JAGROS Vol.1 No.1 Desember 2016 ISSN

dokumen-dokumen yang mirip
EFEK KOMBINASI DOSIS PUPUK N P K DAN CARA PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS. Jumini, Nurhayati, dan Murzani

DAFTAR TABEL. 1. Deskripsi jagung manis Varietas Bonanza... 11

Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Penyemprotan Pupuk Organik Cair Super ACI terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis

The Growth and Production of Hybrid Corn at Various Manure Cow Mixture and N, P, K, Mg

RESPONS JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK ORGANIK GRANUL YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS

THE EFFECT OF VARIOUS DOSAGES OF ORGANIC AND ANORGANIC FERTILIZERS ON PLANT GROWTH AND YIELD OF SWEET CORN (Zea mays Saccharata Sturt)

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Bahan Metode Penelitian Pembuatan Pupuk Hayati

Pertumbuhan Vegetatif dan Kadar Gula Biji Jagung Manis (Zea mays saccharata, Sturt) di Pekanbaru

STUDY TENTANG TIGA VARIETAS TERUNG DENGAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

I. PENDAHULUAN. Tanaman jagung manis merupakan tanaman yang sangat responsif terhadap

Jimy Eko Julianto. 1) Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno. 2) Dr. Ir. Agung Nugroho, SU. 2)

Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Hibrida Terhadap Pemberian Kompos Limbah Jagung dan Pupuk KCl

PENGARUH SISTEM OLAH TANAH TERHADAP EFEKTIFITAS APLIKASI MIKORIZA PADA TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata sturt) DI TANAH REGOSOL

J U R N A L M E T A M O R F O S A Journal of Biological Sciences ISSN:

Pengaruh Teknik Dan Dosis Pemberian Pupuk Organik Dari Sludge Bio- Digester Terhadap Produksi Tanaman Jagung (Zea Mays L.

SKRIPSI RESPON KACANG TANAH DAN JAGUNG TUMPANGSARI SECARA DERET PENGGANTIAN TERHADAP PUPUK ORGANIK PENGGANTI NPK. Oleh Yuni Restuningsih H

THE INFLUENCE OF N, P, K FERTILIZER, AZOLLA (Azolla pinnata) AND PISTIA (Pistia stratiotes) ON THE GROWTH AND YIELD OF RICE (Oryza sativa)

ABSTRAK. Oleh. Mitra Suri. Penanaman tomat memerlukan teknik budidaya yang tepat. Aplikasi pemberian

Pengaruh Beberapa Dosis Kompos Jerami Padi dan Pupuk Nitrogen Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

APPLICATION OF MANURE AND Crotalaria juncea L. TO REDUCE ANORGANIC FERTILIZER ON MAIZE (Zea mays L.)

Vol 2 No. 3. Juli - September 2013 ISSN :

PENGARUH PUPUK NPK 20:10:10 DAN ASAM HUMAT TERHADAP TANAMAN JAGUNG DI LAHAN SAWAH ALUVIAL, GOWA

PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.) VARIETAS LINDA AKIBAT PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM DAN PUPUK UREA

PENGARUH PEMBERIAN AIR DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt L.)

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

BAHAN DAN METODE. Pada musim tanam pertama penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Kota Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu,

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan yang terletak di Desa Rejomulyo,

KAJIAN PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK SP-36 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS JAGUNG MANIS (Zea mays saccarata strutr).

Pengaruh Jarak Tanam dan Ukuran Umbi Bibit terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kentang Varietas Granola untuk Bibit

PENGARUH JENIS PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS JAGUNG MANIS

EFEKTIFITAS PUPUK HAYATI ECOFERT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG. Syafruddin Balai Penelitian Tanaman Serealia

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans. Poir)

PENDAHULUAN. Dewasa ini kebutuhan jagung untuk pakan sudah lebih dari 50% kebutuhan

PENGARUH PUPUK HIJAU Calopogonium mucunoides DAN FOSFOR TERHADAP SIFAT AGRONOMIS DAN KOMPONEN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)

Diterima : 15 November 2016/Disetujui : 15 Desember 2016 / Dipublikasikan : 30 Desember 2016 Department of Crop Science, Padjadjaran University

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays Saccharata Sturt) TERHADAP PEMBERIAN LIMBAH KOPI DAN TEPUNG DARAH SAPI SKRIPSI OLEH :

Jurnal Cendekia Vol 12 No 1 Januari 2014 ISSN

PEMBERIAN MIKORIZA DAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays)

PENGARUH PENGAPLIKASIAN ZEOLIT DAN PUPUK UREA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L. saccharata Sturt.)

