LAPORAN HASIL PENILAIAN POSYANDU Tahun Bidang Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat DPMPD Provinsi Kalimantan Timur

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pelayanan kesehatan masyarakat pada prinsipnya mengutamakan

Wujud pemberdayaan masyarakat UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) Promotif, Preventif Mulai dicanangkan 1986

MENINGKATKAN KESEHATAN IBU DAN ANAK MELALUI GERAKAN POSYANDU

ISSN: VOLUME XV, No. 1, 2009 LEMBAR BERITA

PEMERINTAH KOTA BONTANG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BONTANG SELATAN II Jl. Hayam Wuruk RT.18 No.01 Berbas Tengah Bontang Selatan Telp.

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat, khususnya bayi dan balita. Tujuan Posyandu adalah menunjang penurunan Angka

BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 NOMOR 32 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG REVITALISASI POSYANDU

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Posyandu diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat sehingga

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BAB 1 : PENDAHULUAN. kesehatan terdepan. Posyandu dilaksanakan oleh masyarakat itu sendiri dan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan di tiap kelurahan/rw. Kegiatannya berupa KIA, KB, P2M

BAB I PENDAHULUAN. akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Hal. masyarakat dan swasta (Depkes RI, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk terciptanya kesadaran, kemauan

MATRIKS WAWANCARA. Seruan Presiden untuk meningkatkan keunggulan kembali Posyandu. Belum dapat, tidak ada baik dari depkes maupun dari dinkes

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. suatu wadah atau tempat yang memberikan pelayanan secara cepat dan murah,

VISI Menjadikan Bogor Sebagai Kota yang Nyaman, Beriman dan Transparan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Realitas masyarakat terhadap layanan bidang kesehatan membutuhkan

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DESA/ KEL.. KECAMATAN... Jalan... No... Telp.(0341)... CONTOH. KEPUTUSAN DESA/ KELURAHAN... Nomor : 180/ /421.

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. kelangsungan hidup manusia, demikian juga halnya dengan kesehatan gigi dan

KUESIONER UNTUK KADER

PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN KECAMATAN PURWODADI Jl. Raya Purwodadi No. 53 Telp (0343) Kec. Purwodadi Kab. Pasuruan 67163

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan dan gizi merupakan kebutuhan dasar manusia. Sejak janin

BAB I PENDAHULUAN. diperkirakan mencapai % menurun menjadi % (Adisasmito, upaya untuk mendekatkan masyarakat terhadap jangkauan pelayanan

Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan keluarga berencana.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Menurut Profil Kesehatan Indonesia tahun 2012 mengatakan

PROPINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR : 253 / 412 / 2016

PENGUATAN KADER POSYANDU DALAM UPAYA DETEKSI DINI KESEHATAN IBU, BAYI DAN BALITA DI WILAYAH KECAMATAN TELANAIPURA KOTA JAMBI TAHUN 2013

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DESA DAN KELURAHAN TAHUN 2018 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

I. PENDAHULUAN. Selama beberapa periode belakangan ini, pembangunan sosial di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. perlu dilakukan karena kesehatan bukan tanggung jawab pemerintah saja, namun

BAB 1 PENDAHULUAN. diupayakan, diperjuangkan dan tingkatkan oleh setiap individu dan oleh seluruh

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya yang tinggi. Bahkan Indonesia menduduki peringkat ke-empat

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pos Pelayanan Terpadu. Layanan Sosial Dasar. Pedoman.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Jakarta, Maret 2013 Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, DR. Sudibyo Alimoeso, MA

BAB I PENDAHULUAN. memprihatinkan karena mengancam kualitas sumber daya manusia yang akan

Disampaikan pada : REFRESHING KADER POSYANDU Kabupaten Nias Utara Tahun 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. Derajat kesehatan masyarakat di Indonesia masih rendah disebabkan banyak

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sekilas tentang POKJANAL POSYANDU Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu, Kemenkes RI, 2011

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF. Dinas Kesehatan Kab. Klungkung Bidang Kesmas

