BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

dokumen-dokumen yang mirip
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN REHABILITASI/PEMBANGUNAN SEDERHANA GEDUNG PENDIDIKAN PTKIS TAHUN ANGGARAN 2017

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) TAHUN ANGGARAN 2014

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN UNTUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM SWASTA (PTKIS) TAHUN 2015

PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT)

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN PRAKTIK SISWA SMK TAHUN 2016

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pedoman Pelaksanaan Penyaluran Tunjangan Profesi Pendidik Melalui Dana Dekonsentrasi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN UNTUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM (PTKI) TAHUN ANGGARAN 2015

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN ASOSIASI KEILMUAN TAHUN 2015

Bansos Peningkatan Kapasitas Tempat Uji Kompetensi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

Lampiran SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor: 1366 Tahun 2014 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PEMAGANGAN MAHASISWA PADA DUNIA USAHA DAN INDUSTRI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016

PEDOMAN BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM SWASTA (PTAIS) TAHUN 2014

2016, No Peraturan Menteri Keuangan Nomor 254/PMK.05/2015 tentang Belanja Bantuan Sosial Pada Kementerian Negara/Lembaga; Mengingat : 1. Undan

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN REHABILITASI GEDUNG SMK TAHUN 2016

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

No PS 2009 TAHUN Bantuan Persiapan Sertifikasi ISO

A. LATAR BELAKANG...1 B. LANDASAN HUKUM...1 C. TUJUAN...2 D. KERANGKA PROGRAM...2

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.

PETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI

PERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENYEDIAAN PERALATAN, BAHAN, DAN KELENGKAPAN LAINNYA UNTUK LKS TAHUN 2016

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS BEASISWA MAHASISWA BERPRESTASI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN TAHUN 2015

2013, No

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMBINAAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM TAHUN ANGGARAN 2014

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

APLIKASI PROGRAM SELEKSI MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH PERCONTOHAN (UNGGULAN) TAHUN 2014

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME TRANSFER KE DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 45 TAHUN 2013

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2012

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Nomor : 01/Per/Dep.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA PRESTASI TAHUN 2016

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 33 TAHUN 2011 TANGGAL 9 AGUSTUS 2011

PETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM

Pedoman Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik 2017 I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

2015, No perlu menetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Bantuan Uang Muka Bagi Masyarakat Berpenghasilan Renda

PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENULISAN BERTEMA INTEGRASI KEILMUAN, ISLAM NUSANTARA, ISLAM BERKEMAJUAN, DAN ISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN TAHUN 2015

Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 12 TAHUN 2013

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 136/PMK.05/2006 TENTANG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 170/MENKES/SK/IV/2013 TENTANG TIM PENILAI BANTUAN PELAYANAN MASYARAKAT TAHUN 2013

II. KEBIJAKAN DAK BIDANG PENDIDIKAN

PEDOMAN BANTUAN SOSIAL PENELITIAN ILMIAH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)/TOR LAYANAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM YANG BERMUTU (2135

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 175/PMK.07/2007 TENTANG

2016, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 14); 2. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 15 Tahu

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURANMENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42/PRT/M/2015 TENTANG

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGADAAN PERANGKAT UJIAN ONLINE (SMK RUJUKAN) 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PENGADAAN PERANGKAT UJIAN ONLINE (SMK RUJUKAN)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PEMAGANGAN MAHASISWA PADA DUNIA INDUSTRI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2017 TENTANG REHABILITASI SOSIAL RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DAN SARANA PRASARANA LINGKUNGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 176 TAHUN 2011 TENTANG

2018, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 52 TAHUN 2006 TENTANG

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN TEMPAT UJI KOMPETENSI 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN TEMPAT UJI KOMPETENSI

Diseminasi Produk Teknologi Ke Masyarakat. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

DIREKTUR JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN,

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN HONORARIUM GURU BANTU

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 67 TAHUN 2011

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17/PMK.02/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2015 TENTANG BANTUAN PEMERINTAH PADA KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHAESA

PROPOSAL PENGEMBANGAN SMK PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK SMK...

