EKOLOGI DAUR BIOGEOKIMIA TEMA 6. Program Studi Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Jember

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 SIKLUS BIOGEOKIMIA

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM

PERANAN MIKROORGANISME DALAM SIKLUS UNSUR DI LINGKUNGAN AKUATIK

1. ENERGI DALAM EKOSISTEM 2. KONSEP PRODUKTIVITAS 3. RANTAI PANGAN 4. STRUKTUR TROFIK DAN PIRAMIDA EKOLOGI

SIKLUS OKSIGEN. Pengertian, Tahap, dan Peranannya

1 Asimilasi nitrogen dan sulfur

DAUR BIOGEOKIMIA 1. DAUR/SIKLUS KARBON (C)

a.daur Air/H2O (daur/siklus hidrologi)

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Mineralisasi N dari Bahan Organik yang Dikomposkan

DAUR AIR, CARBON, DAN SULFUR

PERTEMUAN XIV: EKOSISTEM DAN BIOLOGI KONSERVASI. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

Geografi LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN I. K e l a s. Kurikulum 2006/2013. A. Pengertian Lingkungan Hidup

BAB VIII PROSES FOTOSINTESIS, RESPIRASI DAN FIKSASI NITROGEN OLEH TANAMAN

ATMOSFER & PENCEMARAN UDARA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kopi merupakan tanaman yang dapat mudah tumbuh di Indonesia. Kopi

Biogeokimia adalah pertukaran atau perubahan yang terus menerus, antara komponen biosfer yang hidup dengan tak hidup.

TINJAUAN PUSTAKA. sektor pertanian (MAF, 2006). Gas rumah kaca yang dominan di atmosfer adalah

EKOSISTEM, SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

EKOSISTEM SEBAGAI UNIT EKOLOGI EKOLOGI TOPIK II DOSEN: DR. TIEN AMINATUN

5 Kimia dalam Ekosistem. Dr. Yuni. Krisnandi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Siklus Sulfur

Iklim Perubahan iklim

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

EKOSISTEM. Yuni wibowo

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Lahan Gambut

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan. Materi # T a u f i q u r R a c h m a n

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #4 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan

Polusi. Suatu zat dapat disebut polutan apabila: 1. jumlahnya melebihi jumlah normal 2. berada pada waktu yang tidak tepat

Oleh: ANA KUSUMAWATI

BAB III. SIKLUS HARA DALAM EKOSISTEM

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 6. PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGANLatihan Soal 6.1

Lestari Alamku, Produktif Lahanku

Beberapa Sifat Kimia Tanah antara lain :

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.10

Siklus energi, siklus materi, siklus biogeokimia, daur biogeokimia,dan nitrifikasi. (Pertemuan 4)

2. Manakah yang menunjukan proses Fiksasi Nitrogen dan Denitrifikasi secara berurutan a. I dan III b. VI dan IV c. IV dan V d. V dan IV e.

Cara menanggulangi pencemaran seperti pada gambar diatas adalah...

KONSEP MATERI DAN PRODUKTIVITAS DALAM PENGELOLAAN SISTEM PERIKANAN

BY: Ai Setiadi FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSSITAS SATYA NEGARA INDONESIA

2. TINJAUAN PUSTAKA. kondisi yang sulit dengan struktur uniseluler atau multiseluler sederhana. Contoh

B I O T I K Interaksi Antar Komponen Ekosistem

TINJAUN PUSTAKA. Sifat sifat Kimia Tanah. tekstur tanah, kepadatan tanah,dan lain-lain. Sifat kimia tanah mengacu pada sifat

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hujan merupakan unsur iklim yang paling penting di Indonesia karena

Aliran energi dalam ekosistem

Kelas X.2, SMA 3 Padang : Cindy Medrina Olivia Septiana Putri Ovyra Ramadhani Sardiman EKOSISTEM

INTERAKSI DALAM EKOSISTEM BENTUK INTERAKSI PIRAMIDA EKOLOGI SIKLUS BIOGEOKIMIA

SIKLUS CARBON DI PERAIRAN DANAU

Komponen Ekosistem Komponen ekosistem ada dua macam, yaitu abiotik dan biotik. hujan, temperatur, sinar matahari, dan penyediaan nutrisi.

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5. La Nina. El Nino. Pancaroba. Badai tropis.

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pencemaran Perairan

4.1 PENGERTIAN DAUR BIOGEOKIMIA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Green House Jurusan Biologi Fakultas

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Ultisol

/.skisi-kisi INSTRUMEN SOAL PRETEST POSTTEST Lingkunganku Tercemar Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga. Indikator Soal Soal No soal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tebu ( Saccharum officinarum L.)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA Pupuk dan Pemupukan

FOSFOR A. KELIMPAHAN FOSFOR

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMANASAN GLOBAL PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL

A.1 Reduksi Nitrat dan Nitrit Reduksi nitrat terjadi di dalam sitoplasma, sedangkan reduksi nitrit terjadi di kloroplas.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4. Kandungan Unsur Hara Makro pada Serasah Daun Bambu. Unsur Hara Makro C N-total P 2 O 5 K 2 O Organik

langsung (herbivora) dinamakan konsumen primer. Hewan yang memakan konsumen primer dinamakan konsumen sekunder dan seterusnya sehingga terbentuk

