kandungan, keterpaduan



dokumen-dokumen yang mirip
KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL TEMATIK NOMOR 03 TAHUN 2014 TENTANG

LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS DAN SURVEI LAPANGAN

SIMPOSIUM NASIONAL DAN INTERNASIONAL KELAUTAN DAN PERIKANAN IV

Nomor : B-794/BIG/DBIGT/DL/6/ Juni 2013 Sifat : Segera Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Undangan Rakor GeoInt 2013

POKJA SANITASI KAB. BANGGAI

PROPOSAL BIMBINGAN TEKNIS PEMANFAATAN INFORMASI ZPPI BERBASIS DATA PENGINDERAAN JAUH

KICK OFF MEETING DAN LOKALATIH PENYUSUNAN DOKUMEN MPS

One Map And One Data Informasi Geospasial Tematik

TOR (Term of Reference)

Kick off Meeting Penyusunan MPS Tahun 2015

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2018

PANDUAN PENYELENGGARAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN RKPD KABUPATEN LEBAK TAHUN 2014 DI KECAMATAN

KERANGKA ACUAN KERJA Sosialisasi LAM-PTKes Tahap II untuk Bidang Ilmu Keperawatan dan Tahap I untuk Bidang Ilmu Gizi (22 23 Mei 2015)

KERANGKA ACUAN MENAKAR KEPEMIMPINAN PEREMPUAN TAHUN 2017

KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN KEGIATAN KONFERENSI FORUM ANAK JAWA TENGAH TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN

KERANGKA ACUAN RAPAT KOORDINASI GUGUS TUGAS PENGEMBANGAN KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK (KLA) PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

LAPORAN KEGIATAN KICK OFF MEETING (KOM) PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP)

NATIONAL PRIORITY WORKSHOP (NPW) CTI CFF INDONESIA, TAHUN , HOTEL GOLDEN FLOWER, BANDUNG, SEPTEMBER 2013

KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN PELATIHAN PENINGKATAN KAPASITAS PEREMPUAN KADER ORGANISASI PARTAI POLITIK PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017

KERANGKA ACUAN ADVOKASI PELAKSANAAN STRATEGI PUG KEPADA DPRD KABUPATEN/KOTA TAHUN 2017

LAPORAN SURVEI PUSAT PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL JAKARTA

Workshop Orientasi Program (Surabaya Januari2015) Rapat Internal Management (17 Januari 2015)

BUPATI LAMPUNG BARAT

PERTEMUAN NASIONAL PETA HIJAU 2010

PROCEEDING KEGIATAN PENYELENGGARAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD 2) RPKPP KABUPATEN JOMBANG

KERANGKA ACUAN PERTEMUAN MEMBAHAS EVALUASI PENGEMBANGAN KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK (KLA) PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015


WALIKOTA PROBOLINGGO

HASIL KICK OFF MEETING DAN LOKALATIH BPS KABUPATEN SUBANG APRIL 2013

PELAKSANAAN MUSRENBANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN

FORUM JASA KONSTRUKSI NASIONAL 2008

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

ARAHAN DIRJEN PLANOLOGI KEHUTANAN PADA ACARA GELAR IPTEK HASIL LITBANG UNTUK MENDUKUNG KPH Bogor, 12 Mei 2014

KERANGKA ACUAN KEGIATAN RAPAT KOORDINASI PUG TINGKAT OPD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017

KERANGKA ACUAN PELATIHAN KONVENSI HAK ANAK (KHA) PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

Misi BAKOSURTANAL 6. Kebijakan 7. Program

RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PERENCANAAN PENYEDIAAN PERUMAHAN TAHUN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KETAHANAN PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

kebijakan yang menyebutkan pengembangan masyarakat dan desa dalam kerangka desentralisasi pembangunan. Namun kenyataannya, masyarakat, desa dan

20. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 1991 tentang Sungai (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3445 Tahun 1991);

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

Dialog Nasional Program Investasi Kehutanan di Indonesia

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PEMETAAN TINGKAT RESIKO TSUNAMI DI KABUPATEN SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

JADWAL ACARA ( RUNDOWN

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR : 1 TAHUN 2002 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN SIAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 03 TAHUN 2001 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 40 TAHUN 2000 TENTANG

-1- LAPORAN SINGKAT KOMISI IV DPR RI (BIDANG PERTANIAN, LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN, SERTA PANGAN)

kebijakan yang menyebutkan pengembangan masyarakat dan desa dalam kerangka desentralisasi pembangunan. Namun kenyataannya, masyarakat, desa dan

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2012

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 94 TAHUN 2008

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 2012

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 57

Nomor : /PP-PII/VIII/2016 Jakarta, Agustus 2016 Lampiran : Agenda Acara Perihal : Permohonan Kehadiran

2012, No.62 2 Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang K

-1- BUPATI SINJAI PROPINSI SULAWESI SELATAN

Informasi Registrasi Peserta Pertemuan Tahunan LAM-PTKes (IAAHEH Annual Meeting) 2016

bermuara pada budaya peningkatan mutu berkelanjutan (culture of continuous quality improvement).

