III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini mendeskrifsikan keadaan yang terjadi pada saat sekarang secara

III. METODE PENELITIAN. diharapkan dapat tercapai. Sesuai dengan sasaran penelitian, maka penelitian

III. METODELOGI PENELITIAN. sesuai dengan fakta yang ada. Oleh karena itu peneliti ingin menggambarkan

III. METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan data serta bagaimana penelitian di lapangan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistematis dan mengadakan analisa secara logis rasional.

III. METODE PENELITIAN. Penggunaan metode penelitian harus sesuai dengan masalah yang dihadapi oleh

III. METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif ini penulis ingin memaparkan data-data dan menganalisis data

III. METODOLOGI PENELITIAN. perencanaan, prosedur hingga teknis pelaksanaan dilapangan. Hal ini

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam upayanya memanfaatkan

III. METODOLOGI PENELITIAN. metode tersebut. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian diperlukan suatu langkah-langkah pengkajian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian diperlukan suatu langkah-langkah pengkajian

III. METODE PENELITITAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. masalah yang diteliti, sehingga memperoleh hasil yang diharapkan. Metode

METODE PENELITIAN. ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang menggunakan tujuan

III. METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuan dari penelitian deskriftif ini

III. METODOLOGI PENELITIAN. sebelumnya, sehingga memperoleh hasil yang diharapkan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. sebenarnya yaitu untuk mengetahui bagaimanakan

III. METODOLOGI PENELITIAN. secara sistematis dan factual yang menuntut untuk segera dicarikan jalan

METODOLOGI PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian diperlukan suatu langkah-langkah pengkajian

BAB III Metodologi Penelitian. Dalam penelitian diperlukan metode penelitian, tujuannya adalah agar

METODOLOGI PENELITIAN. metode deskriptif kuantitatif, untuk mengetahui pengaruh antara variabel

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode korelasional yang bertujuan untuk. ekstrakurikuler terhadap budi pekerti siswa.

III. METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Metode penelitian dapat digunakan sebagai pedoman dalam

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian adalah ilmu pengetahuan yang membahas jalan atau cara mengemukakan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian sebagai salah satu cara untuk memecahkan suatu masalah

BAB III METODELOGI PENELTIAN. khususnya mengenai Undang-Undang No.23 Tahun 2002 Tentang

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

III. METODOLOGI PENELITIAN. metode penelitian deskriptif dengan pendekatan Kualitatif. Berikut ini definisi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Adapun langkah-langkah yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan dengan menempuh langkah-langkah pengumpulan data, klasifikasi data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistimatis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dipergunakan metode deskriptif korelasional untuk deskripsikan dan

III. METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode penelitian deskriptif ini peneliti ingin memaparkan datadata. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/2011.

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan. ataupun karakteristik, serta objek yang akan diteliti.

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. pendidikan nilai dalam keluarga terhadap sikap tanggung jawab siswa di kelas X

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ilmiah. Selain memaparkan garis-garis yang cermat, juga akan

III. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. metodologi penelitian mempunyai peranan yang sangat penting dalam pelitian

III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

rajabasa Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013. penelitian suatu kelompok manusia, suatu objek, suatu set, kondisi, suatu

III. METODOLOGI PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh antara variabel x dan y yang dideskripsikan secara

METODOLOGI PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2014: 2). Oleh karena itu

METODOLOGI PENELITIAN. menumbuhkan kesadaran siswa terhadap penegakan Hak asasi manusia

III. METODE PENELITIAN. fakta dan relita bukan dari suatu asumsi atau hipotesis. Oleh karna itu peneliti

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode ini dibutuhkan karena untuk menentukan data penelitian, menguji

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif karena

METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode pada sebuah penelitian sangat diperlukan, yaitu suatu bentuk metode

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko. sekaligus pada suatu saat. (Notoatmojo 2010:37)

METODOLOGI PENELITIAN. korelasional, untuk menjelaskan hubungan antara konsep-konsep atau nilai-nilai

III. METODOLOGI PENELITIAN. korelasional, untuk menjelaskan hubungan antara konsep-konsep atau. Ilmiah Remaja Terhadap Pembentukan Sikap Ilmiah Siswa.

