BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah semua penerimaan yang diperoleh daerah dari sumber-sumber dalam wilayahnya sendiri yang dipungut berdasarkan perundang-undangan yang berlaku (Halim,2004:96). Sektor pendapatan daerah memegang peranan yang sangat penting, karena melalui sektor ini dapat dilihat sejauh mana suatu daerah dapat membiayai kegiatan pemerintah dan pembangunan daerah. Adapun sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagaimana diatur dalam undang-undang pasal 6 nomor 33 tahun 2004 yaitu; 1. Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan 2. Jasa giro 3. Pendapatan bunga 4. Hasil pengelolaan daerah yang dipisahkan 5. Pajak daerah 6. Retribusi daerah DiIndonesia disalah satu provinsi di D.I Yogyakarta ada kabupaten yang bernama Kabupaten Sleman. Kabupaten Sleman adalah Kabupaten yang terletak di Provinsi D.I Yogyakarta,Secara Geografis Kabupaten Sleman terletak diantara 110 33 00 dan 110 13 00 Bujur Timur, 7 34 51 dan 7 47 30 Lintang Selatan. Wilayah Kabupaten Sleman sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Boyolali, Propinsi Jawa Tengah, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kulon 1
Progo, Propinsi DIY dan Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah dan sebelah selatan berbatasan dengan Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunung Kidul, Propinsi D.I.Yogyakarta. Luas Wilayah Kabupaten Sleman adalah 57.482 Ha atau 574,82 Km2 atau sekitar 18% dari luas Propinsi Daerah Istimewa Jogjakarta 3.185,80 Km2,dengan jarak terjauh Utara Selatan 32 Km,Timur Barat 35 Km. Secara administratif terdiri 17 wilayah Kecamatan, 86 Desa, dan 1.212 Dusun. Kabupaten Sleman ini dengan luas wilayah yang luas tentunya memiliki potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup banyak tentunya. Serta realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2105 dan 2016 mampu melebihi dari target yang dianggarkan. Potensi Pendapatan Asli (PAD) pada Kabupaten Sleman terdiri dari; 1. Pajak daerah 2. Retribusi daerah 3. Pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Dengan Potensi Pendapatan Asli Daerah yang baik tentunya diperlukan tata cara pengelolaan Pendapatan Asli Daerah yang dapat dipertanggungjawabkan, maka dari itu dengan adanya sistem dan prosedur yang terarah menjadikan proses pelaporan Pendapatan Asli Daerah mampu disusun secara baik dan mampu menggambarkan Pendapatan Asli Daerah yang direalisasikan. Dari uraian di atas, penulis menyadari bahwa betapa pentingnya pemahaman atas penyusunan laporan Pendapatan Asli Daerah Pemerintahn Daerah Kabupaten Sleman, maka dalam praktek nya diperlukan sistem dan prosedur penyusunan Laporan Pendapatan Asli Daerah sehingga penulis tertarik untuk mengambil judul 2
SISTEM DAN PROSEDUR PEMBUATAN LAPORAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN SLEMAN. B. Rumusan Masalah Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas, adapun rumusan masalah yang akan dibahas oleh penulis adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana sistem dan prosedur penyusunan Laporan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sleman? 2. Bagaimana kendala yang terjadi dalam proses penyusunan Laporan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sleman? C. Tujuan Penelitian Tujuan penulisan merupakan suatu hasil yang akan dicapai dalam sebuah penelitian. Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui sistem dan prosedur dalam penyusunan laporan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sleman. 2. Mengetahui kendala yang terjadi dalam proses penyusunan laporan Pendapatan Asli Daerah Daerah Kabupaten Sleman. 3
D. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penulis Manfaat bagi penulis adalah sebagai sarana dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan ke dunia kerja nyata lebih khusus nya lagi ilmu mata kuliah akuntansi sektor publik. 2. Badan Keuangan Aset dan Daerah Kabupaten Sleman Manfaat bagi Badan Keuangan dan Aset Daerah Sleman adalah Badan Keuangan dan Aset Daerah Sleman dapat menggunakan tulisan ini sebagai pertimbangan untuk menentukan tindakan yang dapat diambil di masa yang akan datang untuk meningkatkan sistem dalam prosedur penyusunan laporan Pendapatan Asli Daerah(PAD) 3. Pembaca Manfaat bagi pembaca adalah sebagai bahan referensi bagi penulis lain yang mengkaji hal yang sama. E. Kerangka Penulisan Data diambil dari Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman dengan melakukan metode wawancara, observasi, dan studi pustaka. Selanjutnya diketahui laporan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan prosedur Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman dalam menyusun laporan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Lalu dianalisis dan ditarik kesimpulan dan saran yang akan diberikan. 4
Berikut adalah kerangka penulisan yang menjelaskan tentang apa yang akan dilakukan: BKAD Sleman Wawancara,Observasi, Studi Pustaka Pendapatan Asli Daerah Sistem dan prosedur Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sleman Analisis SOP, Wawancara, Observasi, dan Studi Pustaka Ditarik kesimpulan & saran Gambar 1. Kerangka Penulisan Tugas Akhir 5
F. Sistematika Penulisan Untuk memberi gambaran yang jelas mengenai penulisan yang dilakukan maka dengan ini disusunlah Sistematika Penulisan secara runtut dan jelas mengenai penulisan yang berisi informasi mengenai apa yang akan dibahas pada setiap bab. Sistematika penulisan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, dan sistematika penulisan. BAB II : GAMBARAN UMUM PENULISAN Bab ini membahas tentang profil Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman yang digunakan oleh penulis sebagai objek penelitian ini meliputi Sejarah Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sleman, Visi Misi Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sleman, Struktur organisasi Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman, dan tugas setiap bidang dan subbidang di Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman. Selain itu pada bab ini dijelaskan mengenai teori-teori yang mendukung penelitian yang meliputi tinjauan pustaka, Metodologi Penulisan Ilmiah yang meliputi jenis penelitian, jenis dan sumber data, subjek dan objek penelitian serta instrumen yang terkait yang mendukung sesuai dengan masalah yang diangkat oleh penulis. 6
BAB III : ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis membahas tentang strategi dan pembahasan yang meliputi sistem dan prosedur pemerintah daerah kabupaten sleman dalam menyusun laporan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan sistem dan prosedur tersebut di Badan Keuangan Aset dan Daeah. BAB IV: KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini penulis membahas tentang kesimpulan dari pembahasan terkait dengan Sistem dan prosedur Pemerintah daerah Kabupaten sleman dalam menyusun laporan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Badan Keuangan dan Aset Daerah, serta saran yang dapat penulis rekomendasikan dari pembahasan terkait Sistem dan Prosedur penyusunan laporan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 7