Oleh: Shofwatul Mala A

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PENDAMPING IPA UNTUK SMP KELAS VII SEMESTER 2 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 NASKAH PUBLIKASI

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA ASAM BASA UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS XI BERDASARKAN KURIKULUM 2013

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS STUDENT CENTERED

PENGEMBANGAN BUKU TEKS DAILY CHEMS BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK SMK/MAK KESEHATAN KELAS XI SEMESTER GENAP

PENGEMBANGAN MEDIA KARTUN IPA POKOK BAHASAN GAYA MAGNET KELAS V DI SD NEGERI 1 SEKARSULI

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah

Abstrak. Oleh: jodhi pratama, pendidikan teknik elektronika fakultas teknik universitas negeri yogyakarta,

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Bilingual dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Sistem Reproduksi Manusia

BAB III METODE PENELITIAN. atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk

PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE OF CHEMISTRY MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA/MA

PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERDASARKAN PENGAKTIFAN SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH (PLUS) SALATIGA TAHUN AJARAN 2016/ 2017

Edu Geography

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode penelitian dan pengembangan (Research and Development).

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK SISWA SMP KELAS VIII JURNAL

PERHITUNGAN KUALITAS WEBSITE PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA BERDASARKAN SKOR KRITERIA PENILAIAN IDEAL OLEH REVIEWER

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KEISLAMAN DAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MATERI BUDAYA HIDUP SEHAT UNTUK SISWA SMA KELAS XI

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PENDAMPING IPA UNTUK SMP KELAS VII SEMESTER 2 BERDASARKAN KURIKULUM 2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pengembangan Perangkat Penilaian Autentik Berbasis Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA/Biologi di Sekolah Menengah Pertama

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek penelitian ini terdiri dari subjek studi lapangan, subjek penelitian, dan subjek

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI DILENGKAPI MIND MAP PADA MATERI POKOK SISTEM RESPIRASI UNTUK SMA

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari subjek penelitian studi lapangan, subjek

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI ETIMOLOGI MULTIMEDIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENGEMBANGAN LKS IPA TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SISTEM PERNAFASAN KELAS VIII SMP N 6 TAMBUSAI

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERISISTEM EKSKRESI UNTUK SMA

ARTIKEL JURNAL. Oleh Lia Endah Kusnawati NIM

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KERTU PINTER BASA JAWA UNTUK KELAS III SDN CATURTUNGGAL 6

PENGEMBANGAN KOMIK AKUNTANSI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI PADA MATERI TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BENTUK MOLEKUL MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA GUIDED DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SISTEM GERAK MANUSIA BERBASIS PETA KONSEP DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS XI SMA DI KABUPATEN JEMBER

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI SETS PADA MATERI POKOK ZAT ADITIF MAKANAN

PENGEMBANGAN CHEMISTRY ELECTRONIC MODULE MATERI LARUTAN ASAM BASA KELAS XI SMA/MA

Pengembangan Alat Peraga Momentum dengan Sistem Sensor

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKDP) BERBASIS GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PRACTICAL SKILLS DAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK SMP

III. METODE PENELITIAN. peta pikiran mata pelajaran fisika kelas X pada salah satu sekolah menengah atas

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IKATAN KIMIA UNTUK SMA/MA KELAS XI IPA SEMESTER 1 SKRIPSI

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS PENDEKATAN KOMBINASI CHEMOEDUTAINMENT

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D)

BAB III METODE PENELITIAN. (educational research and development) yang mengembangkan bahan ajar

PENGEMBANGAN MODUL EKOSISTEM BERORIENTASI KEWIRAUSAHAAN UNTUK SMA/MA

PENGEMBANGAN GARIS LAPANGAN PORTABEL GOBAK SODOR PADA PEMBELAJARAN PERMAINAN TRADISIONAL DI SD NEGERI SENDANGADI 1 MLATI KABUPATEN SLEMAN

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

Kelayakan Teoritis LKS Berbasis Guided Discovery Berdasarkan Hasil Telaah dan Validasi

BAB III METODE PENELITIAN. satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji

PENGEMBANGAN MODUL EXPERIENTIAL LEARNING YANG DIARAHKAN UNTUK STRATEGI THINK TALK WRITE PADA MATERI SISTEM SARAF

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan suatu produk baru melalui proses pengembangan dan validasi.

