MODUL PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM II PANDUAN INSTALL APPSERV DAN CONNECT KE DBDESIGNER DISUSUN OLEH : Astrid Lestari Tungadi, S.Kom, M.TI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR 2018
PANDUAN INSTALL APPSERV AppServ adalah sebuah software yang memiliki full feature dari Apache, MySQL, PHP, phpmyadmin sehingga Anda tidak perlu menginstal Apache, MySQL, dan PHP secara terpisah. Langkah instal AppServ 1. Jalankan installer appserv, kemudian pilih Next 2. Pilih Lokasi penyimpannya (secara otomatis mengarah ke drive ). Silahkan anda centang semua fitur (Apache, MySQL, PHP, dan phpmyadmin) dan pilih Next.
3. Jika pada saat instalasi diminta Server name dan email silahkan isi dengan localhost dan alamat email Anda
4. Isi password MySQL Anda (username : root) sehingga nanti untuk mengakses phpmyadmin dan Sinkronisasi DBDesigner, username : root, dan password : <<yang Anda masukkan>>. WAJIB!! Centang Old Password Support dan Enable InnoDB 5. Proses instalasi akan berjalan dan terakhir pilih Finish
PHPMYADMIN phpmyadmin adalah sebuah aplikasi/perangkat lunak bebas (opensource) yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi database MySQL melalui jaringan lokal maupun internet. phpmyadmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan lain-lain). Pada dasarnya, mengelola basis data dengan MySQL harus dilakukan dengan cara mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. Jika seseorang ingin membuat basis data (database), ketikkan baris perintah yang sesuai untuk membuat basis data. Jika seseorang menghapus tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu saja sangat menyulitkan karena seseorang harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu per satu. Saat ini banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola basis data dalam MySQL, salah satunya adalah phpmyadmin. Dengan phpmyadmin, seseorang dapat membuat database, membuat tabel, mengisi data, dan lain-lain dengan mudah, tanpa harus menghafal baris perintahnya. phpmyadmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada di komputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpmyadmin, maka akan muncul halaman phpmyadmin. Di situ nantinya seseorang bisa membuat (create) basis data baru, dan mengelolanya.
SINKRONISASI DBDESIGNER DAN DATABASE PADA PHPMYADMIN Setelah merancang database pada DBDesigner maka langkah selanjutnya adalah membuat atau create tabel pada database. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan MySQL Command Line (mengetikkan perintah SQL) atau phpmyadmin. DBDesigner pada dasarnya telah menyediakan sebuah layanan agar user dapat melakukan sinkronisasi hasil rancangan databasenya langsung ke software database yang akan digunakan, seperti MySQL. Hal ini sangat membantu sehingga user tidak perlu merancang database kemudian mengetikkan ulang kembali SQL untuk membuat tabel yang telah dirancang. Langkah-langkah sinkronisasi adalah sebagai berikut: 1. Create terlebih dahulu sebuah database melalui MySQL Command Line atau phpmyadmin, misalnya database akun
2. Ketika mengakses database akun, maka belum terdapat sebuah tabel apapun. Pada langkah ini, user dapat melakukan create tabel melalui menu yang telah disediakan. Apabila user telah merancang melalui DBDesigner, maka tidak perlu melakukan create tabel. 3. Buka aplikasi DBDesigner dan file rancangan database yang telah dirancang Catatan: Pastikan tipe data pada DBDesigner mengikuti format MySQL sebelum proses sinkronisasi dilakukan. Kesalahan yang biasa dilakukan oleh user adalah: Tipe data VARCHAR hanya dipilih VARCHAR saja, seharusnya VARCHAR(jumlah_karakter)
Lupa mencentang NOT NULL (NN) pada setiap field, sedangkan field tersebut seharusnya tidak bisa kosong atau tidak berisi NULL Penggunaan AUTO_INCREMENT (AI) pada field yang bukan Primary Key atau bertipe data bukan Integer. AI hanya untuk Primary Key dan bertipe data Integer. 4. Selanjutnya pilih menu Database dan Connect to Database 5. Kemudian pilih New Database Connection, apabila Anda belum pernah melakukan sinkronisasi sebelumnya. Pada window Database Connection Editor, masukkan nilai sebagai berikut: Connection Name : sesuai keinginan user Driver : MySQL
Hostname : localhost (jika database server pada komputer yang sama) Database Name : akun (nama database yang telah dicreate) Username : root Password : password_mysql *Jika menggunakan XAMPP, biasanya kosong *Jika menggunakan AppServ, password MySQL yang Anda masukkan saat proses instal CATATAN PENTING: - Saat Anda menginstal AppServ (appserv-win32-2.5.10.exe), pada saat menginstal, berikan tanda centang pada pilihan ENABLE OLD PASSWORD dan ENABLE INNODB - Bagi yang menggunakan XAMPP versi terbaru, proses sinkronisasi akan berhasil apabila OLD_PASSWORD berhasil diaktifkan 6. Kemudian pilih OK
7. Kemudian pilih Connect
8. Jika tidak terjadi kesalahan maka pada menu Database, pilihan Disconnect from Database dapat dipilih dan berarti DBDesigner berhasil terkoneksi dengan database MySQL yang telah dicreate sebelumnya. Jika belum, coba lakukan koneksi database kembali. 9. Kemudian, pilih menu Database Database Synchronisation. Anda akan diminta kembali untuk memilih koneksi database (terkadang Anda harus mengisi field password kembali). Setelah memilih koneksi database maka akan terbuka window seperti di bawah ini. 10. Kemudian pilih Execute. Jika berhasil maka akan muncul pesan seperti di bawah ini. Anda dapat memilih Close
11. Silahkan melakukan pengecekan pada MySQL Command Line atau phpmyadmin Anda. Tabel pada database akan bertambah sesuai dengan hasil perancangan Anda. Seluruh field juga akan sama seperti hasil perancangan Anda.