KEUTAMAAN KOTA MADINAH حفظه هللا Syaikh Abdulmuhsin bin Hamd al-abbad al-badr Publication: 1435 H_2014 M Keutamaan Kota MADINAH* * Diterjemahkan dari Kutaib Fadhlul Madinah, Syaikh Abdulmuhsin bin Hamd al-abbad al-badr, dengan sedikit perubahan Sumber Majalah As-Sunnah Ed.05 Thn. XVIII_1435H/2014M Download ± 800 ebook Islam di www.ibnumajjah.com
Muqoddimah Kota Rasulullah (kota Madinah), kota mulia, tempat turunnya wahyu dan turunnya Jibril al-amin kepada Rasulullah.هللىلص Kota yang menjadi tempat kembalinya iman, tempat pertemuan antara kaum Muhajirin dan kaum Anshar. Kota Madinah adalah ibu kota pertama bagi kaum Muslimin. Disanalah dikibarkan bendera jihad di jalan Allah. Dari kota ini juga pasukan-pasukan pembawa kebenaran bertolak untuk membebaskan manusia dari kegelapan menuju cahaya kebenaran. Dari kota ini, cahaya hidayah memancar sehingga bumi terterangi dengan cahaya hidayah. Itulah kota هللاىلص Disana Beliau ;هللىلص yang menjadi tujuan hijrah Rasulullah هللاىلص menghabiskan sisa usia Beliau dan disana pula Beliau dikuburkan dan dari kota itu Beliau هللاىلص akan dibangkitkan. Kubur Beliau هللاىلص merupakan kuburan pertama yang akan dibangkitkan pada Hari Kiamat. Kota Madinah yang penuh berkah ini telah dimuliakan عز وجل dan diberi berbagai keutamaan. Allah عز وجل oleh Allah menjadikannya sebagai tempat terbaik setelah Mekah. Yang menunjukkan keutamaan Mekah atas Madinah yaitu sabda Rasulullah هللاىلص ketika Beliau هللاىلص diusir dari Mekah dan hijrah menuju Madinah. Beliau هللاىلص bersabda kepada Mekah:
أ ن أ خ ر ج ت ول و ل هللا إ ل ا لل ض أ ر و أ ح ب هللا ض أ ر ل ي ر إ ن ك و هللا م ا خ ر ج ت م ن ك Demi Allah Sesungguhnya kamu merupakan bumi Allah yang terbaik, tempat yang paling dicintai oleh Allah. Seandainya aku tidak diusir darimu niscaya aku tidak akan keluar darimu. (HR. at-tirmidzi dan Ibnu Majah. Hadits ini hadits shahih). Adapun هللا ىلص hadits yang dinisbatkan kepada Rasulullah yaitu hadits yang menyatakan bahwa Nabi هللاىلص berdoa dengan do a yang artinya, "Wahai Allah! Sesungguhnya Engkau telah mengeluarkanku dari tempat yang paling aku cintai - yaitu Mekah - maka tempatkanlah aku ditempat yang paling Engkau cintai -yaitu Madinah." Hadits ini adalah hadits palsu dan maknanya kacau (tidak benar). Karena hadits ini memberikan kesan bahwa yang paling Allah cintai tidak sama dengan apa yang Nabi هللاىلص cintai, padahal sudah diketahui umum bahwa kecintaan Rasulullah هللاىلص mengikuti kecintaan Allah,عز وجل bukan saling bertentangan.
