BAB I PENDAHULUAN. industri, tidakterkecuali industri dibidang tekhnologi dan informasi.dimana saat ini

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan informasi yang melayani masyarakat dengan berbagai jenis pelayanan.

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI SURAKARTA (Studi Kasus Sepeda Motor Bebek Merk Honda)

BAB I PENDAHULUAN. butik, serta menjamurnya bisnis eceran yang bermunculan di berbagai kota

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang consumer goods. Semakin besar jumlah penduduk maka

BAB I PENDAHULUAN. paling tua dibandingkan dengan jenis media massa lainnya. Sejarah mencatat

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di Indonesia menimbulkan banyak perubahan. Perubahan yang paling

BAB I PENDAHULUAN. setiap daerah. Perkembangan ini dibuktikan dengan semakin banyaknya surat kabar yang

BAB I PENDAHULUAN. Inovasi yang dapat memenuhi kebutuhan dan selera konsumen mutlak diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi dan memasarkan produknya saja, akan tetapi yang tak kalah penting adalah

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan sebagai tujuan utama (Kotler, 2005). Pengaruh globalisasi dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu bersikap dan bertindak cepat dan tepat dalam. yaitu salah satunya melalui persaingan merek.

I. PENDAHULUAN. Perubahan zaman yang semakin modern diiringi dengan teknologi yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. satu bukti bahwa telah terjadi persaingan yang semakin ketat di bidang bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

BAB I PENDAHULUAN. persaingan dalam menawarkan produk-produk yang berkualitas dengan harga

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah

BAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Lazada Berikut ini adalah logo dari lazada :

BAB I PENDAHULUAN. kemudahan dan penyampaian yang missal dan serentak. penyajiannya kepada pembaca masyarakat luas. Perkembangan media

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di jaman yang semakin modern seperti saat ini dalam menjalankan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia usaha mengalami kemajuan yang. tersebut. Banyak produk elektronik yang beragam jenis dan variasi yang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. produk yang ditunjang dengan teknologi yang canggih.

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan dengan menempatkan konsumen menjadi sasaran

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan jasa

BAB I PENDAHULUAN. terhadap pemenuhan kebutuhan pelanggan yang cukup besar. Hingga saat ini

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak menjadi suatu masalah. Teknologi informasi memunculkan

BAB I PENDAHULUAN. menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Kebutuhan akan produk ini sudah

BAB I PENDAHULUAN. suatu produk atau jasa yang diterima oleh konsumen atau tidak.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Akhir-akhir ini, pertumbuhan ekonomi dunia semakin meningkat sejalan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan persaingan semakin banyak dan ketat. Berbagai dunia usaha juga

BAB I PENDAHULUAN. bawah. Mungkin inilah hasil manis dari diberlakukannya Undang-undang RI

BAB I PENDAHULUAN. konsumen untuk membeli produknya. Kebutuhan konsumen yang. Dalam persaingan yang tajam seperti ini, keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO S E M A R A N G

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan diri menjadi negara Industrialisasi menuju modernis,

BAB 1 PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. pilihan kartu simcard yang ditawarkan oleh penyedia jaringan telekomunikasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan ekonomi dan teknologi pada saat ini membawa banyak

I. PENDAHULUAN. Merek merupakan asset tak berwujud yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. penerbit surat kabar untuk kreatif agar tidak ditinggalkan pembacanya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1

BAB I PENDAHULUAN. ketat, karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat kompleks dalam kegiatan pemasaran, sebab dengan perilaku

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini terdapat dua kekuatan besar yang mendasari laju perubahan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin ketat untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan tekhnologi didunia bisnis yang begitu pesat menjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi merupakan hal yang penting bagi negara,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Arus globalisasi dan kerjasama perdagangan antar negara dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. membawa pengaruh terhadap munculnya berbagai macam produk sejenis, disertai

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perdagangan saat ini yang semakin ketat. Apalagi di era

BAB I PENDAHULUAN. cepat dimana fasilitas tersebut dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. produk yang nantinya akan digemari oleh calon pelanggan. Banyaknya perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Usaha atau bisnis ritel di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dunia bisnis begitu pesat mengakibatkan timbulnya tingkat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan perekonomian Indonesia semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, karena setiap

BAB I PENDAHULUAN. Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. terdapat individu dan kelompok yang mendapatkan apa yang mereka. butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern

BAB I PENDAHULUAN. Belakangan ini usaha pakaian semakin menjanjikan keuntungan yang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perilaku konsumen yang terjadi pada era globalisasi saat ini sangat

objek evaluasi konsumen ketika konsumen mengkonsumsi jasa. Selain itu Gronroos (1994) juga mempertanyakan keberadaan paradigma marketing mix, yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Setiap golongan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. sarana transportasi yang memadai, maka pergerakan ekonomi antar wilayah suatu

BAB I PENDAHULUAN. eceran terus berkembang seiring dengan keinginan dan selera pelanggan dan

BAB I PENDAHULUAN. akan barang-barang konsumsi. Oleh sebab itu produksi barang-barang. yang selanjutnya akan melahirkan persaingan di pihak produsen.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN PADA USAHA PENJUALAN STEAK HOT PLATE DI WAROENG STEAK SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. daya beli yang sangat tinggi, dan selalu mengikuti perkembangan teknologi yang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena untuk hidup

BAB I PENDAHULUAN. strategi bisnis dunia usaha termasuk perbankan dengan menempatkan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. orang yang satu dengan orang yang lain untuk saling mengisi. Manusia juga

BAB I PENDAHULUAN. persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai. Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan media dan budaya populer saat ini. Korean wave atau yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, penggunaan Sistem Informasi (SI)

1. BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan dewasa ini telah masuk dalam era baru, dimana menonton

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya Information Communication

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Perkembangan pesat industri seluler meningkatkan persaingan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. juga iklan yang terlihat kurang menarik yang membuat kita tidak bisa mengingat. untuk memenuhi atau mencapai sasaran tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. maupun global dan kondisi ketidakpastian memaksa perusahaan untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. akan mempengaruhi kehidupan dan tata ekonominya, cara-cara pemasaran dan. yang diperlukan untuk menyusun strategi pemasaran.

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dunia yaitu globalisasi dan kemajuan teknologi. Kedua kekuatan ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengiriman dituntut untuk melakukan pemenuhan kebutuhan masyarakat secara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. berdampak semakin tingginya persaingan memperebutkan pangsa pasar pada

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya lebih

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di dalam era globalisasi akan semakin mengarahkan sistem

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi telah membawa dampak yang sangat besar bagi beberapa industri, tidakterkecuali industri dibidang tekhnologi dan informasi.dimana saat ini media informasi mampu berkembang sangat pesat seiring perubahan zaman.dari waktu ke waktu memperlihatkan tekhnologi dan informasi merupakan suatu hal yang wajib dan harus terpenuhi dalam kehidupan manusia setelah kebutuhan primer.terbukti saat ini masyarakat diberbagai belahan dunia khususnya Indonesia sangat mudah untuk menemukan beragam informasi. Sejalan dengan itu, manusia berusaha menemukan berbagai macam informasi secara praktis, mudah, dan didapatkan dengan cepat. Dalam hal ini media massa adalah salah satu sumber yang sangat penting bagi masyarakat sebagai sarana penunjang kebutuhan untuk mendapatkan informasi pada umumnya. Mengenali perilaku konsumen sebagai salah satu srategi, akan sangat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi pasarnya. Tidak terkecuali pada perusahaan yang bergerak di bidang media massa. Ditengah-tengah perkembangan media yang saat ini serba digital, perusahaan media massa harus terus berinovasi agar tetap bertahan dalam persaingan pasar. Turunnya peminat pada pembaca surat kabar ini salah satu masalah bagi perusahaan media massa karena konsumen cenderung lebih menyukai membaca dengan media digital. Beberapa contoh media baca digital yaitu detik.com, baca.com dan untuk peminat baca pada buku dapat menggunakan e-book. Hal ini dapat dibuktikan sebagai berikut : Perkembangan teknologi ini, memberi pengaruh pada gaya hidup 1