III. METODE PENELITIAN. berusaha untuk mengetahui sejauh mana faktor faktor seperti faktor ekonomi

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan penelitian di atas, maka metode yang digunakan

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. yang akan diteliti sebelumnya sehingga memperoleh hasil yang diharapkan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode sangat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terjadi dengan menggunakan teknik pokok angket dan tehnik penunjang

III. METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara konsep-konsep atau nilai-nilai dari variabel yang satu

pemahaman ideologi Pancasila terhadap sikap moral.

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. penelitian yang dimana yang dimaksud dengan penelitian deskriptif menurut

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian korelasional, karena penelitian melibatkan tindakan pengumpulan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian, dalam upaya untuk menemukan data yang valid, menguji suatu kebenaran ilmu pengetahuan.

BAB III METODE PENELITIAN. karena dalam penelitian ini membahas tentang faktor-faktot penyebab. Negeri 4 Sekampung Lampung Timur.

III.METODOLOGI PENELITIAN. dan akurat yang dirasa mendesak untuk segera dicarikan solusinya.

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dapat tercapai seperti yang diharapkan.

METODOLOGI PENELITIAN

I. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode sangat

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dapat tercapai seperti yang diharapkan.

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode ini

III. METODOLOGI PENELITIAN. dimana suatu metode penelitian yang bertujuan mengungkapkan, menggambarkan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,

III. METODOLOGI PENELITIAN. dalam penelitian ilmiah. Selain memaparkan garis-garis yang cermat, juga

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

tercapai seperti yang diharapkan. Metode penelitian adalah ilmu tentang metode-metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. langkah-langkah pengkajian dengan menggunakan metode penelitian agar

BAB. METODOLOGI PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif korerasional

III. METODE PENELITIAN. langkah-langkah pengkajian dengan menggunakan metode penelitian agar

III. METEDELOGI PENELITIAN

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu metode yang dimulai dengan mengobservasikan sasaran penelitian secara rinci menuju generalisasi dan ide-ide yang abstrak atau berawal dari suatu fakta dan relita bukan dari suatu asumsi atau hipotesi. Oleh karena itu peneliti ingin mengkaji mengenai Persepsi Masyarakat Terhadap Penyebab Konflik Antara Masyarakat Desa Kesumadadi Dengan Masyarakat Desa Buyut Udik di Dusun 1 Sidorejo Desa Kesumadadi Kecamatan Bekri. Penelitian ini menggunakan teknik pokok angket dan teknik penunjang dokumentasi dan wawancara. 3.2 Langkah-langkah Penelitian Langkah-langkah penelitian ini merupakan suatu upaya persiapan yang sifatnya sistematis yang meliputi perencanaan, prosedur hingga teknis pelaksanaan di lapangan, hal ini dimaksudkan agar penelitian yang akan dilaksanakan dapat berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan. Adapun langkah-langkah penelitian yang peneliti lakukan secara garis besar dapat dideskripsikan sebagai berikut:

53 3.2.1 Persiapan Pengajuan Judul Langkah awal yang peneliti lakukan dalam peneltian ini adalah mengajukan judul kepada pembimbing akademik, yang terdiri dari dua alternatif judul. Selanjutnya pada tanggal 22 Januari 2013 salah satu judul yang diajukan disetujui oleh pembimbing akademik. Langkah selanjutnya judul diajukan kepada ketua Program Studi PPKn jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung dan mendapat persetujuan, sekaligus menetapkan pembimbing pembantu yang akan membimbing penulis selama penyusunan skripsi ini. 3.2.2 Penelitian Pendahuluan Setelah mendapatkan izin penelitian pendahuluan dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung Nomor 1064/UN26/3/PL/2013, maka peneliti mulai melaksanakan penelitian pendahuluan di Dusun 1 Sidorejo Desa Kesumadadi Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah. Dalam penelitian ini penulis mencari data-data yang berkaitan dengan masalah yang penulis teliti dan fokus kepada masyarakat Dusun 1 Sidorejo Desa Kesumadadi. Penelitian pendahuluan ini dimaksudkan untuk mengetahui lokasi, dan keadaan tempat penelitian, untuk mendapatkan data-data dan serta gambaran secara umum tentang berbagai masalah yang akan diteliti dalam rangka menyusun proposal penelitian ini yaitu, Persepsi Masyarakat Tentang Penyebab Konflik Antara Masyarakat Desa

