BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Lasswell, komunikasi memiliki 5 (lima) unsur, yaitu sumber; pesan; media; penerima; dan efek (Mulyana, 2004, p. 136-137) yang bila disimpulkan merupakan proses penyampaian pesan dari komunikator yang merupakan sumber, melalui media informasi secara langsung maupun tidak langsung dengan maksud memberikan efek kepada penerima sebagai komunikan sesuai dengan yang diinginkan komunikator. Seiring berjalannya waktu, masyarakat yang merupakan komunikan dari suatu proses komunikasi, mulai mencari pesan atau informasi yang mereka butuhkan. Media yang mereka gunakan beragam, mulai dari media elektronik seperti televisi dan radio, maupun media cetak. Media massa tersebut dianggap memiliki pengaruh yang besar dan terarah dalam menyampaikan pesan kepada komunikan. Informasi yang dibutuhkan masyarakat terkadang spontan, misalnya informasi mengenai kurs mata uang asing, ataupun informasi mengenai situasi lalu lintas yang dibutuhkan oleh para pengendara kendaraan bermotor. Salah satu media yang paling mudah dijangkau dan mampu memenuhi kebutuhan informasi tersebut secara aktual adalah radio. 1
2 Kelebihan radio adalah cepat dan mudah dibawa kemana-mana, dan dapat dinikmati sambil melakukan kegiatan yang lain (Effendy, 2000, p. 144). Dari karakteristik radio tersebut, dapat kita ketahui bahwa pendengar radio dapat menikmati siaran sambil melakukan aktifitas lainnya, misalnya sambil memasak, berolahraga, maupun saat menyetir kendaraan yang dikarenakan radio merupakan bentuk media massa yang fleksibel. Fleksibelitas tersebut menjadi salah satu kunci yang tidak dapat disaingi oleh bentuk media massa lainnya, sehingga radio dapat bertahan di semua zaman. Dengan demikian dapat dikatakan juga bahwa radio telah mampu beradaptasi dengan perubahan dunia, dengan mengembangkan hubungan yang saling menguntungkan dan melengkapi dengan media lainnya (Dominick, Ardianto & Erdinaya 2005, p. 115). Hal ini menunjukkan bahwa radio mampu menjadi pionir alat komunikasi masyarakat. Demi mendukung kebutuhan masyarakat yang dituntut untuk serba cepat di era globalisasi ini, stasiun radio harus bisa menyajikan program-program yang mampu menarik perhatian masyarakat dan memenuhi kebutuhan informasi mereka tersebut. Oleh karena itu, konten yang disajikan harus dekat dengan masyarakat dan sesuai dengan realitas yang ada. Radio ElShinta Jakarta, merupakan salah satu stasiun radio yang berusaha menyajikan informasi yang sesuai dengan realitas yang ada dan aktual. Informasi seputar lalu lintas di Jakarta dan sekitarnya, serta informasi jalur alternatif diharapkan mampu menarik perhatian pendengar, terutama para pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan lalu lintas di jam-jam padat ibukota.
3 Mengapa Elshinta? Radio Elshinta dengan program utamanya Elshinta News and Talk merupakan jembatan bagi masyarakat untuk memperoleh informasi yang aktual, tak hanya dari reporter Elshinta melainkan dari para pendengar sendiri. Loyalitas merupakan suatu nilai lebih dari para pendengar radio ini. Keterlibatan secara aktif dari audience merupakan salah satu faktor radio ini mampu bertengger di rating 4 (nondangdut) dengan meraup 2,09 juta pendengar. (http://www.swa.co.id/swamajalah/sajian/details.php?cid=1&id=8856) Pendengar merupakan khalayak dari radio. Komunikasi bukanlah sekedar penyampaian informasi atau pesan agar orang lain mengerti, melaikan diharapkan terjadi perubahan sikap, tingkah laku, dan pola berpikir, karena pada hakikatnya, komunikasi adalah hubungan timbal balik (Subroto, 1992, p.11). Dan dari sini penulis ingin mengetahui bagaimana persepsi pendengar radio Elshinta terhadap program Elshinta News and Talk. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka fokus penelitian ini disusun dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: - Mengapa para pengendara memilih radio Elshinta sebagai media informasi mereka saat berkendara? - Seberapa efektifkah informasi lalu lintas pada program Elshinta News and Talk dalam membantu masyarakat khususnya pengguna kendaraan bermotor di Jakarta?
