BAB I PENDAHULUAN. xiv. Universitas Sumatera Utara

dokumen-dokumen yang mirip
PEMAKNAAN LIRIK LAGU Jablay (Analisis Semiotika Pemaknaan Lirik Lagu Jablay Yang Dipopulerkan Oleh Titi Kamal) Frydo Faisal Monardi

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat. Musik juga menjadi warna tersendiri yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Membongkar Makna Pesan Verbal Dalam Lagu Dangdut Kontemporer (Analisis Semiotika Dalam Lirik Lagu Hamil Duluan Yang Dipopulerkan oleh Tuty Wibowo)

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalin hubungan dengan dunia luar, hal ini berarti bahwa fungsi utama

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. semua orang untuk mengaktualisasi diri dan idenya dengan leluasa. Penanaman

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Rizki Hidayatullah Nur Hikmat, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran

BAB I PENDAHULUAN. Efek Rumah Kaca adalah nama sebuah band indie pop yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Komunikasi bukan hanya sebagai proses, melainkan komunikasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki berbagai ragam kesenian dan kebudayaan. Bahkan

BAB I PENDAHULUAN. seni juga mengalami perkembangan. Seni bahkan menyatu dengan kemajuankemajuan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. pencipta musik tersebut. Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa

BAB I PENDAHULUAN. kelompok atau lapisan sosial di dalam masyarakat. Kebudayaan ini merupakan suatu cara

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan pesan kepada orang-orang yang melakukan komunikasi dengan

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan makna, untuk itu manusia disebut sebagai homo signifikan yaitu

BAB I PENDAHULUAN. bentuk atau gambar. Bentuk logo bisa berupa nama, angka, gambar ataupun

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan hal pokok bagi kehidupan setiap manusia, baik dalam

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memungkinkan manusia untuk saling berhubungan. (berkomunikasi), saling belajar dari orang lain, dan saling memahami orang

BAB I PENDAHULUAN. Sementara itu, istilah politik pada konteks ini berarti kekuasaan. Oleh

PEMAKNAAN LIRIK LAGU Jablay (Analisis Semiotika Pemaknaan Lirik Lagu Jablay Yang Dipopulerkan Oleh Titi Kamal) SKRIPSI FRYDO FAISAL MONARDI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dangdut merupakan musik asli Indonesia yang memiliki banyak peminat.

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK

BAB I PENDAHULUAN. berbeda maka ada banyak sekali jenis-jenis belajar yang dilakukan setiap orang

BAB I PENDAHULUAN. Musik adalah bunyi yang diatur menjadi pola yang dapat menyenangkan

BAB I PENDAHULUAN. Oh indahnya. Cinta satu malam. Buatku melayang. Walau satu malam Akan selalu ku kenang

BAHASA KIASAN PADA LIRIK LAGU BERTEMAKAN ALAM DARI SEMBILAN GRUP BAND DAN PENYANYI SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat

BAB II LANDASAN TEORI. tradisi slametan, yang merupakan sebuah upacara adat syukuran terhadap rahmat. dan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT.

BAB 1 PENDAHULUAN. Musik adalah sarana bagi para musisi, seperti kata-kata yang merupakan sarana

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab 1. Pendahuluan. struktural maupun jenisnya dalam kebudayaan.musik dapat mendamaikan hati yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan budaya nasional yang tetap harus dijaga kelestariannya.guna

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengungkapkan gagasan, pikiran, keinginan, kehendak, kemauan, dan

BAB I PENDAHULUAN. film memiliki realitas tersendiri yang memiliki dampak yang dapat membuat

BAB III VIDEO KLIP DANGDUT SATU JAM SAJA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Khalayak pada zaman modern ini mendapat informasi dan hiburan di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa nasional maupun sebagai Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi komunikasi. Keberadaan new media yang semakin mudah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bukunya Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Deddy Mulyana

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. segala bentuk proses pembentukan makna antara dua orang atau lebih (Mulyana, mewakili sesuatu yang lain (Wibowo, 2013: 7)

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN A.T. MAHMUD

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.

BAB I PENDAHULUAN. Werren, 1993:14). Oleh karena itu Nurgiyantoro (2007:2), mengatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, media kampanye

BAB I PENDAHULUAN. Concert : Pagelaran musik atau pementasan musik (Wikipedia, 2015)

BAB V KESIMPULAN. Campursari karya Manthous dapat hidup menjadi musik. industri karena adanya kreativitas dari Manthous sebagai pencipta

BAB I PENDAHULUAN. mudah diterima oleh masyarakat tanpa ada batasan ruang dan waktu. Hal ini tidak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan lagu dikenali hampir seluruh umat manusia. Bahkan,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang NURUL HIDAYAH, 2014

BAB I PENDAHULUAN. kesatuan dan kesinambungan mengandung irama dan ragam nada (suara yang berirama) disebut

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. : Antonime, Film Pendek, Film Pendek Bisu, Pantomime, Produser

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Musik adalah suatu bentuk ungkapan seni yang berhubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN. manfaat, serta definisi operasional yang berkaitan dengan penelitian.

