TATA IBADAH MINGGU, 02 SEPTEMBER 2018 (MINGGU BIASA - HIJAU / MINGGU KE-1 BULAN KELUARGA) TEMA : KELUARGA ZAMAN NOW SUB TEMA : BERINTEGRITAS DI DALAM KELUARGA, SULIT GA SIH? Latihan Lagu-lagu dan doa persiapan Pembacaan/penayangan warta lisan Saat hening A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (DUDUK) Pnt. : Jemaat yang dikasihi Tuhan, Marilah kita bersiap menyambut ibadah dengan segenap hati kita dan mengingat kasih setia-nya seperti yang di ungkapkan pemazmur dalam MAZMUR 145 : 13, Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala perkataan-nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-nya.. 2. NYANYIAN PROSESI (BERDIRI) (Sementara Jemaat menyanyi; Penatua (Pnt.), Pelayan Firman (PF), Pelayan Liturgi (PL) dan Pelayan Ibadah lainnya memasuki ruang ibadah) J : (Menyanyikan) KJ 4 : 1, 4, 6 HAI MARI SEMBAH 1) Hai mari sembah Yang Mahabesar, nyanyikan syukur dengan bergemar. Perisai umat-nya, Yang Mahaesa, mulia nama-nya, takhta-nya megah! 4) Pengasuhan-Mu betapa megah: udara dan t rang menyatakannya, embun bertetesan dan hujan sejuk, lembah maupun bukit cermin kasih-mu! GKI Kebonjati 1
6) Ya Mahabesar, kekal kasih-mu, malaikat memb ri pujian merdu, pun kami, makhluk-mu kecil dan lemah, mengangkat pujian serta menyembah. 3. VOTUM PL : Kebaktian dalam rangka Bulan Keluarga ini berlangsung dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. J : (Menyanyikan) A----min, amin, a---min. 4. SALAM PL : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai saudara sekalian. J : Dan menyertai Saudara juga! 5. KATA PEMBUKA (DUDUK) PL : Jemaat yang dikasihi Tuhan, Ibadah pagi/sore hari ini merupakan ibadah minggu pertama dari rangkaian Bulan Keluarga yang diadakan mulai hari ini hingga tanggal 23 September 2018 yang akan datang. Tema utama di Bulan Keluarga ini adalah (sambil menunjuk tema yang ada di belakang mimbar) KELUARGA ZAMAN NOW. Secara khusus di rangkaian pertama bulan keluarga hari ini, kita akan membahas tema BERINTEGRITAS DI DALAM KELUARGA, SULIT GA SIH?. Di dalam kehidupan keluarga sekarang ini, tanpa disadari kita mudah untuk berkata tentang perbuatan yang baik dan benar yang seharusnya dilakukan. Akan tetapi kenyataannya tidak demikian. Kata-kata yang tegas hanya berlaku untuk orang lain, tetapi tidak untuk diri sendiri. Semut di seberang lautan kelihatan, tetapi gajah di pelupuk mata tidak. Tajam ke orang lain, tumpul kepada diri sendiri. Keluarga sebagai benteng terkuat dalam membentuk karakter anggota keluarga, sudah sepantasnya memberi perhatian akan pentingnya berintegritas dalam keluarga. GKI Kebonjati 2
Mari kita berdoa : Tuhan kami bersyukur untuk keluarga yang Engkau anugerahkan kepada kami. Tolong kami agar sebagai anggota keluarga, kami memiliki karakter yang berintegritas. Selaras di dalam hati, pikiran, perkataan dan perbuatan. Karena apa yang kami lakukan menjadi cerminan kehadiran-mu di dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. 6. NYANYIAN UMAT J : (Menyanyikan) PKJ 288 : 1-4 INILAH RUMAH KAMI 1) Inilah rumah kami, rumah yang damai dan senang; siapa yang menjamin? Tak lain, Tuhan sajalah. refrein : Alangkah baik dan indah, jikalau Tuhan beserta; sejahtera semua, sekeluarga bahagia. 