BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring dengan berkembangnya teknologi telekomunikasi kebutuhan user terhadap penggunaan bandwidth semakin meningkat salah satunya dengan adanya teknologi broadband wireless access (BWA), dari sisi pengguna dituntut untuk dapat memenuhi komunikasi dengan kecepatan yang tinggi dan mobilitas yang tinggi dimanapun user berada baik didalam gedung (indoor) maupun diluar gedung (outdoor). Layanan yang dibutuhkan oleh user adalah teknologi berbasis kecepatan tinggi, salah satunya jaringan Long Term Evolution (LTE) yang memiliki kapasitas bandwidth dan bitrate yang tinggi, dengan demikian jaringan yang ada harus dapat mencakup seluruh user dalam situasi apapun dan dimanapun. LTE merupakan salah satu teknologi yang dikembangkan oleh lembaga 3GPP (The Third Generation Partnership Project) untuk mengembangkan sebuah standar komunikasi bergerak. LTE disebut sebagai evolusidari GSM / EDGE dan UMTS / HSDPA dengan kemampuan pengiriman data yang diperkirakan mencapai 300 Mbps untuk downlink dan 75 Mbps untuk uplink. Teknologi ini diklaim dirancang untuk menyediakan efisiensi spektrum yang lebih baik, peningkatan kapasitas radio, latency, dan biaya operasional yang rendah bagi operator serta layanan mobile broadband kualitas tinggi untuk para pengguna. [1] Dengan perkembangan yang sangat pesat seperti itu, kita perlu memikirkan estimasi biaya pembangunan dan perancangan untuk jaringan Long Term Evolution (LTE) pada suatu daerah. Maka dari itu penulis mengalokasikan frekuensi kerja untuk jaringan LTE ini pada frekuensi yang telah digunakan pada saat ini yaitu frekuensi 1800 Mhz. Maka dari itulah diperlukanan analisis tekno ekonomi untuk melakukan perancangan jaringan LTE (Long Term Evolution) pada suatu daerah, karena tekno ekonomi membahas tentang bagaimana membuat sebuah keputusan sehingga menghasilkan pilihan terbaik dari berbagai alternatif pilihan. Dalam hal ini keputusan yang diambil berdasarkan dari suatu proses analisa teknik dan perhitungan ekonomi. 13101081 1
Alternatif alternatif itu sendiri timbul karena adanya keterbatasan dari sumber daya (manusia, material, uang, kesempatan, dll). Dengan adanya berbagai alternatif yang ada maka diperlukan sebuah perhitungan untuk mendapatkan pilihan yang terbaik secara ekonomi, baik ketika membandingkan berbagai alternatif rancangan, membuat keputusan investasi modal, mengevaluasi kesempatan financial dan lain sebagainya. Analisa tekno ekonomi sendiri melibatkan pembuatan keputusan terhadap berbagai penggunaan sumber daya yang terbatas.konsekuensi terhadap hasil keputusan biasanya berdampak jauh kemasa yang akan datang, yang mana konsekuensinya tidak bisa diketahui secara pasti. Sehingga sangat penting untuk mengetahui prediksi kondisi masa yang akan datang. Pada penelitian sebelumnya yang berjudul ANALISA PERENCANAAN JARINGAN LTE (LONG TERM EVOLUTION) FDD FREKUENSI 900 MHZ DAN 1800 MHz DI AREA YOGYAKARTA oleh Fikry Anshori Fanani telah dijelaskan banyak hal mengenai perancangan jaringan LTE pada area Yogyakarta. [2] Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis mengambil Judul Skripsi ANALISIS TEKNO EKONOMI PADA PERANCANGAN JARINGAN LONG TERM EVOLUTION ( LTE ) FREKUENSI 1800 MHZ DI AREA YOGYAKARTA Dimana pada Skripsi ini penulis akan menganalisa secara tekno ekonomi dari perancangan jaringan Long Term Evolution (LTE) pada frekuensi 1800 Mhz di area Yogyakarta. 1.2 RUMUSAN MASALAH Dari uraian diatas dapat diketahui permasalahan yang perlu dikaji lebih lanjut yaitu 1. Menghitung asumsi Jumlah User dan trafik data yang dibutuhkan. 2. Menghitung Link Budget dari sisi capacity. 3. Simulasi Penyelenggaraan jaringan LTE di area Kota Yogyakarta. 4. Bagaimana cara menghitung atau mengetahui secara tekno ekonomi dari perancanagan jaringan Long Term Evolution (LTE) pada frekuensi 1800 MHZ di area Yogyakarta. 5. Analisa implementasi LTE pada bandwidth 10 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. 2 13101081
