Pertemuan 4- Mochammad Eko S.S.T 01/03/2013 1

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Pendukung Keputusan. Komponen SPK. Entin Martiana, S.Kom, M.Kom. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Sistem Pendukung Keputusan.

DECISION SUPPORT SYSTEMS COMPONENTS

Subsistem manajemen data terdiri dari elemen-elemen berikut ini:

Outline. Definisi SPK Tujuan SPK Fitur SPK Karakteristik dan Kemampuan SPK Komponen SPK

BAB 5 DATA RESOURCE MANAGEMENT

Manajemen Sumber Data

MEMBANGUN DATA WAREHOUSE

Pendahuluan: Decision Support system STMIK BANDUNG

SISTEM INFORMASI. Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI

FAST berarti sistem ditargetkan untuk memberikan response terhadap user dengan secepat mungkin, sesuai dengan analisis yang dilakukan.

6.2 Pendekatan Database Untuk Pengelolaan Data

DECISION SUPPORT SYSTEMS

DATA WAREHOUSE KONSEP Konsep dasar data warehouse adalah perbedaan antara data dan informasi. Data terdiri dari fakta-fakta yang dapat diamati dan

BAB 2 LANDASAN TEORI

I R A P R A S E T Y A N I N G R U M

6/26/2011. Menurut W.H. Inmon dan Richard D.H. Menurut Vidette Poe

Database bisa dikatakan sebagai suatu kumpulan dari data yang tersimpan dan diatur atau

RUANG LINGKUP SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. A. Sistem Pendukung Keputusan/ Decision Support System (DSS)

TSI Perbankan REPLIKASI

[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2]

Dasar Dasar Intelijen Bisnis: Database dan Manajemen Informasi

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

TUGAS DATA WAREHOUSE & DATA MINING OLAP, OPERASI OLAP & MOLAP

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

P5 Tingkatan dan Karakteristik SPK. A. Sidiq P. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEGAWAI TELADAN PADA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA SEMARANG ABSTRAK

Database dan DBMS DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan

PERKEMBANGAN BASIS DATA SAAT INI

Decision Support System (DSS)

DATAWAREHOUSE FIRDAUS SOLIHIN UNIVERSITAS TRUNOJOYO. DATA dlm suatu ORGANISASI

Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom

BAB II LANDASAN TEORI. saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja bersama-sama untuk. komputer. Contoh lainnya adalah sebuah organisasi.

Tugas. Data Warehouse. OLAP, Operasi OLAP, dan Jenis Rolap

STRUKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. struktur SIM 1

PERTEMUAN 2 DBMS & PERANCANGAN BASIS DATA

Objek Pembelajaran. Objek Pembelajaran. Pertemuan 2 Klasifikasi Sistem Informasi

BAB III LANDASAN TEORI. dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Sistem Pengambilan Keputusan Kode : IES6232 Semester : VI Waktu : 2 x 2 x 50 Menit Pertemuan : 5 & 6

SISTEM BASIS DATA (PENDAHULUAN) Alif Finandhita,S.Kom, M.T.

SUMBER DAYA-SUMBER DAYA SISTEM INFORMASI (BAGIAN 1) PSI Materi III Sesi 6

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

MANAJEMEN DATABASE. Modul XII

Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakulas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika. Knowledge Discovery in Databases (KDD)

Bab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI

Elemen Basis Data. Manajemen Sumber Daya Data. Jenis-Jenis Database. Database Operasional. Hendri Sopryadi, M.T.I 10/12/2011.

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih cepat dan murah tentunya menuntut para pemberi informasi untuk memiliki

MENGELOLA SUMBER DATA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGANTAR BASIS DATA

BAB 1 I PENDAHULUAN. terbarukan untuk mengelola dan mengolah data tersebut. Perkembangan database

KOMPONEN DSS IRA PRASETYANINGRUM

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya

Sistem Penunjang Keputusan, Pertemuan Ke-3

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

P5 Tingkatan dan Karakteristik SPK. SQ

umum Tiga jenis orang yang terlibat dengan tujuan umum DBMS:

ALTIUS ERP. Oleh : I Ketut Widhi Adnyana

SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom

Lecture s Structure. Proses Data Warehouse. Proses Data Warehouse

PERTEMUAN 14 DATA WAREHOUSE

Data Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining CHAPTER 6

BASIS DATA MODEL BASIS DATA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Bodnard dan Hopwood (2000:23) sistem informasi keuangan adalah

Pengantar Basis Data. Database Manajemen System

TUGAS TELEMATIKA KOLABORASI DAN ARSITEKTUR CLIENT SERVER KELOMPOK 4: Amal Fajrin ( ) Suhartini ( ) Tri Fitriah ( )

BAB II LANDASAN TEORI. mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

Sistem Informasi Manajemen (dan Bisnis)

TRANSACTION PROCESSING

ARTIKEL SIM (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell

Macam-macam Sistem Informasi

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan

Administrasi Basis Data Replikasi. Yoannita


BAB III 3. LANDASAN TEORI. manajemen dan individu lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal

BAB II LANDASAN TEORI

3 BAB III LANDASAN LANDASAN TEORI

BAB II. 2.1 Model Data High Level Data Model (Conceptual Data Model)

BAB III LANDASAN TEORI. adapun beberapa definisi gaji seperti berikut ini:

6/26/2011. Database Terdistribusi. Database Terdesentralisasi

DATA WAREHOUSE PERTEMUAN I S1 TEKNIK INFORMATIKA TITUS KRISTANTO, S.KOM

BUSINESS INTELLIGENCE. Management Database & Informasi

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut.

Sistem Basis Data. Sebuah sistem yang memiliki fungsi utama untuk mengelola data dan menyediakan data tersebut jika dibutuhkan

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENGATURAN BASIS DATA SECARA ONLINE. Agustinus Noertjahyana, Rendy Pangestu dan Dwi Budiman

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB III LANDASAN TEORI

Basis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS

Transkripsi:

01/03/2013 1

01/03/2013 2

Termasuk database, yang mengandung data yang relevan untuk berbagai situasi dan diatur oleh software yang disebut Database Management Systems (DBMS). Dapat diinterkoneksikan dengan data warehouse. 01/03/2013 3

01/03/2013 4

DSS database Database Management System Data Directory Query Facility 01/03/2013 5

Kumpulan data yang saling terkait yang diorganisasi untuk memenuhi kebutuhan dan struktur sebuah organisasi dan dapat digunakan oleh lebih dari satu orang untuk lebih dari satu aplikasi. Ada beberapa konfigurasi yang mungkin dibuat untuk suatu database. 01/03/2013 6

Pada banyak contoh DSS, data ditempatkan dari data warehouse atau sistem database mainframe legacy melalui sebuah server Web database. Untuk aplikasi DSS lainnya, akan disusun database khusus jika memang diperlukan. Beberapa database dapat digunakan dalam satu aplikasi DSS, tergantung pada sumber data. 01/03/2013 7

Data pada database DSS diekstrak dari sumber data internal dan eksternal, juga dari data personal milik satu atau lebih pengguna. Hasil ekstraksi ditempatkan pada database aplikasi khusus atau data warehouse perusahaan jika ada. Jika data ditempatkan pada data warehouse perusahaan, maka hasil ekstraksi tersebut dapat digunakan untuk aplikasi lain. 01/03/2013 8

Berasal terutama dari sistem pemrosesan transaksi dalam organisasi. Contoh : upah gaji karyawan, jadwal pemeliharaan mesin dan alokasi anggaran, rencana rekrutmen masa mendatang. Data internal dapat dibuat untuk tersedia melalui browser pada sebuah intranet. 01/03/2013 9

Meliputi data industri, data riset pemasaran, regulasi pemerintah, jadwal tarif pajak, data ekonomi nasional, dll. Data dapat berasal dari lembaga pemerintah, asosiasi perdagangan, perusahaan riset pasar, usaha-usaha yang dilakukan sendiri oleh organisasi untuk mengumpulkan data eksternal. Seperti data internal, data eksternal juga bisa disimpan dalam database atau diakses langsung ketika database digunakan. 01/03/2013 10

