1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sharing economy adalah salah satu konsep bisnis yang sedang tren di dunia. Dengan konsep bisnis yang memberikan akses terhadap sumber daya yang dimiliki perorangan/perusahaan untuk dimanfaatkan ataupun dikonsumsi bersama dengan orang lain, sharing economy mulai berkembang ke dalam berbagai bidang. Terkait dengan hal tersebut, kini masyarakat dapat mengenal Go-Jek, Uber, dan GrabBike yang menerapkan konsep sharing economy dalam bidang transportasi. Selain itu, kini konsep sharing economy juga mulai berkembang dalam bidang penyewaan. Penyewaan adalah kegiatan yang melibatkan penyewa dan pemilik tempat persewaan. Penyewaan dapat didefinisikan sebagai sebuah persetujuan yang berupa pembayaran atas penggunaan suatu barang atau properti secara sementara oleh orang lain. Barang/properti yang dapat disewa bermacam-macam, seperti rumah, kamar, garasi, apartemen, dsb. Tarif dan lama sewa juga bermacammacam, dilihat dari kebutuhan penyewa dan pemilik tempat persewaan. Penyewaan kerap kali menjadi masalah bagi penyewa dan pemilik tempat persewaan. Permasalahan tersebut timbul karena penyewa tidak memiliki informasi mengenai tempat yang disewakan. Misal karena penyewa adalah pindahan dari luar kota/luar pulau sehingga keterbatasan informasi menjadi suatu kendala di kota baru yang ditempati. Selain itu keterbatasan waktu dan khawatir akan penipuan juga menjadi kendala lain bagi penyewa untuk mencari properti yang disewakan. Bagi pemilik tempat persewaan, juga terdapat masalah, yakni kesulitan mendapatkan penyewa. Kesulitan yang dimaksud berupa relasi yang kurang, tidak mengenal pendatang baru sehingga informasi mengenai penyewa masih kurang, dsb. Biaya promosi turut menjadi masalah lain bagi pemilik tempat persewaan, terlebih lagi jika biaya promosi tidak sebanding dengan harga sewa properti yang dimiliki. 1
2 Dari berbagai masalah yang ditimbulkan karena penyewaan, penulis akan membangun _sebuah sistem _informasi berbasis website yang _diharapkan mengatasi _kesenjangan masalah antara penyewa dan _pemilik tempat persewaan. Bagi penyewa, sistem yang dibangun akan memberikan informasi tentang tempat persewaan, menampilkan informasi pribadi pemilik tempat persewaan, meminimalkan kekhawatiran penyewa mengenai kasus penipuan, dan melakukan proses reservasi. Bagi agen, sistem akan menampilkan informasi pribadi penyewa beserta dengan properti yang disewa. Selain itu, sistem akan menyediakan fitur pesan sebagai sarana komunikasi antara penyewa dengan pemilik tempat persewaan. Dengan penerapan konsep bisnis sharing economy, diharapkan pembangunan sistem turut mampu meminimalkan biaya promosi atas properti yang disewakan. 1.2. Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas, permasalahan yang dihadapi adalah sebagai berikut: a. Apakah sistem dapat mewadahi konsep pencarian multi kriteria? b. Apakah sistem menyediakan notifikasi melalui email pada proses reservasi dan pengiriman pesan? c. Apakah sistem yang dibangun sudah menerapkan konsep bisnis sharing economy? 1.3. Batasan Masalah Dalam sistem yang dibangun dilakukan beberapa batasan sebagai berikut: a. Sistem yang dibangun merupakan sistem berbasis website. b. Data sampel yang digunakan berupa dummy. c. Properti yang disewakan dalam sistem hanya meliputi apartemen saja. d. Sistem tidak menyediakan penyewaan apartemen yang termasuk dalam kategori penthouse. e. Sistem tidak menyediakan penyewaan kamar dalam 1 unit apartemen. f. Sistem tidak mampu menangani tindakan yang mengakibatkan permasalahan non teknis.