1. Kota Madinah Sebagai Kota Haram Diantara keutamaan kota Madinah adalah Allah عز وجل telah menjadikannya sebagai kota yang haram dan aman, sebagaimana Allah عز وجل menjadikan kota Mekah sebagai kota haram dan aman. Nabi هللاىلص pernah bersabda: ال م د ين ة ح ر م ت م ك ة إ ب ر اه ي م ح ر م إ ن و إ ن Sesungguhnya Nabi Ibrahim menjadikan kota Mekah sebagai kota haram, dan sesungguhnya aku menjadikan Madinah sebagai kota yang haram juga. (HR. Muslim) Maksud dari penyandaran pengharaman kepada Nabi Muhammad هللا ىلص dan Nabi Ibrahim عليه السالم dalam hadits di atas adalah pengharaman ditampakkan melalui keduanya bukan mereka berdua yang mengharamkan karena sesungguhnya hak mengharamkan hanya milik Allah.عز وجل Allah-lah yang menjadikan Mekah dan Madinah menjadi kota haram. Allah عز وجل hanya mengkhususkan dua kota ini dengan sifat haram. Tidak ada dalil kuat yang menunjukkan adanya kota haram selain kota Mekah dan Madinah. Adapun berita yang tersebar ditengah masyarakat yang menyatakan bahwa Masjid al-aqsha merupakan kota haram yang ketiga, maka
itu merupakan berita yang salah, karena tidak ada kota haram yang ketiga. Namun jika dikatakan bahwa masjid al- Aqsha merupakan masjid ketiga yang dimuliakan dan diagungkan, maka itu benar. Hal ini ditunjukkan oleh hadits Nu'man bin Basyir هللايضر yang disepakati kesahihannya yang mengisyaratkan keutamaan tiga masjid ini dan keutamaan shalat didalamnya. Rasulullah هللاىلص bersbada: ه ذ ا و م س ج د ا ل ر ا م ال م س ج د م س اج د: ث ال ث ة إ ل إ ل الر ح ا ل ت ش د ل ا ل ق ص ى و م س ج د Tidak boleh melakukan safar (menuju tempat yang dianggap berkah) kecuali safar menuju tiga masjid yaitu Masjidil Haram, Masjidku ini dan Masjidil Aqsha. (HR. Imam al-bukhari dan Muslim) Kemudian yang dimaksud dengan daerah haram di kota Mekah dan Madinah adalah wilayah yang mencakup semua area yang berada dalam batas-batas kota Mekah dan Madinah. Adapun perkataan yang mengatakan bahwa wilayah haram ini hanya sebatas di Masjid Nabawi saja, maka adalah sebuah kekeliruan. Karena bukan hanya masjid Nabawi saja yang haram, tapi seluruh kota Madinah termasuk daerah haram, yaitu daerah yang berada antara Air
dan Tsaur dan antara dua daerah berbatu hitam. هللا ىلص Nabi bersabda: ال م د ي ن ة ح ر م م ا ب ي ع ي إ ل ث و ر Kota Madinah merupakan kota haram, (yaitu) wilayah antara gunung 'Air dan gunung Tsaur (HR. al-bukhari dan Muslim). ق ت ل ص ي د ه ا ي ب ي م ا ح ر م ت و ل ع ض اه ه ا ي ق ط ع ل ال م د ي ن ة ل ب ت إ ن Sesungguhnya aku mengharamkan wilayah yang terletak antara dua tanah berbatu hitam kota Madinah, tidak boleh dipotong pepohonannya dan tidak boleh dibunuh hewan buruannya (HR. Muslim). Namun fakta yang sudah diketahui oleh masyarakat dunia bahwa kota Madinah saat ini telah mengalami perluasan sehingga sebagian dari kota Madinah telah keluar dari daerah haram. Oleh karena itu tidak benar jika ada yang mengatakan bahwa semua bangunan yang ada di kota Madinah sekarang ini masuk dalam daerah yang diharamkan. Yang benar adalah semua wilayah kota Madinah yang berada dalam batasan wilayah haram, maka dia termasuk wilayah haram, sedangkan wilayah kota Madinah yang sudah keluar dari batasan wilayah haram, meski wilayah ini masih bisa
