Robi Kurnia Apriadi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

BAB VI Konsep Perencanaan Dan Program Dasar Perancangan

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RESORT APUNG

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RESORT HOTEL

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

CITY HOTEL BINTANG 4 DI SOLO TA-135

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BUDGET HOTEL

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAMPUS II PONDOK PESANTREN MODERN FUTUHIYYAH DI MRANGGEN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

Bab V. PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG. No Kelompok Kegiatan Luas

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

TUGAS AKHIR 127/49 DESTIAWAN MIFTAHUSSALAM

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN KERETA API TAMBUN BEKASI

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK

BAB V PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN KOLAM RENANG INDOOR UNDIP

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMAN 54 JAKARTA

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL BISNIS BINTANG 4

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TRANS STUDIO SEMARANG. Keg. Penerima Gate / Main Entrance Disesuaikan Parkir Pengunjung 16.

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAMMING. Luas (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID

BAB VI LANDASAN PROGAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Program Perencanaan Arsitektur Aspek Fungsional

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

HOTEL BISNIS BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMK PARIWISATA DI KABUPATEN PEMALANG

BAB V KONSEP dan PROGRAM DASAR PERENCANAAN dan PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BOUTIQUE HOSTEL

46 Andhy Setiawan

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP. V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Tabel 5.1. Kapasitas Kelompok Kegiatan Utama. Standar Sumber Luas Total Perpustakaan m 2 /org, DA dan AS 50 m 2

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN INTERMODA DI TANGERANG

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Aktivitas Utama Ruang Jumlah Kapasitas Luas (m 2 ) Entrance hall dan ruang tiket

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

b. Kebutuhan ruang Rumah Pengrajin Alat Tenun

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TEMPAT ISTIRAHAT KM 166 DI JALAN TOL CIKOPO-PALIMANAN

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT SYARIAH

Terminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

BAB V Program Dasar Perencanaan dan Perancangan Arsitektur

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM BATIK INDONESIA

CITY HOTEL BINTANG 3 DI PEKALONGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB IV: KONSEP Pendekatan Aspek Kinerja Sistem Pencahayaan Sistem Penghawaan Sistem Jaringan Air Bersih

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR KUDUS

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RELOKASI PASAR IKAN HIGIENIS REJOMULYO SEMARANG

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Tabel 6.1. Program Kelompok Ruang ibadah

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dalam perancangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tata Boga.

BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REST AREA TOL SEMARANG BATANG. Tabel 5.1. Besaran Program Ruang

5 BAB V KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

STADION AKUATIK DI SEMARANG

BAB V. KONSEP dan PROGRAM DASAR PERENCANAAN dan PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN FASILITAS TRANSPORTASI INTERMODA BSD

BAB V: ANALISA DAN PEMROGRAMAN

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG TUJUAN DAN SASARAN TUJUAN SASARAN...

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KELURAHAN KALIGAWE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN STUDI BANDING

TUGAS AKHIR 138 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Hotel Resort Bintang 3 Di Indramayu

BAB VI LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Taman Imaginasi Di Semarang 126/48

TUGAS AKHIR 131/ BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

& ><&$& JNWMa Dl KAWASAN W,SATA &m & & &

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V. 1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan. mengenai isu krisis energi dan pemanasan global.

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1. Dasar Perencanaan dan Perancangan. Kostel. yang ada didalam. Pelaku kegiatan dalam Kostel ini adalah :

BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.

Transkripsi:

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN.1 Konsep Dasar Perencanaan Berdasarkan bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa tapak kawasan difungsikan sebagai kawasan wisata baru untuk menambah tempat wisata yang tahan krisis. Hotel yang direncanakan merupakan hotel bintang 5 yang mampu memenuhi tuntutan kebutuhan akomodasi dan perkembangan pariwisata dan perekonomian khususnya di. Fasilitas akomodasi ini kapasitasnya direncanakan untuk skala wisata perorangan, keluarga, ataupun kelompok (group). Perencanaan bertujuan sebagai tempat peristirahatan baik sementara ataupun untuk tinggal selama beberapa hari di dalamnya. Dan melalui berbagai analisis dan pendekatanpendekatan yang telah di kemukakan pada bab sebelumnya, maka disusunlah usulan pemecahan tersebut untuk mengatasi kendala-kendala sekaligus mengangkat potensi kawasan. Di harapkan dengan perencanaan ini nantinya dapat menarik lebih banyak wisatawan dan pebisnis untuk berkunjung ke..2. Konsep Dasar Perancangan.2.1. Perancangan Pola Hubungan Kawasan Hotel Antara hotel dengan fasilitas-fasilitas wisata lainnya harus saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Hal tersebut di pengaruhi oleh aspek kontekstual dan aspek teknis kawasan: a. Sirkulasi dibuat dengan menyatukan unsur lingkungan kawasan. Membentuk suatu pola yang memberikan hubungan erat antar tempat yang dituju sehingga dapat mengontrol aktifitas wisatawan dan pebisnis b. Identifikasi jalur pedestrian berdasarkan elemen-elemen street furniture. c. Penggunaan signages yang menjadi petunjuk sirkulasi pada kawasan. d. Penambahan open space dengan elemen keras dan lunak guna mengarahkan, membatasi, menerangi, mengatur kenyamanan thermal lingkungan dan meligkupi agar suasana lebih asri, alami, dan teratur..2.2. Perancangan Bangunan dan Ruang Kawasan Hotel Beberapa kriteria yang harus dipenuhi bangunan hotel, antara lain : a. Dapat menampung sesuai kapasitas yang dibutuhkan. b. Keberadaan bangunan harus memenuhi peraturan yang ditetapkan pemerintah daerah setempat seperti persayaratan dasar bangunan (KDB), ketinggian bangunan, danlain-lain. c. Perencanaan dan perancangan hotel tidak boleh lepas dari faktor lingkungan sebagaimana konsep arsitektur modern. d. Keberadaan bangunan harus mengacu pada kaidah arsitektural baik fungsional, estetika maupun struktural. 97

.2.3. Perancangan Arsitektur Neo-Vernakular Resort merupakan bangunan wisata, oleh sebab itu resort harus memiliki karakter khas yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Arsitektur Noe-Vernakular dirasa pas untuk menjawab permasalahan tersebut. Berikut ciri Arsitektur Neo-Vernakular: a. Hubungan Langsung, merupakan pembangunan yang kreatif dan adaptif terhadap arsitektur setempat disesuaikan dengan nilai-nilai/fungsi dari bangunan sekarang. b. Hubungan Abstrak, meliputi interprestasi ke dalam bentuk bangunan yang dapat dipakai melalui analisa tradisi budaya dan peninggalan arsitektur. c. Hubungan Lansekap, mencerminkan dan menginterprestasikan lingkungan seperti kondisi fisik termasuk topografi dan iklim d. Hubungan Kontemporer, meliputi pemilihan penggunaan teknologi, bentuk ide yang relevan dengan program konsep arsitektur e. Hubungan Masa Depan, merupakan pertimbangan mengantisipasi kondisi yang akan datang. f. Bukaan seoptimal mungkin untuk mendapatkan penghawaandan pencahayaan alami sehingga tercipta suatu kenyamanan thermal. g. Banyak mengaplikasikan material bangunan alami pada semua bagian dan detail bangunan. h. Mengoptimalkan vegetasi.2.4. Perancangan Sistem Struktur dan Konstruksi Hotel Sistem struktur dan konstruksi yang digunakan disesuaikan dengan bentuk bangunan dan fungsi bangunan. a. Bangunan menggunakan modul horizontal dan vertikal dengan mempertimbangkan aktivitas yang akan diwadahi, kapasitas, karakter jenis ruang, dan penataan perabot yang memerlukan persyaratan tertentu. b. Sistem Struktur Sistem sub struktur yang akan digunakan untuk bangunan hotel ini adalah pondasi tiang pancang. Sistem super struktur yang digunakan adalah struktur rangka (grid) berupa balok dan kolom, sistem up struktur yang digunakan adalah atap datar atau atap beton. c. Sistem Konstruksi Sistem konstruksi yang akan digunakan adalah sistem konstruksi beton dikarenakan bahan mudah didapat dan mudah dalam pelaksanaan, memiliki kesan kokoh, serta memungkinkan berbagai macam variasi finishing dalam mencapai penampilan karakter yang natural..2.5. Perancangan Mekanikal-Elektrikal dan Utilitas Hotel a. Pencahayaan terdiri dari pencahayaan alami dan pencahayaan buatan. Pencahayaan alami digunakan pada siang hari untuk skylight pada lobby, plasa, conference room dan lain sebagainya. Untuk unit kamar hotel dibuat jendeleajendela untuk memasukkan cahaya matahari kedalam kamar. Sedangkan pencahayaan buatan merata digunakan untuk koridor, dinding, lantai dan unit kamar serta fasilitas hotel yang aktivitasnya tidak memerlukan pengamatan khusus. 98