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. budaya yang melatar belakanginya. Termasuk pemakaian bahasa yang tampak pada dialog

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia. Akar tradisi melekat di kehidupan masyarakat sangat

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, identifikasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Gending berarti lagu, tabuh, nyanyian, sedangkan Rare berarti bayi/

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Komunikasi adalah suatu proses dengan mana kita bisa memahami dan

BAB I PENDAHULUAN. hampir setiap perusahaan rokok meluncurkan produk rokok yang selalu baru.

PEMAKNAAN LIRIK LAGU PALING SUKA 69 (Studi Semiotik Tentang Pemaknaan Lirik Lagu Paling Suka 69 yang Dibawakan oleh Julia Perez) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Hitam dan putih adalah konsep dualisme yang ada di masyarakat, dimana

BAB I PENDAHULUAN. hiburan, musik dapat juga digunakan sebagai sarana untuk membangkitkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Isu-isu konflik kemanusiaan yang berujung kepada perang atau tindak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. (blackberry massanger), telepon, maupun jejaring sosial lainnya. Semua itu

FENOMENA PEMAJANAN LAGU DANGDUT BERLIRIK SERONOK PADA PERKEMBANGAN IMITASI BAHASA ANAK. (Kajian Sosiolinguistik dalam Konteks Kesantunan Berbahasa)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, kita ketahui terdapat beberapa jenis seni yang di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

KERANGKA PEMlKlRAN. Jenis Musik Dangdut Versus Jenis Musik Pop

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI

REPRESENTASI CINTA DAMAI DALAM LIRIK LAGU PERDAMAIAN (Studi Semiologi Representasi Dalam Lirik Lagu Perdamaian Oleh Band GIGI) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MAKALAH SENI BUDAYA MENGENAI ARANSEMEN MUSIK. Disusun oleh : Bella Annesha Sherly Melinda Kelas : XI-IPS 1

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN...i. LEMBAR PERNYATAAN...ii. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI...ix. DAFTAR TABEL...xv. DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN. menuju kepada jalan kebaikan, memerintahkan yang ma ruf dan mencegah

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan mahluk sosial dimana dalam kehidupan sehari-harinya

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peristiwa komunikasi untuk mengungkapkan gagasan, ide,

BAB IV ANALISIS DATA. Film sebagai salah bentuk komunikasi massa yang digunakan. untuk menyampaikan pesan yang terkandung didalamnya.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sehingga memberikan efek estetik di dalam karya sastra. berbahasa, demi pencapaian suatu efek estetika.

BAB I PENDAHULUAN. juga disebut dengan istilah sekar, sebab tembang memang berasal dari kata

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Musik adalah salah satu bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam elemen kehidupan masyarakat. Musik juga menjadi warna tersendiri yang dapat menghipnotis, membawa ataupun mempengaruhi penikmatnya. Dewasa ini perkembangan dunia musik sangat signifikan. Bahkan musik dapat mempersatukan masyarakat yang mempunyai selera yang sama kedalam suatu kelompok. Musik merupakan salah satu cara dalam melakukan kegiatan komunikasi melalui suara dan nada yang diharapkan mampu menyampaikan pesan dengan cara yang berbeda, menarik dan dapat diterima dengan baik oleh pendengarnya. Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan musik adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara yang diurutkan, kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan, dan nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan (terutama yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu). Dengan kata lain, musik dapat diartikan sebagai suatu ungkapan yang berasal dari perasaan ataupun pengalaman seseorang yang dituangkan dalam bentuk bunyi-bunyian atau suara dan lirik lagu. Ungkapan yang dikeluarkan melalui suara manusia disebut vokal, sedangkan ungkapan yang dikeluarkan melalui bunyi melalui alat musik disebut instrumen. Vokal dan instrumen dapat dianggap sebagai pelengkap untuk memperindah lagu tersebut sedangkan lirik lagu merupakan jiwa atau nyawa dari penggambaran musik itu sendiri. Musik dapat dikatakan sebagai bahasa yang universal karena dapat diterima dan disukai oleh semua kalangan. Musik memegang peranan di berbagai aspek kehidupan manusia. Jika dilihat dari segi psikologinya, musik dapat berfungsi sebagai alat peneduh jiwa dan sebagai sarana pemenuhan kebutuhan hasrat manusia akan seni dan berkreasi. Dari segi sosial musik juga dapat berfungsi sebagai alat penyampai pesan dan gambaran tentang kehidupan sekitar, sedangkan dari segi ekonomi, musik xiv