2) Betapalah mesranya, ayah dan ibu contohnya; semua anak-anak ikut teladan tindaknya. 3) Di dalam kesusahan kami berdoa tak segan; pun dalam kesenangan ucapan syukur bergema. 4) Buatlah rumah kami menjadi taman yang sejuk; sehingga hidup kami berbau harum dan lembut. 7. PENGAKUAN DOSA PL : Dalam kehidupan berkeluarga, kita tidak luput dari dosa dan kesalahan yang kerap kali kita lakukan, sehingga saling menyakiti antar anggota keluarga. Mari dengan hati yang jujur kita mengakui di hadapan Tuhan untuk memohon pengampunan dari pada-nya. Mari kita berdoa : GKI Kebonjati 3
Tuhan - Sebagai orang tua, kami seringkali menuntut anak untuk jujur, rajin, sabar, dan berbuat baik, namun sayangnya kami sendiri tidak melakukannya. - Sebagai orang tua, kami juga seringkali merasa lebih tahu dan benar daripada anak kami. Sehingga, kami pun menyepelekan apa yang mereka katakan. Kami tidak menghargai pendapat mereka. - Sebagai seorang suami, kami merasa berhak untuk terus dilayani, karena sudah berjerih lelah bekerja. Tidak jarang kami hanya menuntut dan memerintah, karena peran kami sebagai kepala keluarga. - Sebagai seorang istri, kami sering tidak mau mengerti apa yang menjadi problem suami atau anak-anak. Kami terlalu sibuk dengan kewajiban-kewajiban tetapi lupa untuk memberi dukungan. - Sebagai anak, kami seringkali sulit untuk mengerti masalah yang dihadapi orang tua. Kami merasa apa yang kami inginkan harus dipenuhi oleh mereka. Tetapi ketika mereka membutuhkan kami, justru kami tidak bisa mengabulkannya. Inilah doa-doa penyesalan kami Ya Tuhan. Ampuni kami dan tolong kami agar dapat memperbaikinya sehingga setiap kami dapat berperan dengan baik dalam keluarga dan menjadi berkat bagi orang lain. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin. 8. NYANYIAN JEMAAT J : (Menyanyikan) KJ 26 : 1-4 MAMPIRLAH, DENGAR DOAKU 1) Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus. Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t rus. refrein : Yesus, Tuhan, dengar doaku; orang lain Kauhampiri, jangan jalan t rus. GKI Kebonjati 4
2) Di hadapan takhta rahmat aku menyembah, tunduk dalam penyesalan. Tuhan, tolonglah! 3) Ini saja andalanku: jasa kurban-mu. Hatiku yang hancur luluh buatlah sembuh. 4) Kaulah Sumber penghiburan, Raja hidupku. Baik di bumi baik di sorga, siapa banding-mu? 9. BERITA ANUGERAH (BERDIRI) PL : Jemaat diundang berdiri. Bagi kita yang telah mengakui dosa-dosa kita dan berbahagia karena memperoleh pengampunan yang diberikan oleh-nya, maka terimalah Berita Anugerah yang diambil dari KOLOSE 3 : 17, Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.. Demikianlah Berita Anugerah dari Tuhan. J : Syukur kepada Allah! (Jemaat bersalaman sambil berkata : Damai Tuhan besertamu! ) 10. NYANYIAN JEMAAT (BERDIRI) J : (Menyanyikan) NKB 116 : 1, 4-5 SIAPA YANG BERPEGANG 1) Siapa yang berpegang pada sabda Tuhan dan setia mematuhinya, hidupnya mulia dalam cahya baka bersekutu dengan Tuhan-nya. refrein : Percayalah dan pegang sabda-nya: hidupmu dalam Yesus sungguh bahagia! 4) Kasih-Nya yang kekal takkan kita kenal sebelum pada-nya berserah. Hidup bahagia disediakan-nya bagi yang berpegang pada-nya. GKI Kebonjati 5