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERORIENTASI PENGEMBANGAN KECERDASAN MAJEMUK SISWA PADA KONSEP SEL KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PROJECT BASED LEARNING GUNA MELIHAT KEATIVITAS PESERTA DIDIK PADA MATERI MENGOPERASIKAN SOFTWARE PROTEUS

BAB III METODE PENELITIAN

Penerapan Model Pembelajaran Aktif Tipe Guided Teaching

B. Model Pengembangan Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development/r&d) yang mengacu pada model

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) IPA BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC. Norma Dewi Shalikhah

IMPLEMENTASI MODUL FISIKA KELAS XI SMA PADA MATERI DINAMIKA GETARAN MENGGUNAKAN APLIKASI SPREADSHEET BERBASIS EMPAT PILAR PENDIDIKAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011)

Arwinda Probowati 1, Amy Tenzer 2, dan Siti Imroatul Maslikah 3 Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang

PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP

Erdita Rahayu Permanasari Adi Dewanto, M.Kom ABSTRAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Research&Development (R&D)

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

PENGEMBANGAN HANDOUT DISERTAI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) ABSTRACT

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research &

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAN MOJOKERTO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian Pengembangan atau

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH

BAB III METODE PENELITIAN

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta 2)

PENGEMBANGAN MEDIA SINAU MACA AKSARA JAWA (SI MARJA) DALAM MATA PELAJARAN BAHASA JAWA KELAS IV SD N KEPUTRAN A YOGYAKARTA ARTIKEL JURNAL

Oleh : Indri Frastiyanti dan Sukardiyono ABSTRAK ABSTRACT

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA KOMIK BIOLOGI PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA. Oleh :

III.METODE PENGEMBANGAN. A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan. Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian

KREATIVITAS GURU IPA KELAS VII DAN VIII DALAM PENYUSUNAN PENILAIAN AUTENTIK DI SMP NEGERI 1 PECANGAAN JEPARA SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Riset and Development atau

PERHITUNGAN KUALITAS WEBSITE PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA BERDASARKAN SKOR KRITERIA PENILAIAN IDEAL OLEH PESERTA DIDIK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI POKOK PLANTAE UNTUK SMA. Oleh

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) IPA MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP KELAS VII JURNAL

E-journal Prodi Edisi 1

BAB III METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan (Nana Syaodih Sukmadinata, 2009: ).

PENGEMBANGAN MODUL BERWAWASAN SALINGTEMAS (SAINS, LINGKUNGAN, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT) PADA MATERI SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM KELAS VII

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS WEBMATERI PROTOZOA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR SISWA KELAS X SMA DI NEGERI 1 SEWON

PENGEMBANGAN MODEL RANGKA MANUSIA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD BAKULAN

PENYUSUNAN KAMUS ANIMALIA BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER II SMA/MA

Transkripsi:

ANALISIS KELAYAKAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA PPMI ASSALAAM SUKOHARJO Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: Shofwatul Mala A 420 130 135 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

i

ii

iii

ANALISIS KELAYAKAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA PPMI ASSALAAM SUKOHARJO Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis lembar kerja siswa (LKS) biologi sistem peredaran darah manusia sebagai media pembelajaran kelas XI SMA semester 1, 2) mengetahui kualitas lembar kerja siswa (LKS) biologi kelas XI semester 1 berdasarkan uji ahli dan uji coba terbatas yang dilakukan. Model penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan menurut Borg and Gall (1989). Model penelitian pengembangan ini terdiri dari 4 tahap pengembangan yaitu (1) Research and Information collecting; (2) Planning; (3) Develop preliminary form of product; (4) preliminary field testing. Instrumen penilaian berupa lembar angket reviewer dan lembar respon siswa. Penilaian dilakukan oleh 1 orang ahli media, 1 orang ahli materi, 2 orang guru biologi dan 20 orang siswa kelas XI. Data yang diperoleh berupa data deskriptif selama proses pengembangan dan data kualitatif berupa kategori (sangat baik, baik, cukup, kurang dan sangat kurang) yang diperoleh dari hasil pengisian instrument angket. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif setelah dilakukan pengolahan menggunakan teknik penskoran, pengkategorian nilai kriteria ideal, dan perhitungan nilai presentase kelayakan produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas LKS yang dikembangkan menggunakan model penelitian dan pengembangan menurut Borg and Gall (1989) berdasarkan penilaian ahli materi baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa LKS yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran biologi materi system peredaran darah manusia di kelas XI semester 2. Kata kunci: Lembar Kerja Siswa (LKS), sistem peredaran darah manusia. Abstract This research aimed at 1) analysist of biology worksheet (LKS) in human circulation matter for SMA grade XI, and 2) to determined the quality of worksheet(lks) based on validated and limited readable tested by reviewers. The model used in this research is development of research by Borg and Gall (1989). The research model development of research by Borg and Gall (1989). The research model development consists of four stages of development: (1) Research and information collecting; (2) Planning; (3) Develop a preliminary form of the product; (4) Preliminary field testing. The instrument used in this research werequistionaire. Assesmentsof the worksheet (LKS) quality was given by 1 expert person in learning media, 1 expert person in biology subject matter, 2 persons as biology teachers and 20 students. The assesment score was generated by converting quantitative data into qualitative data by scoring technique, ideal criteria of value catagory and calculating the percentage of feasibility of the worksheet (LKS). The results showed that the quality of the worksheets that are developed using the model of research and development by Borg and Gall (1989) based on expert assesment of good material. So, it is concluded that the LKS can be applied as biology learning media at senior high school of PPMI Assalaam grade XI. Keyword: Biology worksheet (LKS), blood human circulation. 1. PENDAHULUAN proses pembelajaran biologi yang dilakukan guru hendaknya memungkinkan terjadinya pengembangan pemahaman konsep, sikap, dan meningkatkan minat siswa 1

