URBAN INTERVENTION 1
Sebagai sebuah Festival Arsitektur yang diselenggarakan setiap 3 tahun sekali, dimulai sejak 2009 oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta, kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan yang paling ditunggu oleh para Arsitek Profesional, Anggota IAI, Mahasiswa maupun Publik pemerhati Arsitektur baik di Indonesia maupun Asia. Kegiatan bertaraf internasional yang berisikan Pameran, Diskusi, Talkshow, Seminar, Sayembara Desain serta berbagai kegiatan seputar dunia Arsitektur, kali ini akan berfokus pada Decoding Jakarta: Confluidity + Involution, yang dapat dikembangkan dan bahkan akan mempengaruhi perkembangan Arsitektur, tidak saja di Indonesia dalam 5-10 tahun mendatang, tetapi mungkin juga Arsitektur di Asia. Ke depannya diharapkan intervensi desain ini menjadi sebuah karya yang bisa digunakan dan dinikmati pengguna secara permanen, bukan hanya ketika acara JAT 2018 ini saja. Merancang suatu public furniture yang dapat menjawab isu atau permasalahan di ruang-ruang publik yang telah ditentukan oleh panitia JAT dengan Tema Involution yang dapat dilihat pada https://bit.ly/2lo9ooq Urban Intervention diharapkan dapat menjadi salah satu strategi yang dapat diterapkan melalui suatu intervensi desain pada ruang publik kota Jakarta. Intervensi desain ini dapat menjadi suatu pandangan baru terhadap cara hidup masyarakat urban Kota Jakarta. 2
01 OBJEK EKSPLORASI Merancang public furniture pada area publik dengan tema Involution. Public furniture ini harus dapat memberikan nilai tambah bagi penggunanya sebagai fasilitas menunggu kereta / bis atau sekedar menjadi area meeting point. Public furniture tersebut harus bisa digunakan di berbagai situasi, mudah dipindah-pindah dan digunakan, sehingga bisa secara tepat dan kontekstual mendukung aktifitas pengguna fasilitas publik dan secara umum mendukung konteks urban mobility di kota Jakarta. KERANGKA ACUAN KERJA Contoh karya dapat berupa: tempat duduk dilengkapi meja beserta kebutuhan mengisi ulang peralatan elektronik, tempat duduk dilengkapi tempat pembuangan sampah, tempat duduk dilengkapi suatu media iklan, informasi dan infografis pendukungnya. 3
Lokasiuntuk menempatkan obyek Urban Intervention ini adalah di area publik seperti pedestrian, halte, jembatan penyeberangan, atau negative space di bawah jalan layang, taman atau area lain yang dapat diakses oleh publik dengan aman dan nyaman. 02 KRITERIA PEMILIHAN TEMPAT 4
03 KRITERIA PESERTA & KETENTUAN UMUM Proposal dibuat oleh perorangan atau berkelompok maksimum 3 peserta yang salah satu anggotanya adalah anggota IAI aktif Peserta bisa mengirimkan 1 (satu) atau lebih karya asli dan belum pernah dipublikasikan dan diikutsertakan dalam lomba apapun (1 karya, 1 pendaftaran). Apabila panitia menemukan adanya kecurangan (plagiat), karya tersebut akan didiskualifikasi Proposal harus dapat merespon tema utama JAT 2018 dan tujuan Urban Intervention Proposal harus bisa diaplikasikan/ dikonstruksi dengan anggaran biaya maksimum Rp. 75.000.000,- Konstruksi proposal yang terpilih dan mendapat dukungan sponsor menjadi tanggung jawab pembuat proposal Segala berkas yang dikirimkan menjadi hak milik IAI Jakarta dan tidak dapat dikembalikan lagi ke peserta, dan IAI Jakarta berhak mempublikasikannya 5
Format proposal dapat diunduh di website IAI Jakarta mulai tanggal 18 Agustus 2018. Proposal meliputi : Konsep desain Gambar pengembangan ( Denah, Tampak, Potongan & Detail) Gambar suasana RAB dasar (terpisah dengan format excel dan pdf) Form data anggota ( terpisah) 04 TEKNIK PENYAJIAN KARYA 6
05 PEMASUKAN PROPOSAL Pengumpulan dan pengiriman karya (soft copy, tidak melebihi 5MB) dapat dilakukan hingga tanggal 01 September 2018 pukul 23.59 WIB melalui email : jat2018@iai-jakarta.org, dengan subyek : Playful Urban Intervention JAT 2018 - Proposal Presentasi teknik penyajian karya bebas 7
Menghasilkan suatu desain baru yang fungsi dan inovasinya dapat mendukung urban involution kota Jakarta di area publik seperti pedestrian, halte, jembatan penyeberangan, atau negative space di bawah jalan layang, taman atau area lain yang dapat diakses oleh publik dengan aman dan nyaman Kreativitas dan inovasi dalam mendesain Karya harus memiliki visibilitas dalam pengaplikasian dan produksinya Karya harus memperhatikan aspek sustainability 06 ASPEK PENILAIAN 8