BAB V METODOLOGI. Dalam penelitian ini, digunakan alat-alat yang mendukung untuk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V METODELOGI. 5.1 Pengujian Kinerja Alat. Produk yang dihasilkan dari alat pres hidrolik, dilakukan analisa kualitas hasil meliputi:

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat yang digunakan: Tabel 3. Alat yang digunakan pada penelitian

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat dan Bahan yang Digunakan Alat yang Digunakan

BAB V METODOLOGI. Dalam pelaksanaan percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:

BAB V METODOLOGI. Gambar 6. Pembuatan Minyak wijen

BAB V METODOLOGI. Tahap pelaksanaan percobaan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu : memanaskannya pada oven berdasarkan suhu dan waktu sesuai variabel.

BAB V METODOLOGI. Pada tahap ini, dilakukan pengupasan kulit biji dibersihkan, penghancuran biji karet kemudian

Blanching. Pembuangan sisa kulit ari

BAB V METODOLOGI. Alat yang digunakan pada praktikum penelitian, meliputi alat autoklaf

Penelitian ini akan dilakukan dengan dua tahap, yaitu : Tahap I: Tahap perlakuan awal (pretreatment step)

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu :

BAB IV METODE PENELITIAN. 4.1 Sampel. Sampel yang digunakan adalah tanaman nilam yang berasal dari Dusun

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Januari Februari 2014.

BAB V METODOLOGI. 1.1 Alat dan bahan yang digunakan Alat yang digunakan. 1. Spektrofotometri Visible. 2. Magnetic Stirer. 3.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V RANCANGAN PENELITIAN

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 2 tahap, yaitu :

BAB V METODOLOGI. digester, kertas ph secukupnya, cawan porselin 3 buah, kurs porselen 3 buah,

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian, Jurusan

BAB 3 METODE PENELITIAN

r = pengulangan/replikasi 15 faktor nilai derajat kebebasan Penurunan bilangan peroksida pada minyak jelantah.

BAB V METODOLOGI. 5.1 Bahan dan Alat yang Digunakan dan Tahapan-tahapan dalam Penelitian

Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah Minyak goreng bekas

LAMPIRAN A ANALISA MINYAK

BAB V RANCANGAN PENELITIAN

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2015

BAB V METODOLOGI. Tabel 3. Alat yang digunakan dalam praktikum No Nama Alat Jumlah

BABffl METODOLOGIPENELITIAN

BAB 3 METODE PERCOBAAN. - Heating mantle - - Neraca Analitik Kern. - Erlenmeyer 250 ml pyrex. - Beaker glass 50 ml, 250 ml pyrex. - Statif dan klem -

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli sampai bulan Oktober 2011 di

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel, Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III RANCANGAN PENELITIAN

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Sabun Mandi Padat Transparan dengan Penambahan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) BAB III METODOLOGI

BAB V METODOLOGI Alat yang digunakan: Tabel 3. Alat Pembuatan Lem Tembak. No. Nama Alat Jumlah. 1. Panci Alat Pengering 1. 3.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi penelitian

BAB V METODOLOGI. No. Alat Ukuran Jumlah

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat Dan Waktu Penelitian. Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian dilakukan selama

LAMPIRANA DIAGRAM ALIR METODE PENELITIAN

BAB V METODOLOGI. No. Alat Ukuran Jumlah. 1. Digester - 1 Buah. 2. Pengaduk - 1 Buah. 3. Kertas PH - Secukupnya. 4.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli September 2013 bertempat di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 11 sampai 28 November 2013

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April September 2013 bertempat di

BAB V METODOLOGI. No. Alat Ukuran Jumlah

BAB III METODOLOGI. III. 1 Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan sabun pencuci piring ialah :

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian Teknologi Hasil

Lampiran 1. Prosedur kerja analisa bahan organik total (TOM) (SNI )

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat penelitian dilakukan di Laboratorium kimia Analis Kesehatan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI A. BAHAN DAN ALAT 1. Bahan a. Bahan Baku b. Bahan kimia 2. Alat B. METODE PENELITIAN 1. Pembuatan Biodiesel

tetapi untuk efektivitas ekstraksi analit dengan rasio distribusi yang kecil (<1), ekstraksi hanya dapat dicapai dengan mengenakan pelarut baru pada

BAB III METODE PENELITIAN. Ubi jalar ± 5 Kg Dikupas dan dicuci bersih Diparut dan disaring Dikeringkan dan dihaluskan Tepung Ubi Jalar ± 500 g

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat dan Bahan yang Digunakan Alat yang Digunakan. No. Alat Ukuran Jumlah. Sendok. 1 buah. Ember. 1 buah. Pipet.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Pendidikan Kimia dan

BAB 3 METODE PERCOBAAN

BAB V METODOLOGI. Penelitian dilakukan di laboratorium terdiri dari 3 tahap :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia Lingkungan Jurusan