3 g. Sistem yang dibangun tidak dilengkapi dengan fitur pembayaran namun disediakan fasilitas dalam bentuk konfirmasi pembayaran. 1.4. Spesifikasi Sistem a. Spesifikasi sistem 1. Sistem mampu mengelola (create, read) provinsi, kabupaten, dan kota. 2. Sistem mampu mengelola (create, read, update) informasi penyewa dan pemilik tempat persewaan. 3. Sistem mampu mengirimkan email konfirmasi kepada penyewa dan pemilik tempat persewaan setelah melakukan pendaftaran akun. 4. Sistem mampu memvalidasi nomor telepon pemilik tempat persewaan. 5. Sistem mampu mengelola (create, read, update, delete) informasi unit apartemen yang disewakan oleh pemilik tempat persewaan. 6. Sistem mampu menyediakan fitur penilaian/scoring pada tiap unit apartemen yang disewakan oleh pemilik tempat persewaan. 7. Sistem mampu menyediakan fitur persentase keberhasilan reservasi pada tiap unit apartemen yang disewakan oleh pemilik tempat persewaan. 8. Sistem mampu melakukan reservasi unit apartemen beserta dengan konfirmasi pembayaran. 9. Sistem mampu melakukan perubahan status reservasi penyewa. 10. Sistem mampu melakukan perubahan status konfirmasi pembayaran penyewa dan pemilik tempat persewaan. 11. Sistem mampu mengirimkan pesan notifikasi kepada penyewa dan pemilik tempat persewaan selama proses reservasi belum selesai. 12. Sistem mampu menyajikan fitur pesan pada sistem untuk berkomunikasi antara admin dengan penyewa, admin dengan pemilik tempat persewaan, pemilik tempat persewaan dengan penyewa dan berlaku sebaliknya. 13. Sistem mampu mengirimkan notifikasi pesan masuk kepada admin, penyewa, dan pemilik tempat persewaan.
4 14. Sistem mampu melakukan pencetakan laporan bagi admin, penyewa dan pemilik tempat persewaan. b. Spesifikasi perangkat lunak (Software) 1. Sistem Operasi Windows 10. 2. Visual Studio 2015 Community Edition Update 2. 3. Bahasa Pemrograman C#, Javascript, CSS, HTML. 4. SQL Server untuk penggunaan database. 5. Browser Google Chrome. c. Spesifikasi perangkat keras (Hardware) 1. Intel Core i7-4510u CPU @ 2.00GHz 2.60GHz. 2. RAM 4 GB. 3. Hardisk 1 TB. 4. Keyboard dan mouse. d. Spesifikasi kecerdasan pembangun 1. Kemampuan pengguna dalam penggunaan bahasa pemrograman C#, javascript, CSS, HTML dan SQL. 2. Kemampuan pengguna dalam menggunakan aplikasi pengolah data dan kata untuk membuat laporan dan mendukung analisis data. e. Spesifikasi kecerdasan pengguna aplikasi 1. Mampu menggunakan komputer dan mengakses internet. 2. Mampu menggunakan browser. 3. Memahami istilah-istilah umum dalam website. 1.5. Tujuan Penelitian Penelitian pada kasus ini bertujuan untuk: a. Membangun sistem informasi online berupa situs website untuk mengatasi masalah kesenjangan antara pemilik tempat persewaan dan penyewa. Kesenjangan tersebut yakni informasi penyewa tentang tempat persewaan yang masih kurang, keterbatasan waktu dan khawatir akan penipuan yang dimiliki oleh penyewa, relasi dan informasi pemilik tempat persewaan tentang penyewa yang masih kurang, serta biaya promosi tempat persewaan yang tinggi.
