keadaan seseorang, lembaga atau masyarakat tertentu pada masa sekarang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif karena

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dapat tercapai seperti yang diharapkan.

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian sebagai salah satu cara untuk memecahkan suatu masalah

III. METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Metode penelitian dapat digunakan sebagai pedoman dalam

III. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. korelasional, untuk menjelaskan hubungan antara konsep-konsep atau. Ilmiah Remaja Terhadap Pembentukan Sikap Ilmiah Siswa.

III. METODE PENELITIAN. diharapkan dapat tercapai. Sesuai dengan sasaran penelitian, maka penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian korelasional, karena penelitian melibatkan tindakan pengumpulan

III. METODOLOGI PENELITIAN. pendidikan nilai dalam keluarga terhadap sikap tanggung jawab siswa di kelas X

METODOLOGI PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian diperlukan suatu langkah-langkah pengkajian

III. METODOLOGI PENELITIAN. dimana suatu metode penelitian yang bertujuan mengungkapkan, menggambarkan

pemahaman ideologi Pancasila terhadap sikap moral.

BAB III METODELOGI PENELTIAN. khususnya mengenai Undang-Undang No.23 Tahun 2002 Tentang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dapat tercapai seperti yang diharapkan.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

III. METODE PENELITITAN

III. METODE PENELITIAN. Penggunaan metode penelitian harus sesuai dengan masalah yang dihadapi oleh

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan. ataupun karakteristik, serta objek yang akan diteliti.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. perencanaan, prosedur hingga teknis pelaksanaan dilapangan. Hal ini

METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. metodologi penelitian mempunyai peranan yang sangat penting dalam pelitian

BAB III METODE PENELITIAN. karena dalam penelitian ini membahas tentang faktor-faktot penyebab. Negeri 4 Sekampung Lampung Timur.

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dipergunakan metode deskriptif korelasional untuk deskripsikan dan

III. METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara konsep-konsep atau nilai-nilai dari variabel yang satu

III. METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif ini penulis ingin memaparkan data-data dan menganalisis data

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode sangat

III. METODOLOGI PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian diperlukan suatu langkah-langkah pengkajian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode pada sebuah penelitian sangat diperlukan, yaitu suatu bentuk metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh antara variabel x dan y yang dideskripsikan secara

III. METODOLOGI PENELITIAN. yang akan diteliti sebelumnya sehingga memperoleh hasil yang diharapkan.

METODE PENELITIAN. penelitian yang dimana yang dimaksud dengan penelitian deskriptif menurut

METODOLOGI PENELITIAN. korelasional, untuk menjelaskan hubungan antara konsep-konsep atau nilai-nilai

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. dalam penelitian ilmiah. Selain memaparkan garis-garis yang cermat, juga

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. sesuai dengan fakta yang ada. Oleh karena itu peneliti ingin menggambarkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistimatis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian adalah ilmu pengetahuan yang membahas jalan atau cara mengemukakan

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode ini

BAB III Metodologi Penelitian. Dalam penelitian diperlukan metode penelitian, tujuannya adalah agar

METODOLOGI PENELITIAN. metode deskriptif kuantitatif, untuk mengetahui pengaruh antara variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan penelitian di atas, maka metode yang digunakan

tercapai seperti yang diharapkan. Metode penelitian adalah ilmu tentang metode-metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode korelasional yang bertujuan untuk. ekstrakurikuler terhadap budi pekerti siswa.

BAB. METODOLOGI PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif korerasional

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. langkah-langkah pengkajian dengan menggunakan metode penelitian agar

III. METODE PENELITIAN. fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

III. METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuan dari penelitian deskriftif ini

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terjadi dengan menggunakan teknik pokok angket dan tehnik penunjang

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode penelitian deskriptif ini peneliti ingin memaparkan datadata. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/2011.

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini mendeskrifsikan keadaan yang terjadi pada saat sekarang secara

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistematis dan mengadakan analisa secara logis rasional.