4 - Seberapa besarkah tingkat kepercayaan pendengar terhadap informasi yang diberikan oleh radio Elshinta? 1.3 Batasan Masalah Agar dalam penelitian ini tetap fokus, maka peneliti melakukan pembatasan masalah pada subyek penelitian sebagai berikut: a. Yang diteliti adalah mengenai seberapa efektif informasi dari media Radio terhadap pendengar radio Elshinta Jakarta yang mengendarai mobil pribadi. Peneliti membatasi pada pengendara mobil pribadi karena responden yang menggunakan kendaraan umum tidak leluasa untuk memilih stasiun radio yang ingin didengarkan. b. Media yang diteliti adalah Radio Elshinta Jakarta. c. Program yang diteliti adalah Elshinta News and Talk d. Untuk batasan orang yang diteliti adalah pendengar radio Elshinta berusia 30-50 tahun, yang merupakan target pendengar dari program tersebut. 1.4 Tujuan dan Manfaat Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif informasi di radio Elshinta dalam membantu pengguna kendaraan bermotor, khususnya mobil di Jakarta. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut: - Mengetahui alasan pendengar memilih radio Elshinta sebagai media informasi saat berkendara.
5 - Mengetahui seberapa efektif informasi pada program Elshinta News and Talk bagi para pengendara mobil khususnya di Jakarta. - Mengukur tingkat kepercayaan pendengar terhadap informasi yang diberikan oleh radio Elshinta. Adapun manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut: a. Manfaat Akademis Penelitian ini menambah kajian ilmu komunikasi dengan menggunakan teori Uses and Gratifications dan diharapkan dapat menambah wacana kepustakaan bagi peneliti komunikasi yang tertarik untuk mengukur efek dari sebuah media massa, terutama dalam kaitannya dengan program siaran radio. b. Manfaat Praktis Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Bagi perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak produser program di radio ElShinta sebagai masukan untuk meningkatkan kualitas program acaranya, dan untuk menunjukkan keberhasilan suatu program dalam menyampaikan informasi kepada khalayak pendengar sesuai dengan fungsi dari media massa. Dengan demikian perusahaan akan dapat melakukan upaya untuk mempertahankan posisi program dan atau melakukan pengembangan strategi program penyiaran sebagaimana yang diharapkan oleh pendengar.
6 2. Bagi peneliti Penelitian ini akan menjadi kesempatan bagi peneliti untuk melakukan kajian mengenai efektifitas siaran dari sebuah media radio, 3. Bagi masyarakat Masyarakat dapat mengetahui seberapa efektif informasi lalu lintas dalam membantu pengguna kendaraan bermotor menghindari kepadatan lalu lintas di Jakarta. 1.5 Metodologi Penelitian Suatu karya ilmiah haruslah disusun berdasarkan data-data yang benar dan bersifat objektif sehingga dapat diuji kebenarannya. Data adalah kumpulan keterangan-keterangan baik tulisan maupun lisan untuk membantu dan menunjang penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data yaitu survey serta wawancara mendalam. Untuk dapat mengungkapkan realita dalam konteks komunikasi secara kualitatif, peneliti mengajukan berbagai pertanyaan yang bersifat terbuka kepada subjek penelitian. Untuk metode ini dibutuhkan sebuah instrumen sebagai alat bantu untuk mengumpulkan data yang diinginkan. Instrumen pada metode ini salah satunya adalah kuisioner (Kriyantono, 2006. p.60).
7 Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Deskriptif bertujuan melukiskan secara sistematis faktar atau karakteristik populasi tertentu secara faktual dan cermat (Rakhmat, 2002, p.22). dalam penelitian ini, peneliti akan memaparkan seberapa efektifkah informasi dari radio terhadap pendengar. 1.6 Sistematika Penulisan Penelitian skripsi ini terdiri atas lima bagian yang berkaitan satu dengan yang lain yaitu: BAB 1. PENDAHULUAN Bagian ini terdiri atas latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB 2. LANDASAN TEORI Bagian ini akan memaparkan dasar-dasar teori yang akan digunakan sebagai dasar dalam membahas permasalahan yang diteliti. Teori-teori ini diperoleh baik dari buku-buku acuan, hasil observasi langsung dan sumber-sumber lain yang juga digunakan sebagai landasaan teori dalam penelitian ini. Teori yang digunakan terdiri dari teori umum yang terdiri dari komunikasi dan media radio, serta teori khusus yang menggunakan teori Uses and Gratifications. BAB 3. OBYEK PENELITIAN Bagian ini merupakan bagian yang akan menguraikan secara umum subyek dari penelitian, serta metode penelitian yang
8 digunakan meliputi jenis penelitian, populasi dan sampel yang digunakan dan teknik pengumpulan data. BAB 4. HASIL PENELITIAN Bagian ini merupakan inti dari penelitian di mana akan diberikan penyajian dari data penelitian, pengolahan data yang dikumpul berupa analisis data, serta dilanjutkan dengan pembahasan hasil penelitian. BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN Bagian ini merupakan bagian paling akhir yang terdiri atas kesimpulan atas hasil penelitian secara keseluruhan dan saran yang didasarkan pada kesimpulan yang telah dikemukakan.