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 24 / HUK / 2007 TENTANG PENGELOLAAN DANA KESEJAHTERAAN SOSIAL

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PELAKSANAAN ANGGARAN BANTUAN PEMERINTAH PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA (Sesuai Peraturan Menkeu Nomor-168/PMK.05/2015)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 37 TAHUN 2011 TANGGAL 23 AGUSTUS 2011

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

Transkripsi:

LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 3116 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGAJUAN BANTUAN SARANA PRASARANA PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM TAHUN ANGGARAN 2019 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam rangka memenuhi sarana dan prasarana penunjang pendidikan pada Perguruan Tinggi Keagamaan Agama Islam Swasta (PTKIS), pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama RI mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. Peran ini meliputi dalam berbagai hal, mulai dari menyediakan sarana dan prasarana pendidikan, dan berbagai fasilitas pendukung pendidikan lainnya. Kondisi sarana prasarana pendidikan yang rusak akibat termakan oleh waktu atau bencana alam sehingga perlu dilakukan perbaikan di bidang sarana prasarana pendidikan, seperti rehabilitasi/pembangunan gedung sederhana gedung pendidikan dan atau pemenuhan fasilitas yang secara langsung dipergunakan untuk menunjang proses pendidikan. Karena dengan kondisi sarana prasarana pendidikan yang rusak mengindikasikan tidak terpenuhinya syarat sebagai tempat pendidikan. Pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan yang baik merupakan bagian penting untuk memenuhi ketersediaan infrastruktur kegiatan pendidikan. Walaupun tak otomatis, tapi adanya simbiosis mutualisme hubungan timbal balik yang menguntungkan antara mutu praktisi pendidikan dan infrastruktur. Sarana dan prasarana pada PTKIS di seluruh Indonesia sangatlah terbatas baik kuantitas maupun kualitasnya, karena keterbatasan inilah pemerintah Indonesia khususnya Kementerian Agama akan memberikan bantuan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kualitas PTKIS, yang Petunjuk Teknis Pengajuan Bantuan Sarana Prasarana PTKI 1

dapat digunakan untuk prasarana pendidikan pada perguruan tinggi sebagai infrastruktur serta memenuhi sarana pendidikan penunjang aktifitas perkuliahan. Keinginan pemerintah untuk mendorong partisipasi masyarakat perlu disertai target dan cara mencapainya. Dua hal yang mendasari inilah sehingga pemerintah memerlukan fleksibilitas serta partisipasi masyarakat dalam mewujudkan tersedianya sarana dan prasarana pendidikan dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang ada. Untuk menggulirkan perubahan pola pikir bahwa pemerintah tidak bisa bergerak sendiri terutama dalam hal pendanaan yang tidak mencukupi, untuk itu perlu memanfaatkan sumber daya lokal yang ada di perguruan tinggi. Harapan pemerintah adalah PTKIS harus mampu memberikan dan menyiapkan sumber daya manusia yang mumpuni dan mampu bersaing di level regional, nasional maupun internasional. PTKIS juga harus siap menghadapi era digitalisasi dalam pendidikan guna meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini dilakukan dengan cara meningkatkan seluruh dimensi dan aspek yang terkait dengan proses pendidikan, baik berupa sarana prasarana, sumber daya manusia, maupun bidang lain yang dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan di PTKIS. Dalam upaya pemenuhan kebutuhan sarana prasarana pendidikan, pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama melalui DIPA Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam bermaksud membantu dan mendorong PTKIS agar secara perlahan mampu meningkatkan pelayanan pendidikan kepada masyarakat yang lebih bermutu. Salah satu upaya tersebut dengan memberikan bantuan sarana prasarana PTKI khususnya PTKIS sebagai mitra untuk melaksanakan bantuan tersebut. Pelaksanaan bantuan sarana prasarana PTKI dilaksanakan sebagaimana ketentuan bantuan pemerintah yang mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Petunjuk Teknis Pengajuan Bantuan Sarana Prasarana PTKI 2

Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga. Sebagaimana hal tersebut di atas, agar pelaksanaan bantuan tepat sasaran, tepat guna, transparan, dan akuntabel maka perlu dibuatkan Petunjuk Teknis Pengajuan Bantuan Sarana Prasarana PTKI yang isinya merupakan petunjuk dalam pengajuan bantuan sarana prasarana PTKI tahun 2019. B. TUJUAN PETUNJUK TEKNIS Tujuan Petunjuk Teknis Pengajuan Bantuan Sarana Prasarana PTKI adalah: 1. Memberikan acuan kepada pengusul/pemohon dalam mengajukan bantuan sarana prasarana PTKI sehingga dapat menganut prinsip tepat sasaran, tepat guna, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan (akuntabel); 2. Sebagai rujukan dalam penentuan penerima bantuan sarana prasarana PTKI. Petunjuk Teknis Pengajuan Bantuan Sarana Prasarana PTKI 3

BAB II KETENTUAN UMUM A. PENGERTIAN Bantuan sarana prasarana PTKI adalah program bantuan pemerintah untuk meningkatakan mutu pendidikan tinggi khususnya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta. Di dalam petunjuk pelaksanaan pengajuan bantuan sarana prasarana PTKI, ada beberapa istilah yang perlu diperhatikan yaitu: 1) PTKI adalah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. 2) PTKIS adalah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta. 3) Kopertais Wilayah adalah adalah sebuah lembaga yang dibentuk oleh pemerintah untuk melakukan pembinaan kepada perguruan tinggi swasta di wilayah kerjanya. 4) Bantuan sarana prasarana PTKI adalah bantuan pemerintah yang diberikan dalam bentuk uang kepada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta untuk meningkatkan mutu pendidikan. 5) Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan (UPKK) adalah unit yang bertanggungjawab dan berwenang untuk menguji tagihan, memerintahkan pembayaran dan melaksanakan pembayaran serta melaporkan penggunaan dana bantuan. 6) Kerangka Acuan Kerja (KAK) adalah uraian yang menginformasikan uraian kegiatan, waktu pelaksanaan, spesifikasi pelaksana, dan anggaran biaya. 7) Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah perhitungan perkiraan biaya yang disusun oleh perguruan tinggi selaku penerima bantuan. 8) Jadwal adalah waktu Pelaksanaan yang menunjukkan kebutuhan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan sarana prasarana PTKI, mulai dari persiapan sampai selesainya proses pekerjaan tersebut. 9) Sanksi adalah suatu konsekwensi yang harus dipenuhi dan dilaksanakan oleh lembaga penerima bantuan apa bila melanggar dari ketentuan yang ada. Petunjuk Teknis Pengajuan Bantuan Sarana Prasarana PTKI 4

B. TUJUAN PROGRAM BANTUAN Tujuan program bantuan sarana prasarana PTKI khususnya PTKIS, diantaranya untuk: a. Mendorong Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta untuk mengembangkan dan meningkatkan sarana prasarana gedung pendidikan, baik secara kuantitas maupun kualitas; b. Membantu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta dalam meningkatkan citra sebagai lembaga pendidikan yang dapat diakses masyarakat dan berdaya saing tinggi; c. Membantu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta dalam memperbaiki sarana prasarana pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung diantaranya merehabilitasi atau melanjutkan pembangunan yang belum selesai dibangun (mangkrak) sehingga gedung tersebut dapat digunakan sebagai penunjang aktifitas pendidikan. C. SASARAN BATUAN Sasaran bantuan sarana prasarana Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) adalah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) yang meliputi Institut, Sekolah Tinggi, dan Fakultas Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum (FAI pada PTU). D. PENGGUNAAN BANTUAN Penggunaan bantuan sarana prasarana PTKI yang dimaksud dalam petunjuk pelaksanaan ini diantaranya meliputi: a. Pembangunan gedung sederhana adalah pembangunan gedung dengan karakter sederhana serta memiliki kompleksitas dan teknologi sederhana, gedung kantor yang sudah ada disain prototipenya, dan gedung pendidikan lantai dasar dan/atau lanjutan dengan jumlah lantai sampai dengan 2 (dua) lantai; dan/atau b. Rehabilitasi prasarana pendidikan yang telah rusak sebagian dengan maksud agar dapat digunakan kembali sesuai dengan fungsinya dimana Petunjuk Teknis Pengajuan Bantuan Sarana Prasarana PTKI 5