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Adapun langkah-langkah yang

III. METODE PENELITIAN. berusaha untuk mengetahui sejauh mana faktor faktor seperti faktor ekonomi

I. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. sebenarnya yaitu untuk mengetahui bagaimanakan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode ini dibutuhkan karena untuk menentukan data penelitian, menguji

III. METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. sebelumnya, sehingga memperoleh hasil yang diharapkan.

III. METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. menumbuhkan kesadaran siswa terhadap penegakan Hak asasi manusia

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Lampung yaitu di Fakultas Keguruan. Dan Ilmu Pendidikan tahun ajaran 2009/2010.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ilmiah. Selain memaparkan garis-garis yang cermat, juga akan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam upayanya memanfaatkan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian diperlukan suatu langkah-langkah pengkajian

III. METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan data serta bagaimana penelitian di lapangan.

III. METODOLOGI PENELITIAN. secara sistematis dan factual yang menuntut untuk segera dicarikan jalan

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan dengan menempuh langkah-langkah pengumpulan data, klasifikasi data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian, dalam upaya untuk menemukan data yang valid, menguji suatu kebenaran ilmu pengetahuan.

III.METODOLOGI PENELITIAN. dan akurat yang dirasa mendesak untuk segera dicarikan solusinya.

III. METODOLOGI PENELITIAN. masalah yang diteliti, sehingga memperoleh hasil yang diharapkan. Metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menghindari kesalahpahaman terhadap istilah yang terdapat

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. langkah-langkah pengkajian dengan menggunakan metode penelitian agar

III. METODOLOGI PENELITIAN. No. 1 Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung Tengah. agar kebenaran yang diungkapkan benar-benar di bentengi dengan bukti

III. METODOLOGI PENELITIAN. penggunaan media gambar terhadap hasil belajar siswa sehingga penggunaan

III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

III. METODOLOGI PENELITIAN. metode penelitian deskriptif dengan pendekatan Kualitatif. Berikut ini definisi

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode sangat

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Sangat diperlukan suatu bentuk metode yang sesuai dengan masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan korelasional,

III. METODE PENELITIAN. fakta dan relita bukan dari suatu asumsi atau hipotesis. Oleh karna itu peneliti

Transkripsi:

III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif Korelasional yaitu penelitian yang diarahkan untuk menjelaskan hubungan antara dua variabel variabel bebas dengan variabel terikat (Notoatmodjo, 2005). Metode Deskriptif Korelasional yaitu dimana suatu metode penelitian bertujuan menggambarkan secara tepat keadaan tertentu dalam kehidupan masyarakat. Metode deskriptif adalah suatu penyelidikan yang bertujuan untuk menggambarkan atau menunjukkan keadaan seseorang, lembaga atau masyarakat tertentu pada masa sekarang ini berdasarkan pada faktor-faktor yang nampak saja (surface faktor) di dalam situasi yang diselidikinya.

31 B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut arikunto (2002 : 112), populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang diperoleh berdasarkan ciri-ciri yang diduga dari sampel (sebagian dari individu yang akan diselidiki) yang hendak digeneralisasikan atau dianalisa secara umum. Menurut nazir (2004 : 77), populasi merupakan kumpulan dari individu-individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. Berdasarkan pengertian diatas maka populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di MTs Muhammadiyah 1 Natar Tabel 2.1. Jumlah Siswa Kelas VIII MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2014/2015 No. Kelas Laki-laki Jumlah Kelas Perempuan jumlah 1. Kelas VIII A 21 24 45 2. Kelas VIII B 19 23 42 3. Kelas VIII C 22 22 44 4. Kelas VIII D 20 20 40 JUMLAH 82 89 171 Sumber : MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2014/2015

32 2. Sampel Menurut arikunto (2002 : 117), sampel adalah sebagian individu yang di selidiki diambil dari populasi atau dapat juga dikatakan sampel merupakan bagian dari populasi. Menurut Nazir (2004), survey sampel merupakan satu prosedur dimana hanya sebagian dari populasi saja yang diambil dan digunakan untuk menentukan sifat serta ciri yang dikehendaki dari populasi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini mengikuti ketentuan Arikunto (2002: 124), yaitu apabila subjeknya kurang dari 100 maka dapat diambil semua sebagai sampel penelitian. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih. Berdasarkan pendapat di atas, karena populasi dalam penelitian ini lebih dari seratus, maka sampel yang diambil adalah 20% dari jumlah siswa kelas VIII. Tabel 2.2. Jumlah dan Sebaran Sampel Siswa Kelas VIII MTs Muhammadiyah 1 Natar No Kelas Perhitungan 1 VIII A 45 x 20% = 9 2 VIII B 42 x 20% = 8.4 3 VIII C 44 x 20% = 8.8 4 VIII D 40 x 20% = 8 Jumlah 171 x 20% = 34 Sumber : Hasil perhitungan proposional random sampling