disebut kota Madinah, namun wilayah tersebut tidak termasuk dalam wilayah haram. Nabi Muhammad هللاىلص menjelaskan batasan wilayah haram di kota Madinah yaitu wilayah atau daerah yang terletak antara dua tanah (bebatuan yang) hitam, atau (dalam riwayat Lain yaitu) yang terletak antara dua harrah, atau (dalam riwayat lain yaitu) wilayah yang terletak antara dua gunung, atau (dalam riwayat lain yaitu) wilayah yang berada antara antara 'Air dan Tsaur. Penyebutan batasan-batasan haram dengan teks yang berbeda-beda ini tidak saling berlawanan. Karena (batasan-batasan yang disebutkan oleh Rasulullah هللاىلص ada batasan yang kecil dan ada batasan yang besar, dan -pent ) batasan yang kecil masuk dalam batasan yang besar. Jadi semua daerah yang berada dalam batasanbatasan tersebut masuk dalam wilayah haram. Apabila ada daerah yang masih diragukan, apakah wilayah itu masuk dalam wilayah haram atau tidak? Maka ini bisa dikategorikan sebagai umurun musytabihat (perkara yang belum jelas). Dan untuk perkara-perkara yang belum jelas itu, هللا ىلص Nabi telah menerangkan bagaimana cara menyikapinya, yaitu dengan berhati-hati padanya. Nabi هللا ىلص bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Shahabat Nu'man bin Basyir keshahihannya: yang disepakati هللايضر
الش ب ه ا ت ف و ق ع و م ن و ع ر ض ه ل د ي ن ه اس ت ب ر أ ف ق د الش ب ه ا ت ات ق ى ف م ن ا ل ر ا م ف و ق ع Barangsiapa menjauhi perkara-perkara syubhat maka sungguh dia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya, dan barangsiapa jatuh kedalam perkaraperkara syubhat maka dia telah terjatuh kedalam perkara yang haram. 2. Kota Madinah adalah Thaibah Di antara keutamaan kota Madinah lainnya adalah Nabi Muhammad هللاىلص menamainya dengan nama Thaibah juga Thabah (yang baik dan mulia), bahkan disebutkan dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa Allah menamai kota Madinah dengan Thabah. bersabda: هللاىلص Nabi ط اب ة ال م د ين ة س مى اهللا إ ن Sesungguhnya Allah menyebut kota Madinah dengan (nama) Thabah.
Dua kalimat ini (yaitu Thaibah dan Thabah) rnerupakan kata turunan dari kata at-thayyib. Kedua kata tersebut menunjukkan makna yang baik. Jadi, dua kata itu adalah kata yang baik dan disematkan sebagai nama bagi sebuah tempat yang baik juga. 3. Keimanan Akan Kembali ke Kota Madinah Diantara keutamaan yang lain dari kota Madinah adalah iman akan kembali ke Madinah, sebagaimana sabda Nabi :هللىلص إ ل ج ح ر ه ا ا ل ي ة ت ر ز ك م ا ال م د ين ة إ ل ل ي أ ر ز ا ل ي م ان إ ن Sesungguhnya iman akan kembali ke kota Madinah sebagaimana ular kembali kelubang atau sarangnya. (HR. al-bukhari dan Muslim) Maksudnya adalah iman akan kembali menuju Madinah dan menetap di Madinah, serta kaum Muslimin akan berbondong-bondong mendatangi kota Madinah. Yang mendorong mereka melakukan itu semua adalah keimanan dan kecintaan mereka terhadap tempat yang penuh dengan.عز وجل berkah serta telah dijadikan wilayah haram oleh Allah