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan ketertiban dunia yang

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS KEPANJEN Jalan Raya Jatirejoyoso No. 04 Telp. (0341) Kepanjen

BUPATI MADIUN SALISSS SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. supervisi dinas kesehatan kabupaten atau kota. Puskesmas mempunyai tugas

Agus Samsudrajat S, SKM STIKes Kapuas Raya Sintang. Agus S S/polindes/STIKes KR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 5 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

DINAS KESEHATAN BUKU SAKU DINAS KESEHATAN P R O V I N S I K A L I M A N T A N T I M U R

Taman Posyandu Matahari Layak Jadi Percontohan Nasional Thursday, 17 January :09

BAB I PENDAHULUAN. Posyandu adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya

STUDI PERKEMBANGAN POSYANDU PASCA REVITALISASI POSYANDU DI WILAYAH PUSKESMAS KENJERAN SURABAYA Oleh Pipit Festy

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga

BAB I PENDAHULUAN. Pos pelayanan terpadu (Posyandu) merupakan bentuk partisipasi. masyarakat yang membawa arti yang sangat besar bagi kesehatan dan

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PERSALINAN AMAN

BAB 1 PENDAHULUAN. mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi (Kemenkes, 2011).

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Untuk mempercepat terwujudnya masyarakat sehat, yang merupakan bagian

CATATAN KELUARGA CATATAN KELUARGA DARI : KRITERIA RUMAH : ANGGOTA KELOMPOK DASA WISMA : JAMBAN KELUARGA : TAHUN : SUMBER AIR :

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Faktor yang berkontribusi terhadap kejadian BGM di Provinsi Lampung

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang dikelola dan

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PANDUAN PEMBERIAN PENGHARGAAN PESERTA KB LESTARI TELADAN 10 TAHUN, 15 TAHUN, DAN 20 TAHUN

PEDOMAN PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN IBU, ANAK DAN KELUARGA BERENCANA DI PUSKESMAS PEKAUMAN BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR MINIMAL PELAYANAN POSYANDU PLUS DI KABUPATEN ACEH TIMUR

LEMBAR EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA AKSI Taman Bermain dan Taman Bacaan Forum Anak Pada Kecamatan Pontianak Selatan

Oleh : VINELLA ISAURA No. BP

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

B. TUJUAN 1. Umum Menggalang kerjasama Lintas sektor dalam rangka penyelenggaraan pembangunan di bidang kesehatan 2. Khusus a. Meningkatkan program

BAB I PENDAHULUAN. menurunkan angka kematian bayi, anak balita dan angka kelahiran, tergantung pada keberhasilan

PENGABDIAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENGELOLAAN POSYANDU BALITA MELALUI PERBAIKAN SISTEM ADMINISTRASI

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat diperlukan di masa mendatang (Depkes RI, 2007).

BAB I PENDAHULUAN. pangan, pendidikan, bahan bakar dan juga subsidi kesehatan. Oleh karena itu

PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PROGRAM PENGINTEGRASIAN BINA KELUARGA BALITA HOLISTIK - INTEGRATIF KABUPATEN SIAK

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan puskesmas (Permenkes RI,2014). Angkat Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKABA) merupakan

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN PROGRAM No.

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMBENTUKAN SUPPORT GROUP IBU MENYUSUI DI KABUPATEN PEKALONGAN DAN KUDUS

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Kader Kesehatan Dengan Pelayanan Posyandu

KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan merupakan hal yang sangat penting dan bisa dijadikan

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. dimulai sejak tahun Desa atau kelurahan siaga aktif adalah desa atau kelurahan

PROGRAM KERJA TIM PENGGERAK PKK DESA PANDEMULYO

BAB I PENDAHULUAN. target Millenium Depelopment Goals (MDGs) Dimana angka kematian bayi

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2014

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 27 TAHUN 2008

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka menyukseskan program kabinet SBY jilid 2, khususnya dalam hal ini

INDIKATOR PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA ( PKK )

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Transkripsi:

LAPORAN HASIL PENILAIAN POSYANDU Tahun 2017 Bidang Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat DPMPD Provinsi Kalimantan Timur

2 BAB I PENDAHULUAN --------------------------------------------------------------------------------------------------------------- A. LATAR BELAKANG. Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersama dengan masyarakat (UKBM) yang dikelola dari,oleh,untuk dan bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dalam penurunan AKI dan AKB serta memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar. Keberadaan posyandu dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama yang belum bisa datang ke puskesmas, karena di posyandu sudah tersedia beberapa pelayanan kesehatan yaitu : KB, KIA, Gizi, Imunisasi dan pencegahan dan penanggulangan diare, disamping itu sudah yang mengembangkannya dengan program tambahan lainnya. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, (2008), disebutkan bahwa jumlah posyandu seluruhnya sebanyak 4.190 buah, diantaranya 694 mandiri ( 16,56 % ),Purnama sebanyak 1.683 buah ( 40,11 %), Madya sebanyak 1.318 ( 31,45%), dan Pratama, sebanyak 495 ( 11,81 %). Sesuai dengan perkembangannya dan adanya peran serta masyarakat yang didukung oleh Pemerintah Daerah setempat, stratifikasi posyandu di Kaltim semakin meningkat dalam arti posyandu semakin mandiri dan pelayanan kepada masyarakatpun semakin membaik.bahkan ada yang menambahkan beberapa kegiatan lain yaitu :Kesehatan Lingkungan, BKB PAUD, dan PSN dalam rangka penanggulangan DBD, juga ada lagi yang memberikan pelayanan khusus bagi Lansia. Hasil ini menunjukkan bahwa keberadaan posyandu sangat diperlukan bagi masyarakat dan sebaiknya tetap dipertahankan serta bila mungkin lebih ditingkatkan. 2

3 Untuk membantu dan mengkoordinasikan kegiatan Posyandu DPMPD Prov. Kaltim telah menyediakan alokasi dana untuk Pembinaan dan Penilaian posyandu. Penilaian Posyandu dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Prov. Kaltim bersama Dinas Kesehatan Prov. Kaltim, Tim Penggerak PKK Prov. Kaltim, serta Dinas Kependudukan dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Prov. Kaltim yang sangat menyambut baik dan bersedia melakukan penilaian bersama. B. DASAR PELAKSANAAN. 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956. 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992. 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011. 4. Undang-Undang Nomor 06 Tahun 201. 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, jo. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015. 6. Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2014. 7. Peraturan Presiden Nomor 137/P Tahun 2013. 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2011. 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014. 10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1529 Tahun 2010. 11. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 09 Tahun 2008. 12. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 8 Tahun 2015. 13. Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 47 Tahun 2014, jo. Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 67 Tahun 2014. 3

4 BAB II TUJUAN DAN SASARAN --------------------------------------------------------------------------------------------------------------- A. Tujuan Mengembangkan stratifikasi posyandu menjadi posyandu mandiri dan keberadaannya sangat didambakan oleh masyarakat. Khusus : 1. Terpilihnya posyandu terbaik Tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2017. 2. Menjadikan posyandu yang benar benar aktif melaksanakan 5 kegiatan pokok dan mengoptimalkan kinerja kader posyandu. 3. Untuk mengetahui sampai sejauh mana aktifitas dan dampaknya posyandu yang akan dinilai ( dilihat dari hasil hasil kegiatan posyandu ). 4. Mengintensifkan semua pelayanan KB, KIA, dan kesehatan lainnya termasuk pelayanan yang dintegrasikan pada BKB,PAUD, Usaha Ekonomi Produktif Keluarga (UP2K), Pelayanan Pada Lansia,dan sebagainya. B. Sasaran Sasaran penilaian pelaksana terbaik posyandu Tingkat Prov. Kaltim adalah seluruh masyarakat, utamanya bayi, anak balita, ibu hamil, melahirkan, nifas dan ibu menyusui sebagaimana fungsi Posyandu sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan dari petugas kepada masyarakat dan antar sesama masyarakat dalam rangka mempercepat penurunan AKI dan AKB juga sebagai wadah untuk mendekatkan yankes dasar terutama berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB. Sasaran dalam pelayanan Kesehatan di Posyandu adalah : 1. Bayi berusia kurang dari 1 Tahun 2. Anak balita usia 1 5 tahun 3. Ibu hamil, ibu menyusui dan ibu nifas 4. Wanita usia subur 4