33 C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasioanal 1. Variable Penelitian Variable dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Variable bebas atau variabel independen (disimbolkan dengan variable X), sebagai faktor yang menyebabkan suatu pengaruh. Dalam penelitian ini variable bebas adalah pola asuh orang tua. b. Variable terikat atau variable dependen (disimbolkan dengan variable Y), yaitu faktor yang diakibatkan oleh pengaruh variable bebas. Dalam penelitian ini variable terikat adalah kepercayaan diri anak usia remaja. 2. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Definisi operasioanal ini dimaksudkan untuk menghindari kesalah pahaman mengenai data yang akan dikumpulkan dan menghindari kesesatan dalam menentukan alat pengukuran data serta berfungsi untuk mengetahui bagaimana suatu variable akan diukur. Definisi operasional dalam penelitian ini adalah: a. Pola Asuh Anak Pola asuh orang tua adalah cara atau sikap yang dilakukan orang tua dalam mendidik dan merawat anaknya dalam membentuk sikap dan watak anak serta mengenalkan norma dan tata nilai yang berlaku serta pola pemikiran dan psikologis anak.

34 Indikator pola asuh anak oleh orang tua yang digunakan dalam penelitian ini dikelompokkan ke dalam tiga tipe pola asuh, yaitu: (1) Pola asuh otoriter, dengan indikator yaitu adanya tuntutan oang tua yang terlalu tinggi dan tidak realistis, kurang rasional dan keinginan anak didasarkan pada keinginan orang tua. (2) Pola asuh demokratis, dengan indikator yaitu adanya hubungan timbal balik orang tua anak dan saling pengertian antar keduanya. Orang tua dan anak memiliki hak yang sama dalam pengambilan keputusan. Pola ini berlatar belakang penerimaan terhadap anak. (3) Pola asuh permisif, dengan indikator orang tua memanjakan anak, anak tidak diberi tuntutan dan tanggung jawab, kalaupun ada tuntutan dari orang tua standarnya sangat rendah. Orang tua tidak mengarahkan perilaku anak. Segala keinginan anak disetujui orang tua dan orang tua mengabaikan anak atau tidak adanya perhatian orang tua terhadap anak dan tidak juga ada hukuman. b. Kepercayaan Diri Kepercayaan diri dalam penelitian ini adalah sikap atau tingkah laku Peserta Didik di MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2014/2015 yang mempunyai keyakinan yang positif serta kepercayaan terhadap kemampuannya untuk dapat menjalankan

35 kewajibannya untuk belajar, baik belajar di sekolah maupun belajar di rumah. Indikator keperyaan diri dalam penelitian ini adalah (1) Mampu berinteraksi dengan lingkungan (2) Memiliki tanggung jawab (3) Berani bertanya dan menyampikan pendapat Indikator-indikator tersebut memiliki sejumlah pertanyaan dengan tiga pilihan jawaban dengan skor yang berbeda-beda, yaitu skor 3 untuk jawaban A, skor 2 untuk jawaban B, dan skor 1 untuk jawaban C. Berdasarkan jawaban yang diberikan siswa maka dapat disusun kategorinya, yaitu kuat, sedang, dan lemah. D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini ada dua sumber data yang diguakan, yaitu: a. Data primer, yaitu data yang terpenting dalam penelitian ini menyangkut variable yang akan diteliti. Dalam penelitian ini data primer yang diambil yaitu data hasil penelitian dari hasil wawancara dan penyebaran angket hubungan pola asuh orang tua yaitu pola asuh otoriter, demokrasi dan permisif dengan kepercayaan diri tinggi, sedang dan rendah siswa MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan.

36 b. Data sekunder, yaitu suatu data yang mendukung data primer, data tersebut mencakup diantaranya data dari guru BK, tentang lokasi penelitian, dan data lain-lain yang mendukung masalah penelitian. Selain kedua sumber di atas, dalam penelitian ini teknik yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan dua teknik, yaitu teknik pokok dan teknik penunjang. a. Teknik Pokok 1. Teknik Angket Teknik pokok yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket, angket adalah sejumlah pertanyaan yang diajukan responden dengan maksud untuk menjaring data dan informasi dari responden yang bersangkutan mengenai pola asuh orang tua dengan kepercayaan diri peserta didik di MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan. Dalam angket ini berisikan tentang pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan hubungan pola asuh orang tua dengan kepercayaan diri anak usia remaja yaitu: bentuk pola asuh orang tua, kepercayaan pada diri sendiri. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini, penulis menggunakan angket yang telah disediakan alternatif jawabannya.