4. Kota Madinah akan Memakan Semua Perkampungan Di antara keutamaan kota Madinah lainnya adalah Nabi daerah- menyifati sebagai sebuah kota yang akan melahap هللاىلص daerah lainnya. Beliau هللا ىلص bersabda: و ه ي ت ك ل ي ث ر ب ي ق ول ون ال ق ر ى ب ق ر ي ة أ م ر ت ال م د ين ة Aku diperintahkan (berhijrah ke) daerah yang akan melahap daerah-daerah lainnya. Daerah ini mereka sebut Yatsrib, yaitu Madinah (HR. al-bukhari dan Muslim). Sabda Rasulullah هللاىلص yang artinya, "Sebuah kampung yang akan melahap daerah-daerah lainnya" Ditafsirkan dengan berbagai macam penafsiran, di antaranya adalah Madinah akan menjadi pemenang atas daerah-daerah lainnya. Juga ditafsirkan dengan Madinah akan menjadi tempat berlabuh harta rampasan perang yang didapatkan dari jihad di jalan Allah. Kedua penafsiran di atas telah terjadi. Kota Madinah telah menaklukkan kota-kota lainnya, di mana para da'i yang membawa kebaikan dan para mujahid bertolak dari kota ini untuk membebaskan dan mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya dengan izin Allah.عز وجل Lalu banyak orang yang masuk kedalam agama Allah ini. Dan semua
kebaikan yang didapatkan oleh penduduk bumi ini adalah bersumber atau keluar dari kota yang penuh berkah ini, yaitu.هللا ىلص kota Rasulullah Jadi, keberadaan kota Madinah yang akan melahap kotakota yang lainnya terbukti dengan kemenangan yang diraih kota Madinah atas kota-kota yang lain yang terjadi pada awal-awal agama Islam bersama generasi pertama dari para Sahabat Rasulullah هللاىلص dan Khulafaur Rasyidin.هلليضر Juga terbukti dengan perolehan ghanimah (rampasan perang) هللاىلص yang didapatkan dan di antara ke kota Madinah. Nabi pernah mengabarkan tentang sesuatu yang akan terjadi yaitu pembagian kekayaan Raja Kisra dan Qaisar di jalan Allah.عز وجل Apa yang diberitahukan oleh Rasulullah هللاىلص itu telah menjadi nyata, harta benda Kisra dan Qaisar telah diboyong ke kota Madinah yang penuh berkah ini dan telah dibagi-. هللايضر bagikan melalui tangan Umar bin Khaththab al-faruq 5. Nabi هللا ىلص Menganjurkan Agar Bersabar Atas Beratnya Kehidupan di Kota Madinah هللا ىلص Kemudian keutamaan yang berikutnya adalah Nabi menganjurkan agar penduduk Madinah bersabar atas kesusahan dan beratnya kehidupan di kota Madinah.
Berkenaan dengan orang-orang yang ingin pindah dari kota Madinah ke tempat yang lain dalam rangka mencari kemakmuran dan kesejahteraan, maka Nabi هللا ىلص bersabda: أ ب د ل إ ل ع ن ه ا ر غ ب ة أ ح د ي د ع ه ا ل ي ع ل م و ن ك ان وا ل و ل م ال م د ين ة خ ي ر إ ل و ج ه د ه ا ل و ائ ه ا ع ل ى أ ح د ي ث ب ت و ل م ن ه خ ي ر ه و م ن ف يه ا هللا ال ق ي ام ة ي و م ش ف يع ا أ و ل ه ش ه يد ا ك ن ت Kota Madinah Lebih baik bagi mereka seandainya mereka mengetahui. Tidaklah seseorang meninggalkan kota Madinah karena benci kepadanya, kecuali Allah akan menggantikannya dengan orang yang lebih baik darinya, dan tidaklah seseorang tetap tegar atas kesusahan dan kesulitan kota Madinah, niscaya aku akan menjadi saksi dan pemberi syafaat baginya pada hari kiamat. (HR. Imam Muslim). Hadits ini menunjukkan kepada kita keutamaan kota Madinah dan keutamaan bersabar atas kesusahan, kesulitan, sempitnya perekonomian dan kehidupan. Jika ini menimpa seseorang, maka hendaknya ini tidak mendorongnya untuk pindah ke tempat lain dalam rangka mencari kemakmuran dan kesejahteraan, akan tetapi hendaknya dia bersabar atas segala hal yang menimpanya di kota Madinah, karena Allah
