PENGARUH BAGI HASIL (PROFIT SHARING) TERHADAP JUMLAH DANA DEPOSITO MUDHARABAH DAN LOYALITAS NASABAH. (Pada Bank Muamalat Indonesia Cab.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang berlandaskan Al-quran dan As-sunnah. Tak lain tujuan. dan mengalirkan dana sesuai dengan undang-undang perbankan

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh. Bank Umum Syariah diseluruh Indonesia yang mempublikasikan laporan

sejak zaman Rasulullah, seperti pembiayaan, penitipan harta, pinjam-meminjam uang, bahkan pengiriman uang. Akan tetapi, pada saat itu, fungsi-fungsi

BAB 1 PENDAHULUAN. MUI, yaitu dengan dibentuknya PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI)

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN MUDHARABAH PADA PT. BANK MUAMALAT INDONESIA TBK

BAB 1 PENDAHULUAN. dibidang keuangan dimana kegiatannya baik hanya menghimpun dana, atau menyalurkan dana atau kedua-duanya menghimpun dan menyalurkan

BAB I PENDAHULUAN. imbalan dan penetapan beban yang dikenal dengan bunga. Selain itu,

BAB V PENUTUP. Penelitian ini memiliki tujuan untuk meneliti pengaruh sistem

BAB I PENDAHULUAN. bank terdiri atas bank konvensional dan bank syariah. Perbedaan yang paling

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana dengan masyarakat yang kekurangan dana, sedangkan bank

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Khairunisa, 2001)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang utama yang harus

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang kita ketahui sistem perekonomian negara-negara di dunia. Tidak lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan agar tidak berpindah ke perusahaan lain (Susanto, 2008:59). nyata dari sektor perbankan (Lupiyoadi dan Hamdani, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. untuk menggerakkan roda perekonomian suatu negara, seperti dalam hal penciptaan

BAB I PENDAHULUAN. Fluktuasi tingkat bunga akhir-akhir ini memberikan perhatian lebih kepada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Antonio, 2001). Khairunisa, 2001 ). (Karim, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. prinsip keadilan dan keterbukaan, yaitu Perbankan Syariah. operasional bisnisnya dengan sistem bagi hasil.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

This document was created by Unregistered Version of Word to PDF Converter BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. akan sistem operasionalnya, telah menunjukkan angka kemajuan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan bank sebagai mitra dalam mengembangkan usahanya.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan lembaga keuangan syariah non-bank yang ada di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah lembaga perantara keuangan atau biasa disebut financial

BAB I PENDAHULUAN. penentuan return yang akan diperoleh para depositornya. Bank syariah tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. aspek keadilan dalam bertransaksi. Bank berdasarkan prinsip syariah atau

BAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dari masyarakat yang kelebihan dana (surplus of fund).

BAB I PENDAHULUAN. sistem perbankan yang lebih adil. Dengan berlandaskan pada Undang-undang

BAB I PENDAHULUAN. beranggapan bahwa bank syariah belum memiliki perbedaan yang esensial dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bank syariah dalam perbankan nasional mulai dikembangkan sejak tahun

ditetapkan dalam jumlah yang pasti. 2

BAB I PENDAHULUAN. (riba), serta larangan untuk berinvestasi pada usaha usaha berkategori terlarang

BAB I PENDAHULUAN. pemilik dana. Perbankan di Indonesia mempunyai dua sistem antara lain sistem

BAB I PENDAHULUAN. yang membutuhkannya. Bank juga dikenal sebagai lembaga keuangan. yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berdasarkan prinsip bunga melainkan berdasarkan prinsip syariah. 7

BAB 1 PENDAHULUAN. Bank pada hakikatnya merupakan lembaga perantara (intermediary) yaitu. menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan perbankan syariah merupakan suatu perwujudan permintaan

Created by Simpo PDF Creator Pro (unregistered version)

BAB I PENDAHULUAN. bagi hasil. Balas jasa atas modal diperhitungkan berdasarkan keuntungan atau

Pengaruh Jumlah Deposito Mudhorobah Terhadap Penerimaan Jumlah Bagi Hasil Mudhorobah Pada PT.Bank Mega Syariah

BAB I PENDAHULUAN. pengiriman uang. Di dalam sejarah perekonomian kaum muslimin, pembiayaan

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan Syari ah atau Bank Islam yang secara umum pengertian Bank Islam