37 b. Teknik Penunjang 1. Wawancara Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara penanya atau pewawancara dengan responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara). Dalam penelitian yang diwawancarai yaitu guru BK dan siswa untuk mendapatkan data yang akurat untuk menunjang penelitian ini. 2. Teknik Dokumentasi Tekhnik dokumentasi, yaitu suatu pengambilan data yang diperoleh dari informasi-nformasi dan dokumen-dokumen dari sumber dokumentasi BK yang digunakan untuk mendukung keteranganketerangan ataupun fakta-fakta yang berhubungan dengan objek penelitian. E. Uji Validitas dan Reliabilitas Uji persyaratan instrumen dilakukan dengan uji coba angket untuk mengetahui validitas dan reliabilitas setiap item atau butir pertanyaan yang diajukan kepada responden. 1. Uji Validitas Dalam menentukan validitas diadakan melalui control langsung terhadap teori-teori yang melahirkan indikator-indikator yang dipakai.

38 Validitas yang digunakan yaitu logical validiti dengan cara judgement yaitu dengan mengkonsultasikan kepada dosen pembimbing yang ada dilingkungan Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan FKIP Unila. Berdasarkan konsultasi tersebut diadakan revisi atau perbaikan sesuai dengan keperluan. 2. Uji Reliabilitas Suatu alat ukur dikatakan reliable apabila test tersebut, menunjukan hasil-hasil yang tetap dan mantap. Serta untuk suatu alat ukur yang digunakan, diadakan uji coba terlebih dahulu. Uji coba angket dengan tekhnik belah dua dengan langkah sebagai berikut: a. Menyebarkan angket kepada 10 orang diluar responden b. Hasil uji coba, dikelompokkan kedalam item ganjil dan item genap c. Hasil item ganjil dan item genap di korelasikan. Dengan rumus product moment, yaitu: rxy keterangan: : Hubungan Variabel X Dan Y X Y : Variabel Bebas : Variabel Terikat:

39 N : Jumlah Responden Untuk mengetahui koefisien reliabilitas seluruh item soal digunakan rumus Spearman Brown, sebagai berikut: Keterangan: Rxy: koefisien reliabilitas seluruh tes Rgg: koefisien korelasi item ganjil dan genap instrument Hasil analisis kemudian dibandingkan dengan tingkat reliabilitas dengan kriteria sebagai berikut: 0,09 1,00 = reliabilitas tinggi 0,50 0,89 = reliabilitas sedang 0,00 0,49 = reliabilitas rendah F. Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini analisis data dilakukan setelah data terkumpul yaitu dengan mengidentifikasikan data, menyeleksi dan selanjutnya klasifikasi data kemudian menyusun data. Adapun tekniknya sebagai berikut: Keterangan: I NT NR = Interval = Jumlah skor tertinggi = Jumlah skor terendah

40 K = Jumlah alternatif angket Untuk mengetahui derajat keeratan hubungan dapat dilihat pada kriteria keeratan hubungan, sebagai berikut: 0,90-1,00 : Hubungan sangat tinggi 0,50-0,89 : Hubungan tinggi 0,21-0,49 : Hubungan sedang 0,00-0,20 : Hubungan rendah (Sutrisno Hadi, 1989 :273) Selanjutnya data akan diuji dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi, hal ini dilakukan untuk mengetahui keeratan hubungan yaitu: keterangan : x 2 : Chi Kuadrat : Jumlah baris : Jumlah kolom Oij : Banyaknya data yang diharapkan (Sudjana, 1996 :280) Dengan kriteria uji sebagai berikut:

41 a. Jika x 2 hitung lebih besar atau sama dengan x 2 table dengan taraf signifikan 5 % maka hipotesis diterima. b. Jika x 2 hitung lebih kecil atau sama dengan x 2 table dengan taraf signifikan 5 % maka hipotesis ditolak. Selanjutnya data akan diuji dengan menggunakan rumus koefisien korelasi, hal ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan tingkat kepercayaan diri Peserta Didik di MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan, yaitu: C = Keterangan : C x 2 n : Koefisien kontigensi : Chi kuadrat : Jumlah sampel (Sudjana, 1996 :280) Agar harga C yang diperoleh dapat digunakan untuk menilai derajat asosiasi untuk faktor-faktor, maka harga C dibandingkan dengan koefisien kontigensi maksimum yang bisa terjadi. Harga C maksimum dapat dihitung dengan rumus C maks =

42 Keterangan : C maks : Koefisien kontigensi maksimum M : Harga minimum antara banyak baris dan kolom dengan kriteria uji hubungan makin dekat harga C pada C maks, makin besar derajat asosiasi antara faktor (Sutrisno Hadi, 1989 :317).