عز وجل telah menjanjikan balasan yang agung serta pahala yang sangat banyak. 6. Balasan Amal Dilipatgandakan Diantara Keutamaan lainnya adalah Nabi هللا ىلص menjelaskan betapa agungnya kota Madinah dan betapa bahayanya membuat kebid'ahan di kota Madinah. Beliau هللا ىلص menyebutkan hal ini ketika menjelaskan keharaman kota Madinah, Beliau bersabda: هللاىلص آو ى أ و ح د ث ف يه ا أ ح د ث ف م ن ث و ر إ ل ع ي ب ي م ا ح ر م ال م د ي ن ة و الن ا س و ال م ال ئ ك ة ل ع ن ة هللا ف ع ل ي ه م د ث أ ج ع ي ل ي ق ب ل هللا م ن ه ي و م ال ق ي ام ة ص ر ف و ل ع د ل (Wilayah) haram kota Madinah yaitu wilayah yang terletak antara gunung 'Air dan gunung Tsaur. Barangsiapa yang membuat perkara baru (kebid'ahan) atau melindungi pelaku kebi'ahan maka dia akan mendapatkan laknat dari Allah, Malaikat dan seluruh manusia. Allah tidak akan menerima darinya ash-sharf dan 'adl (HR. al-bukhari dan Muslim).
Para Ulama berbeda pendapat tentang makna ash-sharf dan 'adl dalam hadits di atas. Jumhur Ulama mengatakan, ash-sharf artinya amalan fardhu, sedangkan 'adl berarti amalan-amalan sunah. 6. Kota Madinah didoakan keberkahan هللا ىلص oleh Nabi Nabi هللا ىلص pernah mendoakan kota Madinah agar diberi.عز وجل limpahan keberkahan oleh Allah Diantara do a Beliau: ف ل ن ا و ب ر ك م د ي ن ت ن ا ف ل ن ا مر ن و ب ر ك ث و ف م د ين ت ن ا ف ل ن ا ب ر ك الل ه م م د ن ف ل ن ا و ب ر ك ص اع ن ا Ya Allah! Berilah kepada kami keberkahan pada buahbuahan kami, kota Madinah kami! Limpahkanlah keberkahan untuk kami pada setiap sha' dan mud 1 kami. (HR. Muslim) 1 Sho' dan mud merupakan takaran yang digunakan oleh orang Arab.
7. Kota Madinah Tidak akan dimasuki Penyakit Tha'un Diantara keutamaan kota Madinah adalah ia tidak akan bisa dimasuki oleh penyakit tha'un (pes) tidak pula Dajjal. Nabi Muhammad هللا ىلص bersada: و ل الط اع و ن ي د خ ل ه ا ل م ال ئ ك ة ال م د ين ة أ ن ق ا ب ع ل ى الد ج ا ل Disetiap tembok atau batas kota Madinah ada malaikat. Kota Madinah tidak akan bisa dimasuki oleh penyakit tha'un (pes) tidak pula Dajjal. (HR. Al-Bukhari dan Muslim) Hadist-Hadits yang menunjukkan keutamaan kota Madinah sangat banyak. Apa yang disebutkan hanya beberapa hadits saja yang terdapat dalam Shahih al-bukhari dan Shahih Muslim atau salah satu dari mereka. Di antara kitab yang bagus untuk ditelaah dan dibaca oleh para penuntut ilmu tentang keutamaan Madinah yaitu kitab yang disusun oleh DR. Shalih bin Hamid ar-rifa'i sebagai syarat untuk meraih gelar doktor di Universitas Islam Madinah dengan judul al-ahaditsul Waridah fi Fadhailil Madinah, Jam'an wa Dirasatan. Semoga paparan singkat ini bermanfaat.[]