ATURAN DALAM PENELITIAN ILMIAH. Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

dokumen-dokumen yang mirip
UNIT PENJAMIN MUTU PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ANTI PLAGIARISME

PLAGIARISME DALAM PENELITIAN

BUKU PANDUAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIARISME. Disusun Oleh : TIM LPPM

KATA PENGANTAR. Ungaran, Desember Ketua LPPM UNW. Sigit Ambar Widyawati, S.KM,M.Kes

Metode Penulisan Karya Ilmiah: Teknik Pengutipan dan Penulisan Daftar Pustaka. Oleh: Janawi

Tips 4: Ingat Syarat Buku Bermutu

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI

ETIKA DAN KODE ETIK PENULISAN ILMIAH. Oleh : Achmad Arifin, M.Eng [Editor JPTK]

Pengaplikasian Template Modul

KODE ETIK PENULIS DAN ETIKA KEPENULISAN

Kutipan Tidak Langsung

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 7142 TAHUN 2017 TENTANG PENCEGAHAN PLAGIARISM DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 151/IT Del/Rek/SK/XII/17 Tentang KODE ETIK PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH INSTITUT TEKNOLOGI DEL

Hanif Fakhrurroja, MT

Hasil Rapat Tim RIP 19 April 2016 mengenai Pelaksanaan RIP UMJ. MEMUTUSKAN

SELF PLAGIARISM dan. PERMENDIKNAS NOMOR 17/2010 tentang PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT

CATATAN KAKI (FOOT NOTE) Materi Perkuliahan MKI Ari Kusmiatun PBSI-FBS-UNY

PANDUAN PENCEGAHAN PLAGIARISME UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Cara Penulisan Footnote, Ibid, Op.Cit, Loc. Cit Yang Benar

TEKNIK MEMBUAT KUTIPAN Pengertian Kutipan Kutipan Langsung dan Kutipan Tidak Langsung Cara-cara Mengutip Etika Mengutip dan Plagiarisme Tanggungjawab

Menemukan dan Mencegah Plagiarisme. Myrtati D. Artaria

PERPUSTAKAAN DAN PLAGIARISME Purwani Istiana, SIP., M.A. Pustakawan Fakultas Geografi UGM INTISARI

KUTIPAN DAN PARAPRASI (Quoting and Paraphrasing)

PLAGIASI DAN KEJUJURAN ILMIAH

Menulis Akademik. Panji Fortuna Hadisoemarto Dept. Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran

Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SRIWIJAYA Nomor: 0187/UN9/KP/Tahun 2013 TENTANG

DASAR-DASAR PENULISAN ARTIKEL (MANUSKRIP) UNTUK PUBLIKASI JURNAL ILMIAH BAGI MAHASISWA BK FIP UNNES

TUNTUTAN KEORISINILAN SERTA MASLAH PLAGIASI DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH. Oleh: Hamdan Hadi Kusuma

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dalam ilmu pendidikan. Kemajuan di dunia pendidikan sangatlah

TEKNIK MENYUSUN SKRIPSI YANG BEBAS PLAGIAT *Salam, M.Pd

PLAGIARISM dalam penulisan artikel ilmiah. Kecurangan di dunia ilmiah. (1,6)

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN MAGANG

AcademicW ademicw iting08 Avoiding Plagiarism

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Metode penelitian. Penulisan Skripsi

PPKn. Dosen PJMK : Mohammad Adib. Artikel Ilmiah Populer/Essay Bebas. Pendidikan Anti Korupsi. Kelas D

Cara Merujuk dan Menulis Daftar Rujukan -Gaya HI UNS- #Sesi 6, Selasa 25 Maret 2014

A. Pendahuluan B. Definisi Plagiarisme sengaja tidak

BUKU PEDOMAN. Pedoman Penulisan Tugas Akhir 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dalam pembelajaran bahasa Indonesia, keterampilan menulis merupakan

BAB V PENUTUP 5.1. KESIMPULAN. Praktik jurnalisme kloning kini menjadi kian populer dan banyak

PELATIHAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH & PENDAMPINGAN KARYA TULIS ILMIAH. Ir.Agung Astuti, M.Si Fak. Pertanian UMY

SOSIALISASI PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KM KARYA TULIS (PKM-KT) (PKM-AI dan PKM-GT) Sosialisasi PKM-AI dan PKM-GT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tri Winarni Agustini Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat-UNDIP

Etika dan Moralitas Aksiologi. Pengertian Aksiologi. Etika dan Moralitas

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

PEDOMAN PENULISAN PADJADJARAN JURNAL ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PADJADJARAN

Memperhatikan : Surat Dirjen DIKTI Nomor:217/E/KM/2013 tentang PLAGIASI dalam Rangka Peningkatan Mutu Akademik Perguruan Tinggi.

PENGACUAN, CATATAN KAKI, CATATAN AKHIR, DAN BIBLIOGRAFI. Ali Saukah

Catatan Akhir adalah sistem pengacuan dengan cara menempatkan informasi tentang identitas lengkap suatu sumber rujukan di bagian akhir sebuah artikel

Adek Friska T Amalia Setyawati Henry Saputra Muhammad Dwiki Satria Lola Hendita LIBRARY AND KNOWLEDGE CENTER UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

PANDUAN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN PLAGIASI AKADEMI KEBIDANAN BAKTI UTAMA PATI TAHUN 2017

Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia

KODE ETIK di Lingkungan Program Pascasarjana- Universitas Terbuka (Bahan OSMB dan BTR)

Plagiarisme. Materi kuliah Etika Profesi Nur Hidayat. Acuan

PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI

Etika (Pelaku) Penelitian. Benyamin Lakitan

MEMBUAT SITASI DAN DAFTAR PUSTAKA Oleh Purwani Istiana, SIP., M.A. Pustakawan Fak. Geografi- UGM Intisari

Intellectual Property Rights and Ethics. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.com

Plagiarisme Akademik 1

Pengolahan Data dan Penulisan Laporan

MEMBANGUN DAYA NALAR DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH. Jongga Manullang. Abstrak

ATURAN, ETIKA AKADEMIK, TUGAS DAN KEWAJIBAN DOSEN PEMBIMBING, KETUA SIDANG DAN PENGUJI DALAM PENYELESAIAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

Etika Penulisan & Publikasi. Benyamin Lakitan

BAB I PENDAHULUAN. tindakan negatif mahasiswa dalam melakukan kecurangan dalam menghasilkan

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PERJUANGAN NOMOR 01TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PENELITIAN UNIVERSITAS PERJUANGAN

Gedung Auditorium Gd.Hindarto Joesman FK Unjani

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ETIKA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH ERYATI DARWIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND UNIVERSITAS ANDALAS

ETIKA PENULISAN BUKU AJAR

pedoman penulisan ilmiah arsitektur [ skripsi ] program sarjana arsitektur

PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BUKU PEDOMAN PENANGANAN PLAGIASI BAGI DOSEN DAN MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO TAHUN 2017

Livia Melda Christanti

PLAGIARISME. Ada dua kelompok pelanggaran etik: 1. Sengaja: si pelaku tahu apa yang dilakukan merupakan pelanggaran dan sepantasnya mendapat sanksi

Tabel 1 : Perbedaan Jenis Jenis Buku

PANDUAN PENCEGAHAN PLAGIARISME

DHAMA GUSTIAR BASKORO MANAJER REFERENSI

MENGHINDARI PERANGKAP PLAGIARISME DALAM MENGHASILKAN KARYA TULIS ILMIAH. PROF. DR. IR. H. ZULKARNAIN, M.HORT.SC. Fakultas Pertanian Universitas Jambi

KUTIPAN & DAFTAR PUSTAKA. Nurul Bahiyah, M. Kom.

PLAGIARISME: PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGANNYA

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KARAKTER SEBAGAI LANGAKAH AWAL PENCEGAHAN PLAGIARISME. Dosen PJMK: Mohammad Adib, drs, M.Si

LEMBARAN NEGARA PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG KODE ETIK BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

ETIKA PENELITIAN. Metode Penelitian Kuantitatif Bidang Kesmavet

BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

KUESIONER PENELITIAN TINGKAT LITERASI INFORMASI MAHASISWA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN

Prinsip-prinsip yang menjadi syarat penulisan karya tulis ilmiahtersebut mencakup:

KETETAPAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 007/TAP/MWA-UI/2005 TENTANG : ETIKA PENELITIAN BAGI SETIAP ANGGOTA SIVITAS AKADEMIKA

FORMAT PENYUSUNAN KARYA ILMIAH Oleh: Lia Yuliana, M.Pd

Menghindari Plagiat di Era Digital

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI

JURNAL ILMIAH: MENGAPA DAN BAGAIMANA 1 Oleh Utami Dewi, M.PP

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

BAB II PLAGIARISME DAN KARYA ILMIAH. Dari sisi etimologis, kata plagiat berasal dari bahasa Inggris

Universalisme: Imu pengetahuan tidak terbatas pada ras atau warna kulit, agama, keyakinan, dan sebagainya (bersifat internasional)

Dasar Dasar Penulisan Artikel Ilmiah. Sri Endah Rahayuningsih

Transkripsi:

ATURAN DALAM PENELITIAN ILMIAH Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Menulis yang Baik dan Benar Kegiatan menulis bukan sekedar kegiatan merangkai katakata dan menuliskan di atas kertas. Menulis, khususnya menulis ilmiah (scientifi/academic writing), meliputi kegiatan mengkomunikasikan gagasan, menganalisis informasi sekaligus menjawab pertanyaan yang dilakukan secara integral.

Lanjutan Penulisan ilmiah Penting bagi pengembangan keilmuan dalam berbagai disiplin akademik. Bentuk perilaku akademik, Etika dan konsekuensi standar tertentu yg perlu u/ diperhatikan.

Library Research Hampir seluruh kegiatan penulisan ilmiah didasarkan atas sumber-sumber riset terdahulu, karya tulis maupun bahanbahan yang telah ada terlebih dahulu. Mustahal u/ menghindarkan karyanya u/ tidak bersinggungan atau terkait dengan karya-karya lain, baik dalam bidang/disiplin akademik yang sama atau terkait

Apresiasi Ilmiah Penting bagi seorang ilmuwan u/ memberikan kredit (pengakuan, penghargaan) bagi para ilmuwan terdahulu yang karyanya berkaitan dengan karya yang sedang ditulis Bentuk etika akademik tertinggi yg menghargai buah pemikiran, ide dan informasi sebagai hasil utama dari kegiatan akademik

Etika Ilmiah Etika : Kepatuhan dlm berbagai bentuk metodologi Teknik pencarian dan pengolahan data Aturan kutipan yg pada dasarnya bermuara pada beberapa hal yang bersifat universal dalam dunia akademik yaitu objektifitas, kejujuran dan penghargaan terhadap hasil pemikiran orang lain Pelanggaran Konsekuensi akademik

Novelty dan Originalitas menyangkut originalitas dalam isi penelitian etika riset Originalitas: - keaslian atau tidaknya kalimat-kalimat dan frasa yang digunakan peneliti - ide awal riset - teknik observasi - Metode - cara interpretasi - sintesis yang digunakan.

Apakah harus Baru? Tdk berarti sebuah riset haruslah benar-benar baru. Baru dalam pengertian: - Peneliti dapat melanjutkan originalitas riset sebelumnya dengan teknik, metode, dan cara interpretasi yang berbeda atau dengan menggunakan teknik, metode, dan interpretasi yang sama Menemukan bukti dan kompetensi data yang berbeda dgn riset sebelumnya u/ menunjang riset tsb.

Plagiarisme Tindakan penggunaan seseorang atas gagasan, teori, dan kata-kata orang lain dan kemudian melakukan klaim atas dirinya sendiri. Bentuk baik itu mengutip secara langsung hasil penelitian orang lain maupun melakukan parafrasa tanpa menyertakan sitasi dari sumber aslinya.

Research Misconduct Fabrikasi, manipulasi, penipuan, serta plagiat dalam menggagas(proposi), melakukan (performing), atau mereview (reviewing) suatu kegiatan riset atau melaporkan hasil riset (reporting).

Jenis Plagiat Keseluruhan atau copy paste (complete plagiarism) Sebagian besar ide pokok (near complete plagiarism) Dengan menggunakan kata2 sendiri (patchwork plagiarism) Tidak menyebutkan sumber dalam beberapa alinea (lazy plagiarism) Mengambil milik sendiri (self plagiarism) Tidak menyatakan penulis lain, kalau ditulis lebih dari satu orang.

Pelanggaran Etika Penelitian Yang Lain Manipulasi data/ info, penyalahgunaan data atau informasi, pengakuan dan penggunaan data atau info tanpa ijin Publikasi hasil penelitian, penugasan tanpa ijin, tidak merahasiakan sumber data yang kudunya dirahasiakan Tidak menghormati responden, dan tidak menyusun laporan hasil penelitian

Sengaja atau Tidak Sengaja??? Kasuistik plagiarisme tanpa sengaja ketidak-mampuan penulis atau ilmuwan mengaplikasikan metodologi yg baik dan mendingan dan aturan kutipan yg baik dan benar. Plagiarisme secara sengaja banyak sebab, terutama rendahnya integritas dan kredibilitas penulis sehingga dengan sengaja melakukan pencurian akademik.

Sanksi Pelanggaran Sanksi ringan Tdk lulus MK, gagal pada ujian akhir skripsi, sanksi sosial. Sanksi berat skorsing akademik dan pencabutan gelar kesarjanaan dan pemecatan

Kutipan dan Aturan Kutipan dalam Penulisan Ilmiah Mengkutip Mengakui sumber pemikiran, ide atau informasi (fakta) yg bukan milik Anda namun ditampilkan sebagai bagian dari karya tulis Anda u/ meyakinkan bahwa Anda telah bersikap jujur dan objektif secara akademik dgn memberikan penghargaan/pengakuan terhadap karya orang lain.

Lanjutan Kutipan Penting u/ diperhatikan karna kutipan tidak hanya bersifat teknis namun juga mengandung nilai-nilai pernyataan kejujuran dan integritas penulis.

Hal Yang Harus Diperhatikan Selalu dokumentasikan sumber-sumber yang Anda gunakan dalam proses penulisan ilmiah Selalu bedakan antara kutipan langsung dan tidak langsung dalam tulisan Anda Selalu konsisten untuk memilih dan menggunakan satu model teknik kutipan

Dua Model Dasar Aturan Kutipan Note System Sistem ini menampilkan informasi tentang sumber kutipan/rujukan secara langsung dalam bentuk Arabic Numeral (angka kecil yang ditulis di bagian atas pada bagian akhir kalimat). Setiap angka trsb menunjukkan urutan kutipan yg dituliskan pada bagian bawah halaman (footnote/catatan kaki) atau dapat juga pada bagian akhir setiap chapter/ Bab (endnote/catatan akhir).

Lanjutan Parenthetical Referencing System Sumber kutipan pada teknik ini ditunjukkan secara singkat dituliskan dalam tanda kurung (parentheses) yang terdiri dari nama, tahun publikasi dan halaman teks yang dikutip secara berurutan. Informasi lengkap tentang literatur tersebut dapat di lihat dalam bagian paling akhir dari buku yang dapat disebut sebagai: Daftar Pustaka, Sumber-sumber, Referensi Pustaka dan lain-lain.

Bentuk Kutipan 1. Kutipan langsung adalah kutipan yang dilakukan terhadap sumber-sumber secara langsung tanpa merubah rangakaian kata, bahasa, dan lain-lain sesuai dengan apa yang ada dalam teks aslinya.

Lanjutan 2. Kutipan Tidak Langsung (Parafrase) Parafrase artinya membaca dan memahami bagian atau keseluruhan suatu materi bacaan untuk kemudian menjelaskannya/menuliskan ulang dengan bahasa/kalimat kita sendiri. Parafrase dapat dikatakan berhasil bila ide dasar dari seluruh pemikiran dapat terjaga namun cara penyampaian/penulisannya telah berbeda sama sekali dengan bentuk awalnya.

Lanjutan Pada prinsipnya parafrase adalah mengambil ide orang lain jadi harus tetap disebutkan sumbernya sebagai suatu bentuk kutipan tidak langsung.

Ketentuan Parafrase 1. Perubahan struktur kalimat: Pada dasarnya ketika melakukan parafrase seharusnya terjadi perubahan struktur gramatikal yang sama sekali berbeda dengan ide dasarnya. Hal ini dapat dilakukan dengan menggabungkan kalimat atau memisahkan satu kalimat yang panjang dengan lebih dari satu pokok pemikiran.

Lanjutan 2. Penyerapan Makna: Makna yang dihasilkan dari suatu parafrase tidak boleh berubah dari makna aslinya. Hal ini juga berarti pada susunan argumen yang mnyertai ide tersebut.

Lanjutan 3. Perubahan kata: Gunakan kata yang sinonim, lebih baik bila kata-kata tersebut lebih mudah dikenali dan bentuk frasenya lebih sederhana. Namun jangan lakukan perubahan kata bila maknanya berbeda atau kata tersebut mengandung konsep-konsep tertentu yang bersifat orisinal.

Lanjutan 4. Panjang-pendek parafrase sangat bergantung pada kreativitas dan kebutuhan penulis. 5. Sedapat mungkin parafrase harus menampilkan gaya penulis yang berkaitan dengan keseluruhan maksud yang terkandung dalam penulisan terebut sehingga parafrase lebih banyak menampilkan usaha penulis untuk memahami bacaan dan menempatkannya dalam konteks penulisan

Format Standar penulisan sumber dalam footnote Buku & Jurnal Ilmiah: Nama (tidak dibalik), tahun penerbitan, Judul Buku, edisi (bila ada), Kota: Penerbit, halaman kutipan Contoh: Marc Lanteigne, 2009, Chinese Foreign Policy, An Introduction, New York: Routledge, hal. 1

Lanjutan Majalah/koran: A. Dengan pengarang: Nama (tidak dibalik), Judul artikel, Nama Sumber, Korporasi/Institusi, Tanggal terbit/edisi, halaman kutipan Contoh: Cecep Markocep, Revolusi Berantai di Negeri-Negeri Padang Pasir, TEMPO, Gramedia Group, Edisi Maret 2011, hal. 16

Lanjutan B. Tanpa pengarang: Judul artikel, Nama Sumber, Korporasi/Institusi, Tanggal terbit/edisi, halaman kutipan Contoh: Menelisik Faktor-faktor Revolusi di Timur Tengah, TEMPO, Gramedia Group, Edisi Maret 2011, hal. 27

Lanjutan Sumber internet: Nama, Judul Artikel, Institusi (bila ada), tautan situs, waktu akses, halaman Contoh: The Eroding US Position in Iraq, diakses dalam http://www.activeforpeace.org/no/fred/positive_negative_pe ace.pdf (12/7/2010, 19.38 WIB), hal. 17

Aturan Penyebutan Sumber dalam Teknik Catatan Kaki (footnote) Ibid. berasal dari kata ibidem yang artinya pada tempat yang sama. Apabila terjadi penggunaan sumber kutipan yang sama secara langsung (tidak disela oleh sumber lain) Op.Cit. berasal dari kata opera citato artinya dalam karya yang telah disebut. Digunakan apabila mengkutip ulang sumber buku yang sama (halaman berbeda) namun telah disela oleh sumber lain. Loc.Cit. berasal dari kata loco citato artinya pada tempat yang telah disebut. Digunakan apabila ingin mengkutip sumber buku yang sama (halaman yang sama) tetapi telah diselingi oleh sumber lain. perdebatan

TERIMAKASIH