Kumpulan Laporan Praktikum Kimia Fisika PERCOBAAN VI

BAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo yaitu SMPN 1 Gorontalo, SMPN 2 Gorontalo, SMPN 3 Gorontalo,

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui kinerja bentonit alami terhadap kualitas dan kuantitas

ESTERIFIKASI MINYAK LEMAK [EST]

BAB III ALAT, BAHAN, DAN CARA KERJA. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Farmasi Kuantitatif

3 Percobaan. Untuk menentukan berat jenis zeolit digunakan larutan benzena (C 6 H 6 ).

Lapiran 1. Proses despicing minyak goreng bekas. Minyak Goreng Bekas. ( air : minyak =1:1) Pencampuran. Pemanasan Sampai air tinggal setengah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia dan Laboratorium

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Analitik, laboratorium

PERMANGANOMETRI. A. HARI, TANGGAL PRAKTIKUM Hari, tanggal : Maret 2011 Tempat : Laboratorium Kimia Analitik

Metodologi Penelitian

Beberapa Alat dalam Laboratorium Beserta Fungsinya

Metodologi Penelitian

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Alat dan Bahan Alat-alat - Beaker glass 50 ml. - Cawan porselin. - Neraca analitis. - Pipet tetes.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Minyak Atsiri dan Bahan

Gambar 7 Desain peralatan penelitian

PENINGKATAN KADAR PATCHOULI ALCOHOL DALAM PEMURNIAN MINYAK NILAM DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI DISTILASI VACUM GELOMBANG MIKRO

SOAL UJIAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014

PENGARUH WAKTU UNTUK MENINGKATKAN KADAR PATCHOULI ALCOHOL DALAM PEMURNIAN MINYAK NILAM DENGAN MENGGUNAKAN DISTILASI VAKUM GELOMBANG MIKRO

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April sampai September 2015 dengan

BAB III METODE PENELITIAN. menjadi 5-Hydroxymethylfurfural dilaksanakan di Laboratorium Riset Kimia

BAB III. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah minyak sawit mentah

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK 1 PEMISAHAN KOMPONEN DARI CAMPURAN 11 NOVEMBER 2014 SEPTIA MARISA ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama ± 2 bulan (Mei - Juni) bertempat di

BAB III METODE PENELITIAN. pemeriksaan laboratorium secara kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel dan Tempat Penenlitian. Sampel yang diambil berupa tanaman MHR dan lokasi pengambilan

ISOLASI EUGENOL DALAM MINYAK CENGKEH DENGAN PROSES DISTILASI FRAKSIONASI TEKANAN RENDAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah termasuk penelitian deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

KETERAMPILAN LABORATORIUM DAFTAR ALAT LABORATORIUM

LAPORAN TETAP TEKNOLOGI BIOMASSA PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK JELANTAH

Disusun oleh: Jamaludin Al Anshori, S.Si

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI

III. METODOLOGI. 1. Analisis Kualitatif Natrium Benzoat (AOAC B 1999) Persiapan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Laboratorium Riset Kimia, Laboratorium Riset

BAB I DISTILASI BATCH

III. METODOLOGI PENELITIAN

Bab III Metodologi. III. 2 Rancangan Eksperimen

Transkripsi:

BAB V METODOLOGI 5.1 Alat dan Bahan yang Digunakan 5.1.1 Alat yang Digunakan Dalam penelitian ini, digunakan alat-alat yang mendukung untuk melakukan percobaan isolasi eugenol dalam minyak atsiri daun cengkeh dengan metode saponifikasi dan pemurnian eugenol dengan distilasi vakum. Alat yang digunakan pada percobaan tersaji pada Tabel 3: Tabel 3. Alat yang Digunakan dalam Percobaan No. Nama Alat Jumlah Ukuran 1. Rangkaian alat distilasi kaca 1 1000 ml 2. Piknometer 1 10 ml 3. Pipet tetes 2-4. Neraca Digital 1 250 gram 5 Corong kaca 1-6. Beaker glass 3 500 ml 7. Gelas ukur 1 50 ml 8. Pengaduk 1-9. Labu takar 1 250 ml 10. Gelas arloji 1-11. Sendok plastik 1-12. 13. 14. 15. Gelas Ukur Magnetik Stirer Heater Buret 1 1 2 1 10 ml - - 50 ml 30

