BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kecamatan Rangsang Barat. Desa Kayu Ara dan Desa Telaga Baru (masih persiapan).

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Kondisi Geografis dan Demografis Desa Tanjung

BAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK. Sungai Apit Kabupaten Siak yang memiliki luas daerah 300 Ha.

Sekapur Sirih. Selatpanjang, Juli 2010 Kepala BPS Kabupaten Bengkalis. Ir. BUDIANTO

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ada di kecamatan Kampar Utara yang luas wilayahnya , 75 Ha. Adapun batas-batas wilayah desa sawah:

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG DESA TERANTANG. A. Sejarah, Letak dan Wilayah Desa Terantang. oleh Datuk Sipanduko dan suku melayu oleh Datuk Majalelo.

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. meranti provinsi riau. Jarak Desa Tanjung bunga dengan ibu kota kecamatan

BAB II. GAMBARAN UMUM KECAMATAN SABAK AUH KABUPATEN SIAK SRI INDRAPURA A. Letak Geografis, Demografis, Visi dan Misi Kecamatan Sabak Auh

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Sungai Tonang Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar merupakan

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PALUNG RAYA. A. Kondisi Geografis dan Demografis Desa Palung Raya

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis Desa Pangkalan Terap Kecamatan Teluk Meranti

SKRIPSI MISYATI NIM: PROGRAM SI JURUSAN EKONOMI ISLAM

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Benai terletak antara LS dan BT

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pekanbaru, terdiri atas 65 RW dan 318 RT. Luas wilayah Kecamatan Tampan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. jarak dengan ibukota provinsi (pekanbaru)sekitar 200 km. 1) Sebelah utara berbatasan dengan desa sepotong

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR. orang jawa yang masuk dalam Wilayah Wali Tebing Tinggi. Setelah itu

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DESA TANJUNG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Tualang terdiri dari empat Kadus (Kepala Dusun), 8 RW, dan 79 RT,

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah

KONDISI UMUM WILAYAH STUDI

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. yang ada di kota Pekanbaru, yang pada mulanya merupakan wilayah dari

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang.

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II PROFIL DESA DALAN LIDANG. Kecamatan Linggabayu Kabupaten Mandailing Natal. Tabel 2. 1 Potensi Desa Dalan Lidang No Potensi Luas

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Sungai Kampar dan mempunyai luas wilayah kurang lebih ha/m 2.

BAB II PROFIL DESA KASIKAN. Propinsi. Desa Kasikan merupakan desa paling ujung sebelum Desa Talang

BAB III KONDISI MASYRAKAT TERANTANG. dipimpin oleh seorang kepala suku. Suku Domo oleh Datuk Paduko, Suku

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau. Kecamatan ini meliputi beberapa Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PUJUD KECAMATAN PUJUD KABUPATEN ROKAN HILIR

BAB II GAMBARAN UMUM DESA MUARA JALAI

KEADAAN UMUM DAERAH PENELIITIAN. berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat. Letaknya antara Lintang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. berada di Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi. Kecamatan Singingi

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan DemogrfisKecamatan Tampan. 1. Keadaan Geografis Kecamatan Tampan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di

GAMBARAN UMUM. Kelurahan Negeri Besar Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan.

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SEI. INJAB KELURAHAN TERKUL. luas wilayah Hektar (Ha). Secara georafis, Kelurahan

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN BANGKINANG. Kecamatan Bangkinang atau sekarang lebih dikenal dengan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. atau 9,965 Ha, dengan pusat pemerintaahan berada di desa Kampar.

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pada tanggal 24 juli tahun Kecamatan Tasik Putri Puyu berasal dari

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Negeri Besar pertama kali bernama Negeri Syam yang terbentuk sejak

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB II GAMBARAN UMUM BANGKINANG KOTA KECAMATAN BANGKINANG. Kampar, dan merupakan Kelurahan induk dan telah dimekarkan,

BAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Kampar terletak antara 1º 02' Lintang Utara dan 0º 20' Lintang

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah ± KM2. Terbentuknya Kecamatan Tampan ini terdiri dari beberapa

BAB 11 PROFIL DESA KOTO PERAMBAHAN. Kampar Timur Kabupaten Kampar. Menurut beberapa tokoh masyarakat, Desa

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN EMPANG

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Desa Pagaran Dolok merupakan salah satu desa dari Kecamatan Hutaraja

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Kecamatan Kampar TimurKabupaten Kampar. Adapun jarak desa Pulau

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. KecamatanTampankotaPekanbaruadalahsalahsatudari 12 Kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dengan Kecamatan Bangkinang Barat. Hal ini disebabkan karena Salo telah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Geografis, Demografis dan Visi Misi Kecamatan Mandau Kabupaten

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK

IV. GAMBARAN UMUM. namun berkat ketekunan dan kemauan keras dari penduduk yang datang dari Jawa ke

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. didominasi oleh tanah gambut dan tanah liat. dengan luas wilayah Km, dan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kelurahan Parit Rantang Payakumbuh

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Simpang Baru merupakan salah satu kelurahan yang terletak di

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA


BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH Bujur Timur dan Lintang Utara, dengan batas. Utara : Kabupaten Siak dan Kabupaten Kampar


Katalog BPS

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh

BAB III PEMBAGIAN WARIS BERDASARKAN KONDISI EKONOMI AHLI WARIS DI DESA KRAMAT JEGU KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH KAJIAN. di Kota Pekanbaru dan merupakan Kecamatan tertua di Kota Pekanbaru dengan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV KONDISI UMUM 4.1 Letak dan Luas IUPHHK-HA CV. Pangkar Begili 4.2 Tanah dan Geologi

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ibukota Provinsi Riau (Pekanbaru) adalah 34 KM. Daerah ini merupakan daerah

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kecamatan Rangsang Barat 1. Keadaan Geografi Kecamatan Rangsang Barat merupakan pemekaran dari Kecamatan Rangsang yang dibentuk berdasarkan Perda No.6 tahun 2001 dan terdiri dari 11 desa dengan segomeng sebagai ibukotanya. Desa Sungai Cina, Desa Lemang, Desa Bokor, Desa Melai, Desa Kedabu Rapat, Desa Sonde, Desa Kayu Ara dan Desa Telaga Baru (masih persiapan). Kecamatan Rangsang Barat resmi sebagai Kecamatan definitian pada tanggal 18 Agustus 2002 dan kini beribukota di Bantar. Pada tahun 2004 Kecamatan Rangsang Barat sudah menjadi 15 Desa yakni hasil pemekaran dari Desa Lemang, Desa Sungai Cina, Desa Melai, Desa Sialang Pasung, Desa Bina Maju, Desa Sandaur dan Desa Tanah Merah, yang didasari pada Perda No 7 Tahun 2004. Sampai akhir tahun 2009 Kecamatan Rangsang Barat terdiri dari 15 Desa, 53 Dusun, 99 RW dan 222 RT. Kini Kecamatan Ranngsang Barat hanya terdiri 12 Desa, seiring dengan terjadinya pemekaran Kecamatan Rangsang Pesisisr 1 dimana Lima Desa diantaranya yakni Desa Sonde, Desa Kayu Ara, Desa Sandaur, Desa 2012. 1 Berdasarkan Perda Kabupaten Kepulauan Meranti No. 17 tahun 2012 tanggal 24 Juli 12

13 Kedabu Rapat, dan Desa Tanah Merah terpisah dari wilayah pemerintah Kecamatan Rngsang Barat. Wilayah Kecamatan Rangsang Barat terletak disebelah barat Pulau Rangsang yang terbentang diantara 102 37 31 Lintang Utara-102 47 48 Lintang Utara dan 1 00 29 Bujur Timur - 1 9 36 Bujur Timur. Kecamatan Rangsang Barat memiliki batas-batas: 1. Sebelah Utara berbatas dengan Selatan Melaka 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Tebing Tinggi dan Tebing Tinggi Barat 3. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Rangsang Pesisir 4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Pulau Merbau 2. Hampir seluruh Desa di Kecamatan Rangsang Barat merupakan Desa Pesisir, karena berbatasan langsung dengan garis pantai. Diantaranya ada yang terletak dipesisir sebelah utara seperti : Desa Permai. Desa Anak Setatah, Desa Segomeng, Desa Sungai Cina, Desa Bina Maju, Desa Mela, Desa Mekar Baru. Dan ada pula yang terletak dipesisir sebelah selatan, seperti : Desa Sialang Pasung, Desa Lemang, Desa Telaga Baru, dan Desa Bokor. Sementara Desa Bantar terletak di antara dua pesisir, Utara dan Selatan. Berdasarkan sumber dari badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kepulauan Meranti, luas Kecamatan Rangsang Barat adalah 241,60 Km 2 atau 24.160 Ha, yang terdiri dari 12 desa. 2 Data Kantor Kecamatan Rangsang Barat Tahun 2012

14 Jika dirinci luas wilayah menurut desa dan dibandingkan dengan luas kecamatan Rangsang Barat, Desa Bokor merupakan Desa yang terluas yaitu 38,00Km 2 (15,73%) dan Desa yang terkecil adalah Desa Lemang dengan luas 6,40 Km 2 (2.65%). Jarak terjauh antara kantor desa dengan ibukota Kecamatan Rangsang Barat adalah Desa Mekar Baru dengan Jarak 21.14 KM. Dan jarak terdekat adalah Desa Bantar dengan jarak lurus 0,18 KM. 2. Keadaan Demografis Penduduk Kecamatan Rangsang Barat akhir tahun 2012 berjumlah 25.130 jiwa yang terdiri dari 13.034 jiwa laki-laki dan 12.096 jiwa perempuan. Desa yang paling banyak penduduknya adalah Desa Bokor yaitu 3.712 jiwa dan Desa paling sedikit penduduknya adalah Desa Segomeng yaitu 1.472 jiwa 3. Dilihat dari komposisinya penduduk laki-laki lebih banyak dari penduduk perempuan penduduk laki-laki berjumlah 13.034 jiwa dan penduduk perempuan berjumlah 12.096 jiwa. Sex rasio kelihatanya seimbang yaitu 108. Artinya setiap terdapat 100 orang perempuan maka jumlah penduduk laki-laki 108 orang. Sex rasio yang tinggi terdapat di Desa Bantar yaitu 107 dan sex rasio yang paling rendah terdapat di Desa Lemang dan Desa Telaga Baru yaitu 100. Penduduk Desa di Kecamatan Rangsang Barat yang terpadat tahun 2012 yaitu Desa bantar dengan tingkat kepadatan mencapai 364 jiwa 3 Data Kantor Kecamatan Rangsang Barat Tahun 2012

15 perkilometer persegi. Sedangkan Desa Telaga Baru merupakan Desa yang palimg jarang penduduknya dengan timgkat kepadatan 77 jiwa per kilometer persegi. Berdasarkan data dari Kecamatan Rangsang Barat tahun 2012 keseluruhan penduduk berjumlah 25.130 jiwa. Untuk lebih jelasnya jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin, dapat dilihat pada tabel berikut ini: TABEL II. I KLASIFIKASI PENDUDUK BERDASARKAN JENIS KELAMIN DI KECAMATAN RANGSANG BARAT NO Jenis Kelamin Jumlah 1. 2. Laki-Laki Perempuan 13.034 12.096 Jumlah 25.130 Sumber: Kantor Kecamatan Rangsang Barat 2012 Berdasarkan klasifikasi penduduk Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti menurut jenis kelamin, laki-laki 13.034 jiwa dan perempuan 12.096 jiwa. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa penduduk yang berjenis kelamin laki-laki lebih banyak 13.034 jiwa. Apabila dilihat dari segi usia atau umur, maka jumlah masyarakat Kecamatan Rangsang Barat dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

16 TABEL II.2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT UMUR No Golongan Umur Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 0-4 tahun 5-9 tahun 10-14 tahun 15-19 tahun 20-24 tahun 25-29 tahun 30-34 tahun 35-39 tahun 40-44 tahun 45-49 tahun 50-54 tahun 55-59 tahun 60-64 tahun 65-69 tahun 70-74 tahun 74+ 1.153 2.002 2.328 2.322 2.332 2.533 2.465 2.188 1.744 1.224 1.202 946 694 565 424 505 Sumber: Data Kantor Camat Kecamatan Rangsang Barat Berdasarkan kelompok umurnya, jumlah penduduk terbanyak di Kecamatan Rangsang Barat berada pada kelompok umur 25-29 tahun, di ikuti oleh umur 30-34 tahun dan 20-24 tahun. Kecamatan Rangsang Barat mempunyai 24.707 jumlah keluarga dengan rata-rata jumlah penduduk dalam keluarga adalah 4 orang. Jumlah tersebut hampir merata di semua desa/kelurahan.

17 TABEL II.3 JUMLAH PENDUDUK PER DESA DI KECAMATAN RANGSANG BARAT No Nama Desa Perempuan Laki-laki Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Segomeng Bantar Anak Setatah Lemang Bokor Sungai Cina Melai Telaga Baru Bina Maju Sialang Pasung Permai Mekar Baru 732 363 1004 785 1.838 1.002 161 692 1.148 1.487 1393 1294 751 335 1.029 879 1877 1126 161 756 1.272 1.628 1.547 1.447 1.483 698 2.033 1.664 3.715 2.128 322 1.448 2.420 3.115 2.940 2.741 Sumber: Data Kantor Kecamatan Rangsang Barat 2012 B. Pendidikan dan Agama 1. Pendidikan Pendidkan Kecamatan Rangsang Barat pada umumnya sudah mengerti akan pentingnya pendidikan bagi anak-anak mereka sehingga anak-anak yang berada dalam usia sekolah rata-rata sudah mengecap pendidikan di sekolah negeri maupun swasta. Sikap yang beranggapan tidak pentingnya pendidikan sudah dtinggalkan oleh penduduk Kecamatan Rangsang Barat, dengan kesadaran yang mereka tunjukkan dapat memudahkan tugas pemerintah dalam merancang dan melaksanakan wajib belajar bagi anak-anak yang berda dalam usia sekolah.

18 Adapun penduduk Kecamatan Rangsang Barat yang berjumlah 25.130 jiwa sebagian besar berpendidikan tamat SD, SLTP, SLTA, dan sebagian kecil saja yang melanjutkan keperguruan tinggi. Adapun jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan yang ada di Kecamatan Rangsang Barat bisa dilihat pada tabel berikut: TABEL II.4 PRESENTASE PENDIDIKAN UMUM (NEGERI) DI KECAMATAN RANGSANG BARAT NO Tingkat Pendidikan Jumlah 1 Play Group 12 2 Taman Kanak-Kanak 15 3 Sekolah Dasar 25 4 SLTP 5 5 SMA 3 Sumber: Data Kantor Kecamatan Rangsang Barat 2012 Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa sarana dan fasilitas umum yang ada di Kecamatan Rangsang Barat terdapat 12 unit Play Group, 15 unit Taman Kanak-Kanak, 25 unit Sekolah Dasar, 5 unit SLTP, dan 3 unit SMA. agama yaitu: Disamping pendidikan umum, terdapat pula sekolah pendidikan TABEL II.5 PRASARANA PADA SEKOLAH PENDIDIKAN AGAMA DI KECAMATAN RANGSANG BARAT NO Prasarana Jumlah 1 2 3 MI MTS MA 4 5 2 Sumber: Kantor Kecamatan Rangsang Barat 2012