2 masyarakat, yang dulunya mencari informasi dengan membaca surat kabar. Tetapi saat ini banyak masyarakat yang lebih memilih menggunakan internet untuk mencari berita.menanggapi perkembangan dari jurnalisme online, banyak surat kabar yang membuat versi media online seperti suaramerdeka.com, kompas.com, tribunnews.com,dll. Banyak orang beralih ke media online karena sudah bosan dipasar media cetak setelah reformasi 1998.Orang melihat media online dapat memberi keuntungan karena media ini dianggap lebih murah dibandingkan media konvensional/cetak (http://www.kompasiana.com). Seorang konsumen tentunya menginginkan suatu infomasi atau berita yang menarik dan terbaru selalu datang setiap waktu dengan mudah dari sumber terpercaya. Salah satu bentuk dari media informasi yang sangat dikenal masyarakat yaitu surat kabar. Surat kabar merupakan sumber informasi yang berbentuk tulisan dan gambar tercetak. Seiring dengan perkembangan tekhnologi yang begitu pesat, keberadaan surat kabar sebagai sumber informasi ini mampu tersaingi oleh media elektronik seperti TV, radio, handphone dan internet. Kini keberadaan internet sebagai salah satu media untuk mendapatkan informasi, sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Internet dirasa mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi yang dianggap lebih praktis dan mudah untuk mendapatkan informasi terbaru dalam keadaan apapun. Oleh karena itu tidak heran apabila internet sebagai media mendapatkan informasi ini menjadi lebih dominan menguasai pasar media massa. Terbukti di Indonesia kini berbagai kalangan dari anak anak, remaja hingga orang tua tidak lepas dari penggunaan internet.

3 Terlepas dari perkembangan tekhnologi, semakin banyaknya pelaku usaha dalam bidang media massa berupa surat kabar ini dapat menimbulkan persaingan yang sangat sengit dipasaran. Khususnya persaingan pada pasar Jawa Tengah, hal ini mengakibatkan terbatasnya daya beli konsumen akan suatu produk karena berkurangnya market share (pangsa pasar) sebagai hambatan utama dalam industri surat kabar. Di wilayah Semarang sebagai salah kota pemasaran surat kabar dengan persaingan yang cukup kompetitif. Dengan adanya persaingan ini, perusahaan media cetak dituntut untuk dapat berorientasi pada kegiatan pemasaran. Hal inilah yang membuat para pelaku usaha yang sudah lama bergerak dalam persaingan pada media cetak ini harus selalu melakukan inovasi, jangan sampai pelaku-pelaku usaha baru lebih dominan dalam persaingan pasar. Menurut Kotler dan Keller (2009) dalam meningkatkan persaingan masingmasing perusahaan harus dapat memenangkan persaingan tersebut dengan menampilkan produk yang terbaik dan dapat memenuhi selera konsumen yang selalu berkembang dan berubah-ubah.seiring dengan kondisi persaingan pasar yang sangat sengit ini, perusahaan dituntut untuk dapat melakukan berbagai upaya untuk meraih pangsa pasar serta mendapatkan loyalitas pelanggan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan setiap perusahaan adalah dengan membentuk identitas yang kuat pada produk, dengan demikian konsumen akan menawarkan kepercayaan dan loyalitasnya. Saat ini dapat diketahui surat kabar dalam bentuk harian pagi tersedia diberbagai merek seperti Kompas, Jawa Pos, Tribun, Republika dan lain sebagainya. Dengan ini perusahaan media cetak harus mampu bersaing untuk mendapatkan informasi terbaru dan menarik sesuai kebutuhan konsumen sebagai pengambil keputusan. Seorang

4 konsumen tentunya ingin membeli produk yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. Dalam upaya memasarkan produknya, perusahaan perlu memahami fakorfaktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian surat kabar, serta bagaimana caranya agar produk yang dijual itu dapat memuaskan konsumen sehingga dapat memperlancar. Tujuan utama pemasaran yaitu cara memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen (Kotler dan Keller,2009). Dalam hal ini setiap perusahaan harus mampu mengetahuai apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen akan suatu produk dengan kualitas produk yang baik. Keputusan pembelian merupakan tujuan utama dari pemasar karena merupakan tolak ukur pemasar dalam memasarkan produknya apakah laku dipasar atau tidak (Kotler dan Keller,2009). Keputusan pembelian adalah suatu tindakan konsumen untuk membeli suatu merek dari beberapa merek yang terencana, berdasarkan faktor diantaranya waktu pembelian, kualitas produk, penyalur dan distributor serta banyak yang lain. Keputusan pembelian merupakan hasil dari suatu proses yang terdiri dari lima tahap: pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian (Kotler dan Keller,2009). Perusahaan menggunakan konsep pemasaran dengan tujuan agar konsumen memutuskan untuk membeli sebuah produk dan perusahaan tersebut mendapatkan laba.kotler dan Keller (2008) menyatakan bahwa loyalitas pelanggan didefinisikan sebagai besarnya kemungkinan pelanggan membeli kembali dan kesediaan mereka untuk menjadi partner perusahaan.