Mengatur bagaimana data akan disimpan dan digunakan. Haruskah DSS memiliki database standalone? DSS ad hoc kecil dapat dimasukan langsung kedalam model-model, kadang diekstraksi langsung dari database yang besar. Pada organisasi yang besar yang menggunakan jumlah data yang ekstensif, data diorganisasi pada sebuah data warehouse dan digunakan ketika diperlukan 01/03/2013 11

Beberapa DSS memiliki DSS sendiri yang multisumber dan terintegrasi. Database DSS yang terpisah tidak perlu dipisahkan secara fisik dari database korporat. Database tersebut dapat disimpan bersama-sama secara fisik untuk alasan ekonomi. Beberapa sistem OLAP mengekstrak data, dan yang lainnya memanipulasi data pada database eksternal secara langsung. 01/03/2013 12

Database DSS juga dapat menggunakan secara bersama-sama sebuah DBMS dengan sistem yang lainnya. Database DSS dapat memasukkan objek multimedia. Sudah dikembangkan database berorientasi objek dalam XML. Database objek menjadi kian penting, karena XML menjadi suatu standar sebuah metode translasi data yang konsisten untuk perangkat m-commerce. 01/03/2013 13

Untuk membuat sebuah database DSS atau data warehouse, sering perlu untuk mengcapture data dari beberapa sumber. Operasi inilah yang disebut dengan ekstraksi. Pada dasarnya ekstraksi berisi file-file penting, rangkuman, filtrasi standarisasi dan kondensasi data. Ekstraksi juga terjadi ketika pengguna menghasilkan laporan-laporan dati data di dalam database DSS. 01/03/2013 14

Proses ekstraksi sering dikelola oleh DBMSpara profesional biasanya menstruktur proses ini, sehingga para pengguna tidak perlu menghadapi detail-detail yang rumit. Harus dibuat suatu query yang pasti untuk beberapa tabel data yang berhubungan yang dapat berupa beberapa database independen. Bagian-bagian yang diekstrak harus dikoneksikan ulang sehingga dihasilkan sebuah database DSS yang berguna. 01/03/2013 15

Data dibuat, diakses, dan diperbaharui oleh sebuah DBMS. Kebanyakan DSS dibuat dengan sebuah DBMS relasional komersial standar yang memberikan berbagai kapabilitas. Kekuatan riil dari sebuah DSS terjadi ketika data diintegrasikan dengan model-modelnya. 01/03/2013 16

Mendapatkan/ mengekstrak data agar bisa masuk ke dalam database DSS. Secara cepat mengupdate record data dan file. Menghubungkan data dari berbagai source. Secara cepat menampilkan data dari database dalam queiries dan report. Menyediakan keamanan data menyeluruh. Menangani data personal dan tidak resmi sehingga user dapat mencoba berbagai solusi alternatif berdasarkan pertimbangan mereka sendiri. Menyuguhkan tampilan data secara lebih kompleks dan proses memanipulasinya berdasarkan queries yang diberikan. Melacak penggunaan data. 01/03/2013 17

01/03/2013 18

Kontrol yang lebih besar terhadap data. Lebih baik dalam memanajemen data. Kebanyakan database ditujukan dalam mempreoses data, sehingga database yang terpisah lebih efisien untuk DSS. DSS bisa melibatkan berbagai fungsi, membutuhkan input dari berbagai database. Satu kali saja diekstrak ke dalam satu database, maka penggunaan data selanjutnya akan lebih efisien dan mudah. Perubahan dan update lebih cepat, mudah dan murah. Akses yang lebih mudah dan manipulasi data bisa dilakukan. Dapat mengadopsi struktur database yang optimal untuk penggunaan DSS yang spesifik (relasional atau OOP). 01/03/2013 19

Penambahan database khusus lebih mahal dalam hal pembangunannya, keamanan dan perawatannya bila dibandingkan dengan satu database. Database yang terpisah dapat dimodifikasi oleh user yang berbeda beda menurut cara mereka masing masing. Jika data yang redundant disimpan dalam tempat yang berbeda, dan jika data dimodifikasi dengan cara berbeda beda, maka bisa menyebabkan data yang tidak konsisten dalam organisasi itu. 01/03/2013 20

01/03/2013 21

01/03/2013 22