Judul : Pengaruh Profitabiltas, Ukuran Perusahaan, Struktur Kepemilikan, Leverage

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan salah satu media yang dirancang untuk

BAB I PENDAHULUAN. posisi keuangan serta kinerja perusahaan. Informasi ini digunakan untuk keperluan

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan informasi yang relevan dan tepat waktu dalam setiap pembuatan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut tidak tersedia tepat pada waktunya (IAI, 2007). Ketepatan waktu

BAB I PENDAHULUAN. adalah laporan yang memenuhi kriteria dapat dibandingkan (comparability),

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pengguna lainnya untuk mengambil keputusan (Setiawan, 2013 ).

BAB I PENDAHULUAN. mendatang, usaha bisnis investasi akan menjadi sangat diminati dengan tingkat

BAB I PENDAHULUAN. tinggi permintaan audit terhadap laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. internal yang mendukung keberlangsungan suatu perusahaan. Setiap perusahaan go

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam proses pengambilan keputusan ekonomis. Laporan keuangan

I. PENDAHULUAN. Perkembangan pasar modal saat ini telah meningkat dengan sangat pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai berbagai fungsi. Fungsi utamanya yakni compliance function

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Keuangan Nomor: KEP-346/BL/2011 Peraturan Nomor X.K.2

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ketepatan waktu (timeliness) merupakan salah satu faktor penting

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan, khususnya oleh beberapa pihak seperti kreditor, investor,

BAB I PENDAHULUAN. investasi pada saat ini, para investor memerlukan lebih banyak informasi yang relevan

BAB I PENDAHULUAN. dalam penyajian suatu informasi yang relevan. Informasi tersebut akan

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN PERSETUJUAN SKRIPSI... ii. PERNYATAAN ORISINALITAS... iii. KATA PENGANTAR... iv. ABSTRAK...

BAB 1 PENDAHULUAN. pihak (Halim, 2001). Banyak pihak seperti manajemen, pemegang saham,

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan pasar modal dewasa ini meningkat dengan sangat pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. Ketepatan waktu penyajian laporan keuangan dan laporan audit. yang go public selanjutnya ternyata tidak mudah, hal ini dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN. informasi untuk membuat keputusan investasi dan kredit. modal wajib menyampaikan laporan keuangan secara berkala kepada

BAB I PENDAHULUAN. informasi tersebut (APB Statement No. 4). Menurut Standar Akuntansi Keuangan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENDAHULUAN. kondisi keuangan perusahaan. Menurut Soemarsono (2004: 34), laporan keuangan

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan pasar modal saat ini telah meningkat dengan sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan publik di Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat.

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Go Public adalah perusahaan terbuka yang melakukan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan stabilitas ekonomi yang berkesinambungan. perusahaan (Sijabat, 2007). Setelah terjadinya krisis ekonomi pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. andal dan dapat diperbandingkan. Untuk mendapat informasi yang relevan

BAB I PENDAHULUAN. ketidaksesuaian penafsiran informasi yang disajikan. Jika terdapat penundaan yang tidak semestinya dalam pelaporan keuangan,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini, kondisi perekonomian di indonesia dapat dilihat dari kondisi

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas tentang suatu perusahaan semakin tinggi. Laporan keuangan sebagai

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pemberlakuan pasar bebas ASEAN, dengan adanya Masyarakat Ekonomi Asean

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan yang go public yang terdaftar di pasar modal untuk lebih

BAB I PENDAHULUAN. digunakan oleh para pengguna laporan keuangan. Di dalamnya terkandung

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Perkembangan dunia bisnis di Indonesia beberapa tahun terakhir ini sangatlah

BAB I PE DAHULUA. A. Latar Belakang Penelitian. Laporan keuangan merupakan sebuah alat penting bagi para pelaku dunia

BAB I PENDAHULUAN. dapat berupa laporan keuangan yang telah dibuat oleh perusahaan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Perusahaan di Indonesia khususnya perusahaan yang sudah go public

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menyajikan suatu informasi yang relevan. Kenley dan Stubus (1972) dalam Saleh

BAB I PENDAHULUAN. cost-benefit, dan materialitas. Relevansi informasi keuangan dapat dilihat

BAB I PENDAHULUAN. keuangan. Setiap perusahaan yang go public diwajibkan untuk. yang terdaftar di Badan Pengawas Pasar Modal.

