BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1 : Bentuk Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA KEPALA KKPD KABUPATEN KARO. Informan : Kepala KKPD Kabupaten Karo

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dan modernisasi pada sekarang ini jika ingin

Oleh Kepala Bidang Perpustakaan BPAD Provinsi DKI Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen terletak di Jl. Raya

STANDAR PERPUSTAKAAN. Tanggal: 31 Juli Lampiran Surat Keputusan Ketua STMIK KHARISMA Makassar Nomor: Tanggal:

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. juga dapat diperoleh melalui jalur non-formal salah satunya melalui perpustakaan.

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI KABUPATEN TANGERANG

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN DESA/KELURAHAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan informasi kepada pengguna yang mempunyai minat serta

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUARA ENIM NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PERPUSTAKAAN

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 90 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 56 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS OTOMASI PERPUSTAKAAN

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR... TAHUN TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Gubernur Jawa Barat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

BAB I PENDAHULUAN Profil Perpustakaan Institut Manajemen Telkom

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 24 TAHUN 2008

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PROVINSI

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah (BPAD)

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

ANGKET PENELITIAN RELEVANSI BAHAN PERPUSTAKAAN DENGAN KEBUTUHAN INFORMASI PENGGUNA PADA KANTOR KEARSIPAN PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KABANJAHE

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Chynthia Paramitha, 2015

PERATURAN DAERAH SERAM BAGIAN TIMUR NOMOR 08 TAHUN 2011 TENTANG PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERAM BAGIAN TIMUR,

BAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. dana umum. Jasa yang diberikan perpustakaan mencakup jasa pemberian

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas Sumber Daya

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 8 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI PURWAKARTA,

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN PUSKESMAS KUSUMA BANGSA KOTA PEKALONGAN

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN. perpustakaan umum. Perpustakaan umum adalah salah satu jenis perpustakaan

PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUWU

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta yang berada di JL. Tanggal : 25 Januari 2016 s/d 20 Maret 2016

BAB III PELAKSANAAN KULIAH KERJA PUSDOKINFO DI KANTOR BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. SDM di bidang kesehatan dan non-kesehatan sangat berpengaruh dalam

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mahayu Kusumaningratyas,2013

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah merupakan Perpustakaan

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan masyarakat baik pendidikan formal maupun non formal. Prioritas

BAB I PENDAHULUAN. setiap kali Kraton melaksanakan perayaan. Sepanjang Jalan Malioboro adalah penutur cerita bagi setiap orang yang

2015 STUDI PENILAIAN PEMUSTAKA TENTANG KOMPETENSI MANAJERIAL TENAGA PENGELOLA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

Evaluasi Pemanfaatan Koleksi (Suatu studi di Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara)

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG

EVALUASI KOLEKSI DENGAN MENGGUNAKAN STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN (SNP 003 : 2011) PADA KANTOR KEARSIPAN, PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KARO

Perpustakaan umum kabupaten/kota

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pembukaan UUD 1945 alinea empat menyatakan empat pokok cita-cita

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR : 040/871/ KPAD/ 2015

BAB III KEGIATAN PROMOSI DINAS PERPUSTAKAAN KOTA BINJAI

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN TEMANGGUNG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nia Hastari, 2015

BAB I PENDAHULUAN. dewasa ini semakin meningkat.hal ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Isnanda, 2014

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembaca, bukan untuk dijual (Sulistyo Basuki,1993:1.6). secara kontinu oleh pemakainya sebagai sumber informasi.

