BAB II LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB II LANDASAN TEORI. mekanisme dunia kerja, maka masyarakat membutuhkan para pengembang dunia

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.


BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

Pokok Bahasan 2 Teknologi Dasar Internet dan Web. L. Erawan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. operasional atau teknis yang menjelaskannya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

BAB II LANDASAN TEORI

PENGERTIAN WEB web adalah

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KATALOG BAHAN MAKANAN POKOK BERBASIS WEB

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan

PEMROGRAMAN WEB. Agussalim

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

KBKF53110 WEB PROGRAMMING

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama

BAB II LANDASAN TEORI

Bahasa Pemrograman Untuk Pembuatan Web

FERNANDYA RISKI HARTANTRI / F DASAR-DASAR HTML

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

BAB III LANDASAN TEORI. kinerja dan memotivasi kinerja individu di waktu berikutnya.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan manusia membuat manusia yang dalam hal ini sebagai user menginginkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. komputer yang tersebar diseluruh penjuru dunia dan tak terikat pada satu

PERANCANGAN WEB SEBAGAI MEDIA PROMOSI PENERBITAN BUKU MENGGUNAKAN WATERFALL PADA PT. AKASIA PRIMA

BAB 2 LANDASAN TEORI

Materi 2 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III. LANDASAN TEORI Pada bab ini akan membahas tentang teori-teori yang digunakan dalam

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ciptaningtyas, Ijtihadie, dan Lumayung (2014) bahwa di

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS)

BAB 2 LANDASAN TEORI. Internet (Interconnection Networking) adalah sebuah jaringan komputer yang

BAB II LANDASAN TEORI. menggunakan web browser, Menurut simamarta (2010), Aplikasi web adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

6. Kumpulan data yang diorganisir menggunakan metode tertentu sehingga menghasilkan informasi yang berguna bagi pemakainya, pengertian dari: JAWAB:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal

BAB III LANDASAN TEORI

6 BAB II Tinjauan Pustaka

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. berhubungan dengan obyek penelitian terutama dari penelitian-penelitian

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

BAB III LANDASAN TEORI

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web A. Pengertian Website. Web pada awalnya merupakan suatu layanan sajian informasi yang mengunakan konsep hyperlink yang memudahkan surfer atau pengguna internet melakukan penelusuran informasi di internet. Web menyajikan informasi menggunakan Hypertext Text Markup Lenguage sehingga dapat menampilkan informasi dengan berbagai format data seperti text,image bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi klien. Selain dikenal sederhana dan mudah, adanya kategori server side programming pada web memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengolahan data yang terorganisasi. Menurut Arief (2011:7) Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumendokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser. Dapat disimpulkan bahwa web adalah sebuah layanan yang berisi dokumen multimedia yang dapat diaskses dengan browser lewat komputer yang terhubung ke internet. B. Pengertian World Wide Web 5

6 World Wide Web (WWW), lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke Internet (Sidik, 2007:1). World Wide Web adalah bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui web, para pengguna dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tapi bias juga berupa suara, animasi, video dan gambar. Kegunaan ini tergolong masih baru dibandingkan surat elektronik, sebenarnya World Wide Web merupakan kumpulan dokumen yang tersimpan di peladen web dan yang peladennya tersebar di lima benua termasuk Indonesia yang terhubung menjadi satu melalui jaringan internet. Dokumendokumen infomasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Leanguage). Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain. Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut pranala. Dokumen informasi ini tidak hanya tediri dari teks tetapi juga dapat berupa gambar, mengandung suara bahkan klip video. Kaitan antar dokumen yang seperti itu disebut hipermedia. Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen multimedia yang saling bertautan dengan menggunakan tautan hiperteks. Dengan mengklik pranala (hipertaut), maka para pengguna bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya. C. Pengertian Web Browser Menurut Arief (2011:19) Web Browser merupakan program yang berfungsi untuk menampilkan dokumen-dokumen web dalam format HTML.

