KAJIAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI SAWAH IRIGASI DENGAN DIVERSIFIKASI POLA TANAM (KASUS DI KABUPATEN KARAWANG, JAWA BARAT) SITI TARBIAH SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
SURAT PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenar-benarnya, bahwa semua pernyataan dalam tugas akhir yang berjudul : KAJIAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI SAWAH IRIGASI DENGAN DIVERSIFIKASI POLA TANAM (KASUS DI KABUPATEN KARAWANG, JAWA BARAT) merupakan hasil gagasan dan hasil kajian saya sendiri di bawah bimbingan komisi pembimbing, kecuali yang dengan jelas ditunjukkan rujukannya. Tugas akhir ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar pada program sejenis diperguruan tinggi lain. Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya. Bogor, Juni 2009 Siti Tarbiah F 052044125
RINGKASAN SITI TARBIAH. Kajian Tingkat Pendapatan Petani Sawah Irigasi dengan Diversifikasi Pola Tanam (Kasus di Kabupaten Karawang, Jawa Barat). Dibimbing oleh SAPTA RAHARJA dan BUDI PURWANTO. Kabupaten Karawang memiliki luas 91.090 Ha sawah dan 87% diantaranya merupakan sawah irigasi, yang berarti areal sawah seluas 80.774 ha memperoleh air sepanjang tahun dan seharusnya sepanjang waktu itu pula dapat diusahakan untuk bercocok tanam sehingga Indeks Pertanaman (IP) maksimum (IP 300) dapat tercapai. Hasil kajian di daerah contoh di Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang terhadap 20 responden yang mewakili 5 kelompok tani, dalam pemanfaatan sawah garapannya belum maksimum ditunjukkan dari rataan nilai IP yang hanya mencapai 230. Tujuan tugas akhir ini adalah (1) Mengidentifikasi keragaan pola tanam di lahan sawah irigasi kabupaten Karawang; (2) Merumuskan tingkat pendapatan usaha tani lam menurut pola tanam yang berlaku di Kabupaten Karawang; (3) Menyusun strategi pemanfaatan lahan sawah irigasi yang berbasis pada pemenuhan permintaan pasar dan pendapatan usaha tani yang lebih stabil, dengan berbagai alternatif pola tanam yang rasional di Kabupaten Karawang. Kajian dilakukan terhadap usahatani beberapa petani sawah irigasi di Desa Citarik Kecamatan Tirta Mulya Kabupaten Karawang. Kajian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2007. Pengambilan contoh dilakukan dengan teknik purposif dan data primer diperoleh dari wawancara dan kuesioner, serta data sekunder diperoleh melalui penulusuran berbagai pustaka, dari institusi terkait seperti BPS dan lainnya. Data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif dengan bantuan program Microsoft Excel, kemudian disajikan secara tabulasi dan diuraikan secara deskriptif. Data kuantitatif digunakan untuk analisis finansial yaitu pendapatan usahatani dan B/C rasio serta analisis tingkat pemanfatan sawah petani responden, sedangkan untuk data kualitatif digunakan analisis deskriptif dan analisis strategi dengan pendekatan SWOT. Hasil kajian menunjukkan bahwa pola tanam yang dilakukan responden terbagi atas 7 pola tanam, yaitu (1) Padi Padi Jagung manis, (2) Padi Padi Cabe, (3) Padi Padi Kedelai, (4) Padi-Padi Gambas, (5) Padi-Padi Caisim, (6) Padi Padi Kacang panajang dan (7) Padi Padi Padi. Walaupun sebagian besar responden merupakan petani yang melakukan usahatani diversifikasi pada MK 2, namun lahan yang diusahakan relatif lebih kecil, yaitu 28,22% dari total garapan dengan 1 komoditi, sehingga hasil perhitungan mencerminkan bahwa indeks diversifikasi (ID) di daerah ini masih relatif rendah. Nilai ID dianggap tinggi, bila mendekati nol. ID pada daerah kajian berkisar 0,5556 1,0000. Tingkat rataan pendapatan usahatani diversifikasi atas biaya total secara berurutan dari yang tertinggi, yaitu : (1) Pola tanam Padi Padi Cabe dengan nilai Rp. 33.035.600,-(2) Padi Padi Caisim Rp. 31.835.278; (3) Padi Padi Kedelai Rp. 28.259.722,-, (4) Padi Padi Jagung manis Rp. 24.832.179; (5) Padi Padi Kacang panjang Rp. 24.796.752,- dan (6) Padi Padi Gambas Rp. 24.272.904,-. Nilai B/C rasio tertinggi diperoleh pada usahatani dengan pola tanam Padi Padi
Kedelai (2,68) dan terendah pada pola tanam Padi Padi Cabe (1,08). Sedangkan pola tanam Padi-Padi-Gambas tidak layak (B/C rasio 0,94). Berdasarkan analisis alternatif pemilihan komoditas dan penentuan strategi terbaik, maka strategi yang perlu dilakukan untuk peningkatan pendapatan petani sawah irigasi dengan diversifikasi pola tanam adalah mengakses kredit murah dan mudah untuk membiayai usahatani yang dikelola, dengan urutan pilihan pola tanam padi-padi-kedelai, padi-padi-caisim, padi-padi-kacang panjang, padi-padijagung manis dan padi-padi-cabe. Kata kunci : tingkat pendapatan, petani, sawah irigasi, diversifikasi pola tanam
Hak Cipta milik IPB, tahun 2009 Hak Cipta dilindungi Undang-undang Dilarang mengutip sebagian atau seluruh Karya Tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebut sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah.; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar bagi IPB Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB
KAJIAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI SAWAH IRIGASI DENGAN DIVERSIFIKASI POLA TANAM (KASUS DI KABUPATEN KARAWANG, JAWA BARAT) SITI TARBIAH Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Profesional pada Program Studi Industri Kecil Menengah SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
Judul Tugas Akhir : Kajian Tingkat Pendapatan Petani Sawah Irigasi dengan Diversifikasi Pola Tanam (Kasus di Kabupaten Karawang, Jawa Barat) Nama Mahasiswa : Siti Tarbiah Nomor Pokok : F 052044125 Program Studi : Industri Kecil Menengah Disetujui Komisi Pembimbing Dr. Ir. Sapta Raharja, DEA (Ketua) Ir. Budi Purwanto, ME (Anggota) Diketahui Ketua Program Studi Industri Kecil Menengah Dekan Sekolah Pascasarjana Prof.Dr.Ir.H.Musa Hubeis MS,Dipl.Ing.DEA. Prof.Dr.Ir.H.Khairil A. Notodiputro, MS Tanggal Ujian : 26 Juni 2009 Tanggal Lulus :...