BAB I PENDAHULUAN. Kelahiran bank syariah di Indonesia diawali dengan munculnya kesadaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Lembaga Keuangan

BAB IV ANALISIS MODEL PERHITUNGAN NISBAH BAGI HASIL PADA SIMPANAN BERJANGKA (DEPOSITO) DI BMT LESTARI MUAMALAT SURADADI TEGAL

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad Syafi i Antonio, Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik, Gema Insane, Jakarta, 2001, hlm. Vii

BAB I PENDAHULUAN. bila dibandingkan dengan negara-negara Muslim lainnya, perbankan syariah di

PERBANDINGAN PERHITUNGAN BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAH PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN PADA PT. BANK MANDIRI

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh UU No.10 tahun 1998 dan undang-undang terbaru mengenai perbankan

BAB I PENDAHULUAN. tersisa sepertiga dari modal awal. IDB kemudian memberikan suntikan dana

BAB I PENDAHULUAN. Asuransi Syariah (AS), Baitul Maal Wat Tamwil (BMT), dan Unit Simpan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Kehadiran bank syariah ditengah-tengah perbankan konvensional

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Indonesia

DAFTAR PUSTAKA. Aldrin Wibowo dan Susi Suhendra, Analisis Pengaruh Nilai Kurs, Tingkat

BAB IV. ANALISIS IMPLEMENTASI FATWA DSN NO. 03/DSN-MUI/IV/2000 TENTANG DEPOSITO PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA MUDHARABAH di BMT MASJID AGUNG DEMAK

BAB I PENDAHULUAN. dengan pertumbuhan laju jumlah Bank Umum Syariah yang tumbuh dari yang

Konsep dan Perhitungan Bagi Hasil Bank Syariah Tri Irawati 4)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARI AH. (Studi Kasus di Bank Muamalat cabang Surakarta)

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: DIKA WAHYUNINGTYAS B FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. perbankan di Indonesia secara umum. Sistem perbankan syariah juga diatur dalam Undang-

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai peranan penting dalam perekonomian. Keberadaan perbankan

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian yang berbasis nilai-nilai dan prinsip syariah untuk dapat diterapkan

BAB I PENDAHULUAN. Telah menjadi pengetahuan umum bahwa perkembangan ekonomi Islam

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DAN PEMBIAYAAN MURABAHAH TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN ( Studi Kasus pada PT. BPR Syariah Al-Wadi ah )

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang universal dan komprehensif. Universal berarti

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Tabungan Wadi ah Terhadap Pembiayaan Pada PT. Bank

I. PENDAHULUAN. pendapat dikalangan Islam sendiri mengenai apakah bunga yang dipungut oleh

BAB I PENDAHULUAN. untuk meminjam uang atau kredit bagi masyarakat yang membutuhkannya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS PENERAPAN AKAD WADI AH PADA PRODUK TABUNGAN ZIARAH DI KOPENA PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. umat agama lain. Islam adalah rahmatan lil alamin rahmat bagi alam semesta.

BAB IV ANALISIS PENERAPAN AKAD MUDHARABAH SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PRODUK PENGHIMPUNAN DANA DI BANK SYARI AH MANDIRI KUDUS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Mudharabah. Produk Deposito Mudharabah ini berdasarkan dari akad

BAB V PEMBAHASAN. ketahui hasil nya adalah sebagai berikut: Indonesia pada Periode Tahun

BAB I PENDAHULUAN. eksistensi perbankan syariah, memicu tumbuhnya bank-bank syariah di

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga keuangan seperti perbankan merupakan instrumen penting. syariah telah memasuki persaingan berskala global,

BAB I PENDAHULUAN. kontroversi praktik bunga bank yang dilakukan pada bank bank konvensional

BAB I PENDAHULUAN. melakukan berbagai aktivitas keuangan. Aktivitas keuangan yang. bank tidak hanya terbatas pada penyimpanan dana dan penyaluran

BAB I PENDAHULUAN. tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. menurun, tapi jika dilihat dari total asset mengalami kenaikan yaitu mencapai

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang cukup signifikan. Menurut outlook perbankan syariah 2012 yang

BAB I PENDAHULUAN. perolehan kembaliannya berupa bunga yang relatif pasti dan tetap. 1 Investasi dalam

BAB I PENDAHULUAN. dengan negara Indonesia ini. Sistem keuangan negara Indonesia sendiri terdiri

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dengan dilahirkannya Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992

PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, MUDHARABAH DAN MURABAHAH TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. konsumtif sehingga pertumbuhan ekonomi dapat terwujud.