arsitektur dan struktur bangunan gedung tetap dipertahankan seperti semula, sedangkan utilitas dapat berubah. E. DANA BANTUAN Besarnya alokasi dana bantuan sarana prasarana PTKI untuk masingmasing Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta adalah sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), yang berasal dari anggaran DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Tahun Anggaran 2019. Petunjuk Teknis Pengajuan Bantuan Sarana Prasarana PTKI 6

BAB III BANTUAN SARANA PRASARANA PTKI A. BENTUK BANTUAN Bantuan sarana prasarana PTKI adalah bantuan pemerintah yang diberikan dalam bentuk uang kepada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) yang dibayarkan secara langsung ke penerima bantuan. B. PERSYARATAN 1. Persyaratan Umum: a. Mengajukan usulan/proposal sesuai yang dipersyaratkan dalam petunjuk pelaksanaan ini melalui aplikasi bantuan secara online di website Kementerian Agama RI dengan alamat: http://diktis.kemenag.go.id/sarprasmahasiswa b. Memiliki surat permohonan bantuan; c. Memiliki surat rekomendasi dari Kopertais; d. Memiliki akte notaris penyelenggara pendidikan tinggi; e. Memiliki ijin pendirian institusi; f. Memiliki surat keterangan tidak menyelenggarakan kelas jauh, bermaterai; g. Memiliki surat keterangan tidak mengajarkan paham radikalisme, bermaterai; h. Memiliki surat keterangan updating data EMIS, bermaterai; i. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga atau yayasan; j. Memiliki rekening atas nama Perguruan Tinggi/Lembaga atau UPKK. 2. Persyaratan Khusus: a. Melampirkan bukti registrasi pendaftaran bantuan; b. Melampirkan Rencana Anggaran Biaya (RAB), dirinci berdasarkan spesifikasi; c. Melampirkan jadwal pelaksanaan pekerjaan; d. Melampirkan foto kondisi bangunan/ruang yang membutuhkan sarana prasaran pendidikan; Petunjuk Teknis Pengajuan Bantuan Sarana Prasarana PTKI 7

e. Melampirkan Kerangka Acuan Kerja (KAK), (contoh format 01); f. Melampirkan Surat Keputusan dari perguruan tinggi/lembaga tentang penetapan Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan (UPKK), (contoh format 02); g. Melampirkan fotocopy status tanah PTKIS; (status tanah gedung PTKIS yang akan mendapat bantuan sarana prasarana tidak bermasalah). C. MEKANISME PENGAJUAN PROPOSAL Pengajuan bantuan dapat diakses melalui http://diktis.kemenag.go.id/sarprasmahasiswa dengan tahapan sebagai berikut: 1) Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam melakukan sosialisasi bantuan sarana prasarana PTKI melalui website dan surat edaran ke Kopertais Wilayah 2) PTKIS yang telah memenuhi persyaratan dapat mengajukan pendaftaran melalui online di http://diktis.kemenag.go.id/sarprasmahasiswa dengan mengunggah seluruh dokumen persyaratan serta mengirim dokumen tersebut ke Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam dengan alamat: Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Cq. Subdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Lantai 7 Blok C, Jakarta Pusat. 3) Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam bersama Kopertais Wilayah melakukan seleksi administrasi dan verifikasi lembaga guna menentukan kelayakan penerima bantuan. D. MEKANISME PENCAIRAN BANTUAN Mekanisme pencairan bantuan akan diatur dalam petunjuk teknis tersendiri. Petunjuk Teknis Pengajuan Bantuan Sarana Prasarana PTKI 8