b. Sumber tenaga listrik utama yang digunakan adalah dari PLN yang disalurkan ke gardu utama setelah melalui transformator, aliran listrik di distribusikan ke tiaptiap lantai melalui Sub Distribution Panel (SDP). Sedangkan energi listrik cadangan menggunakan generator set dengan automatic switch system yang terletak pada ruangan dengan dinding berganda/glass wools untuk meredam suara dan getaran. c. Memakai penghawaan buatan. Karena terletak di iklim tropis menyebabkan suhu nyaman yang diinginkan dalam suatu bangunan belum bisa tercapai. AC setempat digunakan dalam unit kamar sedangkan AC Central digunakan untuk lobby, fasilitas indoor, kantor pengelola dan lain sebagainya. d. Jaringan komunikasi internal dan eksternal. e. Jaringan air bersih menggunakan air bersih dari artetis dan PDAM yang di distibusikan ke tiap lantai melalui sstem down feed. f. Jaringan air kotor yang dilakukan proses penyaringan / pembersihan dlu sebelum sampai pada pembuangan akhir. g. Jaringan persampahan dengan sistem manual pewadahan dan pengumpulan di setiap kamar yang kemudian dibawa ke TPS. h. Penangkal petir menggunakan sistem Faraday yang menggunakan tiang-tiang bliksem split dengan tinggi 30cm, diatas atap bangunan yang dipasang setiap 3,5m. Tiang yang satu dengan yang lainnya dihubungkan dengan kawat tembaga dan turun melalui kawat menuju arde. i. Pemadam kebakaran menggunakanhydrantdan fire extinguisherdi setiap ruang publik yang memungkinkan. Dan untuk sarana deteksi dan alarm kebakaran menggunakan heat and smoke detector. Pada tiap tiap ruangan dipasang sprinkler yang bekerja jika suhu mencapai 0-70 o C. Penutup kacapada sprinkler akan pecah dan menyemburkan air. Jarak antar sprinkler biasanya 4 m di dalam ruangan dan meter di koridor. j. Sistem transportasi vertical menggunakan lift yang dapat diakses oleh semua tamu hotel. Sistem transportasi horizontal menggunakan hall dan koridor k. Keamanan lingkungan dengan menggunakan pos-pos penjagaan dengan pengontroloan secara rutin dan berkala, CCTV, Security Checking..3. Program Ruang 1. Rekapitulasi Ruang Tabel.1 Program Ruang NO. JENIS RUANG LUAS (m 2 ) KELOMPOK RUANG KEGIATAN UMUM 1. Lobby 120,8 2. Lounge 81,54 3. Lavatory 2,9 4. Front office 45,3 5. Ruang yang disewakan 22,5 Jumlah 501,04 Sirkulasi 30% 150,3 Jumlah Keseluruhan 51 KELOMPOK RUANG TAMU BERSAMA 99

1. Meeting Room Besar Kecil 2. Restaurant Main Dining Room Dapur Bar and Coctail Lavatory Kasir 284,18 238,5 285 95 351.25 29,7 12 3. Coffe Shop 225 4. Function Room Rg. Pertemuan Pre Function Room Ruang Ganti Pantry Rg. Operator Gudang perabot Lavatory 5. Sport Area Swimming Pool Fitness Center Tennis Court Banana Boat dan Jet Ski 1250 375 41,7 41,7 15 250 29,7 450 370,25 528,9. Kids Club 80 7. Musholla 57,8 Jumlah 552,53 Sirkulasi 30% 195,75 Jumlah Keseluruhan 7348 KELOMPOK KEGIATAN MENGINAP 1. Presidential Room 90 2. Executive Suite Room 40,24 3. Suite Honeymoon Pool Room 475 4. Junior Suite Room 3800 5. Horison Suite Room 210. Deluxe Room 1020 7. Cottage 512 Jumlah 512,24 Sirkulasi 30% 1953, Jumlah Keseluruhan 845,84 KELOMPOK KEGIATAN PENGELOLA 1. Rg.General Manager Office 22.5 2. Rg. Assistance General Manager Office 18 3. Rg. Room Office 18 100