terhadap pelajaran biologi. Siswa dapat menggali pengetahuan dan pengalaman sendiri sehingga peran guru dalam pembelajaran hanya sebagai pemandu dan fasilitator. Disinilah peran utama guru dituntut mempunyai pemikiran dalam memilih dan mengembangkan sumber belajar dan media pembelajaran yang ada sehingga sumber belajar lainnya dapat dimanfaatkan dengan baik dan benar.(imtihana, 2014) (Musriadi, 2016) Salah satu sumber belajar yaitu berupa media cetak yang dapat digunakan sebagai alternatif belajar mandiri bagi siswa. Sumber belajar utama dalam proses belajar melainkan sebagai fasilitator bagi siswa. Sumber belajar mandiri dapat membantu siswa dalam belajar, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Peran penting bagi guru bukanlah salah satu sumber belajar utama dalam proses belajar melainkan sebagai fasilitator bagi siswa. Kemampuan guru dalam pembelajaran bukanlah apa yang harus dipelajari, melainkan mampu menciptakan menggunakan keadaan positif untuk membawa siswa ke dalam pelajaran. Hasil observasi dilapangan juga menyatakan bahwa LKS yang beredar hanya berisi latihan soal hasil dari ringkasan bahan ajar pada setiap topik. LKS yang beredar belum sepenuhnya menyentuh tiga ranah yaitu ranah sikap (attitude), keterampilan (skill), dan pengetahuan (knowledge). LKS yang beredar kualitasnya masih belum baik, belum memenuhi tujuan pendidikan dan belum dapat meningkatkan pemahaman konseptual. Menurut Endang Widjajanti (2008) syarat LKS yang baik adalah memiliki tiga kkriteria yaitu syarat didaktik, syarat konstruksi dan syarat teknis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan perangkat lembar kerja siswa (LKS) pada materi sistem peredaran darah manusia dengan mengkaitkan serta menambahkan muatan keislaman sebagai media pembelajaran di SMA PPMI Assalaam serta mengetahui keefektifan dan kualitas hasil pengembangan LKS biologi kelas XI semester 1 oleh ahli materi (dosen biologi dan guru biologi). 2. METODE PENELITIAN Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) biologi untuk SMA kelas XI semester 1 dengan muatan keislaman ini menggunakan model penelitian dan pengembangan menurut Borg and Gall (1989), yang dimaksud dengan model penelitian dan pengembangan adalah : a process used develop and validate educational product yaitu proses mengembangkan dan memvalidasi hasil-hasil pendidikan. Selain itu juga merupakan strategi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta untuk menemukan pengetahuan-pengetahuan 2