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna. Informasi

BAB I PENDAHULUAN. akuntan dan SEC (Securities and Exchange Commission), sehingga manfaat suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Audit Laporan Keuangan bertujuan untuk memberikan pendapat mengenai

BAB I PENDAHULUAN. Entitas bisnis atau perusahaan yang berdiri pasti akan menerbitkan laporan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan dalam proses pengukuran dan penilaian kinerja suatu

BAB I PENDAHULUAN. keuangan perusahaan. Selain perusahaan, opini audit digunakan pihak luar

BAB 1 PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan potret implementasi. mencerminkan betapa pentingnya ketepatan waktu (timeliness) penyajian

BAB I PENDAHULUAN. independen mengalami peningkatan. Laporan keuangan merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. (predictive value), (b) informasi mempunyai umpan balik (feedback value), dan (c)

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan. Perusahaan di Indonesia khususnya perusahaan yang sudah go public

BAB I PENDAHULUAN. posisi keuangan (Fujianti, 2015). Laporan keuangan juga menunjukkan hasil

BAB I PENDAHULUAN. menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2015: 1.3), bahwa tujuan laporan keuangan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Nilai bisnis mungkin dapat dimaksimalkan melalui beberapa

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia sebagai perusahaan go public. Sehingga perkembangan perusahaan go

BAB I PENDAHULUAN. secara ekonomis serta pengelolaan sumberdaya secara kualitatif melalui kinerja

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Laporan keuangan perusahaan diperlukan oleh sejumlah besar pemakai

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan berkembangnya perusahaan go public di Indonesia. Perusahaan go

BAB I PENDAHULUAN. informasi sehubungan dengan transaksi-transaksi yang terjadi selama periode. tertentu (Prastiwi, Yuniarta, dan Darmawan, 2014).

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN KUALITAS GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan banyak informasi tentang laporan keuangan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. (Ikatan Akuntan Indonesia, 2009:1). Tujuan laporan keuangan menurut Ikatan

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan bebas yang dilakukan oleh perekonomian nasional dan internasional sehingga

BAB I PENDAHULUAN. kinerja suatu perusahaan. Laporan keuangan merupakan informasi yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkat. Permintaan terhadap laporan keuangan yang meningkat ini menjadi

BAB I PENDAHULUAN. (BEI) diwajibkan untuk menyampaikan laporan tahunan ( annual report) kepada

BAB I PENDAHULUAN. proses pengukuran dan penilaian kinerja suatu perusahaan. Menurut Kieso

BAB I PENDAHULUAN. keputusan investasi (Shukeri dan Sherliza, 2010 dalam Sumartini dan

BAB I PENDAHULUAN. badan regulasi pasar modal (Bapepam). Tujuan laporan keuangan adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu perusahaan. Sehingga banyaknya perusahaan yang go public membuat

BAB I PENDAHULUAN. ada dalam laporan keuangan adalah relevan (relevance) dan dapat diandalkan

BAB I PENDAHULUAN. dari masyarakat dan menyalurkan dana kepada masyarakat dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang penelitian. Meningkatnya bisnis investasi di pasar modal Indonesia saat ini,

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan salah satu instrumen penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Dalam hal ini

BAB V SARAN DAN KESIMPULAN

BABl PENDAHULUAN. Sejalan dengan meningkatnya kompjeksitas kegiatan operasi bisnisdan

BAB I PENDAHULUAN. pengukuran dan penilaian kinerja suatu perusahaan, terutama perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. yang berkepentingan terhadap laporan keuangan seperti manajemen, pemegang

BAB I PENDAHULUAN. maupun untuk mengembangkan perusahaan. Sumber dana dapat diperoleh

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan adalah informasi yang memberikan pengaruh sangat besar bagi