BAB I PENDAHULUAN. konvensional. Namun, orang awam dan orang-orang mengenal bank syari ah dari

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh. pembiayaan mudharabah dan musyarakah terhadap Non Performing

BAB I PENDAHULUAN. untuk investasi, modal kerja, maupun konsumsi. Salah satu sumber

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga perantara keuangan (financial intermediaries)

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbankan syariah adalah salah satu representasi aplikasi dari ekonomi

BAB II LANDASAN TEORI. kepastian dana pendidikan anak sesuai rencana untuk setiap cita-cita yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangannya sistem ekonomi serta sistem yang menopangnya

ANALISIS BAGI HASIL ANTARA METODE REVENUE SHARING DENGAN PROFIT SHARING PADA AKAD MUDHARABAH SERTA PENYAJIANNYA DALAM LAPORAN KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh besar dalam roda perekonomian masyarakat. Dimana bank adalah

BAB I PENDAHULUAN. sebagai perantara (financial intermediary) bagi mereka yang memiliki dana yang

BAB I PENDAHULUAN. sistem bagi hasil dengan cara perhitungan bagi pendapatan (revenue sharing)

BAB I PENDAHULUAN. perwujudan dari permintaan masyarakat yang membutuhkan suatu sistem

Transkripsi:

PENGARUH BAGI HASIL (PROFIT SHARING) TERHADAP JUMLAH DANA DEPOSITO MUDHARABAH DAN LOYALITAS NASABAH (Pada Bank Muamalat Indonesia Cab.Surakarta) NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : MARINA DEVI APRILANI B 200 100 199 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

HALAMAN PENGESAHAN Yang bertanda tangan dibawah ini telah membacanaskahpublikasi dengan judul : PENGARUH BAGI HASIL (PROFIT SHARING) TERHADAP JUMLAH DANA DEPOSITO DAN LOYALITAS NASABAH (PADA BANK MUAMALAT INDONESIA CAB.SURAKARTA) Yang ditulis oleh : NAMA : Marina Devi Aprilani NIM : B 200 100 199 Penandatangan berpendapat bahwa naskah publikasi tersebut telah memenuhi syarat untuk diterima. Surakarta, Maret 2015 Pembimbing Utama, ( Dr. Noer Sasongko SE, Msi, Ak) Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta ( Dr. Triyono M.Si)

ABTRAKSI Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh bagi hasil terhadap jumlah dana deposito mudharabah dan loyalitas nasabah pada bank muamalat indonesia cabang surakarta. Dengan menggunakan data sekunder dalam penelitian ini berupa laporan keuangan dari bankmuamalat tahun 2007 2013. Penelitian ini menggunakan tehnik analisis regresi linier sederhana untuk menganalisis variabel independen terhadap dua variabel dependen dengan memakai dua persamaan. Pengolahan data menggunakan program SPSS versi 17.00 Hasil uji t nilai t hitung variabel jumlah dana deposito mudharabah (JDDM)sebesar 1,641sedangkan besarnya nilai t tabel dengan tingkat keyakinan 95% atau (α : 0,05) adalah 2,447 karena t hitung < t tabel maka H 1 ditolak (menerima Ha), yang berarti Profit Sharing (PS) tidak berpengaruh terhadap jumlah dana deposito mudharabah (JDDM)pada tingkat keyakinan 95%(α :0,05). Uji t untuk variabel loyalitas nasabah nilai t hitung variabel loyalitas sebesar 7,285sedangkan besarnya nilai t tabel dengan tingkat keyakinan 95% atau (α : 0,05) adalah 2,447 karena t hitung > t tabel maka H 2 diterima (menolak Ha), yang berarti Profit Sharingmempunyai pengaruh terhadap Loyalitas pada tingkat keyakinan 95%(α :0,05). Kata Kunci : Bagi Hasil, Deposito mudharabah, Loyalitas Nasabah A. LATAR BELAKANG MASALAH Bank syariah merupakan lembaga keuangan yang mendasari kegiatan operasional perbankannya sesuai dengan aspek kehidupan ekonomi yang berlandaskan Al-quran dan As-sunnah. Tak lain tujuan utama didirikannya bank syariah pun agar kaum muslimin dapat menjalani kehidupan yang sesuai dengan syariah dalam segala aspek tanpa kecuali dalam kegiatan perbankan. Secara konvensional, bank menghimpun dana dan mengalirkan dana sesuai dengan undangundang perbankan konvensional. Didalamnya kita mengenal istilah bunga. Bunga bank merupakan kelebihan atau penambahan atas harta pokok. Dalam kamus BI, bunga bank adalah bank interest merupakan sejumlah imbalan yang diberikan oleh bank kepada nasabah atas dana yang disimpan di bank yang dihitung sebesar persentase tertentu dari pokok simpanan dan jangka waktu simpanan ataupun tingkat bunga yang dikenakan terhadap pinjaman yang diberikan bank kepada debiturnya. iii