5 b. Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar sarjana S1 di Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta. 1.6. Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: a. Studi Pustaka Pada tahap awal penelitian dilakukan pencarian informasi dan sumber yang mendukung dalam melakukan penelitian. Informasi yang digunakan sebagai studi pustaka berasal dari buku, jurnal, artikel, dan website yang valid. Informasi yang dicari meliputi implementasi Google Maps API pada situs website dengan menggunakan javascript, konsep bisnis sharing economy, dll. b. Konsultasi Konsultasi dilakukan dengan dosen pembimbing untuk menggali kritik dan saran terkait dengan penelitian. Kritik dan saran yang digali dapat berupa masukan mengenai pengembangan sistem supaya dalam implementasi menjadi lebih baik lagi, dsb. Selain itu juga membantu memberikan solusi terhadap masalah yang sedang dihadapi dalam penelitian. c. Perancangan Sistem Setelah dipelajari dan ditemukan proses/alur bisnis persewaan berdasarkan hasil studi pustaka dan saran dari dosen pembimbing, maka dilanjutkan dengan perancangan sistem. Dalam tahap ini, dilakukan perancangan berupa masukan dan keluaran sistem berdasarkan data dummy. Selain itu, juga dilakukan perancangan lain yang dibutuhkan dalam tahap pembangunan sistem seperti desain antarmuka, data flow diagram, e-r diagram crows foot, activity diagram, use case diagram dan deskripsi use case. d. Pembangunan Sistem Pada tahap ini dilakukan pembangunan sistem berdasarkan hasil perancangan sistem. Jika di tahap ini ditemukan kesalahan, maka akan dilakukan perbaikan.
6 e. Analisis Sistem Pada tahap ini akan dilakukan analisis pada sistem untuk memastikan sistem yang dibangun mampu untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian dan sesuai dengan tujuan penelitian. f. Pengujian Sistem Pengujian dilakukan setelah sistem telah selesai dibangun dan dianalisis. Pengujian akan dilakukan secara terus menerus hingga sistem telah benarbenar sempurna dan menghasilkan informasi yang akurat. Apabila pada sistem dijumpai kesalahan/error, maka akan dilakukan perbaikan pada kesalahan yang terjadi sampai sistem telah benar-benar siap untuk diimplementasikan. g. Penulisan Laporan Setelah sistem berhasil diuji, dilanjutkan dengan penulisan laporan terkait penelitian yang dilakukan. Adapun laporan yang akan dibuat adalah pembangunan sistem secara lengkap, dan hasil pengujian yang sudah dilakukan. Laporan ini berguna sebagai dokumentasi terhadap penelitian yang sudah dilakukan. 1.7. Sistematika Penulisan Penyusunan laporan penelitian akan disusun dalam lima bab. Pada setiap bab memiliki masing-masing sub bab yang berisi tentang penjelasan untuk mendukung pokok masalah yang dibahas. Berikut merupakan penjelasan dari tiap bab yang akan dibahas dalam penulisan ini. Bab 1 atau yang penulis beri nama Pendahuluan, di dalamnya diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, spesifikasi sistem, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan untuk menjelaskan penelitian yang dilakukan oleh penulis. Selanjutnya bab 2 dengan nama Landasan Teori, di dalamnya diuraikan tentang teori-teori pendukung dalam pembuatan sistem dan referensi lain yang digunakan oleh penulis untuk mendukung penelitian.
7 Dilanjutkan dengan Perancangan Sistem, yaitu bab 3, yang di dalamnya penulis jelaskan mengenai gambaran antarmuka sistem, rancangan basis data, alur proses bisnis sistem, dsb yang berguna sebagai panduan pembangunan sistem. Bab berikutnya adalah bab 4 yang penulis beri nama Implementasi dan Analisis Sistem. Hal-hal yang berkaitan dengan modul-modul yang dibangun berikut potongan coding, penulis uraikan dalam bab ini. Demikian juga dengan analisis sistem yang menjadi penutup dalam bab 4. Tulisan ini diakhiri dengan bab 5. Di dalamnya dibahas tentang kesimpulan dari apa yang penulis kerjakan dan juga saran penyempurnaan untuk pengembangan sistem lebih lanjut.