BAB IV LARANGAN DAN SANKSI A. LARANGAN Bantuan ini tidak perbolehkan (dilarang) untuk: 1. Membeli dan/atau menyewa lahan (tanah); 2. Membeli dan/atau menyewa gedung pendidikan; 3. Dipinjam atau dimaksud lain dengan harapan untuk memperoleh keuntungan; 4. Membeli dan/atau membelanjakan barang yang tidak sesuai dengan peruntukkannya sebagaimana ketentuan bantuan tersebut; 5. Biaya operasional pendidikan (gaji dosen/karyawan, ATK dll); 6. Biaya rapat, transport, konsumsi dan lainnya dalam proses pelaksanaan bantuan ini. B. SANKSI 1. Apabila penerima bantuan melanggar larangan di atas, maka wajib mengembalikan seluruh dana bantuan yang telah diterima ke kas negara. 2. Apabila penerima bantuan tidak menyerahkan laporan pertanggungjawaban sesuai jadwal yang ditentukan, maka akan dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. (Dana bantuan yang telah diterima menjadi tanggung jawab sepenuhnya pihak penerima dana bantuan, apabila terjadi penyelewengan menjadi tanggung jawab penuh penerima dana bantuan) Petunjuk Teknis Pengajuan Bantuan Sarana Prasarana PTKI 9

BAB V PENUTUP Dengan adanya petunjuk teknis pengajuan bantuan sarana prasarana PTKI tahun 2019, diharapkan dapat menjadi acuan dan pedoman bagi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) dalam mengajukan bantuan sarana prasarana PTKI dengan alokasi anggaran tahun 2019. Harapan kami partisipasi dan peran aktif seluruh pihak sangat diharapkan guna kelancaran bantuan ini, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di Perguruan Tinggi. Akhirnya semoga petunjuk teknis ini dapat bermanfaat bagi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) sebagai penerima bantuan sarana prasarana PTKI serta pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder). DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM, TTD KAMARUDDIN AMIN Petunjuk Teknis Pengajuan Bantuan Sarana Prasarana PTKI 10

LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Prosedur pendaftar bantuan sarana prasarana PTKI 2. Jadwal pelaksanaan bantuan sarana prasarana PTKI 3. Isi proposal bantuan sarana prasarana PTKI 4. Format 01 : Kerangka Acuan Kerja (KAK) 5. Format 02 : SK Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan (UPKK) 6. Format 03 : Rencana Anggaran Biaya (RAB), 100% 7. Format 04 : Jadwal Pelaksanaan Bantuan Petunjuk Teknis Pengajuan Bantuan Sarana Prasarana PTKI 11

PROSEDUR PENDAFTARAN BANTUAN SARANA PRASARANA PTKI Pemohon mendaftar secara online pada http://diktis.kemenag.go.id/sarprasmahasiswa Untuk pengajuan harus login/daftar terlebih dahulu. User adalah Nomor Statististik Perguruan Tinggi Islam (NSPTI), sedangkan Password-nya diperoleh melalui Sekretariat Kopertais terkait. Untuk mengisi form pengajuan, pemohon harus mengikuti prosedur pengisian yang terdapat di dalam aplikasi Belum selesai mendaftar Selesai mendaftar Pendaftar mencetak bukti registrasi dan meletakkan bukti cetak registrasi ke dalam proposal Pendaftar mengirim proposal hard copy ke alamat: Subdit Sarpras dan Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Lantai 7 Ruang C Jakarta Pusat Petunjuk Teknis Pengajuan Bantuan Sarana Prasarana PTKI 12

