III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei Juni 2013 di Laboratorium. Zoologi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung untuk

dokumen-dokumen yang mirip
METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Zoologi Biologi FMIPA. Universitas Lampung untuk pemeliharaan, pemberian perlakuan, dan

METODOLOGI PENELITIAN. Lampung untuk pemeliharaan dan pemberian perlakuan pada mencit dan

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi FMIPA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Zoologi Fakultas Matematika dan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2015 di Laboratorium

III. METODE PENELITIAN. Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Lampung pada bulan Juni sampai Juli 2015.

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi FMIPA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni - Juli 2015 di Laboratorium Zoologi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga Mei 2015.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli Oktober Pembuatan ekstrak

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan. menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan 5

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah true experimental dengan pre-post test with

III. METODE PENELITIAN. Penelitian inidilaksanakan di laboratorium Zoologi Jurusan Biologi FMIPA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pengaruh ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) terhadap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. eksperimental dengan Rancangan Acak Terkontrol. Desain ini melibatkan 5

III. METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah eksperimen dengan metode desain paralel.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah eksperimen karena dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen karena

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di laboratorium Biologi dan Fisika FMIPA Universitas

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menguji antioksidan dari rimpang jahe merah (Zingiber officinale Rosc.)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober sampai dengan November 2012 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penelitian Fakultas Kedokteran

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen, karena

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan dan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Besar Veteriner Wates sebagai tempat pembuatan preparat awetan testis.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian penentuan daya tolak ekstrak daun sirih (Piper bettle L.) terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan Rancangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. RAL (Rancangan Acak Lengkap), dengan menggunakan 2 faktor (macam diet dan

DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN... KATA PENGANTAR...

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak biji jintan hitam (Nigella

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. 4.1 Ruang Lingkup, Tempat dan Waktu Penelitian. 2. Ruang lingkup tempat : Laboratorium Biologi Universitas Negeri

MATERI DAN METODE. Prosedur

keterangan: T = jumlah perlakuan R= jumlah replikasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian

I. PENDAHULUAN. mengganggu dan atau dapat membahayakan kesehatan. Bising ini. merupakan kumpulan nada-nada dengan bermacam-macam intensitas yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karena penelitian ini dilakukan dengan membuat manipulasi yang diatur

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan suatu penelitian eksperimental yang dilakukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENILITIAN. Penelitian ini telah dilakukan selama 3 bulan (Januari - Maret 2012).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak etanol daun sirsak (Annona

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimen karena pada penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN. Biomedik. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pusat Studi Pangan dan

2. Memberikan label pada masing-masing bahan dimana T0 sebagai control, 3. Masing-masing pati ubi kayu dan jagung dibuat dengan konsentrasi 10%

III. METODE PENELITIAN. Penelitian daya tolak ekstrak daun pandan wangi (P. amaryllifolius) terhadap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada 25 September 17 Oktober 2012 di unit kandang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari -- Maret 2013 di kandang percobaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian eksperimental laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Laboratorium Kimia untuk pembuatan ekstrak Myrmecodia pendens Merr. &

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Hewan Coba Departemen Biologi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak buah jambu biji (Psidium guajava)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian,

BAB IV METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan Post Test

BAB IV METODE PENELITIAN. Tempat : Penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi Universitas. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

III. METODE PENELITIAN. jantung dilaksanakan di Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner (BPPV)

BAB III METODE PENELITIAN. motilitas spermatozoa terhadap hewan coba dilaksanakan di rumah hewan,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli Oktober Perlakuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan percobaan post-test only control group design. Pengambilan hewan

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Anestesiologi. proposal disetujui.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

Waktu dan Tempat Penelitian Materi Penelitian Metode Penelitian Pembuatan Tikus Diabetes Mellitus Persiapan Hewan Coba

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini yaitu tikus putih (Rattus norvegicus) Penelitian ini

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2014 sampai dengan bulan Mei

METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan Post Test Only Control Group Design. Penelitian ini

III. MATERI DAN METODE PENELITIAN. 2009, bertempat di Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 minggu dari 02 April--23 April 2014, di

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pengaruh ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata L.)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. control group design. Pada jenis penelitian ini, pre-test tidak dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode Rancangan

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian

I. PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dan industri menghasilkan banyak manfaat dalam

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kedokteran Forensik, Ilmu

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan meliputi pemeliharaan hewan coba di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak daun sirsak (Annona

Transkripsi:

30 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei Juni 2013 di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung untuk pemeliharaan, perlakuan, pengambilan, serta pengamatan sampel darah mencit. B. Alat dan Bahan 1. Hewan percobaan Penelitian ini menggunakan mencit (Mus musculus L.) jantan yang berasal dari Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner (BPPV) Regional III sebanyak 25 ekor. Mencit yang digunakan dalam penelitian ini memiliki berat rata-rata 30-35 gram. Sebelum diberi perlakuan, dilakukan aklimatisasi terlebih dahulu terhadap mencit selama 1 minggu. Aklimatisasi ini dilakukan dengan tujuan agar mencit beradaptasi dengan tempat tinggal yang baru.