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA Nomor 169/M/KP/VIII/2008

MASYARAKAT MARITIM DI INDONESIA; KENDALA, PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN

TOR GELAR TEKNOLOGI HASIL LITBANG DAN INOVASI

CAPAIAN IMPLEMENTASI 4 FOKUS AREA RENCANA AKSI Gerakan Nasional Penyelamatan Sektor Kelautan Indonesia Provinsi Kalimantan Utara

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMBENTUKAN SUPPORT GROUP IBU MENYUSUI DI KABUPATEN PEKALONGAN DAN KUDUS

TERM of REFERENCE (ToR)

LAPORAN PANITIA TEMU ILMIAH NASIONAL PENELITI TAHUN 2015 Oleh : Kapuslitbang Aptika dan IKP

KERANGKA ACUAN KERJA RAPAT KERJA PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016

PELAKSANAAN MUSRENBANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)

KERANGKA ACUAN KERJA Sosialisasi LAM-PTKes Tahap I untuk Bidang Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat (29 30 Mei 2015)

KERANGKA ACUAN KEGIATAN CAPACITY BUILDING BAGI KADER PENDAMPING LANSIA PEREMPUAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

PELAKSANAAN FORUM SKPD RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

KERANGKA ACUAN. Front Line Responder Training PENDIDIKAN DALAM SITUASI DARURAT

PENINGKATAN SUMBER DAYA PENELITI PERGURUAN TINGGI DALAM PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL (PENELITIAN) TAHUN 2012

1 st INDONESIA INDUSTRY RESEARCH FORUM 2009 ( 1 ST IIRF 2009 )

SAMBUTAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA RAPAT KOORDINASI PENYELAMATAN ARSIP PEMILU JAKARTA 1 DESEMBER 2015

bermuara pada budaya peningkatan mutu berkelanjutan (culture of continuous quality improvement).

FASILITASI PELAKSANAAN KEBIJAKAN KOTA LAYAK ANAK (KLA) DI KOTA MALANG - TAHUN

DINAS PETERNAKAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 21

PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH

LAPORAN KEGIATAN KICK OFF MEETING DAN LOKALATIH PENYUSUNAN DOKUMEN BPS/SSK

LAMPIRAN V : PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR : 60 TAHUN 2012 TANGGAL : 27 Desember 2012 TENTANG : PEDOMAN PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN

KERENTANAN TERUMBU KARANG AKIBAT AKTIVITAS MANUSIA MENGGUNAKAN CELL - BASED MODELLING DI PULAU KARIMUNJAWA DAN PULAU KEMUJAN, JEPARA, JAWA TENGAH

KEPALA SEKRETARIAT MAJELIS PERMUSYAWARATAN ULAMA ACEH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH

AMaFRaD PRESS. Bekerjasama : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BALAI PENELITIAN PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN

PEMBUKAAN ACARA PELAKSANAAN PRA MUSRENBANG DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2013 TANGGAL 2 APRIL 2013, HOTEL SANTIKA

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN Klinik Akreditasi LamptKes Sri Teguh Rahayu, M. Farm., Apt

A. PENDAHULUAN Fraud di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bentuk kriminal "kerah putih" yang canggih dan berdampak terhadap sistem

FORUM RENCANA KERJA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

KERANGKA ACUAN KEGIATAN RAPAT KOORDINASI PENINGKATAN PELAKSANAAN PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DI JAWA TENGAH TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KIAT SUKSES KOPERASI, UMKM DAN BUMDES MENEMBUS PASAR EKSPOR DENGAN DUKUNGAN KREDIT USAHA RAKYAT BERORIENTASI EKSPOR (KURBE)

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG SEKRETARIAT DAERAH

Transkripsi:

FORUM KOORDINASI KEBIJAKAN SDAL 1. PENDAHULUAN Perhatian pada bidang kelautan saat ini telah berkembang dengan pesat. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan yang antara lain ditujukan untuk terwujudnya ketersediaan informasi, termasuk informasi keruangan, penunjang pengelolaan sumberdaya laut dan pesisir secara rasional dan berkelanjutan. Guna maksud tersebut informasi yang telah ada perlu untuk terus dikembangkan. Pengembangan informasi tersebut dapat ditinjau dari tiga aspek yaitu pengembangan ketersediaannya, pengembangan keterpaduannya serta pengemban gan pemanfaatannya. Pengembangan ketersediaan informasi terutama kegiatan inventarisasi data dengan teknologi Inderaja dilakukan dengan memperhatikan data yang telah ada selamaa ini. Pengembangan keterpaduan informasi khususnya informasi keruangan, paling tidak akan mencakup hal-hal sebagai berikut keterpaduan format, keterpaduan kandungan, keterpaduan sumber dan pengguna informasi. Keterpaduan format akan berguna dalam pertukaran informasi dan koordinasi perencanaan, keterpaduan kandungan disamping akan berguna dalam pertukaran informasi juga akan berguna untuk menghindari duplikasi inventarisasi, sedangkan keterpaduan sumber dan pengguna informasi akan berguna dalam peningkatan ketergunaan informasi yang telah ada, atau dalam penentuan prioritas penyediaann informasi. Pengembangan pemanfaatan informasi keruangan berkaitan erat dengan pemanfaatan teknologi SIG yang dapat menyediakan fungsi-fungsi analisis dan sintesis guna memperoleh informasi sesuai dengan keperluan pengguna. Inventarisasi dan evaluasi sumberdaya alam matra laut diarahkan pada penyediaan informasi guna melihat daya dukung suatu wilayah untuk usaha budidaya pada wilayah pesisir dan laut. Informasi ini disamping dapat digunakan sebagai salah satu masukan dalam proses perencanaaan suatu wilayah. Karena informasi ini merupakan hasil sintesa beberapa peta, maka peta masukan juga akan disediakan dan diberikan kemudahan untuk penggunaann lain. Informasi tersebut, pada tingkat Nasional disediakan pada skala ketelitian sampai dengan 1 1.000.000, pada tingkat Propinsi disediakan pada skala ketelitian sampai dengan 1250.000 dan pada tingkat Kabupaten disediakan pada sekalaa ketelitian 150.000. Koordinasi teknis sektoral dengan institusi tingkat pusat dilaksanakan dalam rangka melaksanakan fungsinya, dan dalam kaitannyaa dengan inventarisasi, penyusunan neraca dan pengembangan basisdata tematik kajian kewilayahan. Menyediakan data/informasi untuk masukan formulasi kebijaksanaan tingkat nasional, sedangkan dengan institusi tingkat daerah diadakan dalam rangka melaksanakan fungsinya untuk aspek implementasi sesuai dengan Norma Pedoman Prosedur Standard dan Spesifikasi (NPPSS) yang tersedia dan prioritas masing-masing. Dalam pelaksanaan kegiatan, optimalisasi peralatan dan data yang telah ada, termasuk aspek penyamaan format, digitalisasi dan renotasi, serta

operasionalisasi dan perawatan peralatan yang tersedia perlu dilakukan. Diupayakan juga (sesuai dengan ketersediaan waktu dan biaya) melibatkan stakeholders, dengan mengusahakan untuk terus dapat berkonsultasi pada tiap tahap kegiatan, berikut penyampaian hasil-hasil kegiatannya. Menambah ketersediaan sumber daya manusia dengann keahlian yang sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan mempersiapkan sumber dayaa manusia yang telah ada untuk dapat dan siap melaksanakan re-orientasi kegiatan dibidang inventarisasi, penyusunan neraca dan pengembangan basisdata tematik kajian kewilayahan. Untuk sinkronisasi kegiatan-kegiatan yang telah diuraikan diatas maka perlu diselenggarakan suatu forum yang memfokuskan pada koordinasi kebijakan sumberdayaa alam laut dan pesisir atau dalam hal ini disebut Forum Koordinasi Kebijakan SDAL. 2. TUJUAN KEGIATAN Tujuan dari kegiatan ini adalah menyelenggarakan forum pertemuan dalam rangka kerjasama dan koordinasi lintas instansi yang terlibat dalam pengelolaann sumberdaya pesisir dan laut. Dalam pertemuan ini ada empat tema sumberdaya yang akan dipaparkan yaitu fundamental dataset tutupan dasar laut (seabed cover), mangrove, terumbu karang dan pemetaan tambak garam. 3. PEMBICARA/NARASUMBER Pembicara atau narasumber dalam pertemuan ini berasal dari berbagai institusi yang terkait dengan tema yang dipaparkan, antara lain dari, KKP, LIPI, DKP dan perguruan tinggi. 4. WAKTU DAN LOKASI Pertemuan Forum Koordinasi Kebijakan SDAL dilaksanakan pada Hari/Tanggal Tempat Jumat/19 November 2010 Ruang Rapat L-214 SLDC (Sentul Leadership Development Center) Jl. Babakan Madang 99, Bukit Sentul, Sentul Selatan Bogor Telp.021-875 1457, 875 1458 08.30 16. 00 WIB 5. PESERTA Peserta yang berpartisipasi dalam Forum Koordinasi Kebijakan SDAL ini antara lain para pemerhati lingkungan hidup dan sumberdaya alam laut dan pesisir yang berasal dari instansi pemerintah terkait, perguruan tinggi, NGO, swasta dan lain-lain.