JADWAL PELAKSANAAN BANTUAN SARANA PRASARANA PTKI NO KEGIATAN PELAKSANAAN 1 Pengumuman bantuan sarana prasarana Agustus 2 Pendaftaran bantuan sarana prasarana secara Online 3 Penyerahan proposal bantuan sarana prasarana Agustus- September Agustus- September 4 Verifikasi proposal bantuan sarana prasarana September 5 Visitasi bantuan sarana prasarana Oktober 6 Keputusan penerima bantuan sarana prasarana Nopember 7 Bimbingan pelaksana bantuan sarana prasarana Nopember 8 9 Pencairan, pelaksanaan dan pelaporan bantuan sarana prasarana Tahap I Pencairan, pelaksanaan dan pelaporan bantuan sarana prasarana Tahap II April Mei 2019 Juni Juli 2019 10 Monitoring bantuan sarana prasarana Mei-Juli 2019 11 Laporan akhir bantuan sarana prasarana Juli 2019 Petunjuk Teknis Pengajuan Bantuan Sarana Prasarana PTKI 13

ISI PROPOSAL PENGAJUAN BANTUAN SARANA PRASARANA PTKI COVER PROPOSAL DIAMBIL DARI APLIKASI A. Profil Lembaga 1. Identitas Lembaga 2. Visi dan Misi 3. Susunan Pengurus B. Rencana atau Gambaran Umum Pelaksanaan Bantuan 1. Tempat Pelaksanaan Bantuan 2. Jadwal Pelaksanaan Bantuan 3. Sasaran Bantuan Lampiran-Lampiran: Sesuai dengan persyaratan umum dan khusus dalam petunjuk pelaksanaan bantuan sarana prasarana PTKI Petunjuk Teknis Pengajuan Bantuan Sarana Prasarana PTKI 14

Format 01 Kerangka Acuan Kerja (KAK) KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) BANTUAN SARANA PRASARANA PTKI PERGURUAN TINGGI. 1. LATAR BELAKANG : Gambaran umum singkat tentang sarana prasarana yang akan dilaksanakan, permasalahan yang dihadapi terkait dengan kebutuhan ruang belajar, dll, 2. MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud Maksud dari perlu diadakannya sarana prasarana tersebut... b. Tujuan Tujuan dari sarana prasarana tersebut.... 3. TARGET/SASARAN : Target/ sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan sarana prasarana tersebut adalah. 4. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA 5. RINCIAN PEKERJAAN a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai sarana prasarana PTKI adalah DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam b. Besarnya dana sarana prasarana adalah Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) : Rincian terhadap pelaksanaan sarana prasarana PTKI tersebut sebagaimana tertuang pada RAB pelaksanaan pekerjaan.. 6. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN : 90 hari kalender terhitung setelah dana bantuan diterima. 7. ACUAN KERJA Acuan Kerja meliputi : Petunjuk Teknis Bantuan Sarana Prasarana PTKI; Rencana Anggaran Biaya (RAB); Kerangka Acuan Kerja (KAK); Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan; Mengetahui: Rektor/Ketua Perguruan Tinggi.....,. Ketua UPKK.. (.) (..) Petunjuk Teknis Pengajuan Bantuan Sarana Prasarana PTKI 15