Dalam bahasa perbankan syariah bunga bank diartikan sebagai riba ( ziyadah ) yang berarti tambahan. Dalam pengertian lain, secara linguistik, riba berarti tumbuh dan membesar ( Abdullah 1996). Sesuai dengan ayat Al-quran mengenai riba ( an- Nisaa :29 ) Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil. Ayat tersebut merupakan larangan keras bagi kaum muslimin untuk memakan riba, yang secara umum dipraktekkan oleh bank konvensional. Untuk itu dalam bank syariah terdapat solusi dari larangan tersebut, yaitu profit sharing merupakan prinsip yang berkenaan dengan pembagian keuntungan secara adil dan sesuai nisbah dalam akad di muka. Profit sharing atau yang biasa kita kenal dengan sebutan sistem bagi hasil disini merupakan landasan dasar bagi operasional bank islam secara keseluruhan, yang berdasarkan kaidah almudharabah. Pada bank syariah terdapat beberapa jenis jasa yang ditawarkan kepada nasabah yaitu antara lain akad al-wadia ah dan al-mudhorobah. Meskipun jenis produk tabungan di bank syariah mirip dengan bank konvensional yaitu giro, tabungan, dan deposito, namun dalam bank syariah terdapat perbedaan yang mendasar yang telah dijelaskan yaitu profit sharing. Dengan adanya jenis jasa yang ditawarkan tersebut diharapkan nasabah bisa mendapatkan pelayanan sesuai dengan jasa bank konvensional pada umumnya tanpa takut terkena hukum riba bagi nasabah muslim. Salah satu jenis jasa yang ditawarkan oleh bank syariah adalah deposito sebagaimana halnya jasa yang ditawarkan oleh bank konvensional. Perbedaannya terletak pada prinsip mudharabah dengan system bagi hasil oleh bank syariah dalam produk deposito mudharabah yang juga mendapatkan keuntungan atau bagi hasil dari keuntungan bank. Namun keuntungan tersebut tidak selalu sama seperti yang terdapat pada bank konvensional. Keuntungan tersebut berfluktuasi atau hasilnya tidak selalu iv

sama karena disesuaikan dengan tingkat pendapatan bank dan nisbahnya. Nisbah bagi hasil merupakan faktor penting dalam menentukan bagi hasil di bank syariah. Sebab aspek nisbah merupakan aspek yang disepakati bersama antara kedua belah pihak yang melakukan transaksi Muhammad (2004). Ketika kondisi keuangan bank mengalami keuntungan maka keuntungan tersebut akan dibagikan kepada nasabah sesuai dengan akad yang telah disepakati di awal, begitu pula sebaliknya ketika bank mengalami kerugian maka kerugian tersebut akan ditanggung bersama. Jadi pada dasarnya bank syariah lebih condong pada upaya untuk mendorong penerapan berbagi resiko.majelis Ulama Indonesia melalui Dewan Syariah Nasional (DSN) telah mengeluarkan fatwa mengenai deposito syariah, yaitu fatwa No: 03/DSNMUI/IV/2000. Menurut fatwa tersebut deposito yang tidak dibenarkan secara syari ah yaitu deposito yang berdasarkan perhitungan bunga, deposito yang dibenarkan yaitu deposito yang berdasarkan prinsip mudharabah. Tingkat bagi hasil deposito pada bank syariah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang untuk menabung. Ketika tingkat bagi hasil deposito tinggi, masyarakat akan lebih cenderung mendepositokan uangnya daripada dikonsumsi keseluruhan. Hal itu dikarenakan tidak semua nasabah merupakan nasabah loyalis yang memilih menggunakan jasa perbankan disebabkan faktor keyakinan. Berdasarkan hasil penelitian Adiwarman Karim dan Adi Zakaria Afif dari Karim Business Consulting yang dikutip dari Antonio (2001), segmentasi nasabah perbankansyariah di Indonesia terbagimenjadi 3 segmen, yaitusyariah loyalist market, floating market, dan conventional loyalist market. Segmen loyalis syariah dan loyalis konvensional merupakan kelompok nasabah yang memilih menggunakan jasa atau perbankan lebih disebabkan faktor keyakinan. Sedangkan segmen floating market merupakan kelompok nasabah yang memilih menggunakan jasa atau perbankan lebih v