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. berkaitan dengan laporan keuangan adalah profitabilitas perusahaan. Para

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian saat ini mempengaruhi perkembangan. perusahaan-perusahaan go public di Indonesia, sehingga berdampak pada

BAB I PENDAHULUAN. sebagai dasar pengambilan keputusan (Daniswara dan Kiswara, 2015).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dari kebutuhan informasi. Informasi yang dibutuhkan berupa informasi UKDW

BAB I PENDAHULUAN. tepat waktu untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses pencatatan, dari transaksi UKDW

BAB I PENDAHULUAN. langsung dengan informasi yang dihasilkan dengan sistem informasi. investasi, kredit dan yang serupa secara rasional.

BAB 1 PENDAHULUAN. berkepentingan (Margaretta dan Soeprianto 2012). Keberhasilan. tingkat kepercayaan investor dalam berinvestasi.

PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat ditandai dengan ketatnya

Transkripsi:

Judul : Pengaruh Profitabiltas, Ukuran Perusahaan, Struktur Kepemilikan, Leverage dan Umur Perusahaan pada Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan (Studi pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI periode 2012-2016) Nama : I Gusti Ayu Putu Bunga Valentina NIM : 1515351175 Abstrak Ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan merupakan salah satu karakteristik penting dalam mendukung relevansi informasi keuangan. Informasi berpotensi kehilangan relevansinya karena usia dan perpanjangan waktu keterlambatan penyajian informasi laporan keuangan, sehingga menjadi informasi yang kurang berguna untuk pengambilan keputusan ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, struktur kepemilikan, leverage, dan umur perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Populasi penelitian adalah seluruh perusahaan bank yang terdaftar di BEI periode 2012-2016 yang seluruhnya berjumlah 43 perusahaan bank, dan sampel dalam penelitian yang memenuhi kriteria yang dipilih dalam penentuan sampel adalah 28 perusahaan dengan jumlah keseluruhan sampel selama periode 2012-2016 sebanyak 140 perusahaan. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi logistik Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa profitabilitas dan leverage tidak berpengaruh pada ketepatan waktu pelaporan keuangan sedangkan ukuran perusahaan, struktur kepemilikan dan umur perusahaan berpengaruh positif pada ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hal ini membuktikan bahwa profitabilitas, ukuran perusahaan, struktur kepemilikan, leverage dan umur perusahaan dapat mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan. Kata kunci: profitabilitas, ukuran perusahaan, struktur kepemilikan, leverage, umur perusahaan dan ketepatan waktu pelaporan keuangan. i

DAFTAR ISI JUDUL... Error! Bookmark not defined. LEMBAR PENGESAHAN... Error! Bookmark not defined. PERNYATAAN ORISINALITAS... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR LAMPIRAN... vii BAB I PENDAHULUAN..... 8 1.1 Latar Belakang... 8 1.2 Rumusan Masalah... 15 1.3 Tujuan Penelitian... 15 1.4 Kegunaan Penelitian... 16 1.5 Sistematika Penulisan... 17 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIANError! Bookmark not defined. 2.1 Landasan Teori... Error! Bookmark not defined. 2.1.1 Teori Agen (Agency Theory)... Error! Bookmark not defined. 2.1.2 Ketepatan Waktu... Error! Bookmark not defined. 2.1.3 Dasar Hukum Ketepatan Waktu Pelaporan KeuanganError! Bookmark not defined. 2.1.4 Faktor faktor yang Mempengaruhi Ketepatan WaktuError! Bookmark not defined. 2.2 Penelitian Terdahulu... Error! Bookmark not defined.