baru atau untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan khusus tentang masalah-masalah yang bersifat praktis yang digunakan untuk meningkatkan praktik-praktik pendidikan. Penelitian pengembangan dibatasi sampai empat tahapan yaitu tahap studi pendahuluan (Research and Information Collecting). Tahap studi pendahuluan meliputi analisis kebutuhan, studi pustaka, studi literatur, dan laporan yang dibutuhkan. Tahap merencanakan penelitian (Planning). Perencanaan penelitian R & D meliputi: (1) merumuskan tujuan penelitian; (2) memperkirakan dana, tenaga dan waktu. Tahap pengembangan desain (Develop Preliminary of Product) dibutuhkan selama proses penelitian.tahap uji coba produk secara terbatas (Preliminary Field Testing). Langkah ini merupakan uji produk secara terbatas. Langkah ini meliputi: 1) melakukan uji awal terhadap desain produk LKS dengan metode wawancara terbimbing kepada guru SMA dan dosen biologi; 2) uji coba produk ini bersifat terbatas, baik dari substansi desain maupun pihakpihak yang terlibat. Analisis data yang diperoleh dari reviewer bersifat deskriptif. Rumus pengolahan data sebagai berikut: x = x n Keterangan: x = Skor rata-rata x = Jumlah skor n = Jumlah reviewer /penilai Kriteria kategori penilaian ditentukan dengan menggunakan rumus : Keterangan : Rentang Skor (i) x Mi - 1,5 Sbi Mi - 1,5 SBi Mi 0,5 SBi Mi - 0,5 SBi Mi + 0,5 SBi Mi + 0,5 SBi Mi + 1,5 SBi Mi = Mean ideal x Mi 1,5 Sbi = 1 2 (skor tertinggi ideal + skor terendah ideal) SBi = Simpangan baku ideal = ( 1 2 ) 1 3 (skor maksimal ideal skor minimal ideal) Skor tertinggi ideal = butir kriteria x skor tertinggi Kategori Sangat kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik 3

Skor terendah ideal = butir kriteria x skor terendah 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Lembar Kerja Siswa (LKS) yang telah dikembangkan dinilai oleh 2 orang dosen biologi dan 2 orang guru IPA untuk mengetahui tingkat keefektifan dan kualitasnya. Hasil penilaian reviewer dari aspek penyajian materi, kelayakan isi, muatan keislaman, tampilan dan grafika, penggunaan bahasa, dan evaluasi. Tabel 2. Rekapitulasi Data kelayakan LKS Sistem Peredaran Darah Manusia sebagai media pembelajaran di SMA PPMI Assalaam Sukoharjo Aspek Jumlah Butir Kriteria Ahli Media (1 Ahli Materi (1 Guru biologi (2 Respon Siswa (20 Jumlah skor Skor ratarata Tampilan dan Grafika orang) orang) orang) orang) 6 24-46 240 310 13,5 SB Bahasa 4 16-34 402 452 19,7 SB Penyajia 5-19 43 252 314 13,7 SB n materi Kelayaka n isi 6-24 55 174 253 11 B Evaluasi 4-11 35 402 448 19,5 SB x (jumlah) 1777 x (rata-rata%) 77,26 (B) Keterangan diadaptasi dari kriteria interpretasi skor (Arikunto, 2011) 84% - 100% : Sangat Baik (SB) 36% - 51% : Kurang Baik (KB) 68% - 83% : Baik (B) 35% : Tidak Baik (TB) 52%-67% : Cukup (C) KE T Dari tabel diatas dapat dilihat berdasarkan perhitungan skor ideal, maka LKS Biologi dengan muatan keislaman yang telah disusun memiliki skor dengan criteria baik (B) sampai dengan sangat baik (SB). Skor penilaian LKS untuk 6 aspek penilaian pada materi system peredaran darah manusia diperoleh bahwa aspek penilaian a) Penyajian materi diperoleh dengan rata-rata skor 13,7 sehingga termasuk dalam kategori sangat baik (SB), b) Kelayakan isi diperoleh rerata skor 11 sehingga termasuk dalam kategori baik (B),),c) Tampilan dan Grafika diperoleh rerata skor 13,5 termasuk dalam kategori sangat baik (SB), d) Penggunaan bahasa diperoleh rerata skor 19,7 sehingga termasuk dalam kategori sangat baik (SB), e) Evaluasi diperoleh rerata skor 19,5 sehingga termasuk dalam kategori sangat baik (SB). Penilaian kualitas LKS pada materi sistem peredaran darah manusia biologi kelas XI semester 1 dengan muatan keislaman apabila dijabarkan sesuai dengan pengelompokan aspek penilaian sebagai berikut: 4