7 Menurut Sibero (2013:12) Web browser adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan sumber informasi web. Sumber informasi web diidentifikasi dengan Uniform Resource Identifier (URI) yang terdiri dari halaman web, video, gambar ataupun konten lainnya. Dari pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa web browser adalah program aplikasi yang digunakan untuk menampilkan informasi berupa video, gambar, ataupun konten lainnya yang dibaca dari format HTML. D. Pengertian Web Server Menurut Sibero (2013:11) Web server adalah sebuah komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Secara bentuk dan fisik dan cara kerjanya, perangkat keras web server tidak berbeda dengan komputer rumah atau PC, yang membedakan adalah kapasitas dan kapabilitasnya. Web server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi sebagai penerima permintaan (request) yang berupa halaman web dari client dan mengirim kembali (respons) hasil yang diminta dalam bentuk halaman-halaman web (Wahana Komputer, 2011:16). Jadi, dapat disimpulkan web server merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk menampilkan halaman-halaman website yang disimpan pada localhost agar dapat dibaca oleh pengguna. E. Pengertian HTML

8 Hypertext Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa dasar bahasa markup untuk memformat konten halaman web yang digunakan untuk merancang halaman website statis (Wahana Komputer, 2012:3). Menurut Sibero (2013:19) Hypertext Markup Language atau HTML adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran dokumen web. Struktur dokumen HTML terdiri dari tag pembuka dan tag penutup. Menurut Winarno (2011:1) HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language, artinya bahasa ini adalah bahasa markup untuk memformat konten halaman web. Dengan kata lain, bahasa untuk mengatur bagaimana penampilan dan pemformatan konten di web. Berdasarkan defenisi di atas, dapat disimpulkan bahwa HTML merupakan bahasa pemrograman web yang digunakan untuk mengatur format dan tampilan konten/isi dari halaman website.hypertext Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa dasar bahasa markup untuk memformat konten halaman web yang digunakan untuk merancang halaman website statis (Wahana Komputer, 2012:3). Menurut Sibero (2013:19) Hypertext Markup Language atau HTML adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran dokumen web. Struktur dokumen HTML terdiri dari tag pembuka dan tag penutup. Menurut Winarno (2011:1) HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language, artinya bahasa ini adalah bahasa markup untuk memformat konten halaman web. Dengan kata lain, bahasa untuk mengatur bagaimana penampilan dan pemformatan konten di web.

9 Berdasarkan defenisi di atas, dapat disimpulkan bahwa HTML merupakan bahasa pemrograman web yang digunakan untuk mengatur format dan tampilan konten/isi dari halaman website. F. Pengertian PHP PHP Hypertext Preprocessor (PHP) merupakan bahasa pemrograman scripting web server-side. Dengan pemrograman server side, sebuah website akan lebih dinamis. PHP biasanya terpasang pada file HTML yang disimpan dengan ekstensi *.php (Wahana Komputer, 2012:4). Menurut Sutaji (2012:2) PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah kode/skrip yang akan dieksekusi pada server side. Skrip PHP akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan ke dalam HTML, sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Menurut Winarno (2011:4) PHP atau PHP Hypertext Preprocessor adalah sebuah bahasa pemrograman web berbasis server (server-side) yang mampu memparsing kode php dari kode web dengan ekstensi.php, sehingga menghasilkan tampilan website yang dinamis di sisi client (browser). Dengan kata lain, PHP merupakan bahasa pemrograman web yang bersifat sebagai server, memudahkan dalam pengelolaan database, serta dapat digunakan dalam file HTML. G. Pengertian CSS

