RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI TERHADAP PEMANGKASAN DAN PEMBERIAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT PADA LAHAN TERNAUNGI

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI TERHADAP PEMANGKASAN DAN PEMBERIAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT PADA LAHAN TERNAUNGI SKRIPSI OLEH : SUCI ISLAMI PANE/ 090301100 AGROEKOTEKNOLOGI PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2013

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI TERHADAP PEMANGKASAN DAN PEMBERIAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT PADA LAHAN TERNAUNGI SKRIPSI OLEH : SUCI ISLAMI PANE/ 090301100 AGROEKOTEKNOLOGI Skripsi sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian,, Medan PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2013

Judul Skripsi : Respons Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max L.) Terhadap Pemangkasan dan Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit pada Lahan Ternaungi Nama : Suci Islami Pane Nim : 090301100 Minat : Budidaya Pertanian dan Perkebunan Program Studi : Agroekoteknologi Disetujui oleh Komisi Pembimbing Ir. Lisa Mawarni, MP. Ketua Ir. T. Irmansyah, MP. Anggota Mengetahui, Ir. T. Sabrina, MAgr.,Sc.Phd Ketua Program Studi Agroekoteknologi Tanggal Lulus :

ABSTRAK SUCI ISLAMI PANE: Respons Pertumbuhan dan Produksi Kedelai terhadap Pemangkasan dan Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit Pada Lahan Ternaungi, dibimbing oleh LISA MAWANI dan T. IRMANSYAH. Pemanfaatan lahan ternaungi untuk budidaya kedelai menghadapi kendala berupa penurunan produksi kedelai. Maka dari itu melalui pemangkasan dan pemberian kompos tandan kosong kelapa sawit (TKKS) diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi kedelai pada lahan ternaungi. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas pertanian USU pada Januari- April 2013, menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan dua faktor yaitu waktu pemangkasan (tanpa pemangkasan, pemangkasan fase V5 dan pemangkasan fase R1) dan dosis kompos TKKS (0, 10, 20 dan 30 ton/ha). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, total luas daun, diameter batang, rasio tajuk-akar, umur berbunga, jumlah cabang produktif, jumlah polong berisi per tanaman, jumlah biji per tanaman, bobot kering biji per tanaman dan bobot 100 biji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemangkasan berpengaruh nyata menekan tinggi tanaman namun meningkatkan seluruh parameter lainnya. Pemberian kompos TKKS berpengaruh nyata menekan tinggi tanaman dan rasio tajuk-akar namun meningkatkan total luas daun dan diameter batang. Interaksi keduanya berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh peubah amatan. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan pemangkasan fase V5 dan pemberian kompos TKKS 30 ton/ha. Kata kunci : pemangkasan, kompos TKKS, lahan ternaungi, kedelai i

ABTRACT SUCI ISLAMI PANE: Response in Growth and Yield of Soybean to Cutting and Addition of Empty Fruit Bunches of Oil Palm Compost in Shading Area, supervised by LISA MAWARNI and T. IRMANSYAH. Using of shading area for soybean plantation face trouble such yield decreasing. Because of that through cutting and giving empty fruit bunches of oil palm (EFBOP) compost aims to increase growth and yield of soybean in shading area. This research had been conducted at experimental field of Fakultas Pertanian USU in January-April 2013 using factorial randomized block design with two factor, i.e. time of cutting (no cutting, cutting in V5, cutting in R1) and dose of EFBOP compost (0, 10, 20 and 30 ton per ha). Parameter observed were plant height, summarize of leaf area, stem diameter, shoot root ratio, flowering age, number of productif branches, number of pods per plant, number of seeds per plant, dry seeds weight per plant, 100 seeds dry weight. The result showed that cutting affected significantly to decrease plant height but increase all parameter observed. Dose of EFBOP compost affected significantly to decrease plant height and shoot root ratio but increase summarize of leaf area and stem diameter. The interaction of two factor not significantly affected in all parameter observed. The best result were showed by cutting in V5 and giving 30 ton per ha EFBOP compost. Keywords : cutting, EFBOP compost, shading area, soybean. ii

RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Dolok Sinumbah pada tanggal 11 April 1992 dari ayah Kurnianto Pane dan ibu Rostuti Herawati. Penulis merupakan putri kedua dari tiga bersaudara. Tahun 2009 penulis lulus dari SMA Negeri I Bandar, Perdagangan dan pada tahun yang sama masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui jalur ujian masuk bersama (UMB). Penulis memilih minat Budidaya Pertanian dan Perkebunan, Program Studi Agroekoteknologi. Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai pengurus Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (Himagrotek), sebagai asisten praktikum di Laboratorium Agroklimatologi dan Ekologi Tanaman. Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di PT. Perkebunan Nusantara III, Kebun Sei Putih dari tanggal 9 Juli sampai 4 Agustus 2012. iii

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas segala rahmat dan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan hasil penelitian yang berjudul Respons Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max L. Merill) terhadap Pemangkasan dan Pemberian Kompos TKKS pada Lahan Ternaungi. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua yang telah memberikan dukungan finansial dan spiritual. Penulis juga mengucapkan terimaksih kepada Ir. Lisa Mawarni, MP. dan Ir. T. Irmansyah,MP. selaku ketua dan anggota komisi pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan masukan selama penulisan hasil penelitian ini. Penulis menyadari hasil penelitian ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dalam rangka perbaikan di masa yang akan datang. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan kedelai bawah naungan. Medan, Mei 2013 Penulis iv

DAFTAR ISI ABSTRAK... i Hal. ABSTRACT... ii RIWAYAT HIDUP... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR LAMPIRAN... vii PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 3 Hipotesis Penelitian... 3 Kegunaan Penelitian... 3 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman... 4 Syarat Tumbuh... 5 Iklim... 5 Tanah... 6 Pemangkasan... 6 Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit... 8 Pengaruh Naungan dan Adaptasi Tanaman Kedelai... 10 BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian... 13 Bahan dan Alat... 13 Metode Penelitian... 13 Peubah Amatan... 15 Tinggi tanaman (cm)... 15 Total luas daun (cm 2 )... 15 Diameter batang (cm)... 15 Rasio tajuk-akar... 15 Umur berbunga (hari)... 16 Jumlah cabang produktif (cabang)... 16 Jumlah polong berisi per tanaman (polong)... 16 Jumlah biji per tanaman (biji)... 16 Bobot biji per tanaman (g)... 16 Bobot 100 biji (g)... 17 v

Pelaksanaan Penelitian... 17 Penetapan Lokasi dan Plot... 17 Persiapan Media Tanam dan Aplikasi TKKS... 17 Penanaman Benih... 17 Pemupukan... 18 Pemangkasan... 18 Pemeliharaan... 18 Penyiraman... 18 Penjarangan... 19 Pengajiran... 19 Penyiangan... 19 Pengendalian Hama dan Penyakit... 19 Panen... 20 Pengamatan iklim mikro... 20 HASIL DAN PEMBAHASAN... 21 Hasil... 21 Pembahasan... 43 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan... 54 Saran... 54 DAFTAR PUSTAKA... 55 LAMPIRAN... 58 vi

DAFTAR TABEL No. Hal. 1. Rataan tinggi tanaman (cm) 2-6 MST pada perlakuan pemangkasan dan pemberian kompos TKKS... 22 2. Rataan total luas daun (cm 2 ) pada perlakuan pemangkasan dan pemberian kompos TKKS... 26 3. Rataan diameter batang (cm) pada perlakuan pemangkasan dan pemberian kompos TKKS... 28 4. Rataan rasio tajuk-akar pada perlakuan pemangkasan dan pemberian kompos TKKS... 30 5. Rataan umur berbunga (hari) pada perlakuan pemangkasan dan pemberian kompos TKKS... 33 6. Rataan jumlah cabang produktif pada perlakuan pemangkasan dan pemberian kompos TKKS... 33 7. Rataan jumlah polong per tanaman pada perlakuan pemangkasan dan pemberian kompos TKKS... 35 8. Rataan jumlah biji per tanaman pada perlakuan pemangkasan dan pemberian kompos TKKS... 37 9. Rataan bobot kering biji per tanaman (g) pada perlakuan pemangkasan dan pemberian kompos TKKS... 38 10. Rataan bobot 100 biji kering (g) pada perlakuan pemangkasan dan pemberian kompos TKKS... 40 vii