54 Kesumadadi dengan Masyarakat Desa Buyut Udik di Dusun 1 Sidorejo Desa Kesumadadi Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah, yang ditunjang dengan beberapa litelatur serta arahan yang diberikan oleh dosen pembimbing kepada peneliti. Hasil penelitian tersebut dibuat menjadi proposal penelitian untuk diseminarkan. Proposal penelitian disetujui oleh pembimbing II pada tanggal 06 Maret 2013 kemudian disetujui oleh pembimbing I pada tanggal 13 Maret 2013 sekaligus mendapatkan pengesahan dari Ketua Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Selanjutnya mendaftarkan ke koordinator urusan seminar dan menentukan waktu seminar proposal yang akhirnya disepakati dilakukan pada tanggal 26 Maret 2013. Tujuan diseminarkan proposal ini adalah untuk mendapatkan masukan-masukan saran dan kritik dari dosen pembimbing dan dosen lainnya serta teman-teman mahasiswa untuk kesempurnaan penyusunan skripsi ini. Setelah seminar proposal selesai dilaksanakan, peneliti kemudian melakukan perbaikan berdasarkan saran dan masukan dari dosen pembimbing dan dosen pembahas. 3.2.3 Pengajuan Rencana Penelitian Rencana penelitian diajukan melalui serangkaian proses konsultasi sebagai salah satu prosedur untuk memperoleh persetujuan melaksanankan seminar proposal skripsi. Setelah proses konsultasi dan perbaikan proposal skripsi dari pembimbing utama dan pembimbing

55 pembantu selesai, kemudian dilanjutkan dengan seminar proposal yang dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2013. tujuan dari pada seminar tersebut diantaranya adalah untuk memperoleh masukan, saran-saran, dan kritik dari berbagai pihak demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Setelah perbaikan selesai dilakukan oleh peneliti sekaligus disahkan oleh Ketua Program Studi PPKn kemudian peneliti mengajukan pengesahan komisi pembimbing. 3.2.4 Penyusunan Alat Pengumpul Data Sesuai dengan alat pengumpul data yang akan dipergunakan dalam penelitian ini, maka penulis mempersiapkan angket tertutup yang ditujukan kepada responden, yaitu angket dengan jumlah 30 (enam belas) pertanyaan, ditujukan kepada 38 responden. Adapun langkahlangkah pembuatan angket adalah sebagai berikut : a. Membuat kisi-kisi angket yang berhubungan dengan Persepsi Masyarakat Tentang Penyebab Konflik Antara Masyarakat Desa Kesumadadi dengan Masyarakat Desa Buyut Udik di Dusun 1 Sidorejo Desa Kesumadadi Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah. b. Membuat item-item pertanyaan angket tentang Persepsi Masyarakat Tentang Penyebab Konflik Antara Masyarakat Desa Kesumadadi dengan Masyarakat Desa Buyut Udik di Dusun 1 Sidorejo Desa Kesumadadi Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah

56 c. Mengkolsutasikan angket kepada Pembimbing I dan II. d. Setelah angket tersebut disetujui oleh Pembimbing I dan II, serta disebarkan kepada responden. 3.2.5 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Dusun 1 Sidorejo Desa Kesumadadi Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah, Berdasarkan surat izin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung atas nama Pembantu Dekan I Nomor. 2706 /H26/3/PL/2013. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitian merupakan peelitian populasi. Studi atau penelitianya juga disebut studi populasi atau studi sensus. Suharsimi Arikunto (2010:173). Sedangkan Sugiyono (2009:117) mengatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulanya. Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan obyek/subyek yang akan diteliti dalam penelitian yang mempunyai karakteristik tertentu. Adapun