BAB I PENDAHULUAN. sasaran pendidikan adalah warga masyarakat yang tidak pernah sekolah/ buta aksara,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana. diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 058 TAHUN 2017 TENTANG TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN JEPARA

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN

MERUBAH PARADIGMA PERPUSTAKAAN MELALUI STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1. Alasan Pemilihan Tempat Magang

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana bersikap, bertutur kata dan mempelajari perkembangan sains yang

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan pada umumnya sering kita jumpai di sekolah-sekolah maupun di

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PERPUSTAKAAN. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi dan informasi, hal ini dibutuhkan untuk. menciptakan sumber daya manusia yang profesional.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan rekreasi bagi pemustaka. Salah satu perpustakaan umum

commit to user BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Melihat perkembangan informasi yang semakin

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. A. Diskripsi Yang Dilakukan di Tempat Magang. Senin-Kamis pagi mulai pukul : WIB, Jumat :

BAB III PELAKSANAAN KULIAH KERJA PUSDOKINFO. di Perpustakaan Umum Kabupaten Wonogiri pada 1 Februari 2016 sampai 24

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 07 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 4 SERI E

BAB I PENDAHULUAN. menganggap hanya sebagai tempat penyimpanan buku. Pada dasarnya menurut

Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun

Perpustakaan sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah

Perpustakaan umum kabupaten/kota

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia, melalui perpustakaan masyarakat dapat belajar dan

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABALONG NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi informasi adalah munculnya perkembangan informasi yang

LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA. c) Tugas dan fungsi unit-unit dalam organisasi. a) Wewenang dan tanggung jawabnya. c) Hubungan antar personel tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia terus meningkat dan merupakan kegiatan ekonomi yang bertujuan

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era perkembangan teknologi saat ini, informasi menjadi kebutuhan pokok yang sangat penting bagi masyarakat. Informasi diperoleh dari dunia sekitar kita serta diteruskan melalui komunikasi. Perkembangan teknologi yang sangat pesat mempengaruhi masyarakat dalam mencari dan menemukan informasi yang dibutuhkan. Perpustakaan sebagai salah satu institusi penyedia informasi memiliki hak untuk mendapatkan, mengolah, memproses serta menyebarkan informasi yang terseleksi dan aktual kepada pengguna ataupun masyarakat luas. Informasi yang dihasilkan oleh perpustakaan adalah informasi yang betul-betul berguna untuk masyarakat. Perpustakaan sebagaimana yang ada dan berkembang sekarang telah dipergunakan sebagai salah satu pusat informasi, sumber ilmu penelitian, rekreasi, dan pelestarian khasanah budaya bangsa. Salah satu jenis perpustakaan adalah perpustakaan umum. Perpustakaan umum mempunyai tugas melayani semua lapisan masyarakat yang memerlukan jasa perpustakaan dan informasi. Perpustakaan umum adalah salah satu jenis perpustakaan yang terbuka untuk umum, diselenggarakan dari dana yang berasal dari umum dengan sasaran untuk melayani umum dengan tidak memandang perbedaan kedudukan, pekerjaan, pandangan politik, agama, jenis kelamin, usia dan suku bangsa. Ciri perpustakaan umum adalah terbuka untuk umum, dibiayai oleh dana umum dan jasa yang diberikan pada hakikatnya bersifat cuma-cuma. Perpustakaan umum menyediakan bermacam bahan koleksi bagi semua tingkatan usia mulai dari anak-anak, remaja, dewasa sampai lanjut usia. Oleh karena itu, perpustakaan umum mempunyai nilai strategis untuk mencerdaskan kehidupan bangsa karena fungsinya melayani semua lapisan masyarakat sebagai sarana pembelajaran. Koleksi perpustakaan merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam sebuah perpustakaan. Besar atau kecilnya suatu 1

