BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dizaman yang modern ini manusia selalu mencari kemudahan dan kepraktisan didalam melakukan segala aktivitas, tidak heran apabila manusia selalu mengembangkan teknologi-teknologi baru untuk memberikan kemudahan dalam segala aspek kehidupan. Teknologi menurut Wikipedia adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia (Wikipedia, 2016). Perkembangan teknologi paling populer adalah teknologi informasi, teknologi informasi memungkinkan penggunanya memperoleh dan menyebarkan informasi dengan mudahnya melalui internet. Teknologi informasi yang terintegrasi dengan sistem menjadikan sebuah pekerjaan menjadi lebih mudah, cepat dan akurat terutama diterapkan dalam suatu bisnis. Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam buku Jogiyanto, 1997:2, sistem merupakan suatu kumpulan dari elemen-elemen (orang, perangkat keras, informasi dan lain-lain) diorganisasikan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Didalam bisnis, akuntansi dijadikan sebagai bahasa dari bisnis tersebut dan dijadikan media komunikasi antara pihak internal dan eksternal. Akuntansi identik dengan pencatatan (recording), Pengelompokan (Classifying), Perangkuman (summerizing), dan pelaporan (reporting) dari seluruh aktivitas 1
2 transaksi di dalam perusahaan, laporan-laporan tersebut merupakan sistem informasi (jogiyanto, 1997). Banyak perusahaan kecil menengah yang memiliki pengetahuan minim tentang besarnya manfaat penggunaan teknologi pada sistem informasi akuntansi perusahaan. Sistem informasi akuntansi manual memang bisa dijalankan dengan baik untuk suatu perusahaan skala kecil dengan sistem yang tidak kompleks akan tetapi apabila perusahaan tersebut semakin berkembang dan sistemnya semakin kompleks maka akan muncul masalah-masalah dan juga pengontrolan terhadap perusahaan akan longgar. Sistem informasi akuntansi berbasis teknologi memberikan banyak manfaat kepada perusahaan terutama untuk perusahaan yang ingin mengembangkan bisnisnya ke skala yang lebih besar karena kemampuan teknologi didalam menangani volume data yang besar dan cepat. Menurut Jack Ma, Saat ini kita telah memasuki zamannya teknologi informasi dimana teknologi informasi merupakan pondasi untuk perusahaan menjadi lebih besar dan lebih kuat. Informasi merupakan hal yang paling penting didalam suatu bisnis, untuk memperoleh suatu informasi berbasis teknologi yang baik dan akurat diperlukan Sumber Daya Manusia yang handal, Sistem yang baik dan juga peralatan teknologi yang digunakan. Dengan semakin berkembangnya perusahaan maka manajemen akan lebih mudah untuk mengawasi perusahaan melalui informasi yang dihasilkan. Tidak sedikit harga yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk investasi sistem informasi akuntansi berbasis komputerisasi. Meskipun penuh dengan
3 manfaat, suatu sistem yang sudah dikatakan sempurna pasti mempunyai celahcelah kelemahan. Untuk menghindari adanya celah-celah tersebut maka diperlukan suatu bentuk antisipasi dengan melakukan audit atau evaluasi sistem informasi akuntansi dan juga diperlukan suatu keselarasan antara tujuan IT dengan tujuan bisnis perusahaan agar pemanfaatan sistem IT bisa maksimal dan tepat sasaran. Audit sistem informasi didefinisikan sebagai proses pengumpulan dan evaluasi fakta/evidence untuk menentukan apakah suatu sistem informasi telah melindungi aset, menjaga integritas data, dan memungkinkan tujuan organisasi tercapai secara efektif dengan menggunakan sumber daya secara efisien. Tujuan audit sistem informasi menurut Ron Weber 1999, p.11-13 ( di download dari situs http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/2012/06/19/audit-siasistem-informasi-akuntansi ) : 1. Meningkatkan keamanan asset-aset perusahaan. 2. Meningkatkan integritas data. 3. Meningkatkan efektifitas sistem. 4. Meningkatkan efisiensi sistem. Salah satu metode untuk melakukan evaluasi atau audit sistem adalah dengan mengunakan COBIT (Control Objective for Information and related Technology ). COBIT telah menjadi praktek evaluasi TI pada perusahaan dengan standar internasional dan membantu menjembatani kesenjangan antara risiko bisnis, kebutuhan kontrol dan masalah teknis. COBIT dibentuk oleh Information Systems Audit and Control Association (ISACA) dan IT Governance Institute
