PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI PENERAPAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI KELAS XI IPA SMA SMA ISTIQLAL DELITUA T.P.

dokumen-dokumen yang mirip
Ellinora Simamora ABSTRACT

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

Penerapan Mind Mapping pada Pembelajaran Biologi Konsep Sistem Pernapasan Manusia terhadap Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa

Menyetujui : Dosen Pembimbing Skripsi. Drs. M. Yusuf Nasution, M. Si NIP Mengetahui :

Rosyidatul Nur Laily Universitas Muhammadiyah Jember, Jl. Karimata No

Anggun Triana *), Ahmad Hamid, Tarmizi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Unsyiah

Darmawati, Arnentis dan Sri Iryani Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru 28293

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN MODEL MASTERY LEARNING BERBANTUAN LKPD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI KELAS VIII.3 SMP NEGERI 4 KOTA BENGKULU

Ijer.web.id Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No

Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember Abstract

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN TALKING CHIPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS DAN MIND MAPPING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

PENERAPAN INKUIRI TERBIMBING PADA HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS VII A SMPN 3 TANJUNG DALAM KONSEP EKOSISTEM

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...

Pendahuluan. Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1

Roma Yunita 1), Sriwulandari 2), Suwondo 3) phone :

Linda Syarif 1, Zulfa Amrina 1, Syafni Gustina Sari 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn

E_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016)

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) PADA MATERI SISTEM EKSKRESI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 4 KISARAN T.P.

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI REDOKS

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

Peningkatan Aktifitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Jigsaw

Noorhafizah dan Rahmiliya Apriyani

Pendahuluan. Windarto et al., Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif. 1

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT

Improved Math Student Learning Outcomes VII Class D SMP I Payung Sekaki through Active Learning Strategies Matching Card Type index

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA MATA PELAJARAN FISIKA

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 339 TAMANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE

Jurnal Pena Sains Vol. 3, No. 2, Oktober 2016 p-issn: e-issn:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI MEMELIHARA KOMPONEN SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN

Department of Chemistry Education Faculty of Teacher and Education University of Riau

ABSTRACT. Candra Rian Irawan 1 & Slamet Priyanto 2 1 & 2

MIRA BERLIANA NIM E1R

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Chellyana Kusuma Wardani & Siswanto 89-96

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI

Jurusan Pedidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya )

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU

PENERAPAN GUIDED INQUIRY

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA MATERI ASAM DAN BASA DENGAN MENGGUNAKAN INQUIRY BASED LEARNING (IBL) PADA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 5 MAKASSAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

Mukarromah et al., Penerapan Model Pembelajaran...

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

Joyful Learning Journal

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika OLEH AGUSSANTA HIDAYAT E1R112002

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SDN 08 SURAU GADANG SITEBA PADANG

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

Rif ati Dina Handayani, Arif Prianto, Trapsilo Prihandono

Abstract. Keywords : Science, Learning Outcomes, Graphics Card.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

Inna Sakinah Manik dan Nurdin Bukit Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN INDEX CARD MACHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X

Abstract. Pendahuluan. Hidayati, et al., Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E disertai Kartu Link and Match...

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MENGGAMBAR ILUSTRASI PADA KELAS XI IPA SMA N 1 KARANGDOWO KLATEN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Pendahuluan. Eldayanti et al., Penerapan...

Pendahuluan. Meris et al., Meningkatkan Kemampuan Menulis...

Nova Rina Setia Sari Sinaga dan Sehat Simatupang Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika

PENERAPAN MODEL IMPROVING LEARNING DENGAN TEKNIK INKUIRI PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS

Oleh ABSTRAK. Kata kunci : pembelajaran kooperatif, snowball throwing, hasil belajar, respon siswa

Fefti Asnia, Jejem Mujamil, M. Hadeli, L (Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sriwijaya)

Wirakaryati dan Jurubahasa Sinuraya Jurusan Fisika FMIPA Unimed)

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

Rosdiani SMA Negeri I Sigli Jl. Banda Aceh-Medan, Tijue Kabupaten Pidie Abstrak

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA

PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA

Amelia dan Syahmani. Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Melalui Pendekatan Scientific 32

