BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Zaki Hamdani, 2014 Ilustrasi Karakter Ikan Hiu Predator Imajinatif Pada Karya Seni Terapan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENCIPTAAN

A. LATAR BELAKANG PENCIPTAAN

BAB I PENDAHULUAN. Anak pada zaman sekarang umumnya lebih banyak menghabiskan waktu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penciptaan

ANUGRAH HASRULLANA, 2015 MARI BERKETERAMPILAN CERITA BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK ANAK USIA DINI

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB I PENDAHULUAN. Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu. Film digunakan untuk memenuhi suatu kebutuhan umum yaitu. mengkomunikasikan suatu gagasan, pesan atau kenyataan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Membaca dapat dikategorikan sebagai kegiatan yang digemari oleh mayoritas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prio Rionggo, 2014 Proses Penciptaan Desain Poster Dengan Tema Bandung Heritage

BAB I PENDAHULUAN. Larasita Puji Daniar, 2014 Legenda Ciung Wanara Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB III GAGASAN BERKARYA

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nurysta Tresna Sundi, 2014 Kajian Visual Desain Pada Kaos Pariwisata Pantai Pangandaran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penciptaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penciptaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan

LAPORAN TUGAS AKHIR DESAIN GRAFIS PADA KAOS TEMA CEGAH SAKIT JANTUNG


BAB III METODE PENCIPTAAN KARYA. Karya cerita bergambar Bintang Jatuh ini dibuat melalui tahapan-tahapan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Elwin Adlian Raharja, 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penciptaan Karya

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang diberikan kepadanya. Menurut Peraturan Pemerintah Republik

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini adalah Pembuatan film

BAB I PENDAHULUAN. seni memiliki peran terpenting di alam kehidupan manusia sesuai dengan. diungkapkan oleh Soedarso SP sebagai berikut:


PRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB I PENDAHULUAN. keberadaan industri fashion Indonesia dalam jangka panjang serta melahirkan

BAB II METODOLOGI. A. Tujuan dan manfaat perancangan. 1. Tujuan perancangan

BAB IV TEKNIS PRODUKSI. menggunakan aplikasi digital Photoshop CS3 dan Adobe Illustrator CS3 demi

pendidikan seni tersebut adalah pendidikan seni rupa yang mempelajari seni mengolah kepekaan rasa, estetik, kreativitas, dan unsur-unsur rupa menjadi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. karya dihasilkan dari imajinasi dan temporer seniman. Batasan dari cetak tradisional,

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN. Karya poster film yang akan dikerjakan oleh penulis terlebih dahulu harus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ini. Dapat dilihat dari pagelaran-pagelaran fashion yang kini mulai ramai. memahami bahasa atau istilah yang digunakan.

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III METODE PENCIPTAAN


gambar, lukisan, tabel, atau foto yang dimanfaatkan untuk memberikan penjelasan atas suatu media komunikasi visual

BAB I PENDAHULUAN. Sosiolog dari Universitas Indonesia Ida Ruwaida Noor yang dikutip dalam situs

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN

IV. KONSEP PERANCANGAN


BAB III TEORI PENUNJANG

BAB VI HASIL KARYA DAN SPESIFIKASI TEKNIS

I. PENDAHULUAN. Menulis merupakan kegiatan komunikasi berupa penyampaian pesan secara

BAB III. METODE PENCIPTAAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Dongeng Sebagai Media Edukatif bagi Kepribadian Anak

BAB I PENDAHULUAN. Ridha Wulan Kartika, 2014

BAB V PENUTUP. Lukisan merupakan wujud nyata dari jiwa pelukis, sehingga dalam

BAB I PENDAHULUAN. film pendek yang berisi himbuan-himbauan atau larangan-larangan yang. menggunakan konsep visual yang berbentuk film.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Fikhi Frasethian,2013

BAB IV PERANCANGAN VISUAL. A. Bokel (Tokoh Utama Pemandu Buku Panduan)

BAB III METODE PERANCANGAN

II. METODOLOGI A. Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan Perancangan 2. Manfaat Perancangan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2015 PENCIPTAAN KARAKTER SUPERHERO SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI LUKIS

BAB I PENDAHULUAN. dari Banten tentang asal usul suatu daerah Pandeglang. telah menjadi hal yang dominan dalam sebuah buku Livre De Peintre (Triyadi,

Rantai Makanan. Dalam rantai makanan ada makhluk hidup yang berperan sebagai produsen, konsumen dan decomposer.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL


BAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa

BAB I PENDAHULUAN. khas musik yang dingin, gelap, melankolis, tragis, dan beratmosfir suram. Black

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan materi agar pembelajaran berlangsung menyenangkan. Pada saat

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

2016 KULINER TRADISIONAL SUNDA DALAM KARYA SENI GRAFIS

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan istilah dari baju dalam menjadi T-Shirt dikaitkan dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penciptaan

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi Kreatif dalam situs tempo.co (2014: 29 April 2014) bahwa pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

METODE PERANCANGAN. No. Judul dan Nama Penulis Ulasan Novel ini bercerita tentang hal-hal yang mungkin disembuyikan dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

satu alasannya adalah sebagai industri, Indonesia sudah kalah waktu. Industri game di Indonesia belum ada 15 tahun dibanding negara lain. Tentunya sei

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Kesimpulan yang diperoleh dari Kerja Praktek. Kerja praktek adalah sebuah program yang mempersiapkan setiap mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN TESA APRILIANI, 2015 APLIKASI TEKNIK SABLON DENGAN OBJEK SIMBOL NAVAJO SEBAGAI ELEMENT ESTETIK RUANGAN

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Langkah - langkah dalam proses perancangan poster kampanye anti. a. Langkah pertama ialah mencari data yang mencakup tentang

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATANAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada usia dini anak mengalami masa keemasan yang merupakan masa dimana

BAB 1V TEKNIK PRODUKSI MEDIA. 4.1 Proses Perancangan Buku Cerita Bergambar. 1. Merancang konsep Design

II. METODE PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik. yang berasal dari hasil pengalaman dan pengamatan lingkungan kemudian

BAB II METODOLOGI. 2. Manfaat Perancangan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2015 PENERAPAN PELATIHAN CETAK SABLON DIGITAL DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SISWA TUNARUNGU KELAS XII SMALBDI SLB BC YATIRA CIMAHI

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Di Bumi terdapat beberapa mahkluk hidup yang terklasifikasikan dalam tiga golongan, yakni manusia, hewan, dan tumbuhan. Unsur-unsur kehidupan ini saling berkaitan dan saling menunjang dalam siklus ekosistem. Keberlangsungan alam salah satunya didukung oleh siklus rantai makanan yang melibatkan ketiga unsur kehidupan di atas. Bersumber dari (http://ilmualamiahdasar.blogspot.com/, (16 Februari 2014)). Di dalam siklus rantai makanan, terjadi perputaran saling memangsa dengan diawali tumbuhan yang dimakan oleh herbivora, dan herbivora yang dimangsa oleh predator yang kita kenal sebagai puncak dari rantai makanan. Sisa dari bangkai puncak rantai makanan pun akan diuraikan dan kemudian akan kembali menjadi makanan dari tumbuhan. Rantai makanan selalu berputar dari yang terendah ke posisi teratas, kemudian kembali lagi ke posisi terendah. Keseimbangan rantai makanan ini sangat penting untuk dijaga keberlangsungannya. Keseimbangan rantai makanan mulai terganggu, dapat berpotensi terhadap perubahan kondisi alam. Dapat disimpulkan bahwa kita sebagai manusia wajib menjaga keseimbangan rantai makanan, terlebih lagi, banyak spesies predator yang berperan sebagai puncak rantai makanan mulai terancam punah sehingga dapat memperbesar kemungkinan terjadinya kerusakan pada keseimbangan rantai makanan. Di dalam biota laut ikan hiu banyak memiliki peran yang penting sebagai penyeimbang ekosistem laut. Namun dalam beberapa dekade terakhir, populasi ikan hiu sebagai predator yang menduduki puncak rantai makanan mulai terancam kepunahannya, karena banyak diburu oleh nelayan untuk diambil siripnya dan dijadikan hidangan makanan yang terkenal sangat mahal. Penulis merasa peran ikan hiu sebagai puncak rantai makanan sangat penting. Ikan hiu sebagai puncak makanan punah maka menyebabkan tidak akan ada kontrol bagi pertumbuhan-pertumbuhan ikan besar yang memakan ikan-ikan kecil sehingga ikan-ikan kecil pemakan kerang kerangan dan tumbuhan laut itu akan bertambah banyak dan sangat berpengaruh terhadap perkembangan tumbuhan laut