RESPON TANAMAN JAGUNG MANIS AKIBAT PEMBERIAN TIENS GOLDEN HARVEST. Oleh : Seprita Lidar dan Surtinah

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

Agrium ISSN (Print) ISSN (Online) Oktober 2014 Volume 19 No. 1

I. PENDAHULUAN. manis dapat mencapai ton/ha (BPS, 2014). Hal ini menandakan bahwa

PENGARUH PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN BEBERAPA VARIETAS JAGUNG MANIS DI LAHAN TSUNAMI

KAJIAN PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK SP-36 TERHADAP. PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS JAGUNG MANIS (Zea mays saccarata strutr).

PENGARUH DOSIS PUPUK UREA DAN MACAM VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG (Zea mays L.)

I. PENDAHULUAN. tanaman padi salah satunya yaitu pemupukan. Pupuk merupakan salah satu faktor

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) SKRIPSI OLEH :

I. PENDAHULUAN. cruciferae yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sawi memiliki nilai gizi yang

INNOFARM : Jurnal Inovasi Pertanian Vol. 13, No. 2, Oktober 2014

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Sifat Kimia dan Fisik Latosol sebelum Percobaan serta Komposisi Kimia Pupuk Organik

MEASURES FOR INCREASING PRODUCTION GROWTH AND SWEET CORN

BAHAN DAN METODE. Y ij = + i + j + ij

Efektivitas Pupuk Organik Kotoran Sapi dan Ayam terhadap Hasil Jagung di Lahan Kering

PENGARUH TAKARAN PUPUK KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TOMAT (Lycopersicon esculentum Mill) VARIETAS PERMATA F1

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Mei 2016 sampai bulan Agustus 2016.

PENGARUH KERAPATAN TANAMAN DAN KOMBINASI PUPUK NITROGEN ANORGANIK DAN NITROGEN KOMPOS TERHADAP PRODUKSI GANDUM. Yosefina Mangera 1) ABSTRACK

APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS

PENGARUH APLIKASI BIOURINE TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI THE EFFECT OF BIOURINE APLICATION TO RICE GOWTH AND YIELD

AGROVIGOR VOLUME 3 NO. 2 SEPTEMBER 2010 ISSN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI POLONG SEGAR EDAMAME VARIETAS RIOKO PADA EMPAT JENIS PUPUK

RESPON PERTUMBUHAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG TERHADAP FREKUENSI PEMUPUKAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN APLIKASI PUPUK DASAR NPK SKRIPSI

PENGARUH FORMULASI KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DENGAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS

Aplikasi Pupuk Kandang dan Pupuk SP-36 Untuk Meningkatkan Unsur Hara P Dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Tanah Inceptisol Kwala Bekala

PENGARUH AKSESI GULMA Echinochloa crus-galli TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI

I. PENDAHULUAN. Jagung (Zea mays L.) merupakan bahan pangan dan pakan ternak yang sangat

III. METODE PENELITIAN

Pemakaian Pupuk Organik Cair Sebagai Dekomposer dan Sumber Hara Tanaman Padi (Oriza sativa L.)