5 PT. Suara Merdeka Press adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang media massa. Surat kabar Suara Merdeka ini juga salah satu koran paling tua di Indonesia. Dimotori oleh H. Hetami sebagai pendiri sekaligus menjadi pemimpin redaksi pada 11 Febuari 1950. Dia dibantu oleh HR. Wahjoedi, Soelaiman, dan, Retno Koestiyah sebagai wartawan. Kota Solo merupakan tempat penerbitan koran pertama dengan mencetak 5000 eksemplar yang saat itu merupakan jumlah yang sangat besar untuk surat kabar lokal. Kemudian, Suara Merdeka mulai melebarkan daerah distribusinya ke Kudus dan Semarang untuk bersaing dengan surat kabar lokal lainnya. Berikut adalah daftar harga beberapa surat kabar : Tabel 1.1 Daftar Harga Surat Kabar No Nama Surat Kabar Harga(Rupiah) 1 Jawa Pos 6.000 2 Suara Merdeka 5.000 3 Kompas 4.500 4 Republika 3.500 5 Wawasan 3.000 6 Seputar Indonesia 3.000 7 Jateng Pos 3.000 8 Tribun Jateng 1.000 Sumber : Survei, 2017 Dari tabel 1.1 dapat dilihat harga surat kabar Suara Merdeka ada di urutan kedua sebesar Rp 5000, ini dirasa masih cukup terjangkau untuk sebuah koran lokal yang memiliki kualitas baik dan memberikan informasi yang mencakup sangat luas di daerah Jawa Tengah, sehingga banyak konsumen yang tetap memutuskan untuk memilih surat kabar Suara Merdeka. Meskipun terdapatsurat kabar dengan harga yang lebih tinggi dan terdapat beberapa surat kabar yang lebih rendah, tetapi surat kabar Suara Merdeka dirasa

6 mampu mengungguli dari segi harga yang cukup terjangkau dengan kualitas fisik maupun kualitas informasinya yang mampu menjangkau pasar Jawa tengah dan DIY. Saat ini Suara Merdeka sebagai salah satu koran yang telah melekat pada masyarakat Jawa Tengah dan sekitarnya. Suara Merdeka merupakan surat kabar yang menguasai pasar Jawa Tengah dan DIY sekitar 70% dengan penjualan terbanyak di wilayah Semarang (sumber : Bagian Pemasaran Suara Merdeka). Dengan ini, surat kabar Suara Merdeka menjadi korannya para orang Jawa Tengah yang menjaga konsistensinya dalam melayani informasi terbaru seiring dengan perkembangan masyarakat Jawa Tengah. Sebagai pemegang posisi maket leader untuk surat kabar lokal. Namun, saat ini Suara Merdeka mengalami penurunan penjualan. Hal ini disebabkan tidak sesuainya target perusahaan. Dimana dapat ditunjukkan data penjualan surat kabar harian Suara Merdeka di Jawa Tengah khususnya Semarang pada tahun 2012 2016 dengan status penjualannya tidak mengalami peningkatan disetiap tahunnya. Dari hasil data yang telah disurvey dapat diperoleh jumlah penjualan dari surat kabar Suara Merdeka selama 5 tahun terakhir : Tabel 1.2 Data Penjualan Surat Kabar Harian Suara Merdeka di Kota Semarang Tahun 2012-2016 Tahun Penjualan (oplah) Perkembangan Presentase 2012 645.173 - - 2013 620.551-24622 -3,97% 2014 567.527-53025 -9,34% 2015 545.062-22465 -4,12% 2016 524.779-20283 -3,86% Total 2.903.092 - - Sumber: PT Suara Merdeka Semarang Tahun 2017 yang diolah