2.3 Hipotesis Penelitian... Error! Bookmark not defined. 2.3.1 Pengaruh profitabilitas pada ketepatan waktu pelaporan keuangan...... Error! Bookmark not defined. 2.3.2 Pengaruh ukuran perusahaan pada ketepatan waktu pelaporan keuangan..... Error! Bookmark not defined. 2.3.3 Pengaruh struktur kepemilikan pada ketepatan waktu pelaporan keuangan... Error! Bookmark not defined. 2.3.4 Pengaruh leverage pada ketepatan waktu pelaporan keuangan... Error! Bookmark not defined. 2.3.5 Pengaruh umur perusahaan pada ketepatan waktu pelaporan keuangan Error! Bookmark not defined. BAB III METODE PENELITIAN... Error! Bookmark not defined. 3.1 Desain Penelitian... Error! Bookmark not defined. 3.2 Lokasi dan Ruang Lingkup Penelitian... Error! Bookmark not defined. 3.3 Objek Penelitian... Error! Bookmark not defined. 3.4 Identifikasi Variabel... Error! Bookmark not defined. 3.5 Definisi Operasional Variabel... Error! Bookmark not defined. 3.6 Jenis Dan Sumber Data... Error! Bookmark not defined. 3.6.1 Jenis Data... Error! Bookmark not defined. 3.6.2 Jenis Data Menurut Sumbernya... Error! Bookmark not defined. 3.7 Populasi, Sampel dan Metode Penentuan SampelError! Bookmark not defined. 3.8 Metode Pengumpulan Data... Error! Bookmark not defined. 3.9 Teknik Analisis Data... Error! Bookmark not defined. 3.10 Menilai Kelayakan Model Regresi ( Goodness of Fit)Error! Bookmark not defined. 3.10.1 Menilai Keseluruhan Model (overall model fit)... Error! Bookmark not defined.

3.11 Uji Hipotesis... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANError! Bookmark not defined. 4.1 Deskripsi Sampel dan Variabel Penelitian... Error! Bookmark not defined. 4.2 Hasil Uji Kelayakan Model Regresi... 49 4.3 Uji Hipotesis... Error! Bookmark not defined. 4.4 Pembahasan Hasil Penelitian... Error! Bookmark not defined. 4.4.1 Pengaruh profitabilitas pada ketepatan waktu pelaporan keuangan. Error! Bookmark not defined. 4.4.2 Pengaruh ukuran perusahaan pada ketepatan waktu pelaporan keuangan..... Error! Bookmark not defined. 4.4.3 Pengaruh struktur kepemilikan pada ketepatan waktu pelaporan keuangan... Error! Bookmark not defined. 4.4.4 Pengaruh leverage pada ketepatan waktu pelaporan keuangan... Error! Bookmark not defined. 4.4.5 Pengaruh umur perusahaan pada ketepatan waktu pelaporan keuangan Error! Bookmark not defined. BAB V SIMPULAN DAN SARAN... Error! Bookmark not defined. 5.1 SIMPULAN... Error! Bookmark not defined. 5.2 SARAN... Error! Bookmark not defined. 5.3 Keterbatasan penelitian.... Error! Bookmark not defined. DAFTAR RUJUKAN... 59

DAFTAR TABEL No. Tabel Halaman 4.1 Sampel Penelitian... 46 4.2 Hasil Uji Statistic Descriptive... 47 4.3 Hasil Uji Hosmer and Lemeshow Test... 49 4.4 Hasil Uji Nagelkerke R Square... 49 4.5 Hasil Uji Hipotesis Variables in the Equation... 50

DAFTAR GAMBAR No. Gambar Halaman 3.1 Desain Penelitian... 36

DAFTAR LAMPIRAN No. Lampiran Halaman 1 Data Perusahaan Perbankan Tahun 2012... 64 2 Data Perusahaan Perbankan Tahun 2013... 65 3 Data Perusahaan Perbankan Tahun 2014...... 66 4 Data Perusahaan Perbankan Tahun 2015... 67 5 Data Perusahaan Perbankan Tahun 2016... 68 6 Data Tabulasi Perusahaan Perbankan Tahun 2012-2016... 69 7 Hasil Uji SPSS... 70