1.3 TUJUAN PENELITIAN Adapun maksud dan tujuan dari penelitian skripsi ini yaitu: 1. Mengetahui berapa jumlah enodeb yang dibutuhkan untuk menampung jumlah user sampai tahun perancangan (2020) pada jaringan LTE untuk area Yogyakarta. 2. Melakukan perencanaan jaringan LTE dengan menggunakan software radio planning Atoll, yang mana dapat dijadikan acuan untuk pembuatan jaringan tersebut di lapangan. 3. Menganalisa tekno ekonomi pada perancangan jaringan Long Term Evolution (LTE) pada frekuensi 1800 Mhz di area Yogyakarta. 1.4 MANFAAT PENULISAN Manfaat yang dapat diperoleh dari penyusunan skripsi ini; 1. Menjelaskan dasar dasar teknologi jaringan LTE. 2. Menjelaskan proses perhitungan asumsi jumlah user dan kebutuhan data bagi calon user potensial. 3. Menjelaskan proses simulasi jaringan LTE dengan menggunakan software Atoll. 4. Memberikan masukan kepada operator dalam perencanaan penyelenggara layanan Long Term Evolution (LTE) dalam hal tekno ekonomi. 5. Memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara menganalisa tekno ekonomi pada perancangan jaringan Long Term Evolution (LTE) pada frekuensi 1800 Mhz di area Yogyakarta. 6. Memberikan kontribusi penelitian, sebagai media pembelajaran. 1.5 BATASAN MASALAH 1. Aplikasi perangkat lunak yang digunakan sebagai simulasi perencanaan jaringan LTE menggunakan aplikasi Atoll. 2. Perancangan jaringan Long Term Evolution (LTE) hanya pada Kota Yogyakarta. 3. Frekuensi kerja yang dianalisa adalah frekuensi 1800 Mhz. 4. Perhitungan capacity planning. 5. Perhitungan tekno ekonomi berupa Pendapatan, CAPEX, OPEX dan NPV. 6. Bandwith yang digunakan adalah 10 Mhz. 13101081 3
7. Sebaran penduduk di anggap merata diseluruh area Kota Yogyakarta. 8. Metode duplex yang digunakan adalah FDD. 1.6 METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan pada penulisan skripsi ini antara lain : 1. Metode Instrumen Pada proses penelitian skripsi ini memerlukan sebuah laptop yang sudah ada perangkat lunak Atoll untuk membuat perancangan jaringan Long Term Evolution (LTE). 2. Metode Eksperimen Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode eksperimen (mengujicobakan) yakni membuat simulasi dengan softwere Atoll. 3. Metode verifikasi (pengujian) dengan data sebagai sumber teori (teori berdasarkan data) 4. Menganalisa permasalahan dengan mengidentifikas aspek-aspek yang berpengaruh dalam menentukan frekuensi Long Term Evolution (LTE) dengan melakukan pendekatan secara teknis dan ekonomis. 5. Analisa data sekunder yang bertujuan untuk mendapatkan analisa data yang obyektif mengenai tekno ekonomi pada rencangan Long Term Evolution (LTE). 6. Metode Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi dua hal yaitu data observasi dan data perhitungan. Data observasi yaitu data yang diambil dalam priode waktu tertentu untuk melihat secara real keadaan dilapangan. Sedangkan data hasil perhitungan adalah data yang diambil berdasarkan teori yang diambil dari referensi- referensi yang sudah ada a. Data Observasi Data ini meliputi beberapa hal diantaranya : 1.Denah lokasi atau luas wilayah area Yogyakarta 2.Mapping area Kota Yogyakarta. 3.Jumlah penduduk area Kota Yogyakarta 4.Jumlah pengguna operator (X) di area Yogyakarta 5.Jumlah enode-b dari frekuensi 1800 MHZ. 4 13101081
b.data perhitungan Data hasil perancangan merupakan data yang terkait dengan hasil rancangan berupa hasil perhitungan dari capacity planning dan tekno ekonomi. 7. Flowchart Rencana Kerja Mulai Menentukan Lokasi Pengumpulan Data Sesuai Kebutuhan Menghitung asumsi Jumlah User Capacity Planning dan Simulasi Penguasaan Konsep Dasar Tekno Ekonomi Menghitung Tekno Ekonomi dan NPV Menganalisa Kesimpulan Selesai Gambar 1.1 Flowchart Rencana Kerja. 13101081 5
1.7 SISTEMATIKA PENULISAN Terdapat sistematika penulisan Skripsi yang terdiri dari beberapa baban tara lain adalah : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan tugas akhir, batasan masalah, manfaat penulisan,, metodologi penelitian, sistematika penulisan. BAB II : DASAR TEORI Bab ini berisi tentang teori dasar yang menunjang tugas akhir, sepert itentang LTE, keriteria teknologi jaringan LTE, arsitek turjaringan LTE, capacyti planning, tekno ekonomi, BAB III : PERANCANGAN Bab ini membahas tentang wilayah perancangan, denah lokasi, jumlah penduduk, luas wilayah, pemodelan teknis maupun ekonomi dalam penentuan frekuensi kerja 1800 Mhz untuk membangun LTE di area Yogyakarta. BAB IV : PEMBAHASAN DAN ANALISA Bab ini berisi tentang hasil dan analisa perancangan jaringan LTE di area Kota Yogyakarta yang dapat dilihat melalui simulasi capacity menggunakan software Atoll dan tekno ekonomi. BAB V : PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan akhir dari hasil pengamatan dan saran dari tugas akhir. 6 13101081