7 Dilihat dari tabel 1.2 dapat diketahui bahwa jumlah perkembangan produksi surat kabar Suara Merdeka cenderung mengalami penurunan disetiap tahunnya, pada tahun 2012 hingga 2013 mengalami penurunan penjualan sebanyak -3,97%, namun pada tahun 2014 mengalami penurunan yang sangat tajam yaitu sebesar -9,34% diikuti dengan tahun berikutnya yang terus mengalami penurunan. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kualitas produk maupun harga yang diberikan oleh perusahaan dan bisa jadi karena adanya pesaing yang mulai bermunculan dengan berbagai strategi dan inovasinya. Perusahaan dalam mejalankan usahanya tidak lepas dari tujuan utamanya untuk mencapai keuntungan atau laba serta mempertahankan agar lebih berkembang. Dengan ini setiap perusahaan harus dapat mengerti segala kebutuhan konsumen agar dapat bertahan ditengah persaingan yang sangat kompetitif. Dalam kondisi penjualan yang seperti ini, perusahaan diharapkan mampu dengan begitu cepat, gesit, dan tanggap dalam menangkap perkembangan persaingan serta mengamplikasikannya. Penelitian yang dilakukan oleh Dhio Rayen Rawung, dkk. (2015) menyatakan bahwa kualitas produk tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian, dan Aveline Novita, dkk (2015) menyatakan bahwa strategi harga tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan menurut Anugrah Janwar (2016) menyatakan bahwa kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dan Lidya Mongi, dkk. (2013) menyatakan harga mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan uraian diatas, maka perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan judul: Pengaruh Kualitas Produk dan Harga

8 Terhadap Keputusan pembelian dan Dampaknya Terhadap Loyalitas Pelanggan Surat Kabar Harian Suara Merdeka Di Kota Semarang 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah terdapat pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian surat kabar hariansuara Merdeka Semarang di Kota Semarang? 2. Apakah terdapat pengaruhharga terhadap keputusan pembelian surat kabar harian Suara Merdeka Semarang di Kota Semarang? 3. Apakah terdapat pengaruhkualitas produk terhadap loyalitas pelanggan surat kabar hariansuara Merdeka Semarang di Kota Semarang? 4. Apakah terdapatpengaruh harga terhadap loyalitas pelanggan surat kabar hariansuara Merdeka Semarang di Kota Semarang? 5. Apakah terdapat pengaruh keputusan pembelian terhadap lotalitas pelanggan surat kabar hariansuara Merdeka Semarang di Kota Semarang? 1.3. Tujuan Penelitian Adapun penelitian ini dibuat dengan tujuan sebagai berikut: 1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kualitas produk dan harga terhadap keputusan pembelian surat kabar harian Suara Merdeka di Semarang. 2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kualitas produk dan harga terhadap loyalitas pelanggan surat kabar harian Suara Merdeka di Semarang.

9 3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh keputusan pembelian berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan surat kabar harian Suara Merdeka di Semarang. 4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kualitas produk dan harga terhadap loyalitas pelanggan surat kabar harian Suara Merdeka di Semarang melalui keputusan pembelian. 1.4. Manfaat Penelitian Adapun penelitian ini dilakukan untuk memperoleh beberapa manfaat yaitu: 1. Bagi Peneliti Penelitian ini diharapkan mampu menambah ilmu pengetahuan serta mengaplikasikan teori yang diterima dalam pembelajaran kuliah yang berkaitan dalam bidang pemasaran khususnya keputusan pembelian dan loyalitas pelanggan untuk disajikan sebagai acuan pembuatan skripsi. 2. Bagi Perusahaan Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi dan pertimbangan bagi pengambil keputusan diperusahaan dalam menciptakan kebijakan atau strategi untuk mencapai tujuan yang diharapkan pada program pemasaran dimasa yang akan datang. 3. Bagi Konsumen Penelitian ini diharapkan bagi masyarakat pembaca surat kabar harian Suara Merdeka di Semarang untuk terus melakukan pembelian surat kabar harian Suara Merdeka sebagai korannya orang Jawa Tengah.

10 1.5. Sistematika Penulisan Penelitian ini di susun dalam lima bab yang terdiri dari : BAB 1 : PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi tentang pengertian pemasaran, perilaku konsumen, kualitas produk, harga, keputusan pembelian, dan loyalitas pelanggan, penelitian terdahulu, kerangka konseptual dan hipotesis. BAB III : METODE PENELITIAN Pada bab ini berisi tentang variabel penelitian dan definisi operasional, penentuan populasi dan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, serta metode analisis data. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan, gambaran umum responden serta analisis data. BAB V : PENUTUP Pada bab ini berisi tentang kesimpulan yang diperoleh, keterbatasan penelitian serta saran yang ingin di kemukakan.