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Percobaan

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. dengan ketinggian tempat ± 25 di atas permukaan laut, mulai bulan Desember

PENGARUH PENGOLAHAN TANAH DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI

Pengaruh Populasi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) dan Jagung (Zea mays L.) terhadap Pertumbuhan dan Produksi Pada Sistem Pola Tumpang Sari

PENGARUH BERBAGAI MACAM BOBOT UMBI BIBIT BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) YANG BERASAL DARI GENERASI KE SATU TERHADAP PRODUKSI

I. PENDAHULUAN. Tanaman jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu jenis tanaman pangan bijibijian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH PADA APLIKASI DOSIS PUPUK ORGANIK PADAT DAN CAIR

EFEKTIFITAS METODE SELEKSI MASSA PADA POPULASI BERSARI BEBAS JAGUNG MANIS

Abstrak. Kata kunci : Jagung hibrida, Sistem tanam, Varietas. Pendahuluan

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Percobaan Alat dan Bahan Metode Percobaan

Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merril) Varietas Tidar Berdasarkan Dosis Pupuk Organik Padat

PENGARUH MANAJEMEN JERAMI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH (Oryza sativa L.) Oleh: MUDI LIANI AMRAH A

TANGGAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS

PENGARUH KONSENTRASI PUPUK CAIR ABA TERHADAP PERTUMBUHAN, KOMPONEN HASIL DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea (L.) Merr.

PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L. var. saccharata Sturt) SKRIPSI

Gusti Handayani, Jonatan Ginting, Haryati Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, USU, Medan Corresponding author:

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK P DAN K

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari Mei 2017 di Lahan Fakultas

PENGARUH PUPUK HIJAU Tithonia diversifolia TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG HIBRIDA PADA BERBAGAI CAMPURAN PUPUK KANDANG SAPI DAN NPKMg SKRIPSI OLEH YOZIE DHARMAWAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PRODUKSI JAGUNG (Zea mays saccharata L.,) BERBASIS KOMPOS JERAMI DAN PUPUK ORGANIK CAIR DAUN GAMAL

Pengaruh Takaran Pupuk Kandang dan Interval Pemberian Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Linn)

OPTIMALISASI PRODUKSI JAGUNG MANIS DENGAN PEMBERIAN PUPUK BERIMBANG ORGANIK DAN ANORGANIK

Transkripsi:

PENGARUH BERBAGAI KOMPOSISI DOSIS KOMPOS UNPAD DAN PUPUK BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata L.) VARIETAS BONANZA The Effects of Various Doses of The Composition UNPAD Compost and Fertilizers on Growth and Yield of Sweet Corn (Zea mays) Varieties Bonanza Yayan Sumekar 1 1 Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran E-mail : yayan.sumekar@gmail.com Abstrak Penelitian bertujuan untuk mengetahui komposisi dosis pupuk kompos UNPAD dan pupuk buatan terhadap pertumbuhan dan Jagung manis. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan terdiri dari tujuh perlakuan, yaitu : A = 10 kg/ha kompos + 5 cc/l POC + pupuk buatan (0 kg/ha Urea, 0 kg/ha SP-36, 0 kg/ha KCl), B = 8 kg/ha kompos + 5 cc/l POC + pupuk buatan (60 kg/ha Urea, 20 kg/ha SP-36, 20 kg/ha KCl), C = 6 kg/ha kompos + 5 cc/l POC +pupuk buatan (120 kg/ha Urea, 40 kg/ha SP-36, 40 kg/ha KCl), D = 4 kg/ha kompos + 5 cc/l POC + pupuk buatan (180 kg/ha Urea, 60 kg/ha SP-36, 60 kg/ha KCl), E = 2 kg/ha kompos + 5 cc/l POC + pupuk buatan (240 kg/ha Urea, 80 kg/ha SP-36, 80 kg/ha KCl), F = 0 kg/ha kompos + 5 cc/l POC + pupuk buatan (300 kg/ha Urea, 100 kg/ha SP-36, 100 kg/ha KCl), dan G = 0 kg/ha kompos + 0 cc/l POC + pupuk buatan (300 kg/ha Urea, 100 kgs/ha SP-36, 100 kg/ha KCl). Hasil percobaan menunjukkan komposisi dosis kompos UNPAD dan pupuk buatan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan tanaman jagung manis (Zea mays saccharata l.) varietas Bonanza. Komposisi dosis 4 ton kompos/ha + 5 cc/l POC + 180 kg Urea/ha, 60 kg SP-36/ha, 60 kg KCl/ha 3 berpengaruh paling baik terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun per tanaman, panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol berkelobot, bobot tongkol tanpa kelobot, dan tongkol per plot. Kata kunci : kompos UNPAD, pupuk buatan, jagung manis 57

