PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI PERMAINAN BAHAN ALAM PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM BAKTI II NGESREP NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PAUD Disusun Oleh: ANA WULANDARI A53C090006 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013
Bismillahirrahmanirrohim Yang bertandatangan di bawah ini, saya Nama NIM SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH : ANA WULANDARI : A53C090006 Fakultas/Jurusan : FKIP/PendidikanAnakUsiaDini Jenis Judul : Skripsi : PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI PERMAINAN BAHAN ALAM PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM BAKTI II NGESREP NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013 Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk 1. Memberikan hak bebas royalty kepada Perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan. 2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalihformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta. 3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya. Surakarta, 05 April 2013 Yang menyatakan ANA WULANDARI
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI PERMAINAN BAHAN ALAM PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM BAKTI II NGESREP NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013 Ana Wulandari, A53C090006, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguru an Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013, 86 halaman. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan kemampuan Berhitung Permulaan pada anak kelompok A di TK Islam bakti II Ngesrep, Ngemplak, Boyolali melalui permainan bahan alam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru dan anak didik kelompok A TK Islam Bakti II Ngesrep, Ngemplak, Boyolali tahun ajaran 2012/2013. Data dikumpulkan melalui observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data model komparatif. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Permainan bahan alam dapat mengembangkan kemampuan Berhitung Permulaan pada anak didik kelompok A TK Islam Bakti II Ngesrep, Ngemplak, Boyolali tahun ajaran 2012/2013. Kata kunci: Kemampuan Berhitung Permulaan, permainan bahan alam PENDAHULUAN Pendidikan Anak Usia Dini salah satu fungsinya adalah mempersiapkan anak memasuki jenjang sekolah selanjutnya. Di PAUD termasuk TK terdapat lima bidang pengembangan dan salah satunya adalah bidang kognitif (mengenal berhitung permulaan). Menurut Pedoman Pembelajaran Permainan Berhitung Permulaan di TK tahun 2007 bahwa Permainan berhitung merupakan bagian dari matematika, diperlukan untuk menumbuhkembangkan keterampilan berhitung yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama konsep bilangan 1
2 yang merupakan juga dasar bagi pengembangan kemampuan matematika maupun kesiapan untuk mengikuti pendidikan dasar. Anak TK adalah termasuk dalam anak usia dini dimana salah satu ciri khas mereka adalah senang dengan permainan. Dengan bermain anak akan merasa senang, urat syarafnya menjadi rileks sehingga memudahkan anak untuk menerima suatu informasi/pengetahuan yang baru. Kondisi yang ditemui penulis di TK Islam Bakti II Ngesrep Ngemplak Boyolali metode pembelajaran berhitung permulaan masih sering menggunakan buku teks/naskah/buku. Anak merasa jenuh, kurang bersemangat dan tidak tertarik dengan simbol angka yang mereka dapatkan selama ini. Bahkan anak sering tidak selesai dalam mengerjakan tugasnya dengan berbagai alasan capek, bosan, serta tidak bisa. Metode bermain atau melakukan suatu permainan dalam pembelajaran sangat disukai oleh rata-rata Anak Usia Dini karena pada masa ini adalah masa bermain. Dengan bermain/melakukan suatu permainan anak akan merasa senang dan merupakan cara mereka belajar Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan kemampuan berhitung permulaan pada anak kelompok A di TK Islam Bakti II Ngesrep Ngemplak Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013 melalui permaina bahan alam. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di TK Islam Bakti II Ngesrep Ngemplak Boyolali. Tempat penelitian ini merupakan tempat penulis mengabdikan diri menjadi seorang pengajar. Waktu pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013. TK Islam Bakti II Ngesrep memiliki 2 kelompok kelas ayitu kelas A dan kelas B. Subjek penelitian ini adalah guru di kelompok A TK Islam Bakti II Ngesrep. Sedangkan objek penelitian ini adalah pengembangan kemampuan berhitung permulaan melalui permainan bahan alam pada anak kelompok A di TK Islam Bakti II Ngesrep.
3 Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif menguraikan secara menyeluruh dan sesuai dengan konteks yang ada melalui pengumpulan data pada objek yang nyata dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen utama. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teori-teori terdahulu dan penelitian yang relevan sehingga dapat menghasilkan deskripsi yang bermakna. Stephen Kemmis dan Robin Mc Tagrt (1988) dalam Darmadi (2011:248), mengemukakan bahwa penelitian tindakan ini menggunakan 4 komponen utama, diantaranya adalah perencanaan, tindakan (action), observasi atau pengamatan, dan refleksi. Refleksi dilakukan disetiap akhir kegiatan. Penelitian ini bertujuan menggambarkan secara sistematik dan akurat karakteristik mengenai pengembangan kemampuan berhitung permulaan melalui permainan bahan alam pada anak kelompok A di TK Islam Bakti II Ngesrep. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer sumbernya adalah dari nilai anak langsung peroleh dari observasi di kelompok A TK Islam Bakti II Ngesrep pada semester II tahun ajaran 2012/2013. Sedangkan data sekunder adalah data yang dihasilkan dari observasi yang dilakukan oleh teman sejawat dengan subjek yang sama. Pelaksanaan observasi ditujukan kepada guru selaku pelaksana pembelajaran. Adapun komponen yang diobservasi antara lain: kegiatan awal, inti, dan kegiatan akhir. Catatan lapangan ini digunakan untuk mencatat temuan selama pembelajaran yang diperoleh penulis yang tidak teramati dalam lembar observasi. Bentuk temuan ini berupa aktivitas siswa dan permasalahan yang dihadapi selama pembelajaran..data-data yang telah diperoleh menggunakan teknik Triangulasi, yaitu suatu cara untuk mendapatkan informasi yang akurat dengan menggunakan berbagai metode agar informasi dapat dipercaya kebenarannya, sehingga peneliti tidak salah dalam mengambil keputusan, serta dapat digunakan untuk memeriksa data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dari data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai perbandingan terhadap data tersebut (Sanjaya, 2011:112).