5 BAB III PELAKSANAAN PENILAIAN --------------------------------------------------------------------------------------------------------------- A. LOKASI Penilaian Pelaksana Terbaik Posyandu ini dilakukan pada semua kabupaten dan kota. Penilaian dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan sampai pada tingkat kabupaten dan kota se Kalimantan Timur. Posyandu yang terpilih sebagai posyandu terbaik di kabupaten dan kota tersebut, akan dilakukan penilaian lagi oleh Tim dari Provinsi untuk dinominasikan sebagai Posyandu Terbaik Tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Pemenang Penilaian Pelaksana Terbaik Posyandu nantinya akan diusulkan untuk mengikuti Penilaian Pelaksana Terbaik Posyandu Tingkat Nasional. B. PEMBIAYAAN Sumber dana untuk Penilaian Pelaksana Terbaik Posyandu se Kaltim ditanggung oleh APBD Provinsi Kaltim tahun 2017. C. PROSES PENILAIAN. a. Penilaian meliputi administrasi/pendataan baik dalam bentuk visualisasi, dokumentasi dan lainnya ( misalnya apotik hidup yang sudah lama ada dan dimanfaatkan oleh masyarakat),kegiatan posyandu, pemahaman, keorganisasian, pemahaman tentang kesehatan dan kemampuan kader dalam melaksanakan penyuluhan serta praktek kegiatan posyandu, dengan mengadakan kunjungan ke kabupaten dan kota selanjutnya ke Posyandu yang sudah terpilih untuk dilihat langsung aktifitas, pendataannya, peran serta dari masyarakat dan perusahaan ( bila ada ). b. Mengunjungi Puskesmas yang menjadi pemberi pelayanan pada posyandu tersebut. c. Mengisi form penilaian posyandu sesuai dengan pedoman penilaiannya. 5

6 d. Melakukan pertemuan dan berdiskusi secara mendalam dengan TP PKK Kabupaten / Kota khususnya Pokja IV, Ketua TP PKK Kecamatan, TP PKK Desa, dan juga Kader Posyandu. e. Memvalidasi data semua posyandu yang ada `diwilayah tersebut, dengan stratifikasinya masing-masing. D. TIM PENILAI Penilaian Pelaksana Terbaik Posyandu Tingkat Provinsi Kaltim dengan Tim Penilai meliputi : a. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Timur. b. Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Timur. c. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur d. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Timur. E. BAHAN DAN CARA PENILAIAN Prinsip dasar Penilaian Pelaksana Terbaik Posyandu adalah mengetahui sampai sejauh mana pemberdayaan masyarakat terhadap keberadaan Posyandu karena posyandu adalah dari, oleh dan untuk masyarakat. Meskipun pada saat ini telah ada jamkesmas, jamkesda, dan lainnya yang dilaksanakan oleh Pemda setempat untuk pembiayaan kesehatan pada masyarakat, namun kegiatan Dana Sehat dari masyarakat harus ada, karena sumbangan inilah yang menjadikan posyandu itu sebagai posyandu yang benar-benar telah mandiri. Adanya bantuan dari pemda setempat belum menjamin keberhasilan dari posyandu itu sendiri, tetapi yang lebih penting dan diutamakan adalah dari swadaya masyarakat. Bahan Penilaian Pelaksana Terbaik Posyandu dilakukan dengan mengisi format yang berisikan : a. Pemberdayaan Masyarakat. 6

