PENDAHULUAN Perlu diketahui bahwa salah satu teknik dasar yang harus diperhatikan dalam permainan sepak bola adalah melakukan lemparan kedalam (throw in). karena apabila seorang pemain mampu melakukan lemparan dengan benar maka akan tercipta suatu permainan yang menguntungkan bagi tim. Lemparan kedalam (Throw in) dapat digunakan untuk melakukan penyerangan ke daerah lawan yang pada akhirnya dapat dimanfaatkan untuk menciptakan gol. Untuk itu seorang pemain sepak bola diharapkan memiliki kemampuan melakukan throw in yang baik. Agar seorang pemain memiliki kemampuan throw in yang baik perlu dilatih dengan baik secara terprogram dan kontinu dengan metode latihan yang sesuai. Salah satu faktor penting dalam pencapaian lemparan yang jauh dan efisien tentunya tidak lepas dari pengaruh otot lengan sebagai motor penggerak dalam melakukan lemparan kedalam (throw in), Dalam meningkatkan kekuatan otot lengan penulis menggunakan model latihan dumbbell overhead extension. Latihan dumbbell overhead extension adalah bentuk latihan weight training guna meningkatkan kekuatan otot lengan. Oleh karena itu otot lengan sangat berperan penting dalam kemampuan melakukan lemparan kedalam yang terarah dengan jarak yang cukup jauh keras dan cepat. PEMBAHASAN Hakikat Permainan Sepak Bola Sepak bola adalah permainan beregu yang dimainkan oleh kedua regu yang masingmasing regu terdiri dari 11 orang, termasuk penjaga gawang. Biasanya permainan sepak bola dimainkan dalam dua babak (2 X 45 menit) dengan waktu istirahat 15 menit diantara dua babak tersebut. Mencetak gol kegawang lawan adalah tujuan dari kerja sama suatu kesebelasan. Suatau kesebelasan dinyatakan sebagai pemenang apabila dapat memasukan bola kegawang lawan lebih banyak dan kemasukan bola lebih sedikit jika dibandingkan dengan lawan. Menurut Eric C. Batty (2011:9) menjelaskan bahwa sepak bola adalah permainan yang sederhana, dan rahasia permainan sepak bola yang baik adalah melakukan hal-hal sederhana dengan sebaik-baiknya, serta bentuk permainan yang di lalakukan dengan jalan menendang (menyepak) bola, dengan tujuan mencetak gol ke gawang lawan sebanyak mungkin. Dalam permainan sepak bola, seorang pemain sepak bola harus dapat menguasai teknik dasar bermain sepak bola dengan benar. Muchtar (1992 : 27) mengatakan, teknik dasar bermain sepak bola 1
terdiri dari teknik menendang, teknik menahan bola, teknik menggiring bola, teknik gerak tipu, teknik menyundul bola, teknnik merebut bola, teknik lemparan ke dalam, teknik penjaga gawang. Lebih lanjut Sucipto, dkk (2000:17) mengatakan, beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepak bola adalah menendang (kicking), menghentikan (stoping), menggiring (dribbling), menyundul (heading), merampas (tackling), lemparan ke dalam (throw-in), dan menjaga gawang (goal keeping). Untuk dapat mengusai teknik dasar bermain sepak bola dengan baik seorang pemain sepak bola harus mempunyai kondisi fisik yang baik, Sajoto (1988 :57) menyatakan, "kondisi fisik adalah suatu persyaratan yang sangat diperlukan dalam setiap usaha peningkatan prestasi seseorang, bahkan dapat dikatakan sebagai dasar landasan titik tolak suatu awal olahraga prestasi. Berdasarkan Hal tersebut, Peneliti menerapkan Latihan Dumbell Overhead Extension dengan tujuan untuk menghasilkan Lemparan Kedalam (Throw in) yang baik dan jauh. Hakikat Latihan Dumbell Overhead Extension Bentuk latihan Dumbbell overhead extension merupakan salah satu bentuk latihan beban (weigh training) guna meningkatkan otot lengan melalui latihan