Abstract The experiment was conducted the study the effect of various composition of dose of compost unpad and brand fertilize on growth and yield of sweet maize crop (Zeamays saccharata L.) cv. BonanzaExperiment design used was a Randomized Block Design with that is : A = 10 kg/ha compost + 5 cc/l organic foliar + brand fertilize (0 kg/.ha Urea, 0 kg/ha SP-36, 0 kg/ha KCl), B = 8 kg/ha compost + 5 cc/l organic foliar + brand fertilize (60 kgs/.ha Urea, 20 kgs/ha SP-36, 20 kgs/ha KCl), C = 6 kgs/ha compost + 5 cc/l organic foliar + brand fertilize (120 kgs/ha Urea, 40 kgs/ha SP-36, 40 kgs/ha KCl), D = 4 kgs/ha compost + 5 cc/l organic foliar + brand fertilize (180 kgs/ha Urea, 60 kgs/ha SP-36, 60 kgs/ha KCl), E = 2 kgs/ha compost + 5 cc/l POC + brand fertilize (240 kg/.ha Urea, 80 kg/ha SP-36, 80 kgs/ha KCl), F = 0 kg/ha compost + 5 cc/l organic foliar + brand fertilize (300 kgs/.ha Urea, 100 kgs/ha SP-36, 100 kgs/ha KCl),, dan G = 0 kgs/ha compost + 0 cc/l organic foliar + brand fertilize (300 kgs/ha Urea, 100 kgs/ha SP-36, 100 kgs/ha KCl). The experiment showed that the composition dose of compost Unpad and brand fertilize to effect on growth and yield sweet cor (Zea mays saccharata L.) cv. Bonanza. Composition dose of 4 tons compost/ha + 5 cc/l organic foliar + 180 kgs Urea/ha, 60 kgs SP-36/ha, 60 kgs KCl/ha ther best affect on height of plant, number of leaf per plant, diameter og crop bar, length of cob, diameter of cob, weight of cob, and yield per plot. Keywords : Compost UNPAD, Brand Fertilize, Sweet Maize Crop PENDAHULUAN Jagung manis (Zea mays var. saccarata) adalah tanaman pangan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia ataupun hewan. Jagung merupakan makanan pokok kedua setelah padi di Indonesia. Sedangkan, berdasarkan urutan bahan makanan pokok di dunia, jagung menduduki urutan ketiga setelah gandum dan padi. Tanaman jagung hingga kini dimanfaatkan oleh masyarakat dalam berbagai bentuk penyajian, seperti : tepung jagung (maizena), minyak jagung, bahan pangan, serta sebagai pakan ternak dan lainlainnya. Khusus jagung manis (sweet corn), sangat disukai dalam bentuk jagung rebus atau bakar (Derna, 2007). Produksi jagung manis di Indonesia pada tahun 2013 mengalami 58

penurunan dibandingkan dengan produksi jagung manis pada tahun 2012. Produksi jagung manis pada tahun 2013 adalah 18.506.287 ton sedangkan pada tahun 2012 adalah 19.377.030 ton (Badan Pusat Statistik, 2013). Penyebab terjadinya penurunan produksi jagung manis disebabkan adanya alih fungsi lahan, menurunnya kesuburan tanah, pemupukan yang tidak seimbang, adanya penyakit bulai yang disebabkan oleh jamur Peronosclerospora maydis, dan penggunaan pestisida yang tidak sesuai dengan anjuran dan terus menerus, sehingga menyebabkan kekebalan terhadap OPT yang menyerang tanaman jagung. Solusi atau cara yang bisa diterapkan untuk meningkatkan produksi jagung manis diantaranya mengoptimalkan lahan yang masih tersedia, penggunaan pupuk organik dan anorganik secara berimbang untuk meningkatkan kesuburan tanah, pencegahan hama penyakit dengan menggunakan pestisida sesuai anjuran. Salah satu aspek yang mempengaruhi jumlah produksi jagung manis adalah produktivitas. Ada empat hal penting yang harus diperhatikan dalam meningkatkan produktivitas tanaman, yaitu: pengairan, pemupukan, pengendalian hama, dan penggunaan varietas tanaman yang baik. Upaya yang dapat ditempuh untuk mendapatkan varietas tanaman yang memiliki potensi produktivitas yang tinggi dengan kualitas yang baik dapat ditempuh melalui program pemuliaan tanaman. Hasil penelitian Pusat Tanah dan Agroklimat Bogor mengungkapkan bahwa sebagian besar tanah pertanian di Indonesia mengalami penurunan kesuburan akibat penggunaan pupuk kimia, sehingga produktivitasnya menurun. Memburuknya kondisi tanah, menyebabkan pemupukan harus dilakukan secara terpadu dengan memanfaatkan berbagai jenis pupuk yaitu pupuk anorganik, organik dan hayati secara bersamasama. Selain menyediakan hara pupuk organik juga berperan sebagai sumber energi bagi organisme tanah dan memperbaiki sifat fisik tanah serta meningkatkan efisiensi pupuk anorganik. Salah satu pupuk organik yang dapat digunakan dalam upaya meningkatkan tanaman jagung adalah pupuk organik yang berasal dari 59