57 yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Masyarakat Dusun 1 Sidorejo Desa Kesumadadi Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah Tabel 3.1 Jumlah Masyarakat Dusun 1 Sidorejo Desa Kesumadadi Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah No Nama RT Laki-laki Perempuan Total Jumlah KK 1 RT 1 Sidorejo 55 40 95 30 2 RT 2 Sidorejo 53 55 108 31 3 RT 3 Sidorejo 53 46 99 34 4 RT 4 Sidorejo 57 45 102 33 5 RT 5 Sidorejo 50 54 104 33 6 RT 6 Sidorejo 52 44 96 29 Jumlah 320 284 604 190 Sumber : Kepala Dusun 1 sidorejo Desa Kesumadadi Kecamatan Bekri Berdasarkan tabel 1 dapat kita lihat bahwa jumlah keseluruhan masyarakat Dusun Sidorejo Desa Kesumadadi Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah adalah 190 Kepala Keluarga (KK) 3.3.2 Sampel Suharsimi Arikunto (2010:174), mengatakan bahwa Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Pendapat lain dari Sugiyono (2009:118) mengatakan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimilki oleh populasi tersebut. Sugiyanto dalam Riduwan (2010:56) sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri

58 atau keadaan tertentu yang akan diteliti. Karena tidak semua data dan informasi akan diproses dan tidak semua orang atau benda akan diteliti melainkan cukup dengan menggunakan sampel yang mewakilinya. disamping itu peneliti wajib mengerti tentang besar dan ukuran sampel, teknik sampling, dan karakteristik populasi dalam sampel. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20% diambil dari masing-masing RT. Agar lebih jelas lihat tabel rincian sampel perkelas dibawah ini: Tabel 3.2 Distribusi sampel penelitian pada Kepala Keluarga (KK) Dusun 1 Sidorejo Desa kesumadadi Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah No Nama RT Populasi Sampel 1 RT 1 30 30 x 20% = 6.0 = 6 2 RT 2 31 31 x 20% =6.2 = 6 3 RT 3 34 34 x 20% = 6.4= 6 4 RT 4 33 33 x 20%=6.6 = 7 5 RT 5 33 33 x 20%=6.6 = 7 6 RT 6 29 29 x 20%= 5.8 = 6 Jumlah 190 38 Sumber : Data sekunder ( pengolahan data sampel ) 3.3.3 Teknik Sampling Teknik pengambilan sampel adalah probability sampling dengan menggunakan sampel random sampling karena populasi dalam penelitian ini adalah homogen. Teknik ini merupakan teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel (Sugiyono, 2009:118).

59 3.4 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas sebagai variabel yang mempengaruhi ( x ) dan variabel terikat sebagai variabel yang dipengaruhi ( y ) yaitu a. Persepsi Masyarakat ( x ) 1. Harapan 2. Pengetahuan 3. Tanggapan b. Variabel terikat Konflik penyebab konflik antara masyarakat Desa Kesumadadi dengan masyarakat Desa Buyut Udik dengan latar belakang (y) 1. Penegakan hukum 2. Peranan pemerintah 3. Kesenjangan ekonomi 4. Perbedaan Latar Belakang Budaya 3.5 Definisi Konseptual dan Definisi Operasional 3.5.1 Definisi Konseptual a. Persepsi masyarakat adalah cara pandang sekelompok manusia yang hidup bersama dalam suatu lingkungan tertentu yang sama dalam memberikan kesimpulan dalam suatu objek berdasarkan pada pengetahuan, penglihatan, dan pengamatan sehingga masyarakat satu dengan yang lain menghasilkan pendapat yang berbeda dalam objek tertetu.

60 b. Konflik antara masyarakat Desa Kesumadadi dengan masyarakat Desa Buyut Udik adalah Konflik yang kemungkinan dilatarbelakangi oleh beberapa faktor diantaranya perbedaan perbedaan latar belakang kebudayaan, perbedaaan kepentingan dalam masyarakat. lemahnya penegakan hukum Peranan pemerintah yang lambat,,kesenjangan ekonomi, dan penyelesain konflik dilakukan dengan cara mediasi, konsiliasi, dan perwasitan. Konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri. Definisi konseptual diperlukan dalam penelitian ini karena definisi itu akan mempertegas masalah apa yang akan diteliti. Dalam penelitian ini membahas tentang persepsi masyarakat terhadap penyebab konflik antara masyarakat desa kesumadadi dengan masyarakat desa buyut udik adalah pengetahuan, pendapat, dan harapan. 3.5.2 Definisi Operasional Untuk mengambil objek permasalah dalam penelitian ini secara jelas, maka diperlukan pendefinisian variabel secara operasional sebagai berikut : a. Indikator Persepsi Masyarakat

61 Indikator persepsi masyarakat yang ada dalam penelitian ini diantaranya: 1. Harapan 2. Pengetahuan 3. Tanggapan b. Indikator konflik penyebab konflik antara masyarakat Desa Kesumadadi dengan masyarakat Desa Buyut Udik Indikator yang terdapat penelitian ini diantaranya: 1. penyebab konflik antara masyarakat Desa Kesumadadi dengan masyarakat Desa Buyut Udik : a. Penegakan hukum, b. Peranan pemenerintah atau aparatur pemerintah, c. Kesenjangan ekonomi, d. Perbedaan Latar Belakang Budaya 3.6 Teknik Pengumpulan Data 3.6.1 Teknik Pokok A. Teknik Angket Teknik angket adalah suatu teknik pengumpulan data dengan cara membuat sejumlah pertanyaan yang diajukan kepada responden dengan maksud mendapatkan data dan informasi langsung dari responden yang bersangkutan (Sugiyono, 2009:199). Sasaran angket adalah Masyrakat Desa Kesumadadi. Angket ini dimaksudkan untuk meminta Persepsi Masyarakat

62 Terhadap Penyebab Konflik antara masyarakat Desa Kesumadadi dengan Masyarakat Desa Buyut Udik. Responden hanya memilih serta melihat jawaban yang telah disediakan sesuai dengan keadaan subjek. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut memiliki tiga alternatif jawaban yang masing-masing mempunyai skore atau bobot yang berbeda : a. Untuk jawaban yang sesuai dengan harapan diberi skor 3 b. Untuk jawaban yang kurang sesuai dengan harapan diberi skor 2 c. Untuk jawaban yang tidak sesuai dengan harapan diberi skor 1 3.6.2 Teknik Pendukung A. Teknik Dokumentasi Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi ialah dengan membaca berita dan pengambilan gambar kejadian pasca konflik antara Desa Kesumadadi dengan Desa Buyut Udik di Dusun 1 Sidorejo Desa Kesumadadi Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah. B. Teknik Wawancara Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan informasi mengenai objek penelitian berdasarkan sumber seorang responden dengan cara bercakap-cakap secara berhadapan. Wawancara dilakukan dengan terlebih dahulu menyusun pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada Masyarakat dan Pihak-pihak terkait. Wawancara dala penelitian

63 ini sebagai pelengkap dan mengupulkan data yang diperoleh dari masyarakat dan pihak-pihak yang terkait yang berada di lingkungan Desa Kesumadadi Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah tentang penyebab Konflik antara Desa Kesumadadi dengan Desa Buyut Udik 3.7 Instrumen Penelitian 3.7.1 Uji Validitas Validitas adalah suatu tindakan yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto (2010:211) bahwa sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat diukur, apabila dapat diungkapkan data dari variabel yang hendak diteliti dengan tepat. Dapat disimpulkan dari pendapat diatas, validitas merupakan tingkat kepercayaan dan kekuatan instrumen penelitian yang dilakukan dengan indikator faktor. Untuk uji validitas dilihat dari logika validity dengan cara judgement yaitu dengan mengkonsultasikan kepada beberapa orang ahli penelitian dan tenaga pengajar di lingkungan FKIP UNILA. Dalam penelitian ini peneliti melakukannya dengan cara konsultasi kepada dosen pembimbing yang kemudian diambil revisinya. 3.7.2 Uji Realibilitas Suatu alat ukur dinyatakan baik bila mempunyai tingkat reliabilitas yang baik pula yakni ketetapan suatu alat ukur. Dimana ketetapan

