BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Bucher dan Grapes (2011) batuan metamorf merupakan batuan yang telah mengalami perubahan baik dari segi mineralogi maupun komposisi kimia. Pembentukan batuan metamorf erat kaitannya dengan tekanan dan temperatur. Tekanan dan temperatur inilah yang menentukan tipe metamorfisme serta batuan metamorf yang dihasilkan. Studi yang dilakukan di Bukit Selo Gajah, Desa Jari, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro berada di kompleks Gunung Pandan. Secara geologi regional, lokasi penelitian termasuk dalam Peta Geologi Regional Lembar Bojonegoro 1508-5 (Pringgoprawiro dan Sukido, 1992). Menurut masyarakat sekitar batuan di Bukit Selo Gajah tergolong unik. Bentuk batuannya menyerupai belalai gajah sehingga masyarakat sekitar dalam Bahasa Jawa menyebutnya Selo Gajah. Namun dikarenakan proses erosi yang terus berkelanjutan tubuh batuan mulai runtuh sehingga bentuk gajah sudah tidak terlalu terlihat. Belum ada penelitian ilmiah mengenai genesis di Bukit Selo Gajah. Oleh karena itu penulis ingin melakukan penelitian di Bukit Selo Gajah untuk mengetahui kondisi geologi di daerah tersebut. Berdasarkan kondisi geologi tersebut maka hal yang dapat diteliti adalah mengenai karakteristik batuan beku, batuan metamorf serta protolith yang kemudian dilakukan zonasi terhadap pengaruh terobosan intrusi andesit terhadap luasan daerah pengaruh terobosan magma terhadap pembentukan batuan metamorf. Fitur yang unik ini sedang dimanfaatkan dan akan dikembangkan menjadi sebuah geowisata oleh pihak Kecamatan Gondang maupun Kabupaten Bojonegoro dan diharapkan hasil studi ini memberikan wawasan bagi warga Desa Jari, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro dan juga dapat menarik minat wisatawan untuk datang berkunjung ke Bukit Selo Gajah. 1
2 1.2 Masalah Penelitian Perlu dilakukan penelitian mengenai proses pembentukan yang mencakup batuan asal, fasies metamorfisme, dan juga membagi zona pengaruh metamorfisme kontak yang ada di Bukit Selo Gajah, Desa Jari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. 1.3 Objek Penelitan Penelitian ini didasarkan atas hasil kegiatan observasi lapangan dan analisis sampel batuan yang berada di Desa Jari, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. 1.4 Maksud Penelitian Penelitian ini memiliki maksud sebagai berikut. a. Melakukan pemetaan geologi di Bukit Selo Gajah dan sekitarnya. b. Mengidentifikasi tekstur dan komposisi mineral melalui pengamatan megaskopis dan petrografi pada sayatan batuan yang ada di Bukit Selo Gajah dan sekitarnya. c. Membagi zona pengaruh metamorfisme kontak serta fasies metamorfisme berdasarkan struktur, tekstur serta komposisi mineral. 1.5 Tujuan Penelitian Penelitian ini ditujukan untuk mencapai hal hal sebagai berikut. a. Mengetahui kondisi persebaran litologi, geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi di Bukit Selo Gajah dan sekitarnya. b. Mengetahui petrogenesis batuan yang ada di Bukit Selo Gajah dan sekitarnya. c. Mengetahui fasies metamorfisme serta zona pengaruh metamorfisme kontak yang ada di Bukit Selo Gajah dan sekitarnya.
3 1.6 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan pada Bukit Selo Gajah, Desa Jari, Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur seperti pada Gambar 1.1. Daerah penelitian berada pada koordinat 589511-590827 mt dan 9181911-9180124 mu menurut sistem proyeksi koordinat UTM Zona 49S. Lokasi penelitian dapat ditempuh selama 3 jam dan 30 menit menggunakan kendaraan bermotor ke arah barat dari Kota Surabaya. Gambar 1.1 Lokasi penelitian Bukit Selo Gajah, Desa Jari, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Tengah. 1.7 Batasan Penelitian Batasan pada penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Observasi lapangan untuk pengambilan sampel batuan, pengukuran kedudukan batuan, pengukuran struktur geologi untuk mengetahui persebaran batuan dan kondisi geologi Bukit Selo Gajah dan sekitarnya.
4 b. Analisis petrografi untuk mengetahui struktur, tekstur, serta komposisi batuan yang ada di Bukit Selo Gajah untuk menentukan zona metamorfisme kontak berdsarkan model Burnham (1959) yang dimodifikasi sesuai kondisi lapangan. 1.8 Penelitian Terdahulu a. van Bemmelen (1949) melakukan penelitian mengenai fisiografi, kondisi geologi dan stratigrafi memuat secara regional dari lokasi penelitian. b. Pringgoprawiro dan Sukido (1992) telah membuat Peta Geologi Regional Lembar Bojonegoro 1508-5 yang memuat lokasi penelitian. 1.9 Sistematika Penulisan Laporan penelitian tugas akhir ini disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut. a. BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, objek, maksud dan tujuan, ruang lingkup penelitian, lokasi penelitian, batasan penelitian, informasi penelitian terdahulu dan sistematika penulisan. b. BAB II Tinjauan Pustaka Bab II berisi tentang teori-teori dasar yang digunakan selama penelitian. Bab ini juga memuat informasi secara regional kondisi geologi Bukit Selo Gajah, Desa Jari, Kabupaten Bojonegoro. c. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab III berisi tentang metode-metode yang digunakan selama analisis meliputi alat dan bahan penelitian, metode yang digunakan dalam penelitian, dan diagram alir penelitian. d. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab IV analisis data berisi tentang kondisi geologi dan analisis petrografi pada masing-masing sampel batuan yang diperoleh selama penelitian berdasarakan jenis batuan, struktur batuan, komposisi batuan, dan tekstur batuan. Kemudian hasil analisis tersebut dilakukan pembagian zona
5 metamorfisme kontak di Bukit Selo Gajah, Desa Jari, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro. e. BAB V KESIMPULAN Bab V tentang kesimpulan penelitian yang telah dilakukan, meliputi karakteristik dan persebaran litologi, dan pembagian zona pengaruh metamorfisme kontak kekar tiang di Bukit Selo Gajah, Desa Jari, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro.