Anggaran Dasar Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman

dokumen-dokumen yang mirip
Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman

AD/ART PPI UT Pokjar Kuala Lumpur

Oktober Tata Kerja. Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi. S u r a b a y a, O k t o b e r

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA DI LEIDEN. (Indonesian Students Association in Leiden) ANGGARAN DASAR

Anggaran Dasar (AD) Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI) MUKADIMAH

KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL PERHIMPUNAN AHLI EPIDEMIOLOGI INDONESIA NOMOR: 06/MUNAS/PAEI/2013

PENGURUS PUSAT PERHIMPUNAN ERGONOMI INDONESIA INDONESIAN ERGONOMIC SOCIETY

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR DAN MAHASISWA INDONESIA DI PHILIPPINA (PPMIP)

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA AGRONOMI (HIMAGRON) INSTITUT PERTANIAN BOGOR

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO

DRAFT ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN WARGA SUMBA DI SALATIGA P E R W A S U S ANGGARAN DASAR

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI INDONESIA (APSPBI)

IKATAN KELUARGA ALUMNI PENDIDIKAN KESEHATAN PANTI RAPIH (IKADIKTIRA) Sekretaris Akper Panti Rapih Jl. Kaliurang KM 14 Yogyakarta (0274)

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN PELAJAR INDONESIA DI KUMAMMOTO

Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga PPI SPANYOL

ANGGARAN DASAR IKATAN PEMUDA TIONGHOA INDONESIA PEMBUKAAN

MUSYAWARAH NASIONAL IX HISKI HIMPUNAN SARJANA-KESUSASTRAAN INDONESIA (HISKI)

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

ANGGARAN DASAR MUSYAWARAH ANGGOTA XVII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA (PPI-UTM) Sabtu, 2 November 2013 MUKADDIMAH

ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

PERHIMPUNAN MAHASISWA INDONESIA DI RUSIA

ANGGARAN DASAR DEWAN PENGURUS PUSAT IKATAN KELUARGA ALUMNI INSTITUT MANAJEMEN KOPERASI INDONESIA MUKADIMAH

Indonesian Student s Association in Japan 在日インドネシア留学生協会 Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang

ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA LEICESTER

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN FISIKA MEDIK DAN BIOFISIKA INDONESIA (HFMBI) BAB I UMUM. Pasal 1

IAP KETETAPAN KONGRES ISTIMEWA IKATAN AHLI PERENCANAAN INDONESIA (IAP) NO. 3 TAHUN 2009 TENTANG

ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA XVIII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA (PPI UTM) Nomor: 005/MAXVIII/PPI-UTM/X/2014 TENTANG

MERCEDES BENZ CLUB MEDAN (MBCM) ANGGARAN DASAR

PENGURUS PUSAT PERHIMPUNAN ERGONOMI INDONESIA INDONESIAN ERGONOMIC SOCIETY

IKATAN ZEOLIT INDONESIA (Indonesian Zeolite Association)

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA

KETETAPAN KONGRES XXXII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA DI JEPANG Nomor: 05/TAP/KONGRES/PPI-JEPANG/VIII/2012

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA (PPI) DELFT

AD/ART KM UGM PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 4 Kewajiban anggota : 1. Setiap anggota HMTI UGM wajib menaati segala ketentuan yang tercantum dalam AD/ART HMTI UGM. 2. Setiap anggota HMTI UGM

BAB I KETENTUAN UMUM

ANGGARAN DASAR PERSATUAN MAHASISWA INDONESIA DI AMERIKA SERIKAT (PERMIAS) NEW JERSEY

ANGGARAN DASAR IKATAN SENAT MAHASISWA PETERNAKAN INDONESIA (ISMAPETI) HASIL MUNAS XIII Universitas Muhammadiyah Malang Januari 2015 MUKADDIMAH

KONGRES KEENAM IKATAN ALUMNI PENDIDIKAN TINGGI KEDINASAN STAN (IKANAS STAN) Keputusan Sidang Pleno Tetap Nomor :.../IKANAS/KONGRES-VI/XI/2016.

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA PERIODE 2018

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI STEMBAYO

ANGGARAN DASAR SERIKAT PEKERJA PT INDOSAT BAB I NAMA, SIFAT, JANGKA WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1 Nama

Anggaran Rumah Tangga Daihatsu Zebra Club (ZEC)

ANGGARAN DASAR ORGANISASI IKATAN ALUMNI STM PEMBANGUNAN/SMKN 26 JAKARTA JAKARTA (IASPEM26)

Pasal 3 HMPF-ITB berkedudukan di Class Room 1.2 LABTEK VIII Institut Teknologi Bandung Kampus Ganesha.

FORUM KOMUNIKASI PEMUDA, PELAJAR DAN MAHASISWA

BAB II ASAS ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) MAHASISWA BUMI SRIWIJAYA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG. PASAL 2 MUSI-ITB berasaskan :

ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN SARJANA KATOLIK INDONESIA SANCTUS ALBERTUS MAGNUS. BAB I Lambang dan Atribut Organisasi

ASOSIASI PENELITI KESEHATAN INDONESIA APKESI ANGGARAN DASAR (AD)

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI ARSITEKTUR TARUMANAGARA ILUMARTA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN PELAJAR INDONESIA DI JEPANG

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

DRAFT ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA ALUMNI TEKNIK KIMIA (IKA TEKNIK KIMIA) POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

Anggaran dasar/anggaran Rumah Tangga HIMAFI ITB ANGGARAN DASAR MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

BAB VIII PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 15

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA TURKI

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART)

IKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA (IAPI)

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA PADUAN ANGKLUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN GERAKAN KEWIRAUSAHAAN NASIONAL INDONESIA

ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART), PROGRAM KERJA DAN KODE ETIK AHLI GIZI

MUKADIMAH PERHIMPUNAN AHLI BEDAH ONKOLOGI INDONESIA ( PERABOI ) Bahwa sesungguhnya penyakit tumor/kanker adalah suatu penyakit yang dapat disembuhkan.

ANGGARAN RUMAH TANGGA DEWAN PENGURUS PUSART IKATAN KELUARGA ALUMNI INSTITUT MANAJEMEN KOPERSI INDONESIA

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

HIMPUNAN AHLI KESEHATAN LINGKUNGAN INDONESIA

AD KAI TAHUN 2016 PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN SPESIALIS BEDAH SARAF INDONESIA 2013

RANCANGAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA DI HSINCHU TAHUN 2014

ANGGARAN DASAR ASOSIASI FAKULTAS EKONOMI SE-INDONESIA (AFEI)

HIMPUNAN MAHASISWA (... sebutkan...) UNIVERSITAS DHYANA PURA ANGGARAN DASAR

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Kampus IPB Darmaga, Wing barat rektorat lt. 1

ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IMMG ITB

ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN PELAJAR SUMATERA UTARA - TAIWAN. Pembukaan

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) KELUARGA MAHASISWA MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR. ASOSIASI KONTRAKTOR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA (Association of Indonesia Electrical Contractors) A K L I N D O

ANGGARAN DASAR. Research Study Club Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya BAB I NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

ANGGARAN DASAR ASOSIASI PENGUSAHA PENGADAAN BARANG DAN JASA INDONESIA ( A S P A N J I )

A N G G A R A N D A S A R KEKERABATAN ALUMNI ANTROPOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA (KELUARGA) MUKADIMAH

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI SMA NEGERI DELAPAN JAKARTA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA

ANGGARAN DASAR BADAN KOORDINASI PAGUYUBAN KULON PROGO

ANGGARAN DASAR FORUM PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI INDONESIA. Anggaran Dasar FPPTI

KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MUSYAWARAH UMUM MAHASISWA FAKULTAS (MUMF) 2015

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA MUKADIMAH

ANGGARAN RUMAH TANGGA KMB DHAMMAÑANO ITB

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Transkripsi:

Anggaran Dasar Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman Mukadimah Bab I (Tata Organisasi) 1. Nama, Waktu dan Kedudukan 2. Sifat dan Bentuk 3. Lambang Bab II (Dasar, Tujuan dan Usaha Usaha) 4. Dasar 5. Visi 6. Misi Bab III (Jenis dan Syarat Keanggotaan) 7. Keanggotaan 8. Hak Hak Anggota 9. Kewajiban Anggota 10. Penerimaan Keanggotaan 11. Pemberhentian Keanggotaan Bab IV (Struktur Organisasi dan Badan Perlengkapan Perhimpunan) 12. Struktur Organisasi 13. Badan Perlengkapan Perhimpunan Bab V (Fungsi dan Tugas Badan Perlengkapan Perhimpunan) 14. Sidang Perwakilan Anggota dan Sidang Perwakilan Anggota Luar Biasa 15. Rapat Cabang 16. Pengurus Pusat 17. Pengurus Cabang 18. Badan Pengawas Kegiatan dan Keuangan Bab VI (Pengambilan Keputusan) 19. Keputusan Sidang Sidang Bab VII (Keuangan) 20. Keuangan Bab VIII (Aturan Tambahan) 21. Perubahan AD/ART 22. Pembubaran Perhimpunan 23. Hal Lain-lain 1

Pembukaan Yakin akan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa serta sadar akan tugas dan kewajiban sebagai pelajar Indonesia untuk menuntut ilmu dan membina diri dalam suasana Bhinneka Tunggal Ika, guna turut serta mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur, kami menghimpun diri dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman. Bab I Tata Organisasi Pasal 1 Nama, Waktu dan Kedudukan (1) Nama Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman, disingkat PPI Jerman. (2) Waktu PPI Jerman didirikan di Bad Godesberg pada tanggal 4 Mei 1956 untuk waktu yang tidak ditentukan. (3) Kedudukan 1. Perhimpunan berkedudukan di tempat ketua terpilih. 2. Terdaftar sebagai Badan Hukum di kota Bonn pada tanggal 22 Oktober 1963, No.2912 Pasal 2 Sifat dan Bentuk PPI Jerman adalah organisasi pelajar yang bersifat ilmiah, sosial, dan independen; berbentuk perhimpunan. Pasal 3 Lambang (1) Lambang perhimpunan berupa obor, tangan dan bola dunia. (2) Makna: semangat berhimpun di dalam dunia kesiswaan. 2

Bab II Dasar, Visi dan Misi PPI Jerman berdasarkan Pancasila. Pasal 4 Dasar Pasal 5 Visi Menghimpun, melindungi dan memperjuangkan kepentingan anggota-anggotanya dalam rangka meningkatkan kualitas dan mempersiapkan diri untuk menjadi warga yang berguna bagi bangsa dan negara Indonesia. Pasal 6 Misi (1) Memupuk rasa persatuan antara anggota-anggotanya dan saling membina dalam suasana kekeluargaan. (2) Menyelenggarakan kegiatan kegiatan yang bersifat kesiswaan. (3) Mengadakan dan mempererat hubungan dengan organisasi organisasi yang relevan terhadap visi PPI Jerman, baik nasional maupun internasional. Bab III Jenis dan Syarat Keanggotaan Pasal 7 Keanggotaan Terdiri dari anggota penuh, anggota luar biasa dan anggota kehormatan. (1) Yang dapat menjadi anggota penuh adalah Warga Negara Indonesia yang terdaftar pada salah satu lembaga pendidikan atau pengajaran dan bertempat tinggal di Jerman. (2) Yang dapat menjadi anggota luar biasa adalah mereka dari segala kebangsaan yang menaruh simpati terhadap PPI Jerman, tetapi tidak memenuhi persyaratan dalam AD pasal 7.1. (3) Yang dapat menjadi anggota kehormatan adalah mereka yang telah berjasa kepada PPI Jerman. 3