I. TINJAUAN PUSTAKA. produk tanaman yang diinginkan pada lingkungan tempat tanah itu berada.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Geografi. Kelas X ATMOSFER VII KTSP & K Iklim Junghuhn

EKOSISTEM HOME TUJUAN BELAJAR MATERI

I. PENDAHULUAN. air, dan jasad hidup yang secara umum terdiri dari mikroorganisme. Masing masing

I. PENDAHULUAN. sekitar 500 mm per tahun (Dowswell et al., 1996 dalam Iriany et al., 2007).

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kehidupan Plankton. Ima Yudha Perwira, SPi, Mp

Nitratit (NaNO3) mempunyai struktur kristal yang mirip dengan kalsit dan mudah larut dalam

PENCEMARAN LINGKUNGAN. Purwanti Widhy H, M.Pd

EKOLOGI DAN EKOSISTEM BIOLOGI LINGKUNGAN TOPIK II DOSEN: DR. TIEN AMINATUN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mikroorganisme banyak ditemukan di lingkungan perairan, di antaranya di

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan yang dialami ekosistem perairan saat ini adalah penurunan kualitas air akibat pembuangan limbah ke

02. Jika laju fotosintesis (v) digambarkan terhadap suhu (T), maka grafik yang sesuai dengan bacaan di atas adalah (A) (C)

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Ilmu Tanah dan Tanaman

SOAL PENCEMARAN AIR. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. Dengan memberi tanda silang (x) pada alternetif jawaban yang tersedia.

1.PENDAHULUAN. Salah satu pupuk organik yang dapat digunakan oleh petani

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki keanekaragaman tumbuhtumbuhan,

SOAL PENCEMARAN AIR. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT. DENGAN MEMBERI TANDA SILANG (X) PADA ALTERNETIF JAWABAN YANG TERSEDIA

I. PENDAHULUAN. Pencemaran masalah lingkungan terutama perairan sekarang lebih diperhatikan,

PENCEMARAN LINGKUNGAN

: 1. Demes Nurmayanti, ST., M.Kes 2. Djoko Purwoko, SKM., M.Kes. Pengembang Desain Instruksional : Dr. Agnes Puspitasari Sudarmo, M.A.

I. PENDAHULUAN. Indonesia pada umumnya, khususnya Provinsi Lampung. Hal ini dikarenakan

HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 PENELITIAN PENDAHULUAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

I. PENDAHULUAN. Radish (Raphanus sativus L) merupakan salah satu tanaman perdu semusim yang

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 4. Kepadatan Populasi Hubungannya dengan LingkunganLatihan Soal 4.2

Unsur gas yang dominan di atmosfer: Nitrogen : 78,08% Oksigen : 20,95% Argon : 0,95% Karbon dioksida : 0,034%

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. dibicarakan karena mengancam masa depan dari kehidupan di bumi

BAB 6. BAHAN ORGANIK DAN ORGANISME TANAH

KONSEP EKOSISTEM Living in the Environment BI2001 Pengetahuan Lingkungan SITH ITB 2013

KARAKTERISTIK LIMBAH TERNAK

Transkripsi:

EKOLOGI TEMA 6 DAUR BIOGEOKIMIA Program Studi Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Jember

Daur Geologi dan Daur Biogeokimia 2003 John Wiley and Sons Publishers

Daur Biogeokimia Rangkaian perubahan bentuk unsur-unsur kimia yang melibatkan komponen-komponen biotik dan abiotik dari ekosistem

Daur Unsur Kimia dalam Ekosistem 1. Proses biologis dan geologis mengubah unsurunsur kimia dari bentuk organik dan anorganik 2. Kecepatan dekomposisi bahan organik menentukan kecepatan pendauran unsur 3. Pendauran unsur sangat dikendalikan oleh tanaman

1. Proses biologis dan geologis mengubah unsur-unsur kimia dari bentuk organik dan anorganik Model umum dari daur kimia. Terdapat 4 kelompok utama unsur kimia dan proses-proses yang mengubahnya. Kelompok utama disifatkan oleh bentuk unsur (organik atau anorganik) dan ketersediaannya bagi mahluk hidup.

Copyright 2002 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings

Daur air, bukan daur Biogeokimia, karena perubahan yang terjadi adalah perubahan fisis. Copyright 2002 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings

Jejaring Makanan Terkait dengan Daur Biogeokimia

Ekosistem darat: Produmsi primer sangat dipengaruhi suhu, kelembaban dan unsur hara. Rawa Payau, Teluk Hudson Pada skala kecil, kandungan hara tanah paling menentukan. Pada skala luas, iklim (yang menentukan air dan suhu) paling menentukan

Daur Karbon 1) Kesetimbangan antara fotosintesis dan respirasi sel 2) Secara umum dan alami setimbang 3) Aktifitas manusia meningkatkan kandungan CO 2 di atmosfer balanced

Perubahan pada Daur Karbon: Efek Rumah Kaca (Peningkatan kandungan CO 2 atmosfer dan suhu) Sebab: 1) Pembakaran bahan bakar fosil 2) Penebangan hutan Akibat: 1) Kandungan CO 2 di atmosfer meningkat, panas matahari yang terjebak di atmosfer meningkat. 2) Suhu meningkat.