PRAKATA Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya, sehingga tugas akhir yang berjudul Kajian Tingkat Pendapatan Petani Sawah Irigasi dengan Diversifikasi Pola Tanam (Kasus di Kabupaten Karawang, Jawa Barat) berhasil diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Profesional pada Program Studi Industri Kecil Menengah (PS. MPI), Sekolah Pascasarjana (SPs), Institut Pertanian Bogor (IPB). Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini tidak akan tersusun tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada : 1. Dr. Ir. Sapta Raharja, DEA, selaku pembimbing utama yang telah memberikan bimbingan, dorongan, motivasi dan pengarahan selama kegiatan kajian dan penulisan tugas akhir ini. 2. Ir. Budi Purwanto, ME, selaku pembimbing anggota yang juga telah memberikan pengarahan dan bimbingan selama penulis melakukan kajian dan penulisan tugas akhir ini. 3. Dr.Illah Sailah, MS, yang secara khusus telah memberikan dorongan, bimbingan dan motivasi selama kegiatan kajian dan penulisan tugas akhir ini. 4. Prof. Dr. Ir. H. Musa Hubeis, MS, Dipl.Ing, DEA, selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan yang sangat berarti guna kesempurnaan Tugas Akhir ini. 5. Seluruh dosen pengajar dan staf, serta karyawan PS. MPI, SPs IPB yang telah banyak membantu selama kuliah berlangsung. 6. Suami dan anak-anakku, yang dengan tulus mendorong dengan doa dan pengorbanan yang tiada henti baik moril maupun materiil sejak masa studi di MPI hingga penyelesaian tugas akhir ini. 7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu atas kerja sama dan informasi yang telah diberikan kepada penulis. Penulis berharap bahwa tugas akhir ini dapat memberikan dukungan kontribusi pemikiran bagi semua pihak yang berkepentingan, walaupun tidak luput dari berbagai kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan bagi perbaikan dan penyempurnaan tugas akhir ini di masa mendatang. Bogor, Juni 2009 Penulis
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Indramayu Jawa Barat pada tanggal 27 Agustus 1962 sebagai anak ke lima dari enam bersaudara dari pasangan Bapak Abdul Muin Rais dan Ibu Mar atul arief. Tahun 1980 penulis lulus dari SMA Negeri Indramayu jurusan IPA, kemudian mengikuti pendidikan ikatan dinas dari Departemen Pertanian di Akademi Perikanan Jakarta, lulus tahun 1984 kemudian langsung ditugaskan di Biro Pengendalian Produksi Peternakan dan Perikanan, Sekretariat Badan Pengendali BIMAS Jakarta. Penulis menyelesaikan pendidikan sarjana dari Sekolah Tinggi Perikanan pada Jurusan Budidaya Perikanan dan lulus pada tahun 1989. Penulis diterima menjadi mahasiswa pada Program Studi Industri Kecil Menengah Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, pada tahun 2006. Penulis bekerja sejak tahun 1984 sampai sekarang di Departemen Pertanian. Penulis bekerja sebagai staf di Badan Ketahanan Pangan Departemen Pertanian pada Pusat Ketersediaan Produksi Pangan.
DAFTAR ISI Halaman ABSTRACT... i RINGKASAN. ii RIWAYAT HIDUP... iii PRAKATA... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x I. PENDAHULUAN... 1 1. LATAR BELAKANG... 1 2. PERUMUSAN MASALAH... 5 3. TUJUAN... 6 II. TINJAUAN PUSTAKA... 7 1. DIVERSIFIKASI PRODUK PANGAN... 7 a. Pengertian diversifikasi... 8 b. Ukuran diversifikasi... 10 c. Pola diversifikasi... 11 2. USAHATANI... 12 3. ANALISIS IMBANGAN PENERIMAAN DAN BIAYA... 14 4. PENELITIAN TERDAHULU... 14 III. METODE KERJA... 17 1. LOKASI DAN WAKTU... 17 2. PENGUMPULAN DATA... 18 3. PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA... 18 4. BATASAN OPERASIONAL... 21 III. HASIL DAN PEMBAHASAN... 24 1. KEADAAN UMUM... 24 a. Gambaran Umum Kabupaten Karawang... 24 b. Kondisi Umum Demografis... 24 c. Kondisi Umum Bidang Pertanian... 26 2. ASPEK YANG DIKAJI... 28 a. Karakteristik Demografi Responden... 28 b. Keragaan Diversifikasi di Lahan Sawah... 30 c. Tingkat Pendapatan Usahatani Menurut Pola Tanam. 34 d. Strategi Pemanfaatan Lahan Sawah Irigasi. 43 KESIMPULAN DAN SARAN... 59 1. KESIMPULAN... 59 2. SARAN... 60 DAFTAR PUSTAKA 61