4 (ITGI) pada tahun 1992. Kerangka kerja COBIT 5.0 terdiri atas 2 domain utama yaitu, Tata Kelola yang memuat lima proses tata kelola, dimana akan ditentukan praktik-praktik dalam setiap proses Evaluate, Direct, dan Monitor (EDM) dan Manajemen yang memuat empat domain yang merupakan evolusi dari domain dan struktur proses dalam COBIT 4.1., yaitu: Align, Plan, and Organize (APO), Build, Acquare, and Implement (BAI), Deliver, Service and Support (DSS), Monitor, Evaluate, and Assess (MEA). Dimana setiap domain memiliki karakteristik yang berbeda. CV. Gemilang Abadi pertama kali didirikan pada tahun 2010 yang beralamat di jalan Taman industri BSB Blok B2 No.2-3 Mijen, Semarang. CV. Gemilang Abadi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang distributor dari bermacam-macam produk seperti snack, minuman, minyak goreng bahkan produk-produk kebersihan lainnya. perusahaan ini bekerja sama dengan PT. Softex indonesia, PT. Nutrifood Indonesia, PT. Amerta Indah Otsuka, PT. Inbisco Niaga-Beverage, PT. Sari Agrotama Persada, PT. Marketama Indah, PT. ASW Food, PT. Bogasari, PT. Mondelez Indonesia, PT. PFI, PT. TPS Food, PT. Saki, dan PT. STM. Semua perusahaan tersebut bertindak sebagai prinsipal. Didalam menjalankan bisnisnya CV. Gemilang Abadi telah menggunakan sistem komputerisasi sejak berdirinya perusahaan ini. Software tersebut bernama GS (Global System) yang berbentuk website yang digunakan untuk proses pencatatan akuntansi pada perusahaan. Sistem ini hanya bisa diakses dalam perusahaan yang terhubung dengan server perusahaan.sistem dari tiap-tiap perusahaan pada website berdiri sendiri yang artinya perusahaan yang satu dengan
5 yang lain tidak saling terhubung dan tidak bisa memasuki sistem masing-masing perusahaan dan hanya pemiliklah yang mempunyai akses terhadap semua perusahaan-perusahaan tersebut. Berdasarkan topik yang telah dijabarkan maka penulis tuangkan dalam skripsi yang berjudul Evaluasi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Menggunakan Kerangka Kerja COBIT 5 Domain Align, Plan, and Organize (APO) : Studi kasus pada CV. Gemilang Abadi 1.2 Perumusan Masalah Dari Penelitian ini maka penulis mengambil rumusan masalah : Bagaimana kinerja sistem informasi akuntansi pada CV. Gemilang Abadi apabila dinilai dari kerja Cobit Domain Align, Plan, and Organize (APO). 1.3 Pembatasan Masalah Proses evaluasi kinerja sistem informasi akuntansi pada CV. Gemilang Abadi dilakukan berdasarkan kerangka kerja COBIT 5 Domain Align, Plan, and Organize (APO) yang diterbitkan oleh IT Governance Institute (ITGI) dan tidak mencakup pembaharuan sistem maupun implementasi aplikasi yang bersangkutan. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kinerja sistem informasi akuntansi pada CV. Gemilang abadi telah sesuai dengan kerangka kerja COBIT 5
6 Domain Align, Plan, and Organize (APO). Sedangkan manfaat dari penelitian ini yaitu : 1. Bagi Peneliti Memberikan pengalaman baru didalam melakukan evaluasi terhadap kinerja sistem informasi akuntansi suatu perusahaan serta menambah wawasan tentang kinerja TI didalam bisnis 2. Bagi Akademisi Dapat dijadikan sumber pembelajaran untuk akademisi yang akan penelitian khususnya mengenai teknologi sistem informasi akuntansi dan menambah wawasan akademisi yang berhubungan dengan teknologi sistem infromasi akuntansi. 3. Bagi perusahaan Penelitian ini bisa dijadikan landasan dan masukan untuk pengambilan keputusan manajerial mengenai kinerja sistem informasi akuntansi perusahaan.
7 1.5 Kerangka Pikir CV. Gemilang Abadi Evaluasi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Menggunakan Kerangka Kerja COBIT 5 Domain Align, Plan, and Organize (APO) : Studi kasus pada CV. Gemilang Abadi Align, Plan, and Organize Sub Domain : Manage the IT Management Framework Manage Strategy Manage Enterprise Architecture Manage Innovation Manage Portfolio Manage Budget and Costs Manage Human Resources Manage Relationships Manage Service Agreements Manage Suppliers Manage Quality Manage Risk Manage Security Melakukan Description of Capability Level Dengan Metode penilaian : Skala 0 : Incomplete Process Skala 1 : Performed Process Skala 2 : Manage Process Skala 3 : Established Process Skala 4 : Predictable Process Skala 5 : Optimizing Process Saran Kesimpulan Perbaikan
8 1.6 Sistematika Penulisan Laporan ini disusun secara sistematis, yang terbagi kedalam 5 bab yaitu : BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang belakang masalah dalam menyusun skripsi, Perumusan masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Kerangka Pikir dan Sistematika dalam Penulisan skripsi ini. BAB II Landasan Teori Bab II ini akan dibahas mengenai teori-teori, konsep dan tinjauan pustaka yang relevan lainnya terhadap topik yang sedang diteliti. BAB III Metodologi Penelitian Menjelaskan jenis dan Sumber data yang digunakan dalam penelitian, objek dan lokasi penelitian, teknik analisis dan pengumpulan data, serta metode yang digunakan pada penelitian ini. BAB IV Hasil Analisis dan Pembahasan Bagian ini mempresentasikan hasil dari analisis yang dilakukan dari penelitian yang diperoleh melalui wawancara maupun kuesioner dan penelitian dibahas sesuai dengan konsep teoritis dan kerangka kerja yang sesuai. BAB V Penutup BAB ini berisi kesimpulan yang di peroleh dari penelitian ini dan saran-saran yang bermanfaat untuk proses penelitian-penelitian terkait.