64 ukur ini akan menentukan layak tidaknya suatu alat ukur untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data. Pendapat Suharsimi Arikunto (2010:221) bahwa reliabilitas adalah: Suatu instrumen dapat dipercaya untuk dipergunakan sebagai alat pengumpul data instrumen tersebut sudah baik. Adapun langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut : a. Menyebarkan angket dan tes untuk uji cobakan kepada 10 orang di luar responden b. Untuk menguji reliabilitas angket dan tes digunakan teknik belah dua atau ganjil genap c. Mengkorelasikan kelompok ganjil dan genap dengan korelasi Product Moment yaitu : r XY ( x)( y) xy - N 2 ( x) ( 2 2 x ( y N 2 y ) N Keterangan: r XY = X = Y = N = Koefisien korelasi antara gejala X dan gejala Y Skor gejala X Skor gejala Y Jumlah sampel (Suharsimi, 2010:331) d. Untuk menentukan reliabilitas angket digunakan rumus Sperman Brown, yaitu: rxy = 2( rgg) 1 rgg

65 Keterangan : rxy : Koefisien reliabilitas seluruh tes rgg : Koefisien korelasi item x dan y (Sutrisno Hadi, 1996:37) e. Hasil analisis kemudian dibandingkan dengan tingkat reliabilitas sebagai berikut: 0,90-1,00 =Reliabilitas Tinggi 0,50-0,89 =Reliabilitas Sedang 0,00-0,49 =Reliabilitas rendah (Sutrisno Hadi, 1996: 37) Adapun hasil dari uji coba angket tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.3 Hasil Uji Coba Angket Tentang Persepsi Masyarakat Tentang Penyebab Konflik Antara Masyarakat Desa Kesumadadi dengan Masyarakat Desa Buyut Udik di Dusun 1 Sidorejo Desa Kesumadadi Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah Item Ganjil (X) No Nomor Item Ganjil (X) Resp. 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 Skor 1 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 1 3 1 3 39 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 1 40 3 2 3 3 2 3 1 3 2 3 3 3 2 3 1 3 37 4 3 2 3 1 3 3 3 1 3 2 3 2 3 2 1 35 5 3 1 3 3 2 3 3 1 3 2 2 3 2 3 3 37 6 2 3 3 2 3 3 1 3 1 3 2 2 2 3 2 35 7 3 1 3 3 1 3 1 3 3 3 3 2 1 3 3 36 8 1 2 3 3 3 3 3 2 3 1 3 1 3 2 3 36 9 3 3 3 3 2 1 3 2 3 3 1 3 3 2 3 38 10 3 3 1 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 40 Sumber : Analisis Data Primer Jumlah 373

66 Dari data tabel 3.3 diketahui X = 373 yang merupakan hasil penjumlahan hasil skor uji coba angket kepada 10 responden di luar responden dengan indikator item ganjil. Hasil penjumlahan ini akan dipakai dalam tabel kerja hasil uji coba angket antara item ganjil (X) dengan genap (Y) untuk mengetahui besar reliabilitas kevalidan instrumen penelitian. Tabel 3.4 Hasil Uji Coba Angket Tentang Persepsi Masyarakat Tentang Penyebab Konflik Antara Masyarakat Desa Kesumadadi dengan Masyarakat Desa Buyut Udik di Dusun 1 Sidorejo Desa Kesumadadi Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah Item Genap (Y) No Nomor Item Genap (Y) Resp. 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 Skor 1 3 3 3 3 2 3 2 3 1 3 1 3 2 3 3 35 2 3 3 2 2 3 2 3 1 3 2 3 3 3 3 3 36 3 3 2 1 2 3 2 3 3 2 1 3 3 3 3 3 34 4 1 3 2 3 1 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 33 5 1 3 1 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 33 6 3 3 3 3 1 3 3 1 2 1 3 2 2 2 3 32 7 2 3 2 1 3 3 1 1 3 3 3 3 2 3 3 33 8 2 3 3 2 3 2 1 3 3 1 3 3 3 2 3 34 9 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 37 10 2 1 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 36 Jumlah 372 Sumber : Analisis Data Primer Dari data tabel 6 diketahui Y = 372 yang merupakan hasil penjumlahan hasil skor uji coba angket kepada 10 orang di luar responden dengan indicator item genap. Hasil penjumlahan ini akan dipakai dalam tabel kerja hasil uji coba angket antara item ganjil (X) dengan genap (Y) untuk mengetahui besar reliabilitas kevalidan instrumen penelitian.