kompos (pupuk organik padat) dan pupuk organik cair. Pemakaian pupuk organik dalam budidaya tanaman merupakan satu hal yang sangat diperlukan. Selain untuk meningkatkan kuantitas, juga pupuk kotoran domba dapat memperbaiki dan mempertahankan tingkat kesuburan tanah. Kandungan hara dalam pupuk organik relatif rendah dibandingkan dengan pupuk anorganik, tetapi pupuk kompos mempunyai beberapa keistimewaan, antara lain dapat memperbaiki sifat-sifat fisik tanah, kimia, dan biologi tanah, sehingga dapat menjaga kesuburan tanah, namun demikian pemberian pupuk organik harus disesuaikan dengan dosis dan komposisinya, sehingga kersediaan unsur hara dalam tanah dalam keadaan seimbang untuk menyuplai kebutuhan tanaman. METODOLOGI Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen melalui percobaan di lapangan. Percobaan ini dilaksanakan di desa Padaasih kecamatan Pasirwangi kabupaten Garut yang terletak di Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) yang terletak pada ketinggian 800 m dpl.dengan jenis tanah Andosol dengan curah hujan rata-rata setiap tahun 385 mm. Waktu percobaan dimulai dari bulan Mei 2015 sampai Agustus 2015. Bahan dan Alat Penelitian Bahan percobaan meliputi pupuk kompos dan Pupuk Organik Cair (POC) produksi UPT Lingkungan Kampus Universitas Padjajaran. Sedangkan varietas jagung manis yang digunakan adalah varietas Bonanza, pupuk dan bahan pemeliharaan lain yang digunakan yaitu Urea, SP 36, dan KCl dengan dosis sesuai dengan perlakuan percobaan. Alat yang digunakan dalam percobaan ini meliputi alat pengolah tanah seperti cangkul, sprayer (alat penyemprot), gelas ukur (2000 cc), timbangan, kamera dan alat tulis. Metodologi Penelitian Rancangan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri atas tujuh perlakuan yang diulang empat kali. yang dicoba adalah sebagai berikut : 60

Tabel 1. Kode Kompos (ton/ha) POC (cc/l) PupukBuatan (kg/ha) A 10 5 0 B 8 5 60 Urea, 20 SP 36,20 KCl C 6 5 120 Urea, 40 SP 36, 40 KCl D 4 5 180 Urea, 60 SP 36, 60 KCl E 2 5 240 Urea, 80 SP 36, 80 KCl F 0 5 300 Urea, 100 SP 36, 100 KCl G 0 0 300 Urea, 100 SP 36, 100 KCl Keterangan: G adalah perlakuan kontrol. HASIL DAN PEMBAHASAN 1) Tinggi tanaman pengamatan ratarata tinggi tanaman terdapat pada Tabel 2. Tabel 2. Tinggi Tanaman Rata-rata Tinggi Tanaman (cm) 2 MST 4 MST 6 MST 8 MST A 42,88 a 82,85 a 172,75 a 190,00 a B 45,49 a 91,98 a 180,23 a 197,38 ab C 36,68 a 87,70 a 178,65 a 196,33 ab D 40,43 a 95,48 a 192,65 b 211,28 c E 44,70 a 97,85 a 193,25 b 211,83 c F 45,93 a 95,90 a 184,28 ab 203,38 bc G 52,25 a 87,35 a 177,73 a 195,70 ab Keterangan : uji rata-rata pada setiap kolom tidak berbeda taraf nyata 5%. Tabel 2 menunjukkan bahwa semua perlakuan pada periode pengamatan 2 MST dan 4 MST menunjukkan pengaruh yang tidak berbeda nyata. Pada pengamatan 6 MST dan 8 MST perlakuan D, E, dan F menunjukkan rata-rata tinggi tanaman yang lebih tinggi dibanding perlakuan lainnya. 2) Diameter Batang pengamatan ratarata diameter batang tanaman terdapat Tabel 3. 61

