PEMERINTAH KABUPATEN MANGGARAI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MANGGARAI NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU SATU PINTU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MANGGARAI, Menimbang : a. bahwa dalam rangka kelancaran dan peningkatan pelayanan aparatur kepada masyarakat dan untuk terwujudnya pelayanan prima, maka perlu adanya unit kerja yang khusus menangani pelayanan perijinan; b. bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Terpadu di Daerah, maka perlu dibentuk Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Manggarai; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian ((Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3962); 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 1
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Nega ra Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 9. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Lembaran Daerah dan Berita Daerah; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah; 13. Peraturan Daerah Tingkat II Kabupaten Manggarai Nomor 18 Tahun 1988 tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Daerah Kabupaten Manggarai Tahun 1988 Nomor 8 Seri C Nomor 2); 14. Peraturan Daerah Kabupaten Manggarai Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Manggarai (Lembaran Daerah Kab upaten Manggarai Tahun 2008 Nomor 4 Seri D Nomor 3); 2
Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MANGGARAI dan BUPATI MANGGARAI MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU SATU PINTU BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Manggarai. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Manggarai. 3. Bupati adalah Bupati Manggarai. 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Manggarai. 5. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan dalam wilayah Kabupaten Manggarai. 6. Lembaga Teknis Daerah adalah Badan, Kantor, Inspektorat, Rumah Sakit, dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Manggarai. 7. Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu selanjutnya disebut KPPTSP adalah perangkat pemerintah daerah yang memiliki tugas pokok dan fungsi mengelola semua bentuk pelayanan perijinan dan non perijinan di daerah dengan sistem satu pintu. 8. Ijin adalah dokumen yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah berdasarkan peraturan daerah atau peraturan lainnya yang merupakan bukti legalitas, menyatakan sah atau diperbolehkannya seseorang atau Badan untuk melakukan usaha atau kegiatan tertentu. 9. Perijinan adalah pemberian legalitas kepada orang atau pelaku usaha/kegiatan tertentu, baik dalam bentuk ijin maupun tanda daftar usaha. 10. Penyederhanaan pelayanan adalah upaya penyingkatan terhadap waktu, prosedur dan biaya pemberian perijinan dan non perijinan. 11. Penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu adalah kegiatan penyelenggaraan perijinan dan non perijinan yang proses pengelolaannya mulai dari tahap permohonan sampai ke tahap terbitnya dokumen dilakukan dalam satu tempat. 12. Tim Teknis adalah kelompok kerja yang terdiri dari unsur-unsur satuan kerja perangkat daerah terkait yang mempunyai kewenangan untuk memberikan pelayanan perijinan. BAB II PEMBENTUKAN DAN KEDUDUKAN Bagian Kesatu Pembentukan Pasal 2 Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Organisasi dan Tata Kerja KPPTSP Kabupaten Manggarai. 3
Bagian Kedua Kedudukan Pasal 3 KPPTSP merupakan unsur pendukung tugas Kepala Daerah yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah. BAB III SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI KPPTSP Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 4 (1) Susunan Organisasi KPPTSP terdiri dari : a. Kepala Kantor; b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha; c. Seksi Pelayanan; d. Seksi Pengelolaan Data dan Pemeriksaan; e. Seksi Pemrosesan; f. Tim Teknis;dan g. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Sub Bagian dan Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala KPPTSP. (3) Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi susunan organisasi ditetapkan dengan Peraturan Bupati. (4) Bagan Struktur Organisasi dan Tata Kerja KPPTSP sebagaimana tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Bagian Kedua Tugas Pokok dan Fungsi Pasal 5 (1) KPPTSP, mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi dan penyelenggaraan pelayanan administrasi di bidang perijinan secara terpadu dengan prinsip koordinasi, intergrasi, sinkronisasi, simplikasi, keamanan dan kepastian. (2) Kepala Kantor mempunyai kewenangan untuk menandatangani perijinan atas nama Bupati berdasarkan pendelegasian wewenang dari Bupati yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati. Pasal 6 (1) KPPTSP mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam penyelenggaraan di bidang pelayanan perijinan. (2) KPPTSP dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1), menyelenggarakan fungsi : a. pelaksanaan penyusunan program Kantor; b. penyelenggaraan pelayanan administrasi perijinan; c. pelaksanaan koordinasi proses pelayanan perijinan; d. pelaksanaan administrasi pelayanan perijinan; 4