perpustakaan haruslah memiliki koleksi yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Koleksi perpustakaan bukan saja tergantung dari banyaknya jumlah namun juga harus disesuaikan dengan kebutuhan informasi penggunanya. Koleksi perpustakaan adalah semua informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam dalam berbagai media yang mempunyai nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah, dan dilayankan. Perpustakaan umum harus memiliki koleksi yang beranekaragam yang sesuai dengan tugas dan fungsi perpustakaan. Ketersediaan koleksi bahan pustaka cukup tinggi akan mampu mendorong pemanfaatan perpustakaan yang cukup tinggi juga. Selain itu, juga dapat mendorong pengguna berkunjung ke perpustakaan. Berdasarkan data tahun 2013 Kantor Kearsipan, Perpustakaan dan Dokumentasi Kabupaten Karo atau dapat juga disingkat dengan KKPD Kabupaten Karo memiliki jumlah koleksi sebanyak 5.802 judul dan 15.619 eksemplar. Data badan pusat statistik Kabupaten Karo tahun 2013 penduduk Kabupaten Karo berjumlah 358.823 orang. Data dinas pendidikan nasional Kabupaten Karo jumlah pelajar yang ada di Kabupaten Karo terdiri dari TK berjumlah 3.221 orang, SD berjumlah 48.678 orang, SMP berjumlah 20.790 orang, SMU berjumlah 9.613 orang, SMK berjumlah 4.727 orang dan Universitas/Akademik berjumlah 3.117 orang. Sedangkan jumlah pengguna yang terdaftar sebagai anggota perpustakaan hanya 136 orang dengan jumlah pengunjung rata-rata 20 orang per hari. Adapun jam buka perpustakaan yaitu pada hari Senin-Kamis pukul 07.30-16.00 WIB, hari Jum at pukul 07.30-15.30 WIB. Berdasarkan data daftar buku hadir rata-rata yang berkunjung ke perpustakaan adalah pelajar dan koleksi yang paling sering dimanfaatkan adalah buku-buku kimia, biologi, fisika dan novel/buku cerita anak. Jika dibandingkan jumlah penduduk Kabupaten Karo dengan jumlah pengguna yang terdaftar sebagai anggota perpustakaan maka dapat dikatakan perpustakaan kurang dimanfaatkan. Salah satu penyebab mungkin tidak tersedianya koleksi perpustakaan yang sesuai dengan kebutuhan informasi masyarakat Kabupaten Karo sehingga masyarakat kurang tertarik berkunjung ke 2

perpustakaan dan minat baca masyarakat Kabupaten Karo juga kurang. Kurangnya minat baca masyarakat Kabupaten Karo berkunjung ke perpustakaan mungkin koleksi yang belum memadai hal ini karena kurangnya anggaran dari pemerintah setempat untuk penambahan jumlah koleksi dan koleksi yang tersedia lebih banyak koleksi buku-buku seperti hukum, sains, ekonomi dan novel/buku cerita anak. Sedangkan jika dilihat dari letak geografisnya mayoritas mata pencarian masyarakat Kabupaten Karo adalah bertani. Dapat dilihat dari hasil sensus pertanian 2013 jumlah petani yang bekerja di sektor pertanian sebanyak 76.727 orang. sehingga masyarakat lebih membutuhkan koleksi buku-buku tentang pertanian. KKPD Kabupaten Karo telah melakukan beberapa upaya dalam menarik minat baca masyarakat salah satunya yaitu mengadakan sosialisasi atau diklat tentang pembinaan perpustakaan sekolah, layanan mobil pintar dan membuat kegiatan promosi perpustakaan. KKPD Kabupaten Karo memiliki penambahan koleksi terbaru (lima tahun terakhir) berjumlah 3.918 judul dan 6.918 eksemplar. Adapun jenis koleksinya terdiri dari koleksi anak, koleksi remaja dan koleksi referensi. Koleksi referensi terdiri dari ensiklopedia, atlas, dan kamus. Pengadaan koleksi dilakukan dengan pembelian dan hadiah. Proses pengolahan bahan perpustakaan dilakukan melalui pengklasifikasian dengan menggunakan pedoman DDC (Dewey Decimal Classification) dan untuk dirak menggunakan lebel punggung. Jika ada koleksi yang rusak akan langsung dimasukkan ke gudang. Dan dalam lima tahun terakhir baru sekali dilakukan penyiangan koleksi. Untuk melihat apakah tujuan perpustakaan sudah tercapai dan bagaimana kualitas yang telah dikembangkan tersebut sudah memenuhi standar, maka perlu diadakan evaluasi. Khususnya evaluasi koleksi perpustakaan. Evaluasi dapat dijadikan tolak ukur bagi perpustakaan untuk meninjau kembali koleksi yang dimiliki. Dalam hal ini alat evaluasi yang dipilih adalah Standar Nasional Perpustakaan (SNP 003 : 2011). Standar Nasional Perpustakaan (SNP 003 : 2011) merupakan standar hasil amanat dari Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan, khususnya pasal 11 yaitu Standar Nasional Perpustakaan terdiri dari salah satunya standar koleksi perpustakaan dengan indikator yang 3