6. ACARA Sesi Pleno Meeting Room LL-214 08.30 09.00 09.00 09.15 09.15 09.30 09.30 09.50 09.50 11.30 11.30 13.30 13.30 13.45 13.45-14.00 14.00-14.15 14.15-14.30 14.30-15.00 15.00-15.15 15.15 15.30 Registrasi Peserta dan Pembicara Overview mengenai Forum Koordinasi Kebijakan SDAL Drs. Suwahyuono, MSc Sambutan dan Pembukaan Deputi Bidang SDSDA Coffee Break Sesi Paralel (lihat jadwal detil terlampir) Ishoma Pembacaan Perumusan dan Rencana Berikutnya Fundamental Dataset Tutupan Dasar Laut Pemetaan Terumbu Karang Pemetaan Mangrove Pemetaan Tambak Garam Diskusi Coffee Break Penutup Kepala Pusat Survei Sumberdaya Alam Laut Fasilitator Panitia Paralel Session 1 Fundamental Dataset Tutupan Dasar Laut Technical support Kepala Bidang Basis Data Sumberdaya Alam Laut - Suzan Novtalia Gill. ST Rahmat Nugroho P. Overview Kegiatan Fundamental Dataset Tutupan Dasar Laut Dr. Dewayany Sutrisno, M.App.Sc / Dra. Ati Rahadiati, MSc Pemaparan Standar Fitur-fiturr Penutup Dasar Laut di LIPI Kepala P2O LIPI Pemaparan Standar Fitur-fiturr Penutup Dasar Laut di KKP Kepala Pusat Riset Wilayah Laut dan Sumberdaya Non Hayati KKP Diskusi dan Perumusan Hasil

Sesi Paralel 2 Pemetaan Mangrove Technical support Drs. A. Ari Dartoyo, M.Eng Suseno Wangsit Wijaya, SPi Rahmatiaa Susanti, S.Si Overview Kegiatan Pemetaan Mangrove Bidang Inventarisasi Sumber Daya Alam Laut Sri Hartini, M.GIS Pemaparan tentang RSNI Pemetaan Mangrove Kepala Bidang Standarisasi Data Utama - PSJSDS Pemaparan tentang Kegiatan KKMN Ir. Eny Budi Sri Haryani, MSi - KKP Diskusi dan Perumusan Hasil Sesi Paralel 3 Pemetaan Terumbu Karang Drs. Yudi Siswantoro, MSi Syachrul Arief, S.Pi Technical support Aswelly Overview Kegiatan Pemetaan Terumbu Karang Drs. M. Yulianto, MSi Pemaparan tentang RSNI Pemetaan Terumbu Karang Kepala Bidang Standarisasi Data Utama - PSJSDS Pemetaan Habitatt Dasar Perairan Dangkal (Terumbuu Karang) Dr. Vincentius Siregar Diskusi dan dan Perumusan Hasil Sesi Paralel 4 Pemetaan Tambak Garam Prof. Dr. Aris Poniman Putri Meissarah, S.Si Technical support Anggoro Cahyo F., S.Si Overview Umum Kegiatan Pemetaan Tambak Garam Kepala Bidang Inventarisasi Sumber Daya Alam Laut - Pemaparan mengenai Kebijakan Garam Nasional Direktur Pesisir dan Lautan - KKP Program Pemberdayaan Garam Rakyat Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Sumenep Diskusi dan Pembahasan

Trayek Angkutan Umum 1. Dari Bogor Naik Bis TraNs Pakuan di depan Terminal Botani Square Bogor Turun di Terminal Sentul City, Sentul. Naik Angkot dari Terminal Sentul City, lalu turun di depan SLDC 2. Dari Citeureup Naik angkot 03 dari Terminal Citeureup, lalu turun di depan SLDC