HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI KELURAHAN JOYOSURAN KECAMATAN PASAR KLIWON SURAKARTA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Keperawatan Disusun Oleh : Aisyah Muslimatun Munawwaroh J210130093 FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017
ii
iii
iv
v
vi
MOTTO Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-ku), maka pasti azab-ku sangat berat (QS. Ibrahim: 7) Demi masa, Sungguh manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran (QS. Al-Asr: 1-3) vii
PERSEMBAHAN Persembahan ini penulis persembahkan kepada orang-orang yang telah mendukung untuk dapat menyelesaikan karya tulis ini. Yang pertama dan utama syukur Alhamdulillah atas nikmat iman dan kesehatan yang telah diberikan oleh Allah SWT. sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini, yaitu: 1. Abi, Umi dan Adik tercinta yang selalu memberikan semangat, kasih sayang, dan doa yang tulus. 2. Bapak dan Ibu pembimbing, terimakasih atas waktu dan keikhlasannya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini. 3. Seluruh dosen dan staff di Universitas Muhammadiyah Surakarta khususnya di Program Studi Ilmu Keperawatan yang telah ikhlas dalam memberikan pengajaran selama perkuliahan 4. Semua teman-teman Supporting Staff di Pesantren Mahasiswa Internasional KH Mas Mansyur Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan bantuan dan support yang tidak pernah terlupakan. 5. Almamaterku yang selalu aku banggakan. viii
ix
x
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI KELURAHAN JOYOSURAN KECAMATAN PASAR KLIWON SURAKARTA Aisyah Muslimatun Munawwaroh* Supratman, SKM., M.Kep., Ph. D** Abstrak Lanjut usia adalah seseorang yang usianya lebih dari 60 tahun. penyakit terbanyak lanjut usia adalah Penyakit Tidak Menular (PTM). PTM antara lain hipertensi, artritis, stroke, penyakit paru obstruktik kronik, dan diabetes mellitus. Hipertensi berada di urutan pertama dari sekian banyak penyakit yang di alami lansia. Lansia yang mengalami hipertensi seringkali mengeluh tidak bisa beraktivitas karena tekanan darah naik. Selain itu proses menua juga dapat menyebabkan aktivitas fisik lansia menjadi menurun. Hal ini dikarenakan tulang menjadi rapuh, kehilangan densitas dan menurunnya kekuatan otot. Lansia yang memiliki hipertensi akan memiliki status kesehatan yang buruk. Selain itu, aktivitas fisik yang kurang akan membuat kualitas hidup pada lansia juga menurun. Tujuan peneltian untuk mengetahui aktivitas fisik dan kualitas hidup lansia penderita hipertensi serta hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas hidup pada lansia penderita hipertensi di Kelurahan Joyosuran Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta. Metode Penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan rancangan cross sectional. Populasi lansia penderita hipertensi di di Kelurahan Joyosuran Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta sebanyak 105 orang dengan 96 sampel menggunakan teknik proporsional random sampling. Variabel bebas berupa aktivitas fisik sedangkan variabel terikat berupa kualitas hidup, instrumen yang digunakan yaitu GPPAQ dan WHOQOL-BREF. Teknik analisa data yang digunakan adalah Chi-Square(X 2 ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara antara aktivitas fisik dengan kualitas hidup pada lansia penderita hipertensi di Kelurahan Joyosuran Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta (p-values = 0,001; X 2 = 35,452). Kata kunci: Aktivitas fisik, kualitas hidup, lansia xi