2 dan kerang sebagai produsen pada ekosistem laut yang berfungsi untuk mejernihkan perairan laut. Berangkat dari permasalahan yang penulis paparkan di atas dan rasa simpati penulis akan kelangsungan hidup spesies ikan hiu sebagai puncak rantai makanan yang terancam punah, penulis memiliki gagasan untuk membuat sebuah karya ilustrasi yang diaplikasikan pada karya seni terapan. Gambar ilustrasi yang diciptakan pada tiap karyanya merupakan bentuk pengenalan berbagai jenis dan karakter hiu yang sedang dan saling memangsa dengan tujuan ingin mengkomunikasikan gambar ilustrasi tersebut kepada masyarakat luas melalui kaos karena media tersebut sangat efektif untuk mengkomunikasikan suatu pesan melalui gambar pada kaosnya. Maka dari itu judul yang diangkat yaitu ILUSTRASI KARAKTER IKAN HIU PREDATOR IMAJINATIF PADA KARYA SENI TERAPAN. B. Masalah Penciptaan Penulis mempunyai gagasan untuk membuat sebuah karya ilustrasi imajinatif yang berisikan pesan terhadap masyarakat luas akan keberlangsungan kehidupan ikan hiu yang dianggap akan punah, melalui produk karya seni terapan yang sering digunakan oleh lapisan masyarakat. Dalam penciptaan karya ilustrasi imajinatif pada karya seni terapan ini, penulis membuat rumusan masalah yaitu: 1. Bagaimana mengembangkan gagasan pada pembentukan ilustrasi karakter ikan hiu predator imajinatif yang akan diaplikasikan pada karya seni terapan? 2. Bagaimana analisis visual dan konsep ilustrasi karakter ikan hiu predator imajinatif sebagai benda produk pada karya seni terapan? C. Tujuan Penciptaan Pembuatan karya skripsi ini memiliki beberapa tujuan, yaitu:

3 1. Sebagai media untuk mengembangkan gagasan pada pembentukan ilustrasi karakter ikan hiu predator imajinatif yang akan diaplikasikan pada kaos dengan teknik cetak DTG. 2. Untuk memperoleh hasil analisis visual dan konsep ilustrasi karakter ikan hiu predator imajinatif sebagai benda produk pada kaos dengan teknik cetak DTG. D. Manfaat Penciptaan Dari penciptaan karya ilustrasi karakter ikan predator imajinatif yang diaplikasikan pada karya seni terapan, penulis paparkan beberapa manfaat dari pembuatan karya ini, di antaranya: 1. Bagi penulis yaitu sebagai media berkarya dalam menyampaikan sebuah ide, gagasan dan aspirasi mengenai pentingnya keberlangsungan ekosistem alam dengan ilustrasi gambar hiu yang sedang memangsa dan diaplikasikan pada bentuk produk seni terapan yang akan ditampilkan. 2. Bagi dunia seni rupa diharapkan memberikan suatu variasi dalam hal ide atau gagasan dalam menciptakan karya seni rupa di masa depan. 3. Bagi dunia pendidikan khususnya pendidikan seni rupa diharapkan memberi gagasan dan pemahaman akan ilustrasi sebagai media penyampaian pesan melalui bentuk produk seni terapan dan bisa dijadikan peluang untuk berwirausaha. E. Metode Penciptaan 1. Observasi Penulis melakuan pengamatan terhadap karya ilustrasi ikan hiu pada kaos yang ada di pasaran, dengan cara berkunjung ke outlet atau distro yang ada di sekitar Bandung dan juga pada pengamatan lewat media online. Pengamatan melalui segi teknik, visualisasi, dan isi pada gambar ilustrasi serta animo masyarakat tentang kaos yang berilustrasikan ikan hiu menjadi tolak ukur dalam proses pembuatan karya untuk dan diaplikasikan menjadi bentuk produk. Gambar ilustrasi ikan hiu pada kaos yang ada pasaran dengan teknik pengolahan lewat