atas kepala. Latihan untuk meningkatkan kekuatan otot lengan dapat dilakukan dengan metode latihan weight training atau latihan beban. Dengan menggunakan beban berupa tubuh kita sendiri. Akan tetapi didalam latihan berbeban memiliki prinsip overload sehingga tubuh kita tidak cukup sebagai beban seutuhnya didalam latihan tersebut. oleh karena itu, dapat digunakan alat untuk penambahan beban tersebut berupa barbell, dumbbell, ketler dan benda lainya dengan satuan kilogram (kg). Selanjutnya Harsono (1988:187) menambahkan bahwa latihan beban weight training adalah latihan-latihan yang sistematis dimana beban hanya dipakai sebagai alat untuk menambah tahanan terhadap kontraksi otot guna mencapai berbagai tujuan tertentu seperti mengembangkan kondisi fisik kekuatan, kecepatan, power, daya tahan atau prestasi dalam setiap cabang olahraga. Langkah Kegiatan Pada saat pelaksanaan proses latihan dumbbell overhead extension perlu diperhatikan langkah-langkah sebagai berikut: Siswa berdiri tegak, kedua tangan memegang dumbbell, telapak tangan saling berhadapan, angkat kedua tangan keatas kepala, tekuk siku hingga telapak tangan berada di samping kepala,angkat kembali tangan keatas lalu d turunkan lagi, gerakan ini 2
dilakukan berulang-ulang. Dalam melakukan latihan harus memilih latihan yang mempunyai arti luas serta dapat menanamkan pengertian akan makna dan tujuan latihan, agar siswa dapat melakukan latihan secara tepat. Dan bisa memperhitungkan waktu/masa latihan yang singkat agar tidak meletihkan dan membosankan,akan tetapi sering dilakukan pada lain kesempatan. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Dan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putra kelas VIII SMP Negeri 4 Kota Gorontalo yang berjumlah 120 orang. Dan pengambilan jumlah sampel pada penelitian ini, penulis mengacu pada pendapat Arikunto (2006: 134) mengemukakan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Jika jumlah sampel lebih dari 100 orang, maka sampel yang diambil antara 10-15% atau 20-25%. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dilakukan secara random atau diacak dari jumlah populasi. Maksudnya, seluruh siswa yang berjumlah 120 orang diberikan kesempatan yang sama dalam memilih kertas yang bertuliskan sampel yang sudah disediakan sebanyak jumlah populasi, akan tetapi kertas yang bertuliskan sampel hanya sebanyak 20 kertas. Dan siswa yang mendapatkan kertas yang bertuliskan sampel tersebut akan menjadi sampel dalam penelitian. Jadi dari hasil yang dilakukan secara random maka dapat disimpulkan bahwa jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 20 orang. Berdasarkan Desain yang dianggap sesuai dan tepat oleh peneliti, maka penelitian ini menggunakan Desain One Group Pre test and Post test design. R Pre Tes Treatmen Post Tes X 1 T X 2 Keterangan : R X T X = Random = Tes awal = Perlakuan = Tes akhir Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes lemparan kedalam (throw in). 3
Hasil Pengolahan Data Data Penelitian yang diambil adalah skor terjauh dari hasil lemparan kedalam (Throw in) siswa putra kelas VIII. Dari data hasil lemparan selanjutnya diuji Normalitas dan Homogenitasnya, Ternyata data tersebut normal dan Homogen. Langkah berikutnya adalah menentukan ada tidaknya pengaruh peningkatan hasil Latihan Dumbell Overhead Extension pada sampel tersebut. Hasil perhitungan dengan analisis statistic dapat dilihat pada table berikut: Tabel 1 Hasil Uji Hipotesis Variabel Harga t-hitung Harga t-tabel Kesimpulan Latihan Dumbell Overhead Extension 2,491 2.093 Ada Pengaruh Dari table diatas diperoleh t hitung 2,491 sedangkan nilai t tabel 2.093. Dalam hal ini harga t hitung lebih besar dari t tabel. Ternyata harga t hitung telah berada di dalam daerah penerimaan H A. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H A diterima dan tidak dapat menerima H o. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Latihan Dumbbell Overhead Extension terhadap jaunya lemparan kedalam (throw in) dalam permainan sepak bola pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Gorontalo. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan, yaitu: 1. Responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini memperoleh peningkatan hasil ratarata dari tes awal sampai tes akhir. 2. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini berdistribusi Normal dan Homogen. 3. Terdapat Pengaruh Latihan Dumbbell Overhead Extension terhadap jaunya lemparan kedalam (throw in) dalam permainan sepak bola. 4
Saran Dengan memperhatikan hasil pembahasan dan simpulan di atas, maka dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut : 1. Bahwa peningkatan kemampuan melakukan lemparan kedalam pada permainan sepak bola harus memperhatikan bentuk-bentuk latihan khususnya otot lengan untuk menciptakan kekuatan otot seperti bentuk latihan Dumbbell overhead extension. 2. Diharapkan dengan penelitian ini dapat bermanfaat bagi pecinta permainan sepak bola serta dapat menerapkan latihan Dumbbell overhead extension.yang dapat menghasilkan kekuatan otot yang baik sehingganya secara tidak langsung akan memepengaruhi hasil kemampuan lemparan kedalam pada permainan sepak bola. 5
DAFTAR PUSTAKA Ateng Abdulkadir.(1992). Hakekat kekuatan dan kerja otot Arikunto. 2006. Analisa varians dengan menggunakan rumus uji t. Bastinus Nikholaus Matdjan. 2009. Daya tahan otot dan daya tahan otot Kardiofaskular. Bompa, Tudor 0. (1983). Teory and Methodology of Training Key To Athletic Performance. Dubuque : Iowa Kendall/Hunt Publishing Company:226) Burner freed (2012). Latihan beban merangsang pertumbuhan otot. Sumber: www. Cek kesehatan.com/tag/manfaat-latihan-beban. Diakses Tanggal 25 Agustus 2012. Danny Mielke. (2007). Dasar Dasar Sepak Bola Dwi Anggoro,(2011). Fitnes di rumah (panduan fitnes yang dapat dilakukan di rumah tanpa harus ke pusat fitnes) Dwi Sarjianto. 2010. Pengertian Kekuatan Dwiyogo dan Sulistyorini, 1991. Pengertian kekuatan Eric C. Batty.2011. Sepak Bolah Adalah Permainan Yang Sederhana. CV Pionir Jaya: Bandung. Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching, Jakarta. Departemen Pendidikan dan kebudayaan. Kirkendall dkk (1980). Hakekat kekuatan Men s Health Total Body Work Book Muchtar, Remy. (1989). Sepak Bola Pembinaan Pemain, IKIP Negeri Medan Niko Arifqi 2011. Hakikat Latihan Sumber http://nikoarifqi.blogspot.com/2011/09/hakekatlatihan-merupakan-suatu.html. Diakses tanggal 24 september 2011 Rick. 2010. Pengertian Kekuatan Sajoto. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga, Jakarta,Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Santoso Denny (2013) Dunia Fitnes: Sumber http://duniafitnes.com/training/4latihan-agarlengan-bebasgelambir.html. Diakses Tanggal 22 Januari 2013 Sucipto, dkk. (2000). Sepak Bola, Departemen Pendidikan Nasional 6
Suharno.(1993).HakikatLatihan:Sumber,http://and,Volleyball.Blogspot.com/2010/11/hakikat latihan. Diakses tanggal 06 november 2010 Sukadianto.2005. Hakekat Latihan Syabaruddin Ahmad.(2009). Gambar Otot Lengan: Sumber http:// www. Google. Diakses Agustus 2009 7