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Industri perbankan telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir dan di tahun 2015 perbankan termasuk dalam kategori sektor yang aktivitas keuangannya sangat kompleks. Bank sebagai salah satu lembaga keuangan di dalam perekonomian suatu negara, berfungsi sebagai penunjang kelancaran sistem pembayaran, pelaksanaan kebijakan moneter, dan sarana untuk mencapai stabilitas sistem keuangan yang menjalankan usahanya sehingga mempunyai kontribusi besar terhadap perkembangan bursa. Tujuan utama bank adalah untuk memperoleh keuntungan optimal atas usaha yang dijalankan dalam pencapaian rencana (target) yang telah ditentukan sebelumnya. Untuk mengetahui pencapaian suatu perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangan perusahaan. Setiap perusahaan harus membuat laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban bagi manajemen kepada pihak eksternal dan internal perusahaan (Dewi Utami, 2015). Laporan keuangan merupakan suatu sarana dimana sebuah perusahaan dapat mengkomunikasikan informasi keuangannya kepada pihak luar dari perusahaan. Laporan keuangan merupakan instrumen yang sangat penting karena menyediakan informasi mengenai sumber daya yang dimiliki perusahaan, meliputi posisi keuangan serta kinerja perusahaan. Informasi ini digunakan untuk keperluan pengambilan keputusan, khususnya oleh beberapa pihak seperti investor, kreditur, pemerintah dan pihak-pihak yang berkepentingan (Arens et al, 2014). Laporan keuangan harus memenuhi empat karakteristik kualitatif agar informasi yang disajikan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan, yaitu dapat dipahami 8

(understandability), relevan (relevance), andal (reliable) dan dapat diperbandingkan (comparability), dimana informasi yang terdapat didalamnya harus menggambarkan kinerja perusahaan yang sesungguhnya. Banyak pihak yang menggunakan laporan keuangan antara lain investor, manajemen, dan pemerintah. Bagi pihak investor laporan keuangan berguna untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan, atau menjual investasi mereka. Bagi pihak manajemen laporan keuangan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan rencana kegiatan perusahaan di periode yang akan datang. Bagi pihak pemerintah laporan keuangan digunakan untuk mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan lainnya (IAI, 2009). Informasi yang dihasilkan laporan keuangan akan sangat bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan apabila informasi tersebut disajikan secara tepat waktu dan akurat. Hal ini menunjukkan bahwa ketepatan waktu dalam penyajian laporan keuangan ke publik sangat dibutuhkan dan oleh karena itu tiap-tiap perusahaan diharapkan tidak melakukan penundaan dalam penyajian laporan keuangan. Salah satu cara untuk mengukur transparansi dan kualitas pelaporan keuangan adalah ketepatan waktu, rentang waktu antara tanggal laporan perusahaan dan tanggal ketika informasi keuangan diumumkan ke publik berhubungan dengan kualitas informasi keuangan yang dilaporkan (Mc Gee, 2007). Laporan keuangan yang dipublikasikan tidak tepat waktu, menyebabkan tingginya ketidakpastian terhadap keputusan yang dibuat berdasarkan informasi dalam laporan keuangan tersebut, dan juga berakibat pula pada nilai informasi menjadi tidak berkualitas kedepannya. Dengan kata lain, ketepatan waktu ini mengandung arti bahwa informasi laporan keuangan yang digunakan oleh para pengguna laporan keuangan harus dapat tepat saat pembuatan prediksi dan keputusan. Laporan keuangan juga merupakan tolak ukur dalam pencapaian tujuan perusahaan. Dalam pencapaian tujuan 9