diukur yaitu koleksi perkapita, usia koleksi, jenis koleksi, koleksi referensi, pengembangan koleksi, belanja bahan perpustakaan, pengorganisasian bahan perpustakaan, perawatan koleksi, cacah ulang dan penyiangan. Berdasarkan latar belakang dan penjelasan di atas, maka penulis ingin melakukan penelitian mengenai Evaluasi Koleksi dengan Menggunakan Standar Nasional Perpustakaan (SNP 003 : 2011) pada Kantor Kearsipan, Perpustakaan dan Dokumentasi Kabupaten Karo. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimanakah koleksi perkapita jika diukur dengan menggunakan SNP 003 : 2011 pada KKPD Kabupaten Karo? 2. Bagaimanakah usia koleksi jika diukur dengan menggunakan SNP 003 : 2011 pada KKPD Kabupaten Karo? 3. Bagaimanakah jenis koleksi jika diukur dengan menggunakan SNP 003 : 2011 pada KKPD Kabupaten Karo? 4. Bagaimanakah koleksi referensi jika diukur dengan menggunakan SNP 003 : 2011 pada KKPD Kabupaten Karo? 5. Bagaimanakah pengembangan koleksi jika diukur dengan menggunakan SNP 003 : 2011 pada KKPD Kabupaten Karo? 6. Bagaimanakah belanja bahan perpustakaan jika diukur dengan menggunakan SNP 003 : 2011 pada KKPD Kabupaten Karo? 7. Bagaimanakah pengorganisasian bahan perpustakaan jika diukur dengan menggunakan SNP 003 : 2011 pada KKPD Kabupaten Karo? 8. Bagaimanakah perawatan koleksi jika diukur dengan menggunakan SNP 003 : 2011 pada KKPD Kabupaten Karo? 9. Bagaimanakah Cacah ulang dan penyiangan jika diukur dengan menggunakan SNP 003 : 2011 pada KKPD Kabupaten Karo? 4

1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Koleksi perkapita jika diukur dengan menggunakan SNP 003 : 2011 pada 2. Usia koleksi jika diukur dengan menggunakan SNP 003 : 2011 pada 3. Jenis koleksi jika diukur dengan menggunakan SNP 003 : 2011 pada 4. Koleksi referensi jika diukur dengan menggunakan SNP 003 : 2011 pada 5. Pengembangan koleksi jika diukur dengan menggunakan SNP 003 : 2011 pada 6. Belanja bahan perpustakaan jika diukur dengan menggunakan SNP 003 : 2011 pada 7. Pengorganisasian bahan perpustakaan jika diukur dengan menggunakan SNP 003 : 2011 pada 8. Perawatan koleksi jika diukur dengan menggunakan SNP 003 : 2011 pada 9. Cacah ulang dan penyiangan jika diukur dengan menggunakan SNP 003 : 2011 pada 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Kantor Kearsipan, Perpustakaan dan Dokumentasi Kabupaten Karo, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk kebijakan pengembangkan koleksi perpustakaan pada 2. Ilmu Perpustakaan dan Informasi, dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam pengembangan ilmu perpustakaan dan informasi. 3. Peneliti Selanjutnya, sebagai bahan referensi dalam melakukan penelitian pada topik yang sama. 5

4. Penulis, untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan penulis mengenai evaluasi koleksi dengan menggunakan Standar Nasional Perpustakaan (SNP 003 : 2011). 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah koleksi pada KKPD Kabupaten Karo dengan indikator yang diukur yaitu : 1. Koleksi perkapita. 2. Usia koleksi. 3. Jenis koleksi. 4. Koleksi referensi. 5. Pengembangan koleksi. 6. Belanja bahan perpustakaan. 7. Pengorganisasian bahan perpustakaan. 8. Perawatan koleksi. 9. Cacah ulang dan penyiangan. 6