31 5.1.2 Bahan yang Digunakan Pada penelitian ini digunakan bahan baku berupa minyak atsiri daun cengkeh dan bahan pembantu untuk melakukan percobaan pemurnian kadar patchouli alcohol dan proses pengkelatan. Bahan yang digunakan pada percobaan ini tersaji pada Tabel 4. Tabel 4. Bahan yang Digunakan dalam Percobaan No. Bahan Jumlah 1. Aquades Secukupnya 2. Minyak atsiri daun nilam 300 ml 3. Asam Sitrat 0,5 M Secukupnya 4. 5. 6. Larutan KOH 0,1 N Indikator PP Alkohol 96% Secukupnya Secukupnya Secukupnya 5.2 Tahapan-tahapan dalam Penelitian 5.2.1 Tahap I (Peningkatan Patchouli Alcohol dengan Distilasi Vakum) Pada tahap ini dilakukan pemisahan minyak nilam dengan patchouli alcohol menggunakan distilasi vakum dengan variabel tetap yaitu refluks (penuh) dan variabel berubah yaitu suhu yang telah ditentukan. 5.2.2 Tahap II (Pengkelatan Menggunakan Asam Sitrat) Pada tahapan ini dilakukan proses pengkelatan/pemucatan warna gelap yang terjadi setelah proses distilasi vakum. Dengan proses penambahan senyawa pengkelat dengan rasio yang sudah ditentukan. 5.2.3 Tahap III (Analisis) Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap hasil pemurnian, meliputi penentuan berat jenis, penentuan kelarutan dalam alkohol, penentuan angka asam, uji organoleptik, dan uji kadar patchouli alcohol.

32 5.3 Prosedur Percobaan dan Analisis Produk 5.3.1 Prosedur Percobaan 1.3.1.1. Proses dengan Distilasi Vakum Penelitian ini dilakukan dengan prosedur skematis. Adapun prosedur percobaan minyak atsiri daun nilam dengan Distilasi vakum tersaji secara skematis sebagai berikut: Minyak atsiri daun nilam sebanyak 100 ml Masukkan ke dalam labu leher tiga pada rangkaian alat Distilasi vakum Panaskan hingga mencapai suhu sesuai variabel dan lakukan Distilasi selama waktu tertentu sesuai variabel Residu minyak nilam disiapkan untuk proses pengkelatan dan hasil destilat dilakukan pengujian terhadap produk kadar patchouli alkohol yang diperoleh. Gambar 5. Prosedur Percobaan Minyak Nilam dengan Distilasi Vakum

33 1.3.1.2. Proses Pengkelatan dengan Asam Sitrat Minyak nilam dari hasil Distilasi vakum dimasukkan ke dalam erlenmayer dan Masukkan asam sitrat 1 M yang telah ditimbang Masukkan magnetic stirer dan termometer lalu nyalakan heater dengan mengatur kecepatan yang ditentukan dan suhu yang ditentukan Matikan heater ketika suhu sudah mencapai suhu yg ditentukan lalu amati perubahan yang terjadi Saring filtrat dari minyak nilam dan uji analisa produk Gambar 6. Prosedur Percobaan Proses Pengkelatan dengan Asam Sitrat 5.3.2 Analisis Produk 5.3.2.1. Penentuan Densitas Menimbang piknometer kosong. Mengisi piknometer dengan aquadest hingga penuh, lalu timbang piknometer dan isinya. Menghitung hal yang sama untuk perlakuan pada minyak Massa piknometer isi Massa piknometer kosong gr ρ = Volume piknometer (ml) Gambar 7. Prosedur Percobaan Penentuan Densitas Produk

34 6. Penentuan Kelarutan dalam Alkohol Masukkan 1 ml patchouli alkohol hasil Distilasi dalam gelas ukur 10 ml. Tambahkan alkohol 96% sebanyak 2 ml. Kocok campuran hingga homogen. Amati perubahan yang terjadi. Gambar 8. Prosedur Percobaan Penentuan Kelarutan dalam Alkohol 7. Penentuan Bilangan Asam Masukkan 1 gr patchouli alkohol l hasil Distilasi dalam erlenmeyer 50 ml. Tambahkan alkohol 95% 10 ml ke dalam erlenmeyer berisi eugenol. kemudian kocok hingga larut Tambahan 3 tetes Indikator Penolpthalein. Asam bebas dititrasi dengan larutan standart KOH 0,1 N.Penitrasian pada isi labu harus digoyangkan selama titrasi berlangsung. Titik akhir titrasi ditandai dengan timbulnya warna merah muda dan tidak hilang Bilangan Asam ditentukan dengan rumus : Bilangan Asam = 56,1 x Jumlah ml KOH 0,1 N yang dipakai x N KOH Berat sampel (gram) Gambar 9. Prosedur Percobaan Penentuan Bilangan Asam

35 5.4 Variabel Penelitian 5.4.1 Variabel Tetap Volume eugenol Waktu distilasi Refluks = 100 ml setiap distilasi = 30 menit = penuh 5.4.2 Variabel berubah Suhu distilasi = (110, 120, 140) o C 5.5 Jadwal Praktikum Tugas Akhir 5.5.1 Waktu Pelaksanaan Waktu praktikum dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2017 (pada semester VI) 5.5.2 Tempat Praktikum Pelaksanaan tugas akhir akan dilaksanakan di Laboratorium Operasi Teknik Kimia Program Studi Teknik Kimia, Departemen Teknologi Industri, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro Semarang.