67 Tabel 3.5 : Distribusi Antara Item Ganjil (X) Dengan Item Genap (Y) Mengenai Persepsi Masyarakat Tentang Penyebab Konflik Antara Masyarakat Desa Kesumadadi dengan Masyarakat Desa Buyut Udik di Dusun 1 Sidorejo Desa Kesumadadi Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah No Responden X Y X 2 Y 2 X.Y 1 39 38 1521 1444 1482 2 40 39 1600 1521 1560 3 37 37 1369 1369 1369 4 35 36 1225 1296 1260 5 37 36 1369 1296 1332 6 35 34 1225 1156 1190 7 36 36 1296 1296 1296 8 36 37 1296 1369 1332 9 38 40 1444 1600 1520 10 40 39 1600 1521 1560 Jumlah 373 372 13945 13868 13901 Sumber : Analisis Data Primer Berdasarkan data di atas, maka untuk mengkorelasikan klompok skor antara item genap dengan item ganjil dimasukan kedalam rumus Product moment sebagai berikut: r xy = x 2 xy x y 2 x 2 y y n n n 2

68 diketahui: X = 373 Y = 372 X 2 = 13945 Y 2 = 13868 XY = 13901 N = 10 r xy = 13945 13901 373372 2 373 372 10 10 13868 10 2 r xy = 138756 13901 10 139129 138384 13945 13868 10 10 1390113875, 6 13945 r xy = 13912,9 13868 13838,4 25, 4 32 r xy =,1 29,6 r xy = 25,4 950,16

69 25,4 r xy = 0, 82 30,82 Selanjutnya untuk mencari reliabilitas alat ukur ini, maka dilanjutkan dengan menggunakan rumus Sperman Brown agar diketahui koefisien seluruh item dengan langkah sebagai berikut : r xy = 2 r gg 1 r gg r xy = 2 0,82 1 0,82 r xy = 1,64 1,82 r xy = 0,90 Dari hasil pengolahan data tersebut, kemudian penulis mengkorelasikan dengan kreteria reliabilitas sebagai berikut : 0,90-1,00 : Reliabilitas Tinggi 0,50-0,89 : Reliabilitas Sedang 0,00 0,49 : Reliabilitas Rendah (Sutrisno Hadi, 1996: 37)

70 Berdasarkan hasil analisis yang telah penulis lakukan di atas, menunjukkan bahwa item pertanyaan mengenai Persepsi Masyarakat Tentang Penyebab Konflik Antara Masyarakat Desa Kesumadadi dengan Masyarakat Desa Buyut Udik di Dusun 1 Sidorejo Desa Kesumadadi Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah menunjukkan angka koefisien reliabilitas 0,90 atau reliabilitas tinggi. Oleh karena itu angket tersebut dapat dipergunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data dalam penelitian selanjutnya. 3.8 Teknik Analisa Data Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriftif kualitatif, yaitu dengan menguraikan kata-kata dalam kalimat serta angkaangka secara terperinci, selanjutnya disimpulkan untuk mengelola dan menganalisis data digunakan rumus yang dikemukakan oleh Sutrisno Hadi, yaitu : I NT NR K Keterangan : I NT NR K : Interval : Nilai Tertinggi : Nilai Terendah : Kategori (Sutrisno Hadi, 1996:12) Kemudian untuk mengerahui tingkat presentase digunakan rumus sebagai berikut :

71 F P N 100% Keterangan : P F N : Besar presentase : Jumlah alternative jawaban seluruh item : Jumlah perkaitan antara item dengan responden Kriteria presentasi sebagai berikut : 76 % - 100% : Baik 56% - 75 % : Cukup 40% - 55 % : Sedang 0 30 % : tidak baik (Suharsimi Arikunto, 2010:196)