berfungsi sebagai suatu kebutuhan yang dapat menguntungkan berbagai pihak, baik si penyanyi, pencipta lagu, maupun pihak produsernya. Dewasa ini, musik termasuk bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Rata-rata hampir setiap harinya manusia mendengarkan musik, baik di rumah, di jalan, di sekolah, ataupun di tempat lainnya. Jenis atau genre musik pun beragam, misalnya saja seperti pop, jazz, rock, reggae, rap, RnB, dangdut dan lain sebagainya. Di dalam musik terdapat lirik lagu yang diciptakan oleh pencipta lagu. Lirik lagu merupakan bentuk komunikasi verbal. Penggunaan bahasa yang dipakai dalam lirik lagu sangat berbeda pada pemakaian bahasa sehari-hari. Perbedaan itu dapat dilihat dari kalimat-kalimat yang dibuat dalam lirik tersebut karena mengandung makna tersurat dan tersirat yang dapat dipersepsikan oleh khalayak sebagai sebuah tanda tanya terhadap maksud dari lirik lagu tersebut. Makna pada kata-kata dalam lirik lagu merupakan pikiran serta perasaan yang diterapkan oleh si pencipta lagu. Melalui lirik lagu, pencipta lagu tersebut ingin menyampaikan pesan yang merupakan ekspresi mengenai apapun yang ia rasakan ataupun mengenai realitas sosial yang ada di masyarakat. Soerjono Soekanto dalam Rachmawati (Lestiana, 2012: 3) menyatakan, Musik berkaitan erat dengan setting sosial kemasyarakatan tempat dia berada. Musik gejala khas yang dihasilkan akibat adanya interaksi tersebut manusia menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Disinilah kedudukan lirik sangat berperan, sehingga dengan demikian musik tidak hanya bunyi suara belaka, karena juga menyangkut perilaku manusia sebagai individu maupun kelompok sosial dalam wadah pergaulan hidup dengan wadah bahasa atau lirik sebagai penunjangnya. Berdasarkan kutipan diatas, realitas sosial merupakan faktor dominan yang dapat mempengaruhi terbentuknya sebuah musik yang banyak diminati masyarakat. Misalnya saja seperti penyanyi legenda Indonesia yang beraliran pop seperti Ebiet G. Ade yang banyak mengambil tema-tema tentang kehidupan maupun apa yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Selain Ebit G. Ade, penyanyi legendaris Iwan Fals juga di kenal sebagai penyanyi yang mengusung tema-tema tentang realitas sosial dan sindiran kepada orang-orang yang berkuasa. xv

Selain penyanyi beraliran pop, genre musik dangdut juga banyak yang mengambil tema realitas dalam kehidupan sosial. Musik dangdut berakar dari musik melayu yang mulai berkembang pada tahun 1940-an. Irama melayu sangat kental dengan unsur aliran musik dari India dan gabungan irama musik dari Arab. Unsur tabuhan gendang yang merupakan bagian unsur dari musik India digabungkan dengan unsur cengkok penyanyi dan harmonisasi dengan irama musiknya merupakan ciri khas dari irama Melayu yang merupakan awal dari mutasi dari irama Melayu ke dangdut. Musik dangdut dapat dikatakan sebagai musik yang kontemporer karena musik dangdut terus berkembang dari dulu hingga kini. Karena sifat kontemporernya maka di awal tahun 1980-an musik dangdut berinteraksi dengan aliran seni musik lainnya, yaitu dengan masuknya aliran musik pop, rock dan disco atau house music. Selain masuknya unsur seni musik modern, musik dangdut juga mulai bersenyawa dengan irama musik tradisional seperti gamelan, jaranan, jaipongan dan musik tradisional lainnya. Musik dangdut yang merupakan musik khas Indonesia kini semakin berkembang pesat. Penikmat musik dangdut kini bukan hanya dari kalangan masyarakat kelas bawah saja, tetapi juga sudah disukai semua kalangan masyarakat. Bahkan tak jarang banyak anak-anak yang menyukai lagu dangdut tersebut di karenakan musiknya yang menghentak dan meriah. Kehadiran penyanyi-penyanyi pendatang baru yang mengusung genre musik dangdut juga semakin menambah kemeriahan dijagat hiburan Indonesia. Banyak dari para pendatang baru ini hadir dengan berbagai kekhasan yang mereka tampilkan. Namun sayangnya, musik dangdut kini mulai dirasa tercemar dengan hadirnya lagu-lagu dangdut dengan lirik yang berbau vulgar, busana yang minim, serta goyangannya yang dianggap terlalu seksi. Banyak yang beranggapan bahwa semakin unik lagu tersebut, maka akan semakin laris di pasar musik Indonesia. Sekarang ini penikmat musik dangdut bukan hanya dari kalangan dewasa saja, bahkan banyak anak-anak yang di bawah umur juga mulai menyukainya. Dengan liriknya yang dinilai seronok, beberapa musik dangdut terdengar tidak pantas untuk diperdengarkan pada anak-anak dibawah umur. Hal tersebut bisa saja menyebabkan mereka yang tidak mengerti arti dari lagunya ikut menyanyikan xvi