Tabel 3. Diameter Batang Rata-rata Diameter Batang (cm) 2 MST 4 MST 6 MST 8 MST A 1,40 A 1,75 A 2,15 a 2,60 A B 1,43 A 1,80 A 2,28 a 2,80 abc C 1,43 A 1,80 A 2,25 a 2,75 ab D 1,50 A 1,88 A 2,38 b 2,98 C E 1,53 A 1,80 A 2,40 b 3,00 C F 1,38 A 1,83 A 2,33 ab 2,90 bc G 1,45 A 1,78 A 2,23 a 2,73 ab pada setiap kolom tidak berbeda taraf nyata 5%. Tabel 3 menunjukkan bahwa semua perlakuan pada periode pengamatan 2 MST dan 4 MST menunjukkan pengaruh yang tidak berbeda nyata. Pada pengamatan 6 MST dan 8 MST perlakuan D menunjukkan rata-rata diameter batang yang lebih besar dibanding perlakuan lainnya. 3) Jumlah Daun per Tanaman pengamatan ratarata jumlah daun per tanaman terdapat pada Tabel 4. Tabel 4 menunjukkan bahwa semua perlakuan pada periode pengamatan 2 MST dan 4 MST menunjukkan pngaruh yang tidak berbeda nyata. Pada pengamatan 6 MST dan 8 MST perlakuan D menunjukkan rata-rata jumlah daun per tanaman yang lebih banyak dibanding perlakuan lainnya. Tabel 4. Jumlah Daun per Tanaman Rata-rata jumlah daun per tanaman (helai) 2 MST 4 MST 6 MST 8 MST A 3,83 A 7,70 A 9,30 a 10,78 a B 4,13 A 7,90 A 10,08 ab 11,60 abc C 4,10 A 7,80 A 9,70 a 11,25 ab D 4,38 A 8,28 A 11,18 bc 12,53 c E 4,30 A 8,35 A 11,25 c 12,68 c F 4,00 A 7,65 A 11,08 b 12,38 bc G 4,75 A 7,80 A 9,70 a 11,25 ab pada setiap kolom tidak berbeda taraf nyata 5%. 62

4) Jumlah Tongkol per Tanaman pengamatan rata-rata jumlah tongkol per tanaman terdapat pada Tabel 5. Tabel 5 menunjukkan kompos UNPAD dan pupuk terhadap jumlah tongkol per tanaman. D menunjukkan rata-rata jumlah tongkol per tanaman yang lebih banyak dibanding perlakuan lainnya. Tabel 5. Jumlah Tongkol per Tanaman Rata-rata jumlah tongkol per tanaman (tongkol) A 1,25 A B 1,33 Ab C 1,28 Ab D 1,55 Bc E 1,63 C F 1,45 Abc G 1,28 Ab pada kolom tidak berbeda taraf nyata 5 %. Tabel 6. Panjang Tongkol Rata-rata panjang tongkol (cm) A 16,60 A B 17,57 Ab C 17,56 Ab D 19,56 Bc E 20,01 C F 17,67 Ab G 17,24 A padakolom tidak berbeda taraf nyata 5% Tabel 6 menunjukkan kompos Unpad dan pupuk terhadap panjang tongkol. D menunjukkan rata-rata panjang tongkol yang lebih panjang dibandingkan perlakuan lainnya. 6) Diameter Tongkol pengamatan rata-rata diameter tongkol terdapat pada Tabel 7. 5) Panjang Tongkol pengamatan rata-rata panjang tongkol terdapat pada Tabel 6. 63