(4) Anggota PPI Jerman adalah mereka yang terdaftar sebagai anggota di PPI cabang. Pasal 8 Hak Hak Anggota (1) Anggota penuh: 1. Ikut berbicara dan mempunyai hak memilih dan dipilih dalam rapat perhimpunan. 2. Memegang jabatan dalam perhimpunan. 3. Ikut berbicara dan meminta pertanggung-jawaban dari pengurus pusat dalam SPA 4. Berhak mengusulkan seseorang menjadi anggota kehormatan melalui SPA. (2) Anggota luar biasa: 1. Hadir dan ikut berbicara dalam rapat perhimpunan. 2. Mengikuti kegiatan-kegiatan perhimpunan yang bersifat umum, kecuali memegang jabatan dalam perhimpunan. 3. Berhak mengusulkan seseorang menjadi anggota kehormatan melalui SPA. (3) Anggota kehormatan: 1.Hadir dan ikut berbicara dalam rapat perhimpunan. 2.Mengikuti kegiatan-kegiatan perhimpunan yang bersifat umum, kecuali memegang jabatan dalam perhimpunan. Pasal 9 Kewajiban Anggota (1) Anggota penuh: 1. Taat pada AD/ART PPI Jerman. 2. Melaksanakan hasil-hasil rapat perhimpunan. 3. Melaksanakan misi perhimpunan sesuai dengan AD pasal 6. (2) Anggota luar biasa: Seperti halnya anggota penuh, kecuali AD pasal 9.1.1. Pasal 10 Penerimaan Keanggotaan (1) Penerimaan keanggotaan penuh dan luar biasa ditentukan oleh peraturan cabang. (2) Keanggotan kehormatan sah, apabila: 1. Yang bersangkutan telah menyatakan kesediaanya untuk menjadi anggota PPI Jerman dengan segala hak-haknya seperti yang tertulis dalam AD pasal 8.3. 2. Yang bersangkutan telah diperkenalkan dalam SPA. 3. Pengangkatannya telah disetujui oleh SPA. Pasal 11 Pemberhentian Keanggotaan (1) Keanggotaan seseorang diberhentikan, apabila ia: 1. Mengingkari AD/ART PPI Jerman. 2. Menjadi anggota perhimpunan atau alat yang memusuhi bangsa dan negara 4

Indonesia dan/atau PPI Jerman. 3. Ikut aktif dalam wadah lain yang merugikan aktivitas PPI Jerman. (2) Pemberhentian keanggotaan diputuskan dalam rapat cabang, kecuali pemberhentian anggota kehormatan diputuskan dalam SPA. (3) Seseorang dengan sendirinya tidak lagi menjadi anggota, apabila ia: 1. Meninggal dunia. 2. Berhenti menjadi anggota atas permintaan sendiri. 3. Tidak lagi bertempat tinggal di Jerman, kecuali anggota kehormatan. Bab IV Struktur Organisasi dan Badan Perlengkapan Perhimpunan Pasal 12 Struktur Organisasi Struktur organisasi perhimpunan dijelaskan dengan bagian seperti lampiran 1 AD/ART dan terdiri dari: (1) Pusat adalah badan koordinasi cabang perhimpunan yang berkedudukan di tempat pengurus pusat dan merupakan penanggung jawab hukum perhimpunan. (2) Cabang adalah badan otonom dari perhimpunan yang berkedudukan di daerah. (3) Badan Pengawas Kegiatan dan Keuangan (BPKK) adalah badan dari perhimpunan yang mengontrol kegiatan dan keuangan pengurus pusat yang bersifat independen. Pasal 13 Badan Perlengkapan Perhimpunan (1) Sidang Perwakilan Anggota atau SPA. adalah musyawarah tertinggi yang terdiri dari wakil-wakil anggota. (2) Sidang Perwakilan Anggota Luar Biasa atau SPA-LB. adalah musyawarah tertinggi yang terdiri dari wakil-wakil anggota yang dilaksanakan dalam keadaan darurat. (3) Rapat Cabang. adalah musyawarah anggota di cabang. (4) Pengurus Pusat. adalah badan pekerja harian yang ketuanya dipilih dalam SPA atau SPA-LB. 5

(5) Pengurus Cabang adalah badan pekerja harian di cabang yang ketuanya dipilih dalam rapat cabang. Bab V Fungsi dan Tugas Badan Perlengkapan Perhimpunan Pasal 14 Sidang Perwakilan Anggota dan Sidang Perwakilan Anggota Luar Biasa (1) Sidang Perwakilan Anggota atau SPA. 1. SPA memiliki kekuatan hukum tertinggi dalam perhimpunan. 2. SPA bersidang satu kali dalam setahun. 3. SPA berfungsi untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua Pengurus Pusat dan anggota BPKK 4. SPA memiliki wewenang untuk mengubah AD/ART, jika dianggap perlu. 5. Peninjauan dan pencabutan keputusan-keputusan SPA hanya dapat dilakukan di SPA. 6. SPA mengesahkan anggota kehormatan. 7. Keputusan SPA mengikat setiap anggota dan berlaku dalam segala badan perlengkapan perhimpunan. (2) Sidang Perwakilan Anggota Luar Biasa atau SPA-LB SPA-LB memiliki kekuatan hukum yang sama seperti SPA. Berhak dan berwenang untuk: Pasal 15 Rapat Cabang (1) Menetapkan peraturan peraturan yang bersifat independen dan berlaku bagi cabang yang bersangkutan dan tidak bertentangan dengan AD/ART PPI Jerman. (2) Menentukan wakil wakilnya untuk SPA. (3) Mengusulkan SPA-LB dan perubahan AD/ART. 6

