Latar Belakang Masalah Sehubungan dengan perkembangan dalam dunia perbankan, timbullah konsep perbankan baru selain bank yang telah banyak berdiri (konvensional) yaitu konsep perbankan berbasis syariah. Dapat kita lihat di dunia, khususnya di Negara kita ini banyak bank baru yang bermunculan dengan menganut sistem syariah. Untuk dapat menjalankan kegiatan operasionalnya, bank sebagai suatu lembaga keuangan yang bertugas menyalurkan dana dari pihak yang kelebihan dana kepada pihak yang kekurangan dana dalam bentuk pinjaman atau kredit. Sehingga dari fungsi bank ini bank mempunyai peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan kegiatan ekonomi suatu Negara. Diantara berbagai macam produk bank berbasis Syariah produk yang ditawarkan kepada masyarakat yang memiliki tingkat keuntungan paling tinggi adalah deposito. Dalam hal ini yang membedakan produk ini pada bank syariah adalah jangka waktu dan besaran nisbah yang ditetapkan di awal perjanjian. Berdasarkan dari uraian diatas penulis mengangkat masalah ini untuk penulisan ilmiah dengan judul ANALISIS PERHITUNGAN DEPOSITO MUDHARABAH PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI.
RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah yang diangkat penulis adalah : Bagaimana hasil perhitungan deposito mudharabah dengan jangka waktu 1, 3, dan 6 bulan pada Bank Syariah Mandiri? Hasil perhitungan deposito berdasarkan jangka waktu mana yang lebih menguntungkan bagi deposan? BATASAN MASALAH Dalam hal ini penulis membatasi permasalahan agar tidak menyimpang terlalu jauh dari maksud penulisan ilmiah. Penulisan ini hanya dibatasi pada perbandingan perhitungan deposito Mudharobah dengan sistem bagi hasil pada Bank Syariah Mandiri serta membandingkan produk deposito berjangka 1,3, dan 6 bulan pada tahun 2011.
Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penulisan ilmiah ini adalah: a. Untuk mengetahui perhitungan deposito Mudharobah dengan jangka waktu 1, 3, dan 6 bulan pada Bank Syariah Mandiri. b. Mengetahui perhitungan deposito berdasarkan jangka waktu mana yang lebih memberikan keuntungan bagi customer/deposan. Alat Analisis Analisis yang digunakan adalah sebagai berikut : Perhitungan bagi hasil deposito syariah. = Nominal Deposito x Saldo pendapatan x Nisbah Saldo rata-rata seluruh deposito
Tn. Bambang seorang nasabah Bank Syariah Mandiri akan mendepositokan uangnya sebesar Rp 50.000.000 pada bulan Februari 2011 untuk jangka waktu 1 bulan. Bagi hasil (nisbah) yang ditetapkan oleh Bank untuk jangka waktu 1 bulan adalah 55% dengan saldo rata-rata deposito pada bulan Februari di Bank Syariah Mandiri adalah sebesar Rp 4.250.087.965.590,10,-. Kemudian pendapatan yang dibagihasilkan/distribusi bagi hasil di Bank Syariah Mandiri pada bulan Februari adalah sebesar Rp. 38.012.547.182,06,-. Maka besarnya keuntungan yang diterima oleh Tn. Bambang dari bagi hasil yang ditetapkan adalah : Bulan Februari 2011 = Nominal Deposito x Saldo pendapatan x Nisbah Saldo rata-rata seluruh deposito = Rp.50.000.000 x Rp. 38.012.547.182,06 x 55% Rp. 4.250.087.965.590,10 = Rp. 245.958,44
Kesimpulan Setelah menghitung dan membandingkan perhitungan deposito menggunakan sistem bagi hasil pada Bank Syariah Mandiri untuk jangka waktu 1, 3, dan 6 bulan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Perhitungan deposito mudharabah Bank Syariah Mandiri untuk jangka waktu satu bulan menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 245.958,44. Untuk deposito mudharabah jangka waktu tiga bulan menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 755.358,44, dan untuk deposito mudharabah berjangka waktu enam bulan menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 1.578.415,1. Dalam penulisan ini, deposito mudharabah yang menghasilkan keuntungan paling besar ialah deposito mudharabah berjangka waktu 6 bulan. Hal ini dikarenakan semakin lama jangka waktu deposito mudharabah maka nisbah dan saldo pendapatan yang dibagihasilkan semakin besar pula yang berdampak pada naiknya besaran keuntungan yang dihasilkan deposito mudharabah tersebut. Saran Dalam penelitian ini penulis mendapatkan hasil dimana perhitungan deposito mudharabah dengan metode bagi hasil berjangka waktu 6 bulan menghasilkan keuntungan lebih besar dibandingkan deposito mudharabah berjangka waktu 1 dan 3 bulan. Untuk para nasabah yang akan melakukan investasi dalam bentuk deposito pada Bank Syariah sebaiknya melihat terlebih dahulu laporan distribusi bagi hasil untuk jangka waktu tertentu, karena besar kecilnya bagi hasil ditentukan oleh nominal deposito, jangka waktu deposito, nisbah, dan pendapatan yang dibagihasilkan oleh bank yang bersangkutan.