10 Cascading Style Sheet atau yang lebih dikenal dengan CSS adalah skrip yang berisi rangkaian instruksi yang menentukan tampilan suatu teks dan gambar di halaman web broswer (Badiyanto, 2013:24). Menurut Wahana Komputer (2012:4) Cascading Style Sheet (CSS) adalah bahasa style yang digunakan untuk mendesain halaman web yang bertujuan memisahkan isi (content) web dengan web dinamis. Menurut Aditama (2013:367) CSS (Cascading Style Sheet) merupakan salah satu bahasa pemrograman web yang bertujuan untuk membuat website agar lebih menarik dan terstruktur. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa CSS adalah suatu bahasa pemrograman web yang berfungi mengatur tampilan teks dan gambar dari suatu website agar terlihat lebih menarik dan terstruktur. H. Pengertian JavaScript Menurut Sibero (2013:150) JavaScript adalah suatu bahasa pemrograman yang dikembangkan untuk dapat berjalan pada web browser. Pada awalnya JavaScript dikembangkan pada web browser Netscape oleh Brenden Eich dengan nama Mocha, kemudian berubah menjadi Live-Script dan yang akhirnya menjadi JavaScript. Menurut Zaki (2008:26) JavaScript adalah skrip program berbasis client yang dieksekusi oleh browser sehingga membuat halaman website bisa melakukan tugastugas tambahan yang tidak bisa dilakukan oleh skrip HTML biasa. Sedangkan menurut Wahana Komputer (2012:4) JavaScript merupakan bahasa

11 scripting turunan dari pemrograman Java. JavaScript digunakan untuk pemrograman web client-side. Dari pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa JavaScript adalah bahasa pemrograman yang merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman Java, yang digunakan untuk pemrograman web client-side dan dapat berjalan pada web browser. I. Pengertian Basis Data Menurut Aditama (2012:7) Database adalah tempat media penyimpanan data kita dalam membuat sebuah program yang berisikan tabel, field dan record yang diselimuti namanya DBMS (Database Management System). Di dalam DBMS (Database Management System), terdapat struktur query yang digunakan untuk mengolah database yang dikenal dengan SQL. Dalam proses pembuatan database SQL diperlukan sebuah perangkat lunak yang dikenal dengan nama MySQL. MySQL merupakan salah satu perangkat lunak untuk sistem manajemen database SQL. MySQL merupakan tipe data relasional yang artinya MySQL menyimpan datanya dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan. (Wahana Komputer, 2011:15) 2.2. Peralatan Pendukung Untuk mendesain suatu model sistem informasi maka diperlukan peralatan pendukung (tools Program) untuk menggambarkan bentuk sistem secara struktural dan aktual dengan suatu pendekatan analisa terstruktur, tools Program juga berguna untuk

12 mempermudah dalam pembuatan program aplikasi yang akan dibuat, contohnya adalah dalam pembuatan logika dan algoritma program mulai dari input, proses dan output yang akan dihasilkan. Adapun tools Program yang akan dijelaskan sebagai model sistem yang akan dirancang, yaitu: 2.2.1 Struktur Navigasi Menurut Fauzi (2008:3) mengatakan Struktur navigasi adalah struktur atau alur dari suatu program. Sebelum membuat suatu aplikasi maupun website sebaiknya kita menentukan struktur navigasi terlebih dahulu. Ada empat macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa digunakan dalam pembuatan aplikasi menurut Fauzi(2008:4), yaitu: 1. Struktur Navigasi Hierarchial (Hirarki) Struktur navigasi hirarki biasa disebut struktur bercabang, merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data berdasar kan kriteria tertentu. Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai Master Page (halaman utama pertama), halaman utama ini mempunyai halaman percabangan yang disebut Slave Page (halaman pendukung). Jika salah satu halaman pendukung dipilih atau di aktifkan, maka tampilan tersebut akan bernama Master Page (halaman utama kedua), dan seterusnya. Pada struktur navigasi ini tidak diperkenankan adanya tampilan secara linier.