Pasal 16 Pengurus Pusat (1) Pengurus Pusat mempunyai hak: 1. Mewakili perhimpunan ke luar seperti yang tercantum dalam AD pasal 6.3. 2. Mengusulkan SPA-LB. (2) Pengurus Pusat mempunyai kewajiban: 1. Melaksanakan keputusan-keputusan SPA. 2. Mengkoordinir PPI Cabang. 3. Melaksanakan misi seperti yang tercantum dalam AD pasal 6. 4. Menyelesaikan persoalan-persoalan PPI Jerman baik ke luar dan ke dalam, jika dianggap perlu. Pasal 17 Pengurus Cabang (1) Menjalankan misi perhimpunan sesuai dengan AD pasal 6. (2) Melaksanakan keputusan keputusan SPA. (3) Melaksanakan keputusan keputusan Rapat Cabang. Pasal 18 Badan Pengawas Kegiatan dan Keuangan (1) Menjalankan fungsi kontrol terhadap pengurus pusat sesuai dengan AD pasal 12.3. (2) Mengambil langkah langkah yang dianggap perlu dan sesuai dengan fungsi kontrol pada AD pasal 18.1. (3) Berhak mengusulkan SPA-LB. Bab VI Pengambilan Keputusan Pasal 19 Keputusan Sidang Sidang (1) Setiap keputusan dalam perhimpunan dibuat dari permufakatan yang dicapai dengan musyawarah. (2) Musyawarah dilaksanakan berdasarkan gotong royong dengan sikap saling memberi dan menerima dalam suasana kekeluargaan dan toleransi antara segenap peserta musyawarah. (3) Musyawarah bertujuan untuk mencari kesatuan pendapat atau kesadaran dan rasa tanggung jawab di antara segenap peserta musyawarah. (4) Apabila musyawarah tidak menghasilkan mufakat, maka diadakan pemungutan suara. 7

Keputusan diambil dengan suara terbanyak, blanko tidak dihitung. Bab VII Keuangan Pasal 20 Keuangan (1) Keuangan perhimpunan didapatkan dari: 1. Hasil hasil usaha yang tidak bertentangan dengan AD/ART. 2. Sumbangan sumbangan yang tidak merugikan PPI Jerman. (2) Keuangan dipergunakan untuk membiayai keperluan di perhimpunan dalam misi perhimpunan. (3) Pengawasan keuangan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga. Bab VIII Aturan Tambahan Pasal 21 Perubahan AD/ART (1) Perubahan AD/ART harus dilaksanakan dalam SPA dengan persetujuan dari sekurangkurangnya 2/3 mandat yang ada di SPA dan minimal ½ +1 dari jumlah mandat yang hadir. (2) Kehendak tersebut harus sudah dicantumkan sebagai acara SPA serta telah diberitahukan kepada segenap anggota perhimpunan melalui cabang masing masing selambat lambatnya 2 bulan sebelum SPA itu dilaksanakan. Pasal 22 Pembubaran Perhimpunan (1) Pembubaran perhimpunan dapat dilakukan dalam SPA yang acara pembubarannya harus diberitahukan kepada segenap anggota perhimpunan setahun sebelumnya. (2) Pembubaran harus disetujui oleh seluruh anggota PPI Jerman. (3) Apabila perhimpunan dibubarkan, maka segala hak milik perhimpunan diserahkan kepada Palang Merah Indonesia. 8

Pasal 23 Hal Lain lain Hal lain lain yang tidak tercantum dalam Anggaran Dasar, diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan peraturan peraturan yang diputuskan oleh SPA. Berlin, 10 Desember 2006. 9