31 2. Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kandang mencit, sumber bunyi dari aplikasi souncard scope sebagai sumber kebisingan, speaker, tempat makan mencit, tempat minum mencit, Sound Level Meter (SLM) untuk mengukur intensitas kebisingan, gunting, strip glukotest dan glukometer untuk pengukuran kadar glukosa darah. 3. Bahan Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencit jantan, kloroform, alkohol 70 %, dan pakan mencit. C. Rancangan Percobaan Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 kelompok kontrol, 4 kelompok perlakuan yang mempunyai perbedaan dalam waktu pemaparan, pada masing masing perlakuan terdapat 5 kali ulangan. Kelompok pertama digunakan sebagai kontrol, kelompok kedua diberi pemaparan kebisingan selama 6 jam/hari, kelompok ketiga diberi pemaparan kebisingan selama 8 jam/hari, kelompok keempat diberi pemaparan kebisingan selama 10 jam/hari dan kelompok kelima diberi pemaparan kebisingan selama 12 jam/hari.

32 D. Prosedur Kerja 1. Penyediaan Hewan Uji Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung. Hewan uji yang digunakan adalah 25 ekor mencit jantan yang rata-rata mempunyai berat sekitar 30-35 gram dengan usia 3-4 bulan. Mencit ini diperoleh dari Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner (BPPV) Regional III Bandar Lampung. Sebelum penelitian dimulai, terlebih dahulu dipersiapkan tempat pemeliharaan hewan coba, yaitu kandang (bak plastik), sekam, tempat makan, minum dan pakan mencit. Selama pemeliharaan, mencit ditempatkan dalam kandang pemeliharaan, diberi pakan pellet komersial dan ditempatkan dalam lingkungan yang terkendali dengan suhu sekitar 20-25 C, dan kelembaban 50 60% (Smith dan Mangkoewidjojo, 1988). 2. Pemberian Perlakuan Kebisingan Berdasarkan Keputusan Mentri Tenaga Kerja No. 51 tahun 1999 Nilai Ambang Batas Kebisingan untuk jam kerja selama 8 jam adalah 85 dba, maka perlakuan yang diberikan terhadap mencit adalah kebisingan dengan intensitas 85-90 dba dan perlakuan dilakukan selama 21 hari (Marpaung, 2006). Kebisingan yang digunakan adalah bunyi yang bersumber dari aplikasi souncard scope yang diberi tambahan pengeras suara (speaker). Dengan perlakuan sebagai berikut : a. Mencit ditempatkan pada ruangan yang diberi paparan suara kebisingan yang berjarak 1 meter dari tempat mencit berada.

33 b. 25 ekor mencit jantan dewasa dibagi mejadi 5 kelompok dengan masing-masing kelompok tersebut terdiri dari 5 ekor mencit jantan dewasa. Berikut adalah uraian dari masing-masing kelompok : I. kelompok kontrol (P0) : kelompok kontrol ini tidak diberi perlakuan paparan kebisingan karena sebagai kontrol untuk perbandingan kelompok mencit yang normal dan kelompok mencit yang diberikan perlakuan paparan kebisingan. II. Kelompok paparan I (P1): kelompok ini diberi paparan kebisingan 85-90 dba dengan intensitas paparan sebesar 6 jam per hari selama 21 hari. III. Kelompok paparan II (P2): kelompok ini diberi paparan kebisingan 85-90 dba dengan intensitas paparan sebesar 8 jam per hari selama 21 hari. IV. Kelompok paparan III (P3): kelompok ini diberi paparan kebisingan 85-90 dba dengan intensitas paparan sebesar 10 jam per hari selama 21 hari. V. Kelompok paparan IV (P4): kelompok ini diberi paparan kebisingan 85-90 dba dengan intensitas paparan sebesar 12 jam per hari selama 21 hari.

34 3. Proses Pengambilan darah Mencit (Mus musculus L.) Jantan Setelah mencit diberi perlakuan selama 21 hari, maka pada hari yang ke- 22 dilakukan pengambilan darah untuk diuji kadar glukosa darahnya. Langkah awal pada proses pengambilan darah mencit ini adalah membius mencit dengan kloroform, setelah dilakukan pembiusan kemudian ekor mencit dibersihkan menggunakan alkohol 70%, kemudian ujung ekor dipotong dengan menggunakan gunting dan ekor mencit diurut untuk mengeluarkan darahnya, setelah darah keluar kemudian tetesan pertama di buang dan tetesan ke dua diteteskan pada strip uji glukosa darah. 4. Proses Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah Mencit (Mus musculus L.) Jantan Proses pemeriksaan kadar glukosa darah menggunakan alat glukometer, darah yang sudah diambil kemudian diteteskan di atas strip glukometer. Kadar glukosa darah terukur setelah 5 detik dan dinyatakan dalam satuan mg/dl. Strip uji glukosa darah yang digunakan adalah strip glukosa darah yang hanya dapat digunakan untuk satu kali pakai sehingga untuk pengukuran glukosa darah selanjutnya menggunakan strip uji yang baru atau belum digunakan. 5. Parameter Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah kadar glukosa darah mencit (Mus musculus L.) jantan yang digunakan sebagai kontrol dan yang

35 diberi paparan kebisingan 6 jam/hari, 8 jam/hari, 10 jam/hari, dan 12 jam/hari. 6. Analisis Data Data yang diperoleh dari pengukuran kadar glukosa darah tersebut dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. E. Diagram Alir Pembuatan Proposal Penelitian Tahap Persiapan Persiapan sumber bising dan aklimatisasi selama 7 hari Pelaksanaan Penelitian Pemberian paparan kebisingan dengan intensitas kebisingan 85-90 dba dan intesnsitas pemaparan 0, 6, 8, 10, 12 jam/hari selama 21 hari Pengambilan sampel darah dan pengecekan kadar glukosa darah Analisis Data Penyusunan Laporan Akhir Gambar 4. Diagram Alir Penelitian