7 b. Kinerja Kader.( termasuk pemahaman kader tentang 5 program utama Posyandu). c. Proses pelaksanaannya. d. Sarana / prasarana yang ada di Posyandu. Disamping bahan tersebut, Tim juga mengadakan wawancara dengan Pimpinan dan staf puskesmas setempat. Dari hasil pencatatan, wawancara, pengamatan dan peninjauan langsung disekitar lokasi posyandu terpilih tersebut, Tim Penilai membuat rekapitulasi hasil dengan mencatat semua kelebihan dan kekurangannya. Seluruh pelaksanaan penilaian dilakukan secara obyektif oleh Tim Penilai tanpa dipengaruhi siapapun dan tekanan dari manapun, sehingga hasilnya akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. Untuk maksud itu, dan demi meningkatkan kinerja posyandu lainnya, maka hasil penilaian ini akan disampaikan / diumpan balikkan,dengan harapan agar semua hasil penilaian ini menjadikan bahan evaluasi bagi semua lintas program dan semua sektor terkait. F. WAKTU PELAKSANAAN. Pelaksanaan Penilaian dilaksanakan mulai bulan Oktober sampai dengan bulan November 2017, sebagaimana jadwal terlampir. Untuk memudahkan penilaiannya maka form tersebut sebelumnya dikirimkan ke semua daerah, serta atau bahan / materi yang sudah pernah didiskusikan bersama dengan Pokja IV TP PKK Kabupaten dan Kota dalam pembahasan khusus materi penilaian Lomba pada saat Rakon TP PKK tahun 2017 yang lalu. 7

8 BAB IV HASIL PENILAIAN --------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Penilaian Pelaksana Terbaik Posyandu untuk Tingkat Provinsi Kalimantan Timur dibagi atas 2 kategori yaitu Kategori Kota dan Kategori Kabupaten. Hasil penilaian untuk kategori kabupaten dan kategori kota telah menghasilkan unggulan sebagai berikut : HASIL PENILAIAN PELAKSANA TERBAIK POSYANDU TINGKAT PROVINSI KALTIM TAHUN 2017 ( UNTUK KATEGORI KOTA.) ===================================== Juara Nama Kota Nama Kec. Nama Kelurahan Nama posyandu Nilai I Balikpapan Balikpapan Selatan II Samarinda Sungai Pinang Sepinggan Kusuma 1 10692 Mugirejo Anyelir 9925 III Bontang Bontang Selatan Bontang Lestari Pasir Putih IX 8628 8

9 Untuk Kategori Kabupaten, dapat digambarkan sebagai berikut : HASIL PENILAIAN PELAKSANA TERBAIK POSYANDU TINGKAT PROVINSI KALTIM TAHUN 2017 ( UNTUK KATEGORI KABUPATEN) ========================================= Juara Nama Kab Nama Kec. Nama Desa/ Kampung Nama posyandu Nilai I Berau Segah Pandan Sari Melati Jatida 9107 II Kutai Timur Rantau Pulung Rantau Makmur Flamboyan 8085 III Kutai Kartanegara Tenggarong Maluhu Nusa Indah II 5700 PEMBERIAN HADIAH. Bagi pemenang / Juara I, II, III, Pelaksana Terbaik Posyandu Tingkat Provinsi Kalimantan Timur untuk kategori Kabupaten dan Kota diberikan hadiah berupa Piagam Penghargaan. 9

10 BAB V PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH --------------------------------------------------------------------------------------------------------------- A. PERMASALAHAN Selama Penilaian Pelaksana Terbaik Posyandu Tingkat Provinsi Kaltim terdapat beberapa masalah yaitu : 1. Beberapa instansi terkait tidak bisa ikut serta dalam penilaian karena tidak tersedianya dana khusus untuk penilaian posyandu ( misalnya dari Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tidak bisa mengikuti secara keseluruhan penilaian). 2. Lokasi posyandu yang telah menjadi unggulan terbaik di tingkat kota dan kabupaten, terdapat lokasi yang cukup jauh untuk dijangkau. 3. Berhubung karena sesuatu dan lain hal, maka beberapa kabupaten dan kota belum bisa menerima kedatangan tim penilai lomba dari provinsi, sehingga terjadi perubahan jadwalnya. B. PEMECAHAN MASALAH 1. Perlu pengalokasian Anggaran untuk penilaian posyandu secara optimal. 2. Perlunya komitmen Pemerintah Daerah terhadap penyediaan sarana dan prasarana Posyandu. 3. Koordinasi dengan kabupaten/kota agar lebih ditingkatkan. 10