e. pemantuan dan evaluasi proses pemberian pelayanan perijinan; dan f. pelaksanaan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan. BAB IV TATA KERJA Pasal 7 Kepala Kantor, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi, Tim Teknis dan Kelompok Jabatan Fungsional dalam melaksanakan tugasnya wajib menerapkan prinsip-prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi baik secara vertikal maupun horisontal dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan unit kerja dalam lingkungan pemerintah daerah. Pasal 8 (1) Dalam rangka koordinasi dan pemberian bimbingan, setiap pimpinan satuan kerja wajib mengadakan rapat kerja berkala. (2) Setiap pimpinan satuan kerja wajib mengawasi bawahannya dan mengambil langkahlangkah yang diperlukan apabila terjadi penyimpangan. Pasal 9 (1) Kepala KPPTSP dalam melaksanakan tugasnya harus berdasarkan ketentuan yang berlaku. (2) Kepala KPPTSP berkewajiban memberikan petunjuk, membina, membimbing dan mengawasi pekerjaan dari unsur-unsur pembantu dan pelaksana yang berada dalam lingkungan kerjanya. Pasal 10 Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepala Seksi dalam lingkungan KPPTSP wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB V PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN Pasal 11 Kepala KPPTSP, Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepala Seksi diangkat dan diberhentikan oleh Bupati sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. BAB VI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 12 Penandatanganan perijinan yang selama ini dilaksanakan oleh SKPD, dengan ditetapkannya Peraturan Daerah ini, masih tetap melaksanakan tugasnya sampai dengan adanya pelimpahan kewenangan penandatanganan perijinan oleh Bupati kepada Kepala KPPTSP. 5
BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 13 Pada saat berlakunya Peraturan Daerah ini, maka semua kewenangan penandatanganan perijinan yang ada pada SKPD selain KPPTSP berdasarkan Peraturan Daerah ini dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 14 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini akan diatur lebih lanjut oleh Bupati sepanjang mengenai pelaksanaannya. Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Manggarai. Ditetapkan di Ruteng pada tanggal 29 Maret 2010 BUPATI MANGGARAI, CHRISTIAN ROTOK Diundangkan di Ruteng Pada tanggal 29 Maret 2010 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MANGGARAI, PAULUS P. BERO LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MANGGARAI TAHUN 2010 NOMOR 4 6
PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MANGGARAI NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MANGGARAI I. UMUM Dalam rangka menyelenggarakan Pemerintahan Daerah, Kepala Daerah perlu dibantu oleh Perangkat Daerah yang dapat melaksanakan seluruh urusan Pemerintahan di Daerah. Lahirnya Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota dan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka perlu menata kembali Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Manggarai. Untuk melaksanakan tugas, fungsi dan kewenangan sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, maka dalam rangka efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan tugastugas pemerintahan, Peraturan Daerah Nomor 36 Tahun 2000 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Manggarai, sudah tidak sesuai lagi, sehingga perlu ditinjau kembali. II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Pasal 2 Pasal 3 Pasal 4 Pasal 5 Pasal 6 Pasal 7 Pasal 8 Pasal 9 Pasal 10 Pasal 11 Pasal 12 Pasal 13 Pasal 14 7
BUPATI MANGGARAI KEPUTUSAN BUPATI MANGGARAI NOMOR : HK / 74.c / 2010 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MANGGARAI NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU SATU PINTU BUPATI MANGGARAI, Menimbang : a. bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Manggarai Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu telah ditetapkan pada tanggal 29 Maret 2010, maka perlu segera dilaksanakan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Bupati Manggarai tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Manggarai Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerahdaerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian ((Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3962); 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah 8
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 9. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Lembaran Daerah dan Berita Daerah; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah; 13. Peraturan Daerah Tingkat II Kabupaten Manggarai Nomor 18 Tahun 1988 tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Daerah Kabupaten Manggarai Tahun 1988 Nomor 8 Seri C Nomor 2); 14. Peraturan Daerah Kabupaten Manggarai Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Manggarai (Lembaran Daerah Kabupate n Manggarai Tahun 2008 Nomor 4 Seri D Nomor 3); MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU : Melaksanakan Peraturan Daerah Kabupaten Manggarai Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu. KEDUA : Memerintahkan Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai untuk mengundangkan Peraturan Daerah dimaksud ke dalam Lembaran Daerah Kabupaten Manggarai. 9
KETIGA : Menunjuk Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Manggarai untuk : a. melaksanakan Peraturan Daerah dimaksud; b. membuat peraturan dan petunjuk tekhnis pelaksanaan Peraturan Daerah dimaksud bila dipandang perlu; c. melaporkan hasil pelaksanaannya kepada Bupati Manggarai. KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, maka akan ditinjau kembali. Ditetapkan di Ruteng Pada tanggal 30 Maret 2010 BUPATI MANGGARAI, CHRISTIAN ROTOK 10