Aspek penyajian materi diperoleh termasuk kategori sangat baik (SB), hal ini berarti aspek penyajian materi sangat baik dengan kriteria :secara keseluruhan materi yang disajikan dalam LKS sesuai dengan konsep atau teori yang berlaku serta sesuai dengan sudut pandang ilmu biologi, dipaparkan secara jelas, tuntas, konsep ditulis dengan benar, serta disertai contoh yang relevan dan kontekstual serta mengandung informasi baru dan inovasi pembelajaran. Belawati (2003) mengatakan bahwa bahan ajar dikembangkan berdasarkan teori dan konsep yang berlaku, sehingga isi dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan benar dari segi keilmuan. Kelayakan isi termasuk kategori sangat baik (SB). Hal ini berarti aspek kebenaran konsep sangat baik dengan kriteria :konsep yang dikemukakan sesuai dengan konsep yang dikemukakan oleh para ahli. Penggunaan bahasa termasuk kategori sangat baik (SB). Hal ini berarti aspek penggunaan bahasa memiliki kualitas sangat baik dengan kriteria : bahasa sesuai dengan perkembangan mental siswa dan kalimat yang digunakan jelas, tidak menimbulkan penafsiran yang salah dalam menjelaskan konsep sehingga memudahkan siswa untuk memahami materi dalam LKS. Tampilan dan Grafika termasuk kategori baik (B). Hal ini berarti aspek tampilan fisik LKS memiliki kualitas baik dengan kriteria : tampilan sampul LKS dan hasil cetakan baik dan menarik. Demikian juga dengan penyusunan materi, tugas, latihan dan gambar dalam LKS bagus dan dapat menarik perhatian siswa.hal ini sesuai dengan syarat teknis penyusunan LKS yang baik, bahwa LKS harus memperhatikan tulisan, gambar, dan penampilan keduanya. Selainitu, gambar harus disajikan dengan memperhatikan kejelasan isi serta perlu dipertimbangkan sasaran peruntukkannya (Suhardi : 2012). Kualitas bahan evaluasi atau pertanyaan termasuk kategori sangat baik (SB). Hal ini berarti aspek kualitas bahan evaluasi atau pertanyaan memiliki kualitas sangat baik dengan kriteria : evaluasi dalam LKS sesuai dengan konsep materi pembelajaran, soal dalam LKS mudah dipahami, soal yang digunakan dapat mengajak siswa untuk lebih interaktif serta melatih siswa terampil dalam bertanya. Sesuai dengan yang dikemukakan Belawati (2003) bahwa kelengkapan komponen khususnya komponen bahan evaluasi hasil belajar terdiri dari perangkat soal/butir tes atau alat evaluasi hasil belajar non tes yang dapat digunakan untuk tes fomatif dan sumatif. Demikian juga pertanyaan disesuaikan dengan tingkatan pengetahuan jenjang SMA/MA yaitu pengetahuan faktual,konseptual dan prosedural (Yani : 2014), sehingga soal sesuai dengan konsep materi dalam pembelajaran dan mudah dipahami oleh siswa. 5

4. PENUTUP Berdasarkan penilaian reviewer, kualitas produk Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dikembangkan dinyatakan baik. Terdapat 2 bab materi yang dikembangkan, berdasarkan aspek penilaian : aspek penyajian materi, kelayakan isi, tampilan dan grafika, penggunaan bahasa, dan evaluasi.dinyatakan sangat baik, sedangkan untuk aspek penampilan fisik LKS dinyatakan baik. DAFTAR PUSTAKA Arsyad, Azhar. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada Belawati, Jian. (2003). Pengembangan Bahan Ajar Edisi Kesatu. Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka. Fadlilah, M. (2014). Implementasi Kurikulum 2013. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media Puskur, Balitbang Depdiknas.(2008). Model Bahan ajar SDLB C, C1 dan D1.Jakarta: balitbang Depdiknas.. Kemendikbud (Kementerian pendidikan dan Kebudayaan), 2013.PengembanganKurikulum 2013.Jakarta : Kememterian Pendidikan dan Kebudayaan. Sugiyono.(2010).Metode Penelitian dan Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif, dan R&D).Bandung : Alfabeta. Suhardi. (2012).Pengembangan Sumber Belajar Biologi. Yogyakarta : UNY Press. Widjajanti, Endang. (2008). Kualitas Lembar Kerja Siswa Mata Pelajaran Kimia.Yogyakarta: UNY. Yani, Ahmad. (2013). Mindset Kurikulum 2013. Bandung : Alfabeta 6