Format 02 : Keputusan Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan (UPKK) KOP PERGURUAN TINGGI KEPUTUSAN PIMPINAN PERGURUAN TINGGI / REKTOR... NOMOR:... TENTANG UNIT PENGELOLA KEUANGAN DAN KEGIATAN (UPKK) BANTUAN SARANA PRASARANA PTKI PERGURUAN TINGGI.... Bismillahirrahmaanirrahim Menimbang Mengingat : 1. bahwa dalam rangka merealisasikan bantuan sarana prasarana PTKI dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) harus membentuk unit yang dapat melaksanakan bantuan pemerintah; 1. bahwa untuk menunjang kelancaran dan akuntabilitas pelaksanaan kegiatan sarana prasarana PTKI, maka perlu dibentuk Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan (UPKK); 2. bahwa nama-nama yang tercantum dalam lampiran Keputusan ini dipandang mampu dan cakap oleh perguruan tinggi untuk melaksanakan bantuan sarana prasarana PTKI, sebagaimana bantuan sarana prasarana PTKI dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam. : 1. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2013 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar nasional Pendidikan; 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang perubahan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/ Lembaga; 5. Peraturan Menteri Agama Nomor 62 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah pada Kementerian Agama 6. Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Prasarana Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. Petunjuk Teknis Pengajuan Bantuan Sarana Prasarana PTKI 16

Memperhatikan : Hasil Rapat Pimpinan Perguruan Tinggi bersama para tenaga pengajar serta Kelompok Masyarakat yang ada dilingkungan kampus tentang pembentukan Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan (UPKK). MEMUTUSKAN Menetapkan : Pertama : Menetapkan Susunan Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan (UPKK) yang terdiri dari Ketua, Bendahara dan Anggota untuk melaksanakan bantuan sarana prasarana PTKI sebagaimana terlampir. Kedua Ketiga : Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan (UPKK), sebagaimana butir pertama di atas akan melaksanakan tugasnya sebagaimana petunjuk pelaksanaan bantuan sarana prasarana PTKI; : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan maka akan ditinjau ulang sebagaimana mestinya.,.. (Tempat, tgl/bln/th) Rektor/Ketua Perguruan Tinggi (.. ) Petunjuk Teknis Pengajuan Bantuan Sarana Prasarana PTKI 17

Lampiran Keputusan Pimpinan/Rektor Perguruan Tinggi.. Nomor :.... Tanggal :... UNIT PENGELOLA KEUANGAN DAN KEGIATAN (UPKK) BANTUAN SARANA PRASARANA PTKI PERGURUAN TINGGI No Nama Jabatan 1 2 3 Ketua Bendahara Anggota Rektor/Ketua/Dekan... (...) Petunjuk Teknis Pengajuan Bantuan Sarana Prasarana PTKI 18

Format 03 : Rencana Anggaran Biaya (RAB) RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) BANTUAN SARANA PRASARANA PTKI PERGURUAN TINGGI.. No. Keterangan Volume Harga Satuan Jumlah 1..................................... 2. Sub Total xxxxxxxxx.................................... 3. Sub Total xxxxxxxxx.................................... 4. Sub Total xxxxxxxxx.................................... Sub Total xxxxxxxxx TOTAL Rp. 200.000.000,- Mengetahui: Rektor/Ketua/Dekan......,... Ketua UPKK.. (...) (...) Petunjuk Teknis Pengajuan Bantuan Sarana Prasarana PTKI 19

Format 04 : Jadwal Pelaksanaan Bantuan JADWAL PELAKSANAAN BANTUAN SARANA PRASARANA PTKI PERGURUAN TINGGI Nama Perguruan Tinggi :... Alamat :... Kecamatan :... Kabupaten/Kota :... Propinsi :... NO. URAIAN PEKERJAAN *) 1 Persiapaan Pembangunan 2 Pembongkaran 3 Pekerjaan Pondasi 4 Pekerjaan Dinding 5 Pekerjaan Atap 6 Pengecatan dan Finishing 7 Pelaporan 8 dst... 9 10 11 TAHAP I (70%) II (30%) 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 *) Uraian pekerjaan disesuaikan pekerjaan masing-masing Perguruan Tinggi Mengetahui: Rektor/Ketua/Dekan... Ketua UPKK. (...) (...) Petunjuk Teknis Pengajuan Bantuan Sarana Prasarana PTKI 20