4 Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara komparatif yaitu membandingkan keberhasilan antar siklus I, II, dan siklus III. Analisis merupakan teknik yang digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian untuk membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan. Pada penelitian ini menerapkan analisis berdasarkan observasi kegiatan pembelajaran maupun darri hasil tindakan yang telah dilakukan. Analisis data dari hasil observasi terhadap guru sebagai pelaksana kegiatan pembelajaran digunakan untuk melakukan refleksi, agar penelitian dapat menentukan tindakan yang akan diambil pada siklus berikutnya. Hasil Penelitian dan Pembahasan TK Islam Bakti II Ngesrep merupakan sekolah TK yang berada di Dusun Tegalrejo Desa Ngesrep Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali. Jumlah sekolah TK di Desa Ngesrep terdiri dari dua TK Islam Bakti dan dua sekolah TK Pertiwi. Selain sekolah TK terdapat satu sekolah untuk Kelompok Bermain (KB)/Play Group. Sekolah TK ini berada di daerah pedesaan yang penduduknya cukup padat dan berada di tengah-tengah kampung. Posisinya masih satu lokasi dan bersebelahan dengan Taman Pendidikan Alqur an (TPQ) yang setiap sore digunakan untuk anak-anak mengaji Alqur an. Di bagian depan terdapat Balai Pengobatan yang beroperasi setiap seminggu dua kali. Ruangan kelas terbagi dua kelompok yaitu kelompok A dan kelompok B. Kondisi masing-masing ruang masih baik. Ruangan untuk kelompok A dibagi menjadi dua untuk kelas dan untuk kantor/ruang kepala sekolah. Meskipun lebih kecil dari ruangan untuk kelompok B, namun suasana di kelompok A tidak berjejalan dan anak masih dapat leluasa bergerak karena jumlah anak di kelompok A lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah anak kelompok B. sekolah. Di ruang kelas ada lemari untuk menyimpan alat peraga dalam, televisi Tiap ruang dihiasi dengan gambar dan hasil kerajinan yang menarik dan mengandung unsur nilai edukatif. Hal ini bertujuan agar anak tidak bosan dan merasa senang di yang di
5 pasang di dinding, DVD, tape, papan tulis, meja dan kursi, loker tempat alat tulis anak. Berdasarkan data tahun ajaran 2012 / 2013 TK Islam Bakti II Ngesrep di pimpin oleh ibu Hasanah, S.PdI dan mempunyai 3 guru kelas maupun pendamping dengan jenjang pendidikan S.I 1 guru, Diploma 1 guru dan 1 guru masih menempuh pendidikan S.I. Anak didik di TK Islam Bakti II Ngesrep tahun ajaran 2012/ 2013 secara keseluruhan berjumlah 43 anak. Anak-anak tersebut dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok A (usia 4-5 tahun) dan kelompok B (5-6 tahun). Karakter dan kemampuan anak di TK Islam Bakti II Ngesrep sangat beranaka ragam. Hal ini disebabkan oleh latar belakang serta tempat tinggal dan keluarga yang beraneka ragam pula. Khususnya untuk anak didik di kelompok A yang merupakan subyek pada penelitian ini, mempunyai karakter yang bermacammacam. Sebagian besar berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Kegiatan pembelajaran dalam penelitian ini adalah: 1. Pendahuluan Setelah waktu pelajaran dimulai, anak berbaris dengan rapi. Guru menyiapkan anak dengan diawali dengan berdo a.kegiatan berbagi pengalaman dengan anak. Percakapan berlanjut pada penyampaian materi yang akan dilaksanakan pada hari itu. Guru menyampaikan kegiatan atau permainan yang akan dilakukan. 2. Kegiatan Inti Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan yang disesuaikan dengan kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya. Guru memberi contoh melakukan permainan secara sederhana supaya anak lebih jelas memahami apa yang akan dilakukan. Masing-masing anak yang ikut dalam perminan melakukan permainan sesuai yang telah dijelaskan oleh guru sebelumnya dengan pegamatan dari guru serta guru memberi motivasi kepada anak. 3. Kegiatan Penutup Guru memberikan kesimpulan dan pesan dari permainan bahan alam yang telah dilakukan.