DAFTAR GAMBAR No. Hal. 1. Grafik pertumbuhan tinggi tanaman 2-6 MST pada perlakuan pemangkasan... 23 2. Grafik pertumbuhan tinggi tanaman 2-6 MST pada perlakuan pemberian kompos TKKS... 24 3. Grafik hubungan pemberian beberapa dosis kompos TKKS terhadap tinggi tanaman 6 MST... 25 4. Diagram hubungan waktu pemangkasan terhadap total luas daun... 26 5. Grafik hubungan pemberian beberapa dosis kompos TKKS terhadap total luas daun... 27 6. Diagram hubungan waktu pemangkasan terhadap diameter batang... 29 7. Grafik hubungan pemberian beberapa dosis kompos TKKS terhadap diameter batang... 29 8. Diagram hubungan waktu pemangkasan terhadap rasio tajuk-akar... 31 9. Grafik hubungan pemberian beberapa dosis kompos TKKS terhadap rasio tajuk-akar... 32 10. Diagram hubungan pemangkasan terhadap jumlah cabang produktif... 34 11. Diagram hubungan pemangkasan terhadap jumlah polong per tanaman... 36 12. Diagram hubungan pemangkasan terhadap jumlah biji per tanaman... 37 13. Diagram hubungan pemangkasan terhadap bobot kering biji per tanaman... 39 14. Grafik rataan suhu udara mingguan pada lahan penelitian... 41 15. Grafik rataan kelembaban relatif mingguan pada lahan penelitian... 41 16. Grafik rataan persentase penyinaran harian di lahan penelitian... 41 17. Grafik rataaan kecepatan angin mingguan pada lahan penelitian... 42 viii

DAFTAR LAMPIRAN No. Hal. 1. Deskripsi tanaman kedelai varietas Anjasmoro... 58 2. Bagan penelitian... 59 3. Bagan letak tanaman per plot... 60 4. Rencana kegiatan penelitian... 61 5. Karakteristik pertumbuhan tanaman kedelai fase vegetatif dan generatif....62 6. Hasil analisi tanah dan kompos TKKS... 63 7. Hasil pengamatan iklim mikro di sekitar areal penanaman... 64 8. Data pengamatan tinggi tanaman 2 MST (cm)... 65 9. Sidik ragam tinggi tanaman 2 MST... 65 10. Data pengamatan tinggi tanaman 3 MST (cm)... 66 11. Sidik ragam tinggi tanaman 3 MST... 66 12. Data pengamatan tinggi tanaman 4 MST (cm)... 67 13. Sidik ragam tinggi tanaman 4 MST... 67 14. Data pengamatan tinggi tanaman 5 MST (cm)... 68 15. Sidik ragam tinggi tanaman 5 MST... 68 16. Data pengamatan tinggi tanaman 6 MST (cm)... 69 17. Sidik ragam tinggi tanaman 6 MST... 69 18. Data pengamatan total luas daun (cm 2 )... 70 19. Sidik ragam total luas daun... 70 20. Data pengamatan diameter batang (cm)... 71 21. Sidik ragam diameter batang... 71 22. Data pengamatan rasio tajuk-akar... 72 23. Sidik ragam rasio tajuk akar... 72 24. Data pengamatan umur berbunga (hari)... 73 25. Sidik ragam umur berbunga... 73 26. Data pengamatan jumlah cabang produktif (cabang)... 74 27. Sidik ragam jumlah cabang produktif... 74 28. Data pengamatan jumlah polong per tanaman (polong)... 75 29. Sidik ragam jumlah polong per tanaman... 75 30. Data pengamatan jumlah biji per tanaman (biji)... 76 31. Sidik ragam jumlah biji per tanaman... 76 32. Data pengamatan bobot kering biji per tanaman (g)... 77 33. Sidik ragam bobot kering biji per tanaman... 77 34. Data pengamatan bobot 100 biji kering (g)... 78 35. Sidik ragam bobot 100 biji kering... 78 36. Foto Penelitian... 79 ix