perusahaan dibutuhkan lebih banyak informasi yang mendukung, oleh karena itu laporan keuangan harus tersedia tepat waktu (Hendriksen dan Van Breda, 2006). Ketepatwaktuan mengacu pada kualitas informasi yang tersedia pada waktu yang tepat atau informasi yang tepat waktu (Bonson dan Borrero, 2011). Ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan merupakan salah satu karakteristik penting dalam mendukung relevansi informasi. Informasi dikatakan relevan apabila memiliki nilai prediksi (predictive value), nilai umpan balik (feedback value) dan tersedia tepat waktu (timeliness) (Jeva, 2014). Informasi berpotensi kehilangan relevansinya karena usia dan perpanjangan waktu keterlambatan penyajian informasi laporan keuangan, sehingga menjadi informasi yang kurang berguna untuk pengambilan keputusan ekonomi (Clatworthy dan Peel, 2013). Ketepatwaktuan laporan tahunan yang telah diaudit dan dipublikasikan merupakan salah satu atribut kualitatif penting yang diinginkan dari setiap informasi akuntansi yang baik (Oladipupo dan Izedomi, 2013). Waktu yang lebih pendek antara tanggal tutup buku dan tanggal auditor independen untuk mengeluarkan laporan tahunan yang telah diaudit akan memberikan manfaat yang lebih besar dari pelaporan yang tepat (Mouna dan Anis, 2013). Ketepatan waktu pelaporan keuangan dengan jelas telah diatur dalam Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor: KEP- 36/PM/2003 dan telah diperbaharui dengan surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor: 431/BL/2012 tentang kewajiban penyampaian laporan keuangan berkala. Dalam peraturan disebutkan bahwa penyampaian laporan keuangan selambat-lambatnya pada akhir bulan ke-empat (120 hari) setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Peraturan akan batas waktu kepatuhan ketepatan waktu pelaporan keuangan tidak berlaku sama terhadap perusahaanperusahaan yang terdaftar dalam bursa efek negara lain. 10

Emiten yang tercatat di bursa Efek Indonesia dan Bursa Efek Negara lain, batas waktu penyampain laporan keuangan tahunannya mengikuti ketentuan di negara lain tersebut. Dimana ketentuan ini telah diatur sesuai dengan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan LK No. 40/BI/2007 dalam lampirannya Nomor X.K.7. Walaupun terjadi perbedaan waktu batas keterlambatan pelaporan keuangan antara efek yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia maupun di negara lain, pada dasarnya tetap sama bahwa laporan keuangan harus disajikan tepat waktu sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan. Dalam Peraturan Bapepam dan LK Nomor X.K.6 dinyatakan bahwa dalam hal penyampaian laporan tahunan apabila melewati batas waktu penyampaian laporan keuangan tahunan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam Nomor X.K.2 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala, maka hal tersebut diperhitungkan sebagai keterlambatan penyampaian laporan keuangan tahunan. Perusahaan yang terlambat menyampaikan laporan keuangannya akan dikenakan sanksi administrasi dan denda sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bapepam dan LK. Adapun kasus-kasus pelanggaran ketepatan waktu terhadap aturan yang telah diterbitkan oleh Bapepam, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mencatat ada sebanyak 33 kasus pelanggaran di pasar modal pada tahun 2013. Pelanggaran tersebut mulai dari keterlambatan penyampaian laporan hingga transaksi efek di bursa. Selanjutnya, pada tahun yang sama Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan peringatan kepada tiga emiten dengan mendapat peringatan tertulis III dan tambahan denda sebesar Rp.150.000.000,00 yaitu PT Davomas Abadi Tbk (DAVO), PT Dayaindo Resources International Tbk (KARK), dan PT Buana Listya Tama Tbk (BULL). Dalam hal ini ketiga emiten tersebut belum menyampaikan laporan keuangan yang tidak ditelaah secara terbatas atau tidak diaudit sampai batas waktu yang ditentukan. Bursa Efek Indonesia (BEI) juga memberikan peringatan tertulis II dan tambahan denda sebesar 11