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

YUNI ARIZA NPM

Citra Yunita dan Khairul Amdani Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

Oleh. Ni Wayan Purni Lestari,

Sudariyanti, Yustina, Nursal Phone:

Joyful Learning Journal

PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI STRATEGI QUESTION STUDENTS HAVE DI KELAS IV SDN 03 DURIAN TINGGI KABUPATEN 50 KOTA

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR FISIKA

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK, TALK, WRITE

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA

Pendidikan Biologi, FITK, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2) MTsN II Pamulang koresponden: Abstrak

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM

THE APPLICATION OF ACTIVE LEARNING STRATEGY INSTANT ASSESSMENT

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi di Kelas IV SDN 12 Biau

Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (ISSN ) Volume 1 No 4, Oktober 2015

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

Anna Hartati MTs Negeri Barabai Abstract

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII-C SMP NEGERI 3 LINGSAR PADA MATERI SEGIEMPAT MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING

Transkripsi:

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI PENERAPAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI KELAS XI IPA SMA SMA ISTIQLAL DELITUA T.P. 2015/2016 IMPROVING ACTIVITY AND BIOLOGY STUDENT S LEARNING OUTCOMES BY APPLYING INDEX CARD MATCH STRATEGY IN CLASS XI IPA SMA ISTIQLAL DELITUA ACADEMIC YEAR 2014/2015 Suci Handayani Nasution Universitas Negeri Medan Sucinst17@gmail.com ABSTRACT This research is aimed to improved student s activities and biology learning achievement through strategy index card in class XI IPA SMA Istiqlal Delitua Academic Year 2015/2016. This is an action research and consists of three cycles. Subject of the research Subject research amount 40 students. The instrument used was a test of learning outcomes in the form of multiple-choice and observation sheet for observation of student s learning activities. Instructional improvement activities in the 1 st cycle: students make writing margin, in the 2 nd cycle: researchers gave the questions related to index cards, in the 3 rd cycle: researchers provide opportunities for students to ask and other students to answer the questions asked by the previous students. From the results of data analysis known that there is increased activity of students in each cycle, completeness classical learning visual activities improved from cycle I until cycle III 23,44%, listening teacher explanation improved from cycle I untul cycle III 22,68%, oral activities improved from cycle I until cycle III 21,87%, writing activities improved from cycle I until cycle III 22,65%. For students achievement also has increased from the 1 st cycle to 3 rd cycle. in the 1 st cycle obtained an average value of 71,8 and completeness classical learning 57,5% (not complete), in the 2 nd cycle obtained an average value of 78,8 and completeness classical learning 75% (not complete), the 3 rd cycle obtained an average value of 88,4 and completeness classical learning 100% (completed). The escalations of students achievement from 1 st cycle to 2 nd cycle is 17,5%, and from cycle 2 nd to 3 rd cycle is 25% with very good category. It means implementation of strategy index card match using writing margin in class XI IPA 1 SMA Istiqlal Delitua Academic Year 2015/2016 can improve student s activities and biology learning achievement from the first cycle to the third cycle. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar biologi siswa melalui penerapan strategi index card match di kelas XI IPA SMA Istiqlal Delitua Tahun Pembelajaran 2015/2016. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 3 siklus. Subjek penelitian berjumlah 40 orang siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar serta lembar observasi aktivitas belajar siswa selama pembelajaran. Kegiatan perbaikan pembelajaran pada siklus I: siswa menulis catatan penting, pada siklus II: peneliti memberi pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan kartu indeks, pada siklus III: peneliti memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya dan siswa lain untuk menjawab pertanyaan yang diajukan siswa sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa pada tiap siklus, secara klasikal aktivitas visual dari siklus I sampai siklus III meningkat 23,44%, aktivitas mendengarkan meningkat dari siklus I sampai III 22,68%, aktivitas oral meningkat dari siklus I sampai III 21,87%, aktivitas menulis meningkat dari siklus I sampai siklus III 22,65%. Untuk hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III. pada siklus I diperoleh rata-rata nilai 71,8 dan ketuntasan secara klasikal 57,5% (tidak tuntas), pada siklus II diperoleh ratarata nilai 78,8 dan ketuntasan secara klasikal 75% (tidak tuntas), pada siklus III diperoleh rata-rata nilai 88,4 dan ketuntasan secara klasikal 100% (tuntas). Hal ini berarti bahwa penerapan strategi 803