13 Gambar II.1 Struktur Navigasi Hirarki. 2. Struktur Navigasi Liner (Satu Alur) Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut, yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya. Gambar II.2 Struktur Navigasi Linier. 3. Struktur Navigasi Non Linier Struktur navigasi non-linier atau struktur tidak berurut merupakan pengembangan dari struktur navigasi linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur nonlinier ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki, karena pada percabangan nonlinier ini walaupun

14 terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama yaitu tidak ada Master Page dan Slave Page. Gambar II.3 Struktur Navigasi Non Linier. 4. Struktur Navigasi Campuran Struktur penjejakan composite (campuran) merupakan gabungan dari ketiga struktur sebelumnya yaitu Linier, Non Linier dan Hirarki. Struktur penjejakan ini juga biasa disebut struktur penjejakan bebas. Jika suatu tampilan membutuhkan percabangan, maka dapat dibuat percabangan, dan bila dalam percabangan tersebut terdapat suatu tampilan yang sama kedudukannya maka dapat dibuat struktur Linier dalam percabangan tersebut. Struktur penjejakan ini banyak digunakan dalam pembuatan multimedia sebab struktur ini dapat memberikan keinteraksian yang lebih tinggi.

15 Gambar II.4 Struktur Navigasi Campuran. 2.2.2. ERD (Entity Relationship Diagram). ERD merupakan Model Entity Relationship yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atributatribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan sistematis dengan mengunakan Diagram Entity Relationship. ada sejumlah konvensi mengenai Notasi ERD. Notasi klasik sering digunakan untuk model konseptual. Berbagai notasi lain juga digunakan untuk menggambarkan secara logis dan fisik dari suatu basis data. Salah satunya adalah IDEFIX. 1. Notasi-notasi simbolik yang digunakan dalam Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut: a. Entitas (Entity) Entity adalah obyek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata. Entity diberi nama dengan kata benda, lokasi dan kejadian. Sedangkan entity set adalah kumpulan dari entity yang sejenis.

16 b. Relasi (Relation) Relasionship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity. Simbol dari relationship adalah belah ketupat. c. Atribut (Attribute) Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship, yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. Jenis-jenis atribut diantaranya Atribut Key, Atribut Simple. Atribut Multivalue, Atribut Composite dan Atribut Deviratif. d. Kardinalitas Relasi Dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian angka ( 1 dan 1 untuk relasi satu-ke-satu, dan N untuk relasi satu-kebanyak atau N dan N untuk relasi banyak-ke-banyak). 2. Derajat Relasi atau Kardinalitas Menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entias pada himpunan entitas yang lain. a. One to One (1:1) Tingkat hubungan dinyatakan one to one jika suatu kejadian pada entity pertama hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas kedua. Demikian juga sebaliknya satu kejadian pada entity yang pertama. b. One to Many (1:M) Tingkat hubungan one to many adalah sama dengan many to one (M:1), tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian

17 pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas kedua. Sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua hanya bisa mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas pertama. c. Many to Many (M:M) Tingkat hubungan many to many terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, baik dilihat dari entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi entitas yang kedua 2.2.3. LRS (Logical Record Structure). LRS (Logical Record Structure) adalah representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil antara himpunan entitas. Logical Record Structure dibentuk dengan nomor dari tipe record. Logical Record Structure terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini menunjukan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi tanda fielppd-field yang kelihatan pada kedua link tipe record. Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang dimengerti. Dua metode yang dapat digunakan, mulai dengan hubungan kedua model yang dapat dikonversikan ke LRS. Model lain dimulai dengan ER-Diargam dan langsung dikinversikan ke LRS. 2.2.3. Pengujian Web (Black Box Testing)

18 Black Box Testing adalah pengujian dilakukan dalam bentuk tertulis untuk memeriksa apakah aplikasi berjalan seperti yang diharapkan dan berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang memungkinkan engineers untuk memperoleh set kondisi input yang sepenuhnya akan melaksanakan persyaratan fungsional untuk sebuah program. Black Box Testing berusaha untuk menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut: 1. Kesalahan antar muka. 2. Fungsi yang tidak benar atau fungsi yang hilang. 3. Kesalahan perilaku (behavior) atau kesalahan kerja. 4. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal. 5. Inisialisasi dan pemutusan kesalahan.