Rp.50.000.000,00 terhadap tiga emiten, yakni PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA), PT Bank Mutiara Tbk dan PT Bank Sulut (BSLT). Hal ini disebabkan karena perusahaan tersebut belum menyampaikan laporan keuangan yang diaudit. Selain itu, BEI juga memberikan peringatan tertulis I kepada PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) dan PT Citra Kebun Raya Agri Tbk (CKRA). Kedua emiten tersebut juga belum menyampaikan laporan keuangan yang diaudit oleh akuntan publik sesuai dengan batas waktu yang ditentukan. Pada tahun 2014 selanjutnya, berdasarkan catatan Bursa batas waktu penyampaian laporan keuangan interim periode 30 Juni 2014, dimana tanggal 4 Agustus 2014 laporan tersebut telah ditelaah secara terbatas atau yang diaudit oleh akuntan publik. Hasilnya sebanyak 23 emiten terlambat menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir per 30 Juni 2014. Pada periode 31 Desember 2015, perdagangan saham 18 perusahaan tercatat karena belum menyampaikan laporan keuangan (www.idx.go.id). Undang undang No.8 tahun 1995 menyatakan apabila perusahaan terlambat dalam menyampaikan laporan keuangannya maka akan diberikan sanksi administrasi dan denda yang sesuai dengan ketentuan dalam undang undang. Pemberikan sanksi dan denda terhadap perusahaan yang terlambat dalam penyampaian laporan keuangan melebihi batas waktu yang telah ditetapkan oleh bursa dimaksudkan agar para investor dapat lebih cepat mendapatkan informasi keuangan yang dibutuhkan sebagai pengambilan keputusan investasi. Penyampaian laporan keuangan yang tepat waktu dapat dijadikan penilaian sejauh mana prestasi dan kinerja suatu perusahaan dan dapat menimbulkan nilai perusahaan yang baik di mata para investor. Sebaliknya, jika penyampaian laporan keuangan tidak tepat waktu akan menimbulkan nilai perusahaan yang buruk di mata para investor dan memberikan kesan yang negatif kepada para investor untuk melakukan investasi. 12

Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab perusahaan terlambat dalam menyampaikan laporan keuangannya. Bukti empiris yang ditemukan oleh peneliti-peneliti terdahulu menyebutkan bahwa keterlambatan laporan keuangan dikarenakan berita buruk perusahaan, seperti keterlambatan pelaporan keuangan dihubungkan dengan kesulitan keuangan, qualified opinion oleh auditor dan keterlambatan audit. Faktor lain yang sering ditemukan sebagai penentu ketepatan waktu pelaporan keuangan dalam perusahaan antara lain profitabilitas, ukuran perusahaan, leverage, umur perusahaan dan struktur kepemilikan. Beberapa faktor-faktor tersebut dapat berpengaruh secara positif maupun negatif terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan dikarenakan efek yang ditimbulkan faktor tersebut terhadap kondisi atau keadaan perusahaan. Hal tersebut yang nantinya akan mengakibatkan perusahaan dapat menerbitkan laporan keuangan ke publik dengan tepat waktu atau malah akan menunda pelaporan keuangan ke publik (Dewi Utami, 2015). Profitabilitas, ukuran perusahaan dan umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan (Syahresy, 2015). Profitabilitas, ukuran perusahaan dan umur perusahaan berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan sedangkan struktur kepemilikan tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan yang terdaftar di BEI (Beladina, 2015). Variabel profitabilitas, struktur kepemilikan, dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan manufaktur (Marta, 2015). Penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan menunjukkan bahwa profitabilitas, struktur kepemilikan, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI (Nurmiati, 2016). 13

Penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan yang menggunakan faktor leverage keuangan suatu perusahaan dapat menggunakan debt to equity ratio (DER) menyatakan DER berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan (Marta, 2015). Sedangkan penelitian lain dengan variabel leverage menyatakan bahwa DER tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan (Budiyanto dan Elma, 2015). Berdasarkan uraian diatas terdapat perbedaan hasil penelitian pada beberapa untuk variabel yang sama. Maka dari itu, penelitian semacam ini masih dibutuhkan untuk menjawab berbagai masalah yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan perusahaan perbankan ini didasarkan pada pertimbangan bank merupakan salah satu urat nadi perekonomian sebuah negara, tanpa adanya bank masyarakat tidak bisa menyimpan dan mengirim uang, memperoleh tambahan modal usaha atau melakukan transaksi perdagangan Internasional secara efektif dan aman. Adapun faktor-faktor yang akan diuji kembali dalam penelitian ini adalah profitabilitas, ukuran perusahaan, leverage, umur perusahaan dan struktur kepemilikan. Yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yakni dalam penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menggunakan periode penelitian terbaru yaitu selama 5 periode berturut-turut yaitu priode 2012, 2013, 2014, 2015 dan 2016. 14

Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Apakah profitabilitas berpengaruh pada ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2012-2016? 2) Apakah ukuran perusahaan berpengaruh pada ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2012-2016? 3) Apakah struktur kepemilikan berpengaruh pada ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2012-2016? 4) Apakah leverage berpengaruh pada ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2012-2016? 5) Apakah umur perusahaan berpengaruh pada ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2012-2016? Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut : 1) Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas pada ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. 15

2) Untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan pada ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. 3) Untuk mengetahui pengaruh struktur kepemilikan pada ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. 4) Untuk mengetahui pengaruh leverage pada ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. 5) Untuk mengetahui pengaruh umur perusahaan pada ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Kegunaan Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dijelaskan di atas, maka penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1) Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman, gambaran, dan wawasan yang lebih luas mengenai pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, leverage, umur perusahaan dan struktur kepemilikan pada ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016. 2) Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi para pembaca, khususnya pemakai laporan keuangan untuk lebih bijak dalam melihat dan 16

menggunakan laporan keuangan yang di dalamnya terdapat profitabilitas, ukuran perusahaan, leverage, umur perusahaan dan struktur kepemilikan. Sistematika Penulisan Penyajian penelitian ini terbagi atas lima bab yang uraiannya dijelaskan sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini memuat latar belakang masalah yang menjelaskan bagaimana peneliti menemukan adanya permasalahan sehingga penelitian ini perlu dilakukan, kemudian masalah tersebut dirumuskan dalam rumusan masalah penelitian, dilanjutkan dengan menjelaskan mengenai tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan bagaimana sistematika penulisan penelitian ini dibuat. BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN Bab ini memuat landasan teori seperti teori keagenan dan teori kepatuhan. Kajian pustaka terkait variabel-variabel dalam penelitian seperti profitabilitas, ukuran perusahaan, struktur kepemilikan, laverage dan umur perusahaan kemudian diikuti dengan kerangka konseptual yang menggambarkan hubungan antar variabel. Melalui kerangka konseptual tersebut peneliti dapat menjelaskan pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, struktur kepemilikan, leverage dan umur perusahaan pada ketepatan waktu pelaporan keuangan dan didukung dengan hasil penelitian empiris, sehingga dapat menentukan hipotesis yang dirangkum dalam hipotesis penelitian. BAB III METODE PENELITIAN 17

Pada bab ini memuat desain penelitian, menjelaskan tentang jenis pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini, kemudian dilanjutkan dengan lokasi penelitian yang menjelaskan cakupan lokasi yang diteliti, dilanjutkan dengan menjelaskan obyek penelitian, identifikasi variabel dimana variabel penelitian dikelompokkan sesuai dengan kedudukannya, kemudian definisi operasional variabel menjelaskan proksi dari variabel yang digunakan, jenis dan sumber data menjelaskan jenis data yang digunakan dalam penelitian dan dimana sumber data tersebut diperoleh, kemudian mengenai populasi, sampel, dan metode penentuan sampel menjelaskan seberapa banyak jumlah populasi dan sampel yang digunakan serta menjelaskan teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini, dilanjutkan dengan metode pengumpulan data, dan yang terakhir adalah teknik analisis data yang digunakan beserta langkah-langkahnya. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini memuat deskripsi sampel, data dan hasil penelitian, serta pembahasan atas hasil penelitian mengenai pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, struktur kepemilikan, leverage dan umur perusahaan pada ketepatan waktu pelaporan keuangan yang berhubungan dengan pokok permasalahan penelitian yang disesuaikan dengan hasil dari teknik analisis data yang digunakan. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab ini akan mengemukakan simpulan dan saran atas penelitian yang dilakukan. Penulis mencoba membuat simpulan dari uraian pembahasan yang telah dibuat pada bab sebelumnya dan saran yang relevan dengan temuan atau hasil penelitian yang telah 18

dilakukan yang nantinya diharapkan dapat berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan. 19