Fakultas Ilmu Komunikasi

dokumen-dokumen yang mirip
Dasar- dasar Jurnalistik TV

Materi Perkuliahan I BERITA TV

Format Berita Televisi (TV News Format)

Penulisan Naskah Berita Televisi

PENULISAN NASKAH BERITA TELEVISI. Modul ke: 12Ilmu. Fakultas. Rika Yessica Rahma,M.Ikom. Komunikasi. Program Studi Penyiaran

TEKNIK REPORTASE TV. Oleh : Ratna Komala RCTI

Jurnalistik Televisi. Materi Kuliah. Oleh: I Made Denny Chrisna P., S.Sn., M.Sn. Materi Disampakan pada Perkuliahan hari Kamis 10 Oktober 2013.

Modul. SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA (SMKM-Atjeh) PRODUKSI BERITA TELEVISI 1 Kamaruddin Hasan 2

FORMAT BERITA TELEVISI. 1. Format Berita Televisi Televisi memiliki sejumlah format berita. Format berita ini adalah;

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Ilmu Multimedia memiliki cakupan yang sangat luas, oleh sebab itu

Penulisan Naskah Berita Televisi

Dasar- dasar Jurnalistik TV

BERITA TELEVISI. Kuliah Jurnalistik Televisi oleh I Made Denny Chrisna P., S.Sn., M.Sn. 26 September 2013

BAB I PENDAHULUAN. proses kerja unit dalam pengiriman pesan-pesannya dari suatu tempat ke tempat

Penulisan Naskah Berita Televisi

Pertemuan 2: Jurnalistik TV

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Multimedia memiliki cakupan sangat luas, oleh sebab itu metode yang

Penulisan Naskah Berita Televisi

Penulisan Naskah Berita Televisi

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI Jln. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry KM 3,5 Palembang

Modul ke: Produksi Berita TV. Vox Pop Dalam Berita TV. Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Broadcasting.

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

ABSTRAK. kawasan/tempat, kuliner, dan tradisi yang ada di kota Semarang dan sekitarnya.

DASAR-DASAR JURNALISTIK TV

LAMPIRAN 1. Wawancara dengan Eksekutif Produser (Endan Syafardan) Hasil wawancara dengan eksekutif produser program berita Warta Malam

PROSES PRODUKSI PROGRAM JATENG HARI INI DI PT GLOBAL TELEKOMUNIKASI TERPADU (PRO TV) SEMARANG

MEMBUAT PAKET BERITA TELEVISI

BAB I PENDAHULUAN. Televisi berasal dari kata tele (jauh) dan vision (tampak), jadi televisi berarti

BAB II KERANGKA TEORI. Banyak sekali definisi tentang pengertian komunikasi menurut beberapa alhi

BAB I PENDAHULUAN. televisi dituntut semakin kreatif dalam membuat program tayangan. Program tayangan

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Dalam hidup kita sangat membutuhkan komunikasi dengan orang lain. Tidak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komunikasi (communication) berasal dari kata Latin yaitu communicatio, dan. sebagainya yang timbul dari lubuk hati seseorang.

BAB I PENDAHULUAN. tidak dikenal sama sekali. Komunikasi disebut juga sebagai proses

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan

Produksi suatu program acara terdiri atas tiga bagian utama, yaitu: 1. Praproduksi (perencanaan) 2. Produksi (eksekusi program out door/in door) 3.

Pengenalan Multimedia

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat kita sebagai suatu kebutuhan, dari hanya sekedar untuk tahu

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi komunikasi menurut West dan Turner, adalah

BAB IV HASIL PENELITI DAN PEMBAHASAN. Hot Shot adalah sebuah acara infotainment televisi di SCTV. Acara ini

PEMBERITAAN MENGENAI KLUB SEPAK BOLA INDONESIA DALAM GALERI SEPAKBOLA INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perbincangan, sehingga acara tersebut tidak terkesan monoton. Menurut

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Tahapan Pra Produksi pada program Reportase Sore dimulai dengan rapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V IMPLEMENTASI KARYA

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN. Setiap hari masyarakat mendapatkan informasi tentang kejadian-kejadian dan

TV PRODUCTION (Practical Approach)

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi oleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat.

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mencapai jutaan pendengar, namun cara penyampaiannya. ditujukannya pada pendengar secara perorangan, dan komunikasi tersebut

BAB 2. Landasan Teori. data serta mengumpulkan dan mendapatkan data yang sudah di observasi partisipan,

STRATEGI BINUS TV DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SIARAN JURNAL 19

BAB I PENDAHULUAN. tiap individu di dunia. Musik menemani kegiatan sehari-hari dan menjadi

DAFTAR WAWANCARA Eksekutif Produser (Wayan Eka Putra)

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. 1. Nama Perusahaan : PT. Aksara Solopos. 2. Alamat : Jalan Adi Sucipto Nomor Kota : Surakarta

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan menguraikan hasil penelitian secara mendalam mengenai

BAB 1 Pendahuluan. A. LATAR BELAKANG Pada saat ini media memiliki peranan penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit

Irnin Agustina Dwi Astuti

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Televisi Sebagai Media Massa Elektronik. berwarna yang mempunyai berbagai jenis pemancar (TV kabel).

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB IV TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM

BAB 1 PENDAHULUAN. media pada umumnya merupakan sebuah media komunikasi massa dengan. seperti yang dikatakan oleh Vivian (2002, 2),

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27

Sebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

Desain Program Informasi Pendidikan TV Edukasi Tahun 2014

Modul ke: Produksi Berita TV. Wawancara Dalam Berita TV. Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Broadcasting.

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang lain secara timbal balik. tertentu, yang akhirnya semakin meningkatkan kebutuhan-kebutuhan pada

ANALISIS PELANGGARAN ETIKA JURNALISTIK PADA PAKET BERITA PROGRAM LENSA INDONESIA DI RAJAWALI TV TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI ASISTEN PRODUSER NEWS PRODUCTION INEWS MALAM PT.SUN TELEVISI NETWORK (INEWS TV)

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Televisi dapat didefinisikan sebagai media massa yang menampilkan sebuah

MENULIS BERITA TV. STRUKTUR BERITA TELEVISI Judul Lead Isi berita. JUDUL Eye catching Jangan terlalu panjang Langsung ke inti persoalan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Jurnal 19, mengenai strategi-strategi yang di lakukan crew-crew Binus tv dalam Jurnal

BAB I PENDAHULUAN. informasi terdiri dari rangsangan yang diskriminatif, dari sumber kepada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. (indepth interview) dengan para narasumber di Indonesia Siang untuk penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi oleh

BAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan karakteristik serta viewing-habbit masyarakat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. segi politik ekonomi budaya dan kepentingan indifidu maupun kelompok yang

Harwanto dan M. Arif, penulis mendapatkan penjelasan mengenai peran editor dalam. proses produksi Redaksi Pagi