hentik Kakak Rambut Keriting 3

Daftar Isi 1. Sang Putri Bungsu Hal. 5 2. Kemanjaan Putri Bungsu Hal. 17 3. Bibit, I love You Hal. 27 4. Teriakan Minuk Hal. 39 5. Sebuah Nama Buat Minuk Hal. 53 6. Kucing-kucing Minuk Hal. 67 7. Rambut Keriting Buat Minuk Hal. 81 8. Minuk di Kebun Kopi Hal. 99 9. Belajar Naik Pohon Hal. 113 10. Lha, Kok? Hal. 129 Selamat Membaca! 4

(1) Sang Putri Bungsu Minuk Budi Sumiati adalah nama dari putri bungsu Pak Keriting dan Ibu Rambut Lurus. Dari keenam anaknya, Minuk kecillah yang banyak menjadi pusat perhatian Pak Keriting dan Ibu Rambut Lurus. Pada kisah awalnya, Pak Keriting dan Ibu Rambut Lurus dipertemukan Alam di sebuah perusahaan kontraktor pada tahun 60 an. 5

Pak Keriting sebagai Pengawas Proyek Bangunan dan Ibu Rambut Lurus adalah Juru ketik kantornya. Setelah menikah, Ibu Rambut Lurus menjadi Ibu Rumah Tangga. Sayang sekali, beberapa tahun kemudian perusahaan tempat Pak Keriting bekerja gulung tikar atau bangkrut. Pak Keriting akhirnya menjadi pengangguran untuk sekian tahun, sebelum akhirnya bekerja kembali sebagai krani, di pelabuhan Tanjung Perak-Surabaya. Minuk kecil lahir pada saat usia sang Ibu sudah menginjak 35 tahun. Usia yang katanya sangat riskan untuk seorang perempuan hamil dan melahirkan. Kakak pertamanya Minuk pun menangis, saat mengetahui sang Ibu mengandung Minuk kecil. Mungkin sang Kakak malu, karena akan mempunyai adik dengan jarak usia yang sangat jauh, 13 tahun. 6

Atau, mungkin saja merasa lelah karena sebagai seorang kakak perempuan tertua, dia yang paling banyak membantu pekerjaan rumah tangga. Seperti pekerjaan mencuci dan menyeterika baju untuk seluruh keluarganya, yang hampir setiap hari dikerjakannya, dan tentu saja itu sangat bisa dimengerti. Masih harus ada lagi seorang adik? Mungkin, capek hanyalah salah satu alasan kenapa ia menangis. Atau kasihan? Melihat sang Ibu hamil di usia tua? Tidak ada yang tahu alasan pastinya. Hanya Tuhanlah yang tahu. Dan hanya Tuhanlah, yang mampu menghapus setiap tetes air matanya. Tetapi apapun alasannya, kehadiran Minuk kecil adalah takdir yang harus diterima dengan sukacita. Dia adalah bidadari yang turun dari khayangan, yang akan membawa hawa bahagia bagi keluarga ini. 7

Untunglah, Minuk kecil lahir sebagai bayi perempuan, dan membawa suasana baru di keluarga ini, setelah ketiga kakak laki-lakinya. Bayi Minuk pun akhirnya tumbuh menjadi gadis cilik yang sangat mengagumi ibunya, sosok ibu yang pintar dan terampil mengurus rumah tangga, dengan hiruk pikuk keenam anaknya yang sangat luar biasa. Dan memerhatikan keseharian sosok ibunya adalah menjadi salah satu kesenangan Minuk kecil. Kadang, Minuk bersaudara memang baik dan kompak, tetapi keusilan dan kenakalannya pun, kadang sering datang tak terduga. Dibutuhkan sosok seorang Ibu yang trampil, telaten, sabar dan kuat. Ha ha ha Baiklah, kita menuju kepada sang putri bungsu Minuk yang akan memulai kisah pertemuannya dengan Sang Bintang Malam, pada suatu waktu, di masa Minuk menjadi gadis kecil yang periang. 8

Dimulai dari lereng Gunung Kawi di dusun Krajan di sebuah desa yang asri dengan hamparan sawah yang membentang, tepatnya di sebuah desa dengan nama desa Ngadirejo, kisah pun dimulai saat purnama sempurna, tepat diatas kepala. Malam itu, malam Jumat Kliwon, saat putri bungsu yang berambut lurus, hitam sebahu dan sedikit berkutu itu, terbangun dengan darah membanjiri sarung bantalnya. Sudah beberapa malam ini, Minuk sang putri bungsu sering mengalami hal ini, yang katanya itu adalah mimisan. Meskipun awalnya Minuk kecil bingung dengan apa yang dialaminya, akhirnya dia mengerti juga. Malam itu, sang Ibu, mengajak Minuk kecil duduk di teras depan rumah tanpa atap, tepatnya di pinggiran lantai depan rumah, yang apabila menengadahkan kepala, langsung bisa memandang langit, menembus malam dengan benderang bulan dan bintang-bintang. 9

Minuk kecil duduk sambil menggulung daun sirih yang dipetiknya sendiri di halaman rumah, kemudian dimasukkan di lubang hidung yang mimisan, sampai darahnya berhenti menetes. Hanya Minuk dan Ibunya saja, saudarasaudaranya telah terlelap dalam buaian malam, demikian pula dengan seorang nenek kesayangannya. Nenek Salmi, yang senantiasa menemani keluarga ini sampai di usia senja. Akhirnya, mimisan sudah menjadi hal yang biasa bagi Minuk kecil. Setiap mimisan, dia sudah tahu apa yang harus dia lakukan. Dia membangunkan ibunya, dan dengan ditemani sang Ibu, Minuk kecil keluar rumah memetik sendiri daun sirih yang tumbuh rimbun, di halaman rumahnya. Malam itu, dia memilih daun sirih yang agak muda dan lebar. Hatinya telah menuntun tangannya memetik daun sirih yang sesuai dengan pikiran dan hatinya. 10

Duduk di sebelah sang Ibu, kadang sambil bersandar di lengan sang Ibu yang hangat, Minuk kecil pun sibuk menggulung daun sirih untuk menutup satu lubang hidungnya yang sedang mimisan. Sesekali, Minuk kecil melirik ke wajah ibunya, dan hatinya merasa, ibunya sedang mengkhawatirkan kondisi kesehatannya. Setelah memasukkan gulungan sirih ke satu lubang hidungnya, Minuk kecil pun menengadahkan kepalanya lagi, melihat bintang-bintang malam, menembus samudera kehidupan dengan polos, mencari satu bintang malam yang bersinar paling terang, dengan mata telanjangnya. 11

Sesekali, dia tersenyum penuh makna. Dia tahu, suatu saat nanti, satu bintang malam yang dilihatnya itu akan datang kepadanya, menyapanya, meskipun hanya sesaat. Suatu saat nanti, bintang malam itu akan datang kepadanya, tersenyum dan senyumnya akan memberikan hawa bahagia untuk bekal hidupnya. Minuk kecil masih terus menatap satu bintang malam tanpa berkedip. Dia tampak senang sekali. Meskipun Minuk kecil tak sepenuhnya paham tentang apa itu rasi bintang, dengan penuh keluguan, Minuk kecil pun berceloteh riang tentang rasi bintang yang dilihatnya. Minuk kecil benar-benar tak tahu, apa itu rasi bintang. Dia hanya mengarang saja di depan ibunya, seolah-olah dia pintar seperti kakaknya yang berambut keriting. Begitulah, bagi Minuk kecil, yang penting dia senang dan sang Ibu dilihatnya senang pula. 12

13