Daur Nitrogen Nitrogen memasuki ekosistem melalui 2 jalur alami. Melalui hujan dan debu nitrogen. Melalui fiksasi nitrogen, yang dilakukan oleh mikroba prokariotik dengan kemampuan mengubah N 2 menjadi senyawa yang dapat digunakan untuk mensintesis senyawa organik bernitrogen seperti asam amino.

Sumber utama: atmosfer (80%) tanaman bahan organik tanah Daur Nitrogen

Industri pupuk nitrogen kimiawi menyumbang pada daur nitrogen di alam. Hasil dari fiksasi nitrogen adalah amonia, yang di dalam tanah akan berubah menjadi amonium setelah mengalami penambahan ion H + (amonifikasi), yang dapat digunakan oleh tanaman. Beberapa bakteri aerob dapat mengoksidasi amonium menjadi nitrat, melalui proses yang disebut nitrifikasi. Nitrat juga dapat digunakan oleh tanaman. Beberapa bakteri dapat menggunakan oksigen dari nitrat dan melepaskan N 2 ke udara (denitrifikasi).

Daur Fosfor Organisme membutuhkan fosfor untuk banyak hal. Daur fosfor lebih sederhana daripada daur-daur lainnya karena daur fosfor tidak melibatkan atmosfer. Fosfor hanya ada dalam bentuk fosfat, yang diserap tanaman dan digunakan untuk sintesis senyawa organik. Humus dan partikel tanah mengikat fosfat, hal ini menyebabkan daur fosfat bersifat lokal. Copyright 2002 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings

Sumber utama batuan Bahan organik tanah tanaman PO 4- dalam tanah Daur Fosfor + Input: pelapukan batuan Output: fiksasi mineral, pelindian

1 2 Daur N dan P Titik perhatian: ketersediaan sebagai faktor pembatas dekomposisi membatasi ketersediaan Proses berjangka pendek Proses berjangka panjang

2. Kecepatan dekomposisi bahan organik menentukan kecepatan pendauran unsur Kecepatan unsur-unsur kimia didaurkan di dalam ekosistem sangat dipengaruhi oleh kecepatan dekomposisi bahan yang mengandungnya. Dekomposisi dapat terjadi dalam jangka waktu 50 tahun di daerah tundra. Di daerah tropis dibutuhkan waktu yang lebih pendek. Kecepatan penyerapan unsur-unsur kimia dari dalam tanah oleh tanaman pada suatu ekosistem yang mempunyai kandungan unsur-unsur kimia yang berbeda juga beragam.

3. Pendauran unsur sangat dikendalikan oleh tanaman Hasil penelitian long-term ecological research (LTER) di Hubbard Brook Experimental Forest sejak 1963. Copyright 2002 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings

Fig. 54.21

Penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa terjadi daur internal dalam ekosistem darat sehingga terjadi konservasi unsur hara. Daerah yang tanamannya dihabiskan dengan penebangan dan penyemprotan herbisida digunakan untuk mempelajari pengaruh tanaman terhadap kandungan unsur hara tanah. Perlu penambahan pupuk nitrogen kimiawi untuk menumbuhkan tanaman

Perubahan pada Daur N dan P Masukan besar-besaran N dan P tersedia oleh aktifitas manusia melalui: Pemupukan dan erosi Limbah industri dan rumah tangga Pembakaran bahan bakar fosil - melepaskan NO x Penggundulan hutan Eutrofikasi Sacramento River, Central Valley, C

1. Peningkatan kandungan N and P tersedia 2. Perkembangan alga meningkat (hijau) 3. Kematian alga meningkatkan endapan 4. Peningkatan dekomposisi 5. Oksigen menurun 6. Kondisi anaerobik membunuh ikan dan hewan lain HUMAN IMPACTS Eutrofikasi

Eutrofikasi Skala Luas : Zona Kematian di Teluk Meksiko

Perubahan Biogeokimia Lainnya Hujan asam Penipisan ozon

Hujan Asam Terutama disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil Melepaskan oksida sulfur dan oksida nitrogen Bereaksi dengan air di atmosfer membentuk asam sulfat dan asam nitrat Jatuh kembali sebagai air hujan yang bersifat masam (ph<5,6). Membunuh tanaman dan hewan, merusakkan bangunan.

Penipisan Ozon Tidak terkait dengan peningkatan kandungan CO 2 atmosfer!! Terkait bahan pencemar yang mengandung khlorin (CFC yang digunakan untuk pendingin dan botol semprot) mengurangi kandungan ozon, yang berfungsi menahan radiasi sinar UV Mempengaruhi kesehatan, pertumbuhan tanaman dan lingkungan.

Fig. 54.27 Lubang Ozon

Tabel Periodik Elemen 2003 John Wiley and Sons Publishers