11 BAB VI PENUTUP --------------------------------------------------------------------------------------------------------------- KESIMPULAN. 1. Penilaian Pelaksana Terbaik Posyandu Tingkat Provinsi Kaltim, telah berjalan dengan baik dan lancar, dan telah mendapatkan hasil sebagaimana terlampir ( untuk Kategori Kota dan Kategori Kabupaten ). 2. Hasil lomba ini telah merupakan suatu kesepakatan berdasarkan kriteria penilaian yang ada dan fakta dilapangan yang ditemukan oleh Tim, tanpa dipengaruhi siapapun. sehingga hasilnya dapat dipertanggung jawabkan. 3. Dari hasil penilaian kelapangan, nampak adanya peningkatan peran serta masyarakat,lsm, Perusahaan swasta, dan lainnya yang mendukung keberadaan posyandu. 4. Setiap kunjungan ke daerah, Tim Penilaian Lomba mendapat sambutan yang sangat baik, dan tetap menjalin rasa persaudaraan. rasa kebersamaan, untuk itu maka pada kesempatan ini disampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya terhadap daerah yang sudah melakukan pembinaan terhadap posyandu. SARAN. Berdasarkan masalah tersebut diatas, maka Tim Penilai mengusulkan beberapa saran pemecahannya : 1. Kepada Tim Penggerak PKK di Kabupaten dan Kota agar terus meningkatkan kinerjanya, terutama dalam kegiatan Pokja IV, sehingga hasilnya benar benar dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. 2. Bagi Dinas / instansi terkait yang merupakan tim tehnis dalam program yang ada di TP PKK, sebaiknya juga menyiapkan petugas maupun biaya penilaiannya dilapangan., sehingga penilaian lomba dapat dilakukan secara bersama. 11

12 Penilaian Pelaksana Terbaik Posyandu Tingkat Provinsi Kaltim tahun 2017 merupakan bukti nyata dari semua unsur terkait dalam meningkatkan derajat kesehatan serta kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur. kasih. Atas perhatian dan bantuan dari semua pihak,kami mengucapkan terima Samarinda, 11Desember 2017. 12

13 Lampiran Lampiran : 1. Profil Provinsi Kalimantan Timur 2. Profil Gubernur Kalimantan Timur 3. Profil Ketua TP. PKK Prov. Kaltim 4. Pergub No 2 Tahun 2015 tentang Pendelegasian Penerbitan dan Penandatanganan Produk Hukum Daerah yang bersifat Penetapan Kepada Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur 5. SK Pembentukan Panitia Pelaksana Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU) Tk. Prov. Kaltim 6. SK Tim Penilai Pelaksana Terbaik Pos Pelayanan Terpadu Prov. Kaltim Tahun 2017 7. SK Pembentukan Kelompok Kerja Operasional Pos Pelayanan Terpadu Prov. Kaltim Tahun 2017 8. Berita Acara Penetapan Juara Penilaian Pelaksana Terbaik Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Tk. Prov Kaltim Tahun 2017 9. SK Penetapan Juara Penilaian Pelaksana Terbaik Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Tk. Prov. Kaltim Tahun 2017 10. Form Instrumen Penilaian lomba Posyandu. 11. Daftar nama nama kota dan kabupaten yang menjadi juara lomba. 12. Jadwal lomba Posyandu. 13. Rincian Penilaian Lomba 14. Buku buku / data yang harus ada di Posyandu. 15. Piagam Penghargaan bagi pemenang lomba. 16. Foto / dokumentasi Hasil Lomba Posyandu terbaik. 17. Dan lain-lain. 13

14 14