4. Rg. Food and Baverage Office 18 5. Rg.Marketing Office 18. Rg.Human Resource Office 18 7. Rg.Purchasing Office 18 8. Rg.Accounting Office 18 9. Rg. Engineering Office 18 10 Rg. Administration office 18 11. Rg. Security and Parking office 18 12. Meeting Room 0 13. Lavatory 12 Jumlah 274.5 Sirkulasi 30 % 82.35 Jumlah Keseluruhan 35 KELOMPOK KEGIATAN PELAYANAN 1. Uniform Boy 13 2. Room Boy Station 75 3. House Keeping Office 105 4 Ruang karyawan Rg. Makan Rg. Training Rg.seragam& locker Mushola o Ruang shlt o Rg. wudhu Lavatory 108 80 144 7 1, 5. Lost and found room 15. Laundry and dry cleaning 9 7. Dapur utama Dapur utama Pantry 135 3 10 Receiving area/ loading dock 105 11. Gudang Gdg. Kering Gdg, dingin Gdg. Sayuran Gdg. Peralatan dapur Gdg. Minuman Gdg. Botol kosong Gdg. Perabot Gdg. Peralatan Gdg. Bahan bakar Gdg Penerimaan 12. Ruang engineering 27 34 34 41 30 30 135 30 3 45 101

Ruang genset Ruang panel listrik Ruang pompa air 25 1 25 Jumlah 1335, Sirkulasi 30 % 400,8 Jumlah Keseluruhan 173 2. Rekapitulasi Area Parkir Tabel.2 Rekapitulasi Area Parkir NO. JENIS RUANG LUAS (M2) Ruang Parkir KELOMPOK RUANG LUAR 1. Parkir mobil tamu menginap 2491,5 2. Parkir mobil tamu tidak menginap 1155 3 Parkir motor tamu 247.5 4 Parkir mobil karyawan 577.5 5. Parkir motor karyawan 225 Jumlah 49,5 Sirkulasi 100 % 49,5 Jumlah Keseluruhan 9393 3. Rekapitulasi Seluruh Ruang No Kelompok Tabel.3Kegiatan Rekapitulasi Seluruh Ruang Luas (m 2 ) Indoor dan outdoor Terbangun 1. KELOMPOK RUANG KEGIATAN UMUM 51 2. KELOMPOK RUANG TAMU BERSAMA 7348 3. KELOMPOK KEGIATAN MENGINAP 845 4. KELOMPOK KEGIATAN PENGELOLA 35 5. KELOMPOK KEGIATAN PELAYANAN 137. KELOMPOK RUANG PARKIR 9393 JUMLAH 27589 Tabel 5.3 Rekapitulasi Pendekatan Program Ruang Sumber : Analisa Berdasarkan perhitungan program ruang, maka luas total lantai bangunan berikut area parkir adalah 27589 m 2. 102

.4. Studi Besaran Tapak Gambar.1 Lokasi Tapak Terpilih Sumber : RDTRK Kota Medan Lokasi Perencanaan berada pada kawasan Pantai Panjang di Kelurahan Penurunan, Kecamatan Teluk Segara pada wilayah A BWK Kota. Peranan umum dari BWK A ini adalah sebagai pusat kota. Dengan fungsi khususnya adalah sebagai kawasan perkantoran, perdagangan, pariwisata, dan pendidikan. Dimana hambpir seluruh situs wisata, baik itu wisata alam maupun wisata budaya berada pada BWK A. Adapun peraturan daerah setempat pada BWK A adalah : Koefisien Dasar Bangunan (KDB) = 40% Koefisien Lantai Bangunan = Tinggi Maksimal Bangunan = 7 lantai Garis Sempadan Bangunan = 10 m Berikut adalah perhitungan mengenai luas tapak yang diperbolehkan untuk dibangun. Luas Tapak Tertutup Bangunan Maks = Luas Tapak x KDB = 33.174 m 2 X 0,4 = 1329, m 2 Jumlah lantai direncanakan akan memaksimalkan aturan daerah setempat yang memperbolehkan untuk membangun bangunan hingga 7 lantai. Maka luas tapak yang akan tertutup bangunan adalah: Luas bangunan menutup tapak = Luas bangunan / Jumlah lantai + Luas Parkir = 17532/7 + 9393 = 11897,57 m 2 Maka area tapak yang tersisah akan dipergunakan untuk ruang terbuka hijau 103