disebabkan faktor kualitas layanan dan keuntungan yang ditawarkan (service and return), tanpa memperhatikan sistem bagi hasil maupun bunga. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan bagaimana pengaruh tingkat bagi hasil terhadap jumlah dana deposito mudharabah pada bank Muamalat dan untuk mengetahui pengaruh bagi hasil tersebut terhadap loyalitas nasabah. Alasan memilih simpanan mudharabah jenis deposito lebih disebabkan karena karakteristik produk deposito pada umumnya. Kelebihan simpanan deposito dibandingkan jenis simpanan lainnya seperti tabungan dan giro adalah pemberian tingkat keuntungan (bagi hasil) yang lebih tinggi. Sehingga penelitian ini mengambil judul : PENGARUH BAGI HASIL TERHADAP JUMLAH DANA DEPOSITO MUDHARABAH DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK MUAMALAT DI SURAKARTA B. PERUMUSAN MASALAH Perumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagaimana perhitungan bagi hasil pada Bank Muamalat Indonesia, serta apakah bagi hasil (profit sharing) mempengaruhi jumlah dana deposito dan loyalitas nasabah pada bank Muamalat. C. TUJUAN PENELITIAN Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: Untuk mengetahui perhitungan bagi hasil pada Bank Muamalat Indonesia, untuk menguji secara empiris pengaruh bagi hasil terhadap jumlah dana deposito mudharabah, dan loyalitas nasabah pada bank Muamalat. D. JENIS DATA DAN SUMBER DATA Dalam penelitian ini, penulis memilih menggunakan data sekunder berupa vi

laporan keuangan yang dipublikasikan perusahaan dan telah diaudit, juga dokumentasi perusahaan selama 7 tahun terakhir dari 2007-2013. Karena dari data tersebut diharapkan dapat dianalisis serta menggambarkan mengenai pengaruh profit sharing terhadap kedua variabel dependen yaitu jumlah dana deposito mudharabah dan loyalitas nasabah. Selain itu dikarenakan informasi identitas deposan merupakan dokumen rahasia bank, sehingga tidak memungkinkan peneliti untuk mewawancarai secara langsung, maupun memberikan angket kepada deposan yang kurang efektif dan efisien sehingga peneliti memilih menggunakan data sekunder. Data tersebut berupa: i. Data bagi hasil deposan BMI Cab.surakarta7 tahun terakhir dari 2007-2013 yang dapat diperoleh melalui laporan keuangan BMI. ii. Data jumlah dana deposito atau dana pihak ketiga yang terdapat pada Bank Muamalat 7 tahun terakhir dari 2007-2013 yang dapat diperoleh melalui laporan keuangan BMI. iii. Nisbah pada deposito Bank Muamalat Indonesia. Dari data tersebut dapat menjelaskan mengenai jumlah dana deposito yang terhimpun di bank Muamalat, serta dana bagi hasil atas deposito mudharabah yang dihasilkan dari pengelolaan dana pihak ketiga tersebut. E. PEMBAHASAN a. Hipotesispertama Hasil ini membuktikan bahwa nilai t hitung variabel jumlah dana deposito mudharabah (JDDM)sebesar 1,641 sedangkan besarnya nilai t tabel dengan tingkat keyakinan 95% atau (α : 0,05) adalah 2,447 karena t hitung < t tabel maka H 1 ditolak (menerima Ha), yang berarti Profit Sharing tidak mempunyai pengaruh terhadap JDDM pada tingkat keyakinan 95%(α :0,05). Karena peneliti hanya menggunakan vii