Tabel 7. Diameter Tongkol Rata-rata diameter tongkol (cm) A 4,15 a B 4,65 bc C 4,63 bc D 4,93 c E 4,98 c F 4,65 bc G 4,45 ab padakolom tidak berbeda taraf nyata 5% Tabel 7 menunjukkan kompos Unpad dan pupuk terhadap diameter tongkol. D menunjukkan rata-rata diameter tongkol yang lebih besar dibanding perlakuan lainnya. 7) Bobot Tongkol Berkelobot pengamatan rata-rata bobot tongkol berkelobot per tanaman terdapat pada Lampiran 23. Hasil analisisnya disajikan pada Tabel 8. Tabel 8 menunjukkan kompos UNPAD dan pupuk terhadap bobot tongkol berkelobot. D menunjukkan rata-rata bobot tongkol berkelobot yang lebih berat dibanding perlakuan lainnya. Tabel 8. Bobot Tongkol Berkelobot Rata-rata bobot tongkol berkelobot (g) A 197,50 a B 221,75 ab C 215,50 ab D 261,25 bc E 285,00 c F 253,75 bc G 201,25 a padakolom tidak berbeda taraf nyata 5% 8) Bobot Tongkol Tanpa Kelobot pengamatan rata-rata bobot tongkol tanpa kelobot per tanaman terdapat pada pada Tabel 9. Tabel 9. Bobot Tongkol Tanpa Kelobot Rata-rata bobot tongkol tanpa kelobot (g) A 155,00 a B 181,50 ab C 172,50 ab D 211,25 bc E 240,00 C F 206,25 abc G 158,75 ab 64

padakolom tidak berbeda taraf nyata 5% Tabel 9 menunjukkan kompos UNPAD dan pupuk terhadap bobot togkol tanpa kelobot. D menunjukkan rata-rata bobot tongkol tanpa kelobot yang lebih berat dibanding perlakuan lainnya. 9) Hasil Tongkol per Plot pengamatan rata-rata tongkol per plot dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Hasil Tongkol per Plot Rata-rata tongkol per plot (kg) A 9,68 a B 13,38 ab C 10,43 a D 16,75 b E 17,33 b F 15,93 b G 10,35 a padakolom tidak berbeda taraf nyata 5% Tabel 10 menunjukkan kompos UNPAD dan pupuk terhadap bobot tongkol per plot. D, E, dan F menunjukkan rata-rata bobot tongkol per petak yang lebih berat dibanding perlakuan lainnya. 10) Indeks Panen pengamatan rata-rata indeks panen terdapat pada Tabel 11. Tabel 11. Indeks Panen Rata-rata indeks panen (%) A 78,53 A B 80,22 A C 79,83 A D 80,64 A E 83,99 A F 80,56 A G 78,57 A yang diikuti huruf sama padakolom yang sama tidak berbeda nyata berdasarkan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf nyata 5% Tabel 11 menunjukkan kompos Unpad dan pupuk buatan tidak menunjukkan terhadap indeks panen, meskipun tidak berbeda nyata perlakuan E menunjukkan rata-rata 65

indeks panen yang lebih tinggi dibanding perlakuan lainnya. KESIMPULAN 1) Komposisi dosis kompos Unpad dan pupuk buatan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan jagung manis (Zea mays saccharata l.) varietas Bonanza. 2) Komposisi dosis perlakuan 4 ton kompos/ha + 5 cc/l POC + 180 kg Urea/ha, 60 kg SP-36/ha, 60 kg KCl/ha 3 berpengaruh paling baik terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun per tanaman, panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol berkelobot, bobot tongkol tanpa kelobot, dan tongkol per plot. DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik. 2013.Produksi Jagung Nasional. Badan Pusat statistika. Indonesia, Jakarta. Derna, H. 2007. Jagung manis. Diakses di http://www.scribd. com/doc/ 38158723/jagung manisno4.pdf, tanggal 18 juli. 66