6 Pelaksanaan penelitian di kelompok A TK Islam Bakti II Ngesrep dilakukan dalam 3 siklus antara lain: 1. Siklus I Kegiatan yang dilakukan adalah perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan dilakukan dalam 4 kali pertemuan setiap pertemuan kegiatan yang dilakukan berbeda-beda sesuai dengan butir amatan yang ditentukan, observasi/pengamatan dilakukan pada saat anak melakukan kegiatan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan berhitung permulaan masing-masing anak, dan refleksi dilaksanakan dengan cara berdiskusi, mengevaluasi proses pembelajaran yang telah diterapkan, serta menilai kekurangan-kekurangan yang terjadi. Analisis tersebut berpedoman pada hasil observasi pengembangan kemampuan berhitung permulaan anak. Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan berhitung permulaan anak secara umum hanya mengalami sedikit perkembangan. Oleh karena itu guru dan peneliti membuat perencanaan untuk pelaksanaan siklus berikutnya. 2. Siklus II Perencanaan Tindakan pada siklus II ini didasarkan pada hasil analisis dan refleksi siklus I. Secara umum anak mengalami perkembangan, namun hasilnya belum maksimal bahkan ada beberapa anak yang masih mengalami kesulitan. Untuk mengatasi kekurangan pada siklus I maka diadakan siklus II. Siklus ini dilaksanakan selama 3 kali pertemuan. Pelaksanaan tindakan kegiatan yang dilakukan pada siklus II disesuaikan dengan butir amatan yang telah direncanakan sebelumnya. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi oleh peneliti yang berkolaborasi dengan guru sebagai pelaksana kegiatan. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan menyebutkan bahwa dengan permainan bahan alam, anak-anak lebih bisa memahami konsep bilangan dan lambang bilangan. Anak terlihat antusias dalam proses pembelajaran. Hasil refleksi dapat disimpulkan bahwa kemampuan berhitung permulaan anak mengalami perkembangan yang lumayan baik, namun belum
7 optimal dan masih diperlukan lagi perencanaan tindakan siklus berikutnya supaya hasilnya lebih memuaskan dan maksimal. 3. Siklus III Perencanaaan tindakan pada siklus III didasarkan pada hasil dan refleksi siklus II, kegiatan siklus III dilakukan dalam 2 kali. Tahapan proses pembelajaran pada siklus III adalah Pelaksanaan tindakan siklus III dilaksanakan selama 2 kali pertemuan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, maka didapatkan hasil bahwa dengan permaian bahan alam, anakanak lebih bisa memahami konsep hitungan. Dengan waktu yang lebih banyak dan kegiatan yang diulang-ulang anak akan lebih memahami konsep hitungan dan mengenal lambang bilangan. Peneliti menganalisis beberapa hal antara lain: kemampuan berhitung permulaan anak mengalami pengembangan secara rata-rata cukup memuaskan, hasil prosentase kemampuan rata-rata berhitung permulaan anak di atas menunjukkan bahwa kemampuan berhitung permulaan anak kelompok A mengalami dan melalui permainan bahan alam kemampuan berhitung permulaan anak kelompok A di TK Islam Bakti II Ngesrep Ngempak Boyolali Tahun Ajaran 20112/2013 mengalami perkembangan yang lebih baik. Anak-anak terlihat lebih antusias mengikuti kegiatan, meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar mereka. Berdasarkan hasil tindakan pada siklus I, II, dan III guru sebagai peneliti telah berhasil melaksanakan pembelajaran melalui permainan bahan alam. Hasil dari tindakan masing-masing siklus mengalami perkembangan sesuai rencana indikator kinerja yang diharapkan. Dengan demikian penelitian tindakan kelas ini dapat dinyatakan berhasil sesuai dengan rencana. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas di TK Islam Bakti II Ngesrep ini waktunya cukup singkat untuk mengembangkan kemampuan berhitung permulaan anak yang masih rendah pada pra siklus/sebelum tindakan. Permainan yang digunakan adalah bahan alam sedangkan tema yang berlangsung dalam berlangsung adalah tema alat komunikasi. Penelitian ini terbatas pada pengembangan kemampuan berhitung permulaan anak.
8 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan melalui beberapa tindakan dari siklus I, siklus II, dan siklus III serta hasil dari seluruh pembahasan dan analisis yang telah dilakukan menunjukkan adanya perkembangan rata-rata prosentase dari sebelum tindakan sampai pada siklus III. Dengan demikian hipotesis yang meyebutkan bahwa permainan bahan alam dapat mengembangkan kemampuan Berhitung Permulaan anak kelomok A di TK Islam Bakti II Ngesrep Ngemplak Boyolali tahun ajatran 2012/2013 dapat diterima kebenarannya.
9 DAFTAR PUSTAKA Darmadi, Hamid. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. Alfabeta Maryadi, dkk. 2010. Pedoman Penulisan Skripsi. Surakarta: BP-FKIP UMS. Sanjaya, Wina. 2011. Penelitian Tindakan kelas. Jakarta: Prenada Media Group.