4 digital jenisnya kurang bervariasi serta teknik yang kurang kreatif, misalnya desain hiu yang terdapat pada produsen kaos luar yaitu Monster Market Place hanya memanipulasi foto yang sudah ada di internet yang diolah menggunakan aplikasi gambar pada komputer. Pengamatan lewat bentuk visual, jarang sekali terlihat ikan hiu sebagai objek yang sedang dan saling memangsa pada gambar ilustrasi yang dicetak di pasaran. Maka dari peluang inilah penulis memutuskan untuk membuat gambar ilustrasi yang diaplikasikan pada kaos, dengan judul Karakteristik Ikan Hiu Predator Imajinatif pada Karya Seni Terapan. 2. Prosedur penciptaan Prosedur dalam penciptaan karya ilustrasi untuk diaplikasikan pada kaos ini diantaranya: a. Gambar jpg beresolusi tinggi minimal 300 dpi. b. Ukuran gambar A4. c. Gaya pengilustrasian semi realis dengan pengimajinasian karakter. d. Tema gambar Fantasi (cerita fantasi atau khayalan). e. Karya gambar berjumlah enam jenis ikan hiu, dengan berbeda-beda pengilustrasian dan satu karya menampilkan seluruh karya pada satu frame. f. Teknik cetak DTG pada kaos. g. Kaos warna putih dengan bahan combed 30s. h. Ukuran kaos S, M, L, XL standarisasi ukuran Indonesia. i. Ditujukan untuk kalangan remaja dan dewasa. 3. Sumber ide. Berawal dari hobi penulis untuk menciptakan gambar ilustrasi karakter hewan dengan pengolahan digital, dan pengalaman prestasi yang telah dicapai serta kegemaran pada kaos, semakin memperkuat keyakinan untuk membuat gambar ilustrasi pada kaos.

5 Ide untuk mengangkat karakter ikan hiu predator berlandaskan rasa simpati penulis akan kelangsungan hidup spesies ikan hiu sebagai pemuncak rantai makanan yang terancam punah. 4. Analisis Karya Cipta Visual Ilustrasi gambar pada produk kaos ini, terdiri dari enam karya yang menceritakan tentang bagaimana hiu yang sedang memangsa sesama jenis hiu atau buruannya dan satu karya menampilkan seluruh karya pada satu frame. Jenis ikan hiu yang ditampilkan pada setiap karyanya mewakili jenis ikan hiu yang berkarakter pemangsa sebagai pemuncak makanan. Tujuan penulis adalah mengenalkan karakter ikan hiu pada media bentuk kaos. 5. Teknik dan Medium Penciptaan Teknik yang digunakan dalam proses penciptaan karya yaitu teknik digital atau Computer Illustration. Pembuatan sketsa dilakukan secara manual pada kertas kemudian di scan dengan alat scanner kemudian digambar ulang menggunakan alat gambar digital atau digitizer dengan bantuan brush tool pada program Adobe Photoshop CS 5 untuk pemberian warna dan tekstur. Kemudian setelah proses itu selesai di simpan dalam format JPG dengan resolusi 300 dpi. Kemudian gambar dalam format jpg dicetak pada produk kaos jenis combed 30s pada berbagai macam ukuran yang ditentukan dengan teknik sablon DTG (Direct To Garment). Setelah proses pencetakan selesai langkah berikutnya yaitu proses pemasaran. F. Sistematika Penulisan Skripsi Untuk mempermudah penulisan penulis merancang skripsi ini ke dalam sistematika sebagai berikut:

6 BAB I PENDAHULUAN, berisi mengenai pokok bahasan yang mendorong penciptaan skripsi Ilustrasi Ikan Hiu Predator Imajinatif Pada Karya Seni Terapan. Bab ini menguraikan latar belakang penciptaan dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN PENCIPTAAN KARYA, berisi kajian teori-teori yang menunjang, untuk memperdalam tema yang diangkat agar penulis memiliki pengetahuan meliputi ilustrasi, jenis dan karakter ikan hiu, computer graphic, kaos sebagai karya seni terapan. BAB III METODE PENCIPTAAN KARYA, memuat deskripsi karya Ilustrasi Ikan Hiu Predator Imajinatif pada Karya Seni Terapan yang diuraikan ke dalam empat bagian, yakni perwujudan karya, persiapan, proses penciptaan dan pengembangan produk. BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA, pada bab ini khusus menampilkan hasil karya dengan analisis karya secara visual dan konsep yang melatarbelakanginya. Menganalisis karya dengan mengacu pada teori yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, yaitu pada landasan teori. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN, berisi kesimpulan serta saran-saran dari pembahasan karya skripsi Ilustrasi Karakter Ikan Hiu Predator Imajinatif pada Karya Seni Terapan DAFTAR PUSTAKA, memuat studi litelatur dan referensi yang telah diperoleh dalam pembuatan skripsi ini. DAFTAR GAMBAR, memuat nomor halaman gambar dan judul gambar yang terdapat dalam skripsi ini.

7 DAFTAR ISTILAH, memuat daftar istilah yang terdapat dalam skripsi ini. LAMPIRAN, berisi lampiran-lampiran yang menunjang proses pembuatan skripsi ini.