index card match di kelas XI IPA SMA Istiqlal Delitua Tahun Pembelajaran 2015/2016 dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar biologi siswa dari siklus I sampai siklus III. Kata kunci: Seminar, Nasional, Diseminasi, Penelitian Tindakan Kelas, Index Card Match PENDAHULUAN Belajar merupakan proses perubahan perilaku manusia baik itu perubahan kognitif, afektif maupun psikomotor. Namun di dalam proses belajar mengajar terdapat kendala-kendala yang dialami oleh guru maupun yang dialami oleh siswa. Kebanyakan kendala yang dialami oleh guru adalah penggunaan metode, strategi maupun pendekatan yang kurang sesuai dengan kondisi siswa dan keadaan kelas. Menurut Thomas F. Staton bahwa seseorang akan berhasil dalam belajar, kalau pada dirinya sendiri ada keinginan untuk belajar. Seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tidak dapat melakukan aktivitas belajar dengan efektif. Pembelajaran yang efektif ditandai dengan sifatnya yang menekankan pada pemberdayaan siswa secara aktif. Namun berdasarkan hasil observasi, siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran.pembelajaran cenderung berlangsung satu arah dengan guru sebagai sumber belajar utama. Sementara guru aktif, siswa pasif menerima materi menjadi pendengar yang budiman. Dengan kata lain, pembelajaran tidak berpusat pada siswa dan tidak berorientasi pada aktivitas belajar siswa, Hasil belajar siswa juga masih belum seluruhnya mampu mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang sudah ditetapkan sekolah yaitu 75. Dari permasalahan yang ditemukan di kelas XI IPA SMA Istiqlal Delitua, sepertinya yang perlu mendapat tindakan perbaikan adalah permasalahan yang terkait dengan keaktifan siswa. Sebab, keaktifan siswa memegang kunci keberhasilan siswa dalam belajar. Pentingnya keaktifan siswa dalam belajar dikemukakan oleh Thorndike dengan hukum "law of exercise"-nya yang menyatakan bahwa belajar memerlukan adanya latihan-latihan. Hubungan stimulus dan respon akan bertambah erat jika sering dipakai dan akan berkurang bahkan lenyap jika tidak pernah digunakan. Artinya dalam kegiatan belajar diperlukan adanya latihan-latihan dan pembiasaan agar apa yang dipelajari dapat diingat lebih lama. Semakin sering berlatih maka akan semakin paham. 804

Untuk mengatasi berbagai permasalahan pembelajaran tersebut, dapat dilakukan melalui penerapan strategi-strategi pembelajaran antara lain: (1) strategi pembelajaran aktif tipe pertanyaan rekayasa (plantet questions), (2) strategi belajar aktif tipe card sort, (3) strategi mencari pasangan kartu (index card match). Dari berbagai strategi tersebut, hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa strategi index card match (ICM) mampu mengatasi berbagai permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya. Pada penelitian tindakan ini perbaikan pembelajaran dilakukan khususnya pada materi pokok sistem reproduksi manusia dan sistem pertahanan tubuh manusia. Lalu dilakukan perbaikan langkah-langkah pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran index card match. Beberapa langkah dari RPP sebelumnya akan diubah dan disesuaikan dengan strategi pembelajaran tindakan yang digunakan. Keberhasilan tindakan diukur berdasarkan parameter aktivitas belajar dan hasil belajar. METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subyek penelitian ini adalah kelas XI IPA SMA Istiqlal Delitua Tahun pembelajaran 2015/2016 yang berjumlah 40 siswa. untuk pengamatan aktivitas siswa selama proses pembelajaran diambil sampel secara acak (random). B. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Pemilihan tindakan ini didasari oleh upaya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Desain penelitian terdiri dari siklus-siklus tindakan dan masing-masing siklus-siklus terdiri dari tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pemantauan dan evaluasi, serta analisis dan refleksi C. Alat Pengumpul Data 1. Data Hasil Belajar Untuk memperoleh data hasil belajar digunakan test hasil belajar yang dibagi menjadi dua yaitu pre-test dan post-test dalam bentuk soal pilihan ganda yang berjumlah 30 soal dengan 5 pilihan, dalam penelitian ini yang diteliti adalah kemampuan yang digolongkan pada ranah kognitif taksonomi bloom. Penyusunan 805