lagu tersebut sehingga dapat merusak mental dan membuat anak-anak tersebut dewasa sebelum waktunya seperti yang banyak kita lihat sekarang ini. Salah satu lagu dangdut yang sempat menjadi kontroversial karena liriknya adalah lagu Jablay. Lagu ini mulai mendapat sorotan setelah menjadi soundtrack film Mendadak Dangdut. Mendadak Dangdut adalah film yang sukses karena ditonton lebih dari 1,5 juta penonton di Indonesia dan mendapatkan banyak penghargaan. Lagu ini dibawakan dengan instrumen musik yang ceria dan video klip yang ceria pula. Tidak tampak raut kesedihan ataupun penyesalan pada mimik penyanyinya untuk merepresentasikan lirik lagu tersebut. Padahal jika didengar, sepintas lagu ini menggambarkan tentang seorang wanita yang hamil di luar nikah karena berhubungan intim dengan pacarnya. Berikut adalah penggalan lirik lagu Jablay yang dinyanyikan oleh Titi Kamal: Jablay Waktu tamasya ke binaria Pulang-pulang ku berbadan dua Meski tanpa restu orang tua, sayang Aku rela abang bawa pulang -- Nggak kerasa udah setaun Si abang mulai berlagak pikun Udah nggak pernah pulang ke rumah, sayang Kepincut janda di Pulo Gebang -- La lai la lai la lai Panggil aku si Jablay Abang jarang pulang Aku jarang dibelai -- Anak kita sekarang udah besar Mulai bingung kok bapaknya nyasar Kenapa bapak nggak pulang-pulang, emak Kata tetangga emangnya enak --- Berdasarkan lirik diatas, Seto Mulyadi dalam wawancaranya pada kompas.com juga menyayangkan hadirnya lagu ini dan lagu-lagu lain yang mengandung lirik vulgar. Menurutnya, lagu Jablay tersebut dapat berpotensi melumrahkan kebiasaan hamil diluar nikah. xvii

Lirik lagu ini dinilai seronok oleh sebagian besar masyarakat. Maka tak heran jika lagu Jablay ini mendapat cekalan di beberapa daerah. Tidak hanya larangan manggung di daerah-daerah tersebut, tapi juga larangan penyiaran di televisi maupun radio di daerah-daerah tersebut. Lagu Jablay dan beberapa lagu dangdut yang berlirik vulgar lainnya dianggap melanggar undang-undang No. 32 tahun 2002 tentang Penyiaran serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS). Pasal yang dilanggar terutama Pasal 19 P3SPS. Pasal tersebut menyatakan, bahwa sebuah program siaran, baik lagu atau klip video dilarang memuat lirik dan adegan gambar yang bermuatan seks secara eksplisit atau vulgar. Sebuah program siaran juga dilarang memuat adegan tarian, gerakan tubuh dan atau lirik yang dapat dikatagorikan cabul atau membangkitkan gairah seks, serta merendahkan perempuan sebagai obyek seks. Lagu ini sudah lama beredar di tengah masyarakat, namun keberadaan lagu tersebut masih tetap melekat di benak masyarakat. Bahkan tidak sedikit anak-anak yang di bawah umur hapal bagian reffrain lagu tersebut karena seringnya diputar di televisi. Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merasa tertarik untuk mengetahui makna serta mitos yang terkandung di dalam lirik lagu Jablay yang dipopulerkan oleh Titi Kamal dengan menggunakan pendekatan semiotika yang berfokus pada analisis semiologi Roland Barthes. 1.2 Fokus Masalah Berdasarkan uraian konteks masalah di atas, maka fokus masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana makna yang terkandung dalam lirik lagu Jablay yang dipopulerkan oleh Titi Kamal? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui makna denotatif, makna konotatif, serta mitos yang terdapat dalam lirik lagu Jablay yang dipopulerkan oleh Titi Kamal. 2. Untuk mengetahui relevansi antara lagu Jablay dan realitas dikehidupan masyarakat. xviii

3. Untuk mengetahui lagu Jablay dalam konteks sosial, budaya, dan agama. 1.4 Manfaat Penelitian Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah: 1. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memperkaya bahan penelitian dan sumber bacaan bagi mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi khususnya mengenai analisis semiotika pada lirik lagu. 2. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi tempat bagi penulis untuk menerapkan ilmu yang diperoleh selama masa kuliah dan memperluas cakrawala pengetahuan. 3. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang berguna bagi pihak-pihak yang membutuhkan pengetahuan yang berhubungan dengan tema penelitian. xix