sample kecil yaitu laporan tahunan Bank Muamalat Indonesia selama tujuh tahun. Sehingga tidak terlihat perkembangan detail dari bagi hasil (profit sharing) triwulan, karena dalam laporan keuangan triwulan hanya tercantum jumlah dana deposito mudharabah triwulan. Penelitian ini menolak penelitian yang dilakukan oleh Rizqa Rizqiana (2010) yang berjudul Pengaruh Bagi Hasil Terhadap Jumlah Dana Deposito Syariah Yang Ada Pada Bank Syariah Mandiri, yang menyimpulkan bahwa bagi hasil mempunyai pengaruh signifikan terhadap jumlah dana deposito syariah mudharabahdengan nilai sebesar 89,7% untuk bagi hasil dan sisanya 10,3% dijelaskan oleh faktor lainnya. b. Hipotesis kedua Hasil ini membuktikan nilai t hitung variabel loyalitassebesar 7,285 sedangkan besarnya nilai t tabel dengan tingkat keyakinan 95% atau (α : 0,05) adalah 2,447 karena t hitung > t tabel maka H 2 diterima(menolak Ha), yang berarti Profit Sharing mempunyai pengaruh terhadap loyalitas pada tingkat keyakinan 95%(α :0,05). Yang berarti bagi hasil(profit Sharing) memiliki pengaruh terhadap loyalitas deposan. Dimana semakin besar profit sharing maka semakin meningkat loyalitas nasabah terhadap bank. Hal ini dapat menggambarkan motif investasi nasabah terhadap bank tanpa diikuti kenaikan jumlah dana deposito mudharabah atau dana pihak ketiga yang disalurkan melalui BMI. F. KETERBATASAN PENELITIAN Dalam pelaksanaan penelitian ini tentunya terdapat keterbatasan yang dialami oleh peneliti, namun diharapkan adanya keterbatasan ini tidak mengurangi tujuan dan manfaat yang ingin dicapai. Keterbatasan tersebut antara lain : viii

1. Penelitian ini memiliki keterbatasan waktu dalam penelitian, mulai dari pelaksanaan penelitian, pengolahan data sampai dengan penyusunan skripsi, sehingga mempengaruhi hasil penelitian. Waktu penelitian yang lebih lama tentu akan memperoleh hasil penelitian yang lebih baik. 2. Jumlah sampel dalam penelitian ini sudah sesuai dengan jumlah minimal sampel yang dibutuhkan, namun kemungkinan penelitian ini akan menghasilkan data yang lebih baik jika dilakukan dengan sampel yang lebih besar. G. SARAN Dari hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan penulis adalah srbagai berikut : i. Bagi Bank Mualamat Surakarta diharapkan lebih responsive dan lebih bekerjasama dengan pihak luar yang ingin mengetahui lebih mendalam tentang keberadaan Bank Mualamat Surakarta. ii. Sebagai pengelola Bank Mualamat Surakarta dengan pihak penanggung atau investor, pembagian tersebut sesuai dengan kesepakatan dan kebijakan setiap bank. ix

DAFTAR PUSTAKA Antonio, Muhammad Syafi i. 2001. Bank syariah : Dari teori ke praktik. Jakarta: Gema Insani Pres. Rizqiana, Rizqa. 2010. Pengaruh bagi hasil terhadap jumlah dana simpanan deposito syariah mudharabah yang ada pada bank syariah mandiri. Skripsi Strata-1, Fakultas syariah dan hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. Soenarmi.2005.Pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan dan loyalitas nasabah Bank Syariah di malang. Dosen jurusan manajemen, fakultas ekonomi, Universitas wijaya putra. Dewan Syariah Nasional (DSN). 2003. Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional. Jakarta. Ghozali, Imam. 2005. Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Nadiya Suary, Gina. 2014. Faktor-faktor yang memperngaruhi loyalitas nasabah tabungan di perbankan syariah Yogyakarta. Skripsi Strata-1, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Kalijaga. Jogjakarta. Herawati, Is Eka. 2012. Kepuasan nasabah terhadap bank dan dana pihak ketiga unit usaha syariah BNI. Universitas Terbuka Unit Program Belajar Jarak Jauh. Serang. Ulum, Ihyaul. 2011.Klinik Skripsi: Jururs-jurus jitu menyusun skripsi dan PKM. Malang.Aditya Media Publishing. Yaya, Rizal. Erlangga M, Aji. Abdurahim, Ahim. 2009. Akuntansi Perbankan Syariah: Teori dan Praktik Kontemporer. Jakarta: Salemba Empat. x

Sumber web: http://mysharing.co/bagi-hasil-bank-syariah-pada-produk-deposito/ http://www.bankmuamalat.co.id xi