THE RELATIONSHIP BETWEEN PHYSICAL ACTIVITIES WITH QUALITY OF LIFE IN ELDERLY PATIENS WITH HYPERTENSION IN JOYOSURAN VILLAGE KECAMATAN PASAR KLIWON SURAKARTA Aisyah Muslimatun Munawwaroh* Supratman, SKM., M.Kep., Ph. D Abstract The elderly is someone who is over 60 years old. Most elderly diseases are Non Communicable Diseases (PTM). PTM, among others, hypertension, arthritis, stroke, chronic obstructive pulmonary disease, and diabetes mellitus. Hypertension is in the first place of many elderly diseases. Elderly who have hypertension often complain of not being able to move because of rising blood pressure. In addition, aging process can also cause the physical activity of the elderly to decline. This is because bones become brittle, lose density and decrease in muscle strength. Elderly who have hypertension will have poor health status. In addition, less physical activity will make the quality of life in the elderly also decline. The aim of research to know the physical activity and quality of life of elderly hypertensive patients and the relationship between physical activity with quality of life in elderly people with hypertension in Joyosuran Village Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta. Method this research is descriptive correlative with cross sectional design. The population of elderly people with hypertension in Joyosuran Village Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta was 105 people with 96 samples using proportional random sampling technique. The independent variable is physical activity while the dependent variable is the quality of life, the instruments used are GPPAQ and WHOQOL-BREF. Data analysis technique used is Chi-Square (X 2 ). The results showed that there was a correlation between physical activity with quality of life in elderly people with hypertension in Joyosuran Village Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta. Keywords : physical activity, quality of life, the elderly xii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iv SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH... v MOTTO... vii PERSEMBAHAN... viii KATA PENGANTAR... ix ABSTRAK... xi ABSTRACT... xii DAFTAR ISI... xiii DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 5 C. Tujuan Penelitian... 5 D. Manfaat Penelitian... 5 E. Keaslian Penelitian... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori... 9 1. Konsep Lansia... 9 2. Konsep Hipertensi... 16 3. Konsep Kualitas Hidup... 19 4. Kosep Aktivitas Fisik... 24 B. Kerangka Teori... 32 xiii
C. Kerangka Konsep... 33 D. Hipotesis... 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian... 35 B. Lokasi dan Waktu Penelitian... 35 C. Populasi dan Sampel... 36 D. Variable Penelitian... 38 E. Definisi Operasional... 39 F. Instrumen penelitian... 40 G. Uji Validitas dan Reliabilitas... 42 H. Etika Penelitian... 45 I. Teknik Pengolahan Data... 45 J. Metode Analisa Data... 46 K. Jalannya Penelitian... 47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil... 50 B. Pembahasan... 54 C. Keterbatasan Penelitian... 59 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan... 61 B. Saran... 61 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiv
DAFTAR TABEL Tabel 2. 1 Kalsifikasi tekanan darah menurut JNC...17 Tabel 3. 1 Penghitungan Sampel Secara Proporsional Random Sampling...37 Tabel 3.2 Definisi Operasional...39 Tabel 3.3 Penarikan Kesimpulan Dari GPPAQ...40 Tabel 3.4 Kombinasi Dari Aktivitas Fisik Dan Bergerak...41 Tabel 4.1 Karakteristik Responden...50 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Aktivitas Fisik...51 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Kualitas Hidup...52 Tabel 4.4 Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kualitas Hidup...53 xv
DAFTAR GAMBAR Gambar 2. 1 Kerangka Teori...32 Gambar 2. 2 Kerangak Konsep...33 xvi
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Lembar Permohonan Menjadi Responden Lampiran 2: Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 3: Kuesioner Penelitian Lampiran 4: Data Try Out Instrumen Variabel Aktivitas Fisik Lampiran 5: Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Aktivitas Fisik Lampiran 6: Data Try Out Instrumen Variabel Kualitas Hidup Lampiran 7: Hasil Uji Validitas Kualitas Hidup Lampiran 8: Reliabilitas Aktivitas Fisik Lampiran 9: Hasil Uji Reliabilitas Kualitas Hidup Lampiran 10:Karakteristik Responden Lampiran 11:Data Penelitian Aktivitas Fisik Lampiran 12: Transformasi Data Awal Kualitas Hidup Lampiran 13: Total Hasil Transform Lampiran 14: Hasil Analisi Data Penelitian Lampiran 15: Surat Ijin Studi Pendahuluan Lampiran 16: Surat Ijin Uji Validitas Lampiran 17: Surat Ijin Penelitian Lampiran 18: Surat Balasan Penelitian xvii