5) O betapa senang hidup dalam terang beserta Tuhan di jalan-nya, jika mau mendengar serta patuh benar dan tetap berpegang pada-nya. B. PELAYANAN FIRMAN 11. DOA PELAYANAN FIRMAN (DUDUK) PF : (Mengucapkan doa mohon pertolongan Roh Kudus untuk pelayanan Firman, diakhiri dengan Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa ) J : Amin. 12. PEMBACAAN ALKITAB A. BACAAN I L1 : Bacaan diambil dari ULANGAN 4 : 1-2, 6-9. Demikianlah sabda Tuhan! J : Syukur kepada Allah! B. ANTAR BACAAN Pnk. : Marilah kita menanggapi bacaan pertama dengan mendaraskan/menyanyikan MAZMUR 15. (HAL. 11-12) C. BACAAN II L2 : Bacaan diambil YAKOBUS 1 : 17-27. Demikianlah sabda Tuhan! J : Syukur kepada Allah! D. BACAAN III/INJIL (BERDIRI) PF : Bacaan ketiga diambil dari kitab Injil Tuhan Yesus Kristus menurut MARKUS 7 : 1-8, 14-23. Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya. Haleluya! J : (Menyanyikan) Haleluya, Haleluya, Halelu---ya! GKI Kebonjati 6
13. KHOTBAH (DUDUK) TEMA : KELUARGA ZAMAN NOW SUB TEMA : BERINTEGRITAS DI DALAM KELUARGA, SULIT GA SIH? 14. SAAT HENING (Jemaat diberi kesempatan berefleksi dalam saat hening) 15. PERSEMBAHAN PUJIAN (PS/VG/KELOMPOK MUSIK) 16. PENGAKUAN IMAN (BERDIRI) Pnt. : Jemaat diundang berdiri. Bersama dengan umat Allah di segala zaman, mari kita mengikrarkan iman percaya kita menurut Pengakuan Iman Rasuli demikian... J : (Mengucapkan Pengakuan Iman) Aku percaya dst. 17. DOA SYAFAAT (DUDUK) PF : (Mengajak Jemaat berdoa dan diakhiri dengan Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa ) J : Amin. C. PELAYANAN PERSEMBAHAN 18. NAS PERSEMBAHAN Pnt. : Marilah kita menyatakan syukur kita atas kasih setia dan pemeliharaan Tuhan dengan memberi persembahan yang telah kita persiapkan dengan baik. Firman Tuhan dalam ROMA 12 : 2 berkata, Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.. GKI Kebonjati 7
19. NYANYIAN JEMAAT J : (Menyanyikan) NKB 138 : 1-3 MAKIN SERUPA YESUS, TUHANKU 1) Makin serupa Yesus, Tuhanku, inilah sungguh kerinduanku; Makin bersabar, lembut dan merendah, makin setia dan rajin bekerja. refrein : Ya Tuhanku, kub rikan pada-mu Hidup penuh dan hatiku seg nap. Hapuskanlah semua dosaku, jadikanlah kumilik-mu tetap. 2) Makin serupa Yesus, Tuhanku, setiap hari ini doaku: Makin bergiat menjadi murid-nya, makin berani menjadi saksi-nya. 3) Makin serupa Yesus, Tuhanku, ini selalu cita-citaku: Makin bertambah di dalam kasihku, makin bersungguh menyangkal diriku. 20. DOA PERSEMBAHAN (BERDIRI) Pnt. : Mari kita bawa persembahan kita dalam doa : Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. J : Amin. D. PENGUTUSAN 21. NYANYIAN JEMAAT (BERDIRI) J : (Menyanyikan) GKI Kebonjati 8
GKI Kebonjati 9
22. PENGUTUSAN PF : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan. J : Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan. PF : Jadilah saksi Kristus. J : Syukur kepada Allah. PF : Terpujilah Tuhan. J : Kini dan selamanya. 23. BERKAT PF : (Menyampaikan Berkat) J : (Menyanyikan) Haleluya, haleluya, haleluya, haleluya, haleluya! Amin, amin, amin! (Prosesi keluar para pelayan ibadah) 24. SAAT HENING (Jemaat duduk dan bersaat teduh) 25. PROSESI KELUAR GKI Kebonjati 10
GKI Kebonjati 11
GKI Kebonjati 12