19 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sarana dan fasilitas pendidikan agama (swasta) yang ada di Kecamatan Rangsang Barat terdapat 4 unit MI, 5 unit MTS, dan 2 unit MA. Dilihat dari jumlah penduduk yang ada di Kecamatan Rangsang Barat ini, banyaknya sarana pendidikan belum menampung anak-anak yang ingin melanjutkan sekolah ke tingkat perguruan tinggi. Dengan keterbatasan prasarana yang ada maka sebagian besar anak yang lulus sekolah menengah atas melanjutkan pendidikanya ketempat lain atau kota lain, seperti Kota Pekanbaru, Jakarta, Jawa, dll. 2. Agama Agama mempunyai peranan penting di dalam kehidupan manusia, karena kehidupan manusia di alam raya ini ibarat sebuah lalu lintas, di mana masing-masing ingin berjalan dengan selamat dan sekaligus ingin cepat sampai ketempat tujuan. Untuk itu manusia memerlukan peraturan dan undang-undang yaitu agama yang dapat dijadikan petunjuk dan tuntutan di dalam kehidupan manusia. Masyarakat Kecamatan Rangsang Barat termasuk penganut agama yang kuat, hal ini dapat dilihat hampir semua dusun mempunyai musholla atau surau yang dijadikan sebagai tempat ibadah dan Peringatan- Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), dan juga dijadikan sebagai tempat pertemuan dan musyawarah dalam membicarakan permasalahan yang ada dimasyarakat dalam rangka acara-acara yang akan terlaksana, jumlah sarana ibadah di Kecamatan Rangsang Barat.

20 TABEL II.6 SARANA IBADAH YANG ADA DI KECAMATAN RANGSANG BARAT NO Sarana Ibadah Jumlah 1 2 3 4 Masjid Musholla Gereja Pura/Wihara 22 35 - - C. Sosial Budaya 1. Sosial Budaya Masyarakat Kecamatan Rangsang Barat pada umumnya adalah masyarakat yang menisbahkan keturunanya kepada ibu, artinya budaya yang berlaku dalam masyarakat adalah budaya Melayu, seperti terlihat dalam sistem kekeluargaan atau sistem kekerabatan. Dalam pergaulan kehidupan sehari-hari, tradisi yang dipraktekkan sesuai dengan tata nilai dan norma yang berlaku. Dalam membentuk rumah tanngga, orang harus mengikuti aturan agama dan juga aturan adat, yang satu sama lainya saling melengkapi. Sistem kekerabatan atau kekeluargaan di Kee qcamatan Rangsang Barat adalah berdasarkan garis keturunan ibu, sehingga setiap anak dan kemenakan lebih dekat dan akrab dengan ibu dan saudara ibu serta kerabat dari pihak ibu. Begitu juga pola persukuan anak yaitu mengikuti suku ibunya. Kecamatan Rangsang Barat terdapat berbagai macam tradisi yang melekat pada masyarakat diantaranya, yaitu:

21 1. Hari raya enam Tradisi hari raya enam dilakukan sebagai masyarakat Kecamatan Rangsang Barat, pada bulan syawal setelah lebaran ke 6, dalam tradisi hari raya enam masyarakat berbondong-bondong ke mesjid dalam rangka membaca do a untuk arwah-arwah kaum muslimin yang telah pulang kerahmatullah, selanjutnya pada waktu tengah hari di adakan makan ambang secara bersama-sama di surau atau di mesjid yang mana hidangannya telah di sediakan oleh masyarakat dari setiap rumah. 2. Upacara Kematian Apabila ada warga yang meninggal dunia, maka warga yang lainya berbondong-bondong untuk berta ziah dengan menbawa beras dan secerek air yang diperlukan untuk mengurus jenazah. Setelah tujuh hari demikian juga untuk 14 hari, 100 hari bahkan sampai 1 tahun. D. Perekonomian Masyarakat Mata pencaharian masyarakat Kecamatan Rangsang Barat diantaranya adalah PNS, TNI, perawat, bidan, wiraswasta, petani, dan nelayan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini: TABEL II.7 JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN MATA PENCAHARIAN No Mata Pencaharian Jumlah 1 PNS 310 2 TNI 10 3 Perawat 13 4 Bidan 9 5 Wiraswasta 975 6 Nelayan 4.478 7 Petani 12728 8 Pengangguran 415 Sumber: Data Kantor Kecamatan Rangsang Barat 2012