soal berdasarkan tingkat kognitif yaitu C1 (ingatan), C2 (pemahaman), C3 (penerapan), C4 (analisis), C5 (evaluasi) 2. Observasi Aktivitas Siswa Penilaian aktivitas belajar siswa diperoleh dari hasil observasi kegiatan siswa selama proses pembelajaran meliputi aktivitas visual (memperhatikan saat guru sedang memberikan penjelasan, memperhatikan penjelasan teman), aktivitas mendengarkan (mendengar penjelasan guru dan mendengarkan penjelasan jawaban teman), aktivitas oral (mengungkapkan pendapat, memberikan pertanyaan dan menjawab pertanyaan berdasarkan model pembelajaran ), aktivitas diskusi (memberi tanggapan, menerima pendapat teman, berdiskusi dengan teman kelompoknya dan membuat kesimpulan hasil diskusi berdasarkan model pembelajaran). Observasi aktivitas belajar siswa dibatasi pada 16 orang siswa yang diamati oleh dua observer menggunakan lembar observasi aktivitas belajar siswa (tiap observer mengamati 8 orang siswa). D. Teknik Analisis Data Penerapan suatu model pada penelitian ini ditinjau dari aspek tingkat penguasaan materi pembelajaran pada siswa, ketuntasan belajar individual, ketuntasan belajar klasikal, ketuntasan pencapaian indikator dengan cara membandingkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa setelah tindakan. Langkah langkah pengolahan data sebagai berikut : 1. Merekapitulasi nilai pretes sebelum tindakan dan nilai post tes setelah tindakan pada siklus I sampai III 2. Merekapitulasi data observasi aktivitas belajar siswa sebelum dan sesudah tindakan pada siklus I sampai III E. Indikator Keberhasilan Indikator keberhasilan dalam kegiatan belajar mengajar untuk setiap siklus dapat dilihat apabila : 1. Untuk hasil belajar, Secara klasikal 85% siswa memperoleh nilai > KKM, dimana KKM yang ditentukan sekolah yaitu 75. 2. Untuk aktivitas belajar siswa, 75% siswa aktif dalam pembelajaran dengan nilai aktivitas belajar 75. 806

HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I, II, dan III maka dapat dilihat terjadi peningkatan nilai rata-rata aktivitas belajar dan hasil belajar siswa. Hasil pengamatan aktivitas belajar dapat dilihat pada Tabel berikut: Melalui penerapan strategi index card match menggunakan catatan penting, peneliti melihat adanya peningkatan setiap aktivitas yang diamati. Meningkatnya aktivitas siswa merupakan peningkatan yang diperoleh setelah penelitian ini yaitu: 1) Aktivitas visual meningkat dari siklus I sampai III 23,44%, peningkatan ini terjadi karena siswa sangat antusias memperhatikan peneliti saat memberikan penjelasan materi maupun langkah pembelajaran strategi index card match. 2) Aktivitas mendengarkan meningkat dari siklus I sampai III 22,68%, ketika guru mengajukan pertanyaan ataupun siswa memberi penjelasan terhadap materi, siswa lain mendengarkan dengan baik dan tidak ada yang ribut. 3) Aktivitas oral meningkat dari siklus I sampai siklus III 21,87%, peningkatan terjadi karena siswa aktif dalam proses tanya jawab selama proses pembelajaran dengan index card match berlangsung dan siswa telah berani mengajukan pendapatnya ketika diberi pertanyaan. 4) Aktivitas menulis meningkat dari siklus I sampai siklus III 22,65%, terlihat ketika siswa telah aktif menggarisbawahi kalimat-kalimat penting dalam buku paket, menulis catatan penting dengan lengkap dan mencatat ringkasan materi yang telah dijelaskan peneliti. Berdasarkan data-data yang telah dipaparkan diatas, maka perbaikan pembelajaran biologi yang telah dilaksanakan di kelas XI IPA SMA Istiqlal Delitua dengan menerapkan strategi index card match ternyata dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa. Perbaikan kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada siklus I yaitu siswa menulis catatan penting yang ditambahkan oleh guru sebagai informasi baru yang berhubungan dengan materi pelajaran. Menurut Trianto (2011) menggarisbawahi ide-ide kunci dan membuat catatan penting adalah dua strategi mengulang kompleks yang dapat diajarkan kepada siswa untuk membantu mereka mengingat bahan ajar yang lebih kompleks. Pada siklus II perbaikan kegiatan pembelajaran yang dilakukan yaitu memberi pertanyaanpertanyaan yang berhubungan dengan kartu indeks agar memudahkan siswa lebih 807

cepat menemukan pasangan kartunya karena siswa yang kurang menguasai materi pelajaran mengalami kesulitan saat menemukan pasangan kartu soal indeksnya sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama. Pada siklus III perbaikan kegiatan pembelajaran yang dilakukan yaitu memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya dan siswa lain untuk menjawab pertanyaan yang diajukan siswa sebelumnya, dengan cara tersebut siswa dapat lebih aktif dalam mengikuti pelajaran dan membantu guru mengetahui kemampuan kognitif siswanya. Hal ini sesuai dengan pendapat John Dewey (dalam Dewi, 2012) yang menjelaskan bahwa proses kognitif siswa dapat terbentuk jika siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. Melalui pertanyaan-pertanyaan tersebut guru mendapat beberapa kemudahan, seperti secara tidak langsung guru mengetahui kemampuan kognitif siswa. Selain itu, hal tersebut juga untuk membuat siswa lebih termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran. Dari hasil pengamatan melalui observasi aktivitas belajar siswa didapat bahwa aktivitas visual meningkat dari siklus I sampai III 23,44%, peningkatan ini terjadi karena siswa sangat antusias memperhatikan peneliti saat memberikan penjelasan materi maupun langkah pembelajaran strategi index card match. Aktivitas mendengarkan juga meningkat dari siklus I sampai III 22,68%, Aktivitas oral juga mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III 21,87%, terlihat dengan keaktifan siswa dalam proses tanya jawab selama proses pembelajaran dengan index card match berlangsung dan siswa telah berani mengajukan pendapatnya ketika diberi pertanyaan. Aktivitas menulis juga meningkat dari siklus I sampai siklus III 22,65%, terlihat dengan siswa telah aktif menggarisbawahi kalimat-kalimat penting dalam buku paket, menulis catatan penting dengan lengkap dan mencatat ringkasan materi yang telah dijelaskan peneliti. Sedangkan dari pengamatan hasil belajar siswa melalui tes pilihan berganda didapat bahwa ada posttest I belum mencapai kriteria ketuntasan 80% yaitu 57,5% siswa yang tuntas, pada posttest II 75% siswa yang tuntas, sedangkan pada posttest III telah mencapai kriteria ketuntasan yaitu 100% siswa yang tuntas. Terjadi peningkatan dari siklus I dan II yaitu 17,5% dan dari siklus II dan III terjadi peningkatan 25%. Peningkatan ini terjadi karena peneliti melakukan perencanaan sebagai upaya perbaikan pada siklus sebelumnya. 808

Adanya peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa pada tiap siklus tersebut membuktikan bahwa penerapan strategi pembelajaran index card match menggunakan catatan penting melalui alur PTK menunjukkan peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar biologi pada siklus berikutnya relatif lebih baik dibandingkan dengan siklus sebelumnya. Dengan mengacu pada hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa tingkat penguasaan siswa pada setiap siklus meningkat secara signifikan. Hasil penelitian ini didukung oleh peneliti terdahulu, yaitu penelitian dari Saragih (2012) yang menerapkan strategi index card match dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pada saat pretest persentase perolehan nilai belajar siswa adalah 36,25 yang tergolong sangat rendah, lalu meningkat pada posttest-i (siklus I) menjadi sebesar 62,75 yang tergolong rendah dan kembali meningkat saat posttest-2 (siklus II) menjadi sebesar 84,43 yang tergolong tinggi. Didukung juga oleh Mustikasari (2014) dalam penelitiannya tentang penerapan strategi index card match dengan teknik mind mapping dalam meningkatkan karakter dan hasil belajar biologi siswa kelas X.E MAN 2 JEMBER, hasil penelitiannya menunjukkan bahwa strategi index card match dengan teknik mind mapping dapat meningkatkan karakter siswa, pada pra siklus karakter kerja sama dan kreatif cenderung belum terlihat dan meningkat pada siklus II cenderung mulai konsisten. Untuk hasil belajar mengalami peningkatan dari pra siklus sebesar 64,70%, siklus I sebesar 73,52% dan siklus II sebesar 82,35%. Secara keseluruhan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dipaparkan menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran dengan menerapkan strategi index card match menggunakan catatan penting dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran dan hasil belajar biologi siswa di kelas XI IPA SMA Istiqlal Delitua. Tabel 1. Perbandingan Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I, II, dan III Siklus I Siklus II Siklus III Aspek yang Nilai Nilai Nilai diamati % % keseluruhan Keseluruhan Keseluruhan Aktivitas Visual 41 64,06 46 71,87 56 87,5 Aktivitas Mendengarkan 41 64,06 46 71,87 55,5 86,71 Aktivitas Oral 44 68,75 48 75 58 90,62 % 809

Aktivitas Menulis 40,5 63,28 45,5 71,09 55 85,93 Rata-rata 41,62 65,03 46,37 72,45 56,12 87,69 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Siklus I Siklus II Siklus III Visual Mendengarkan Oral Menulis Gambar 1. Perbandingan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I,II dan III Tabel 2. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I, II, dan III No. Tes Hasil Belajar Nilai Rata-rata Jumlah Siswa yang Tuntas Persentase ketuntasan 1 Siklus I 71,8 23 57,5% 2 Siklus II 78,8 30 75% 3 Siklus III 88,4 40 100% 120% 100% 80% 60% 40% 20% 0% Siklus I Siklus II Siklus III KESIMPULAN Berdasarkan analisis data dan hasil penelitian, kesimpulan yang diperoleh melalui penelitian ini adalah : 1. Penerapan strategi pembelajaran Index Card Match dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XI IPA SMA Istiqlal Delitua Tahun Pembelajaran 810

2015/2016, dengan persentase aktivitas belajar pada siklus I sebesar 65,03% kemudian meningkat di siklus II menjadi 72,45% dan pada siklus III 87,69% 2. Penerapan model pembelajaran kooperatif Student Facilitator and Explaining dapat meningkatkan hasil belajar siswa. yakni pada siklus I ketuntasan klasikal yang diperoleh yaitu sebesar 57,5% dengan nilai rata-rata 71,8%, dilanjutkan ke siklus II dan diperoleh peningkatan ketuntasan klasikal yaitu sebesar 75% dengan nilai rata-rata 78,8. Karena belum mencapai kriteria ketuntasan klasikal yaitu 85% tindakan dilanjutkan ke siklus III dan diperoleh persentase 100% dengan nilai rata-rata 88,4. DAFTAR PUSTAKA Mustikasari, 2014. Penerapan Strategi Pembelajaran Index Card Match Dengan Teknik Mind Mapping Dalam Meningkatkan Karakter Dan Hasil Belajar Biologi (Siswa Kelas X.E Tahun Ajaran 2012/2013 MAN 2 Jember). Jember: Jurnal Pancaran Pendidikan,Vol 3, No 1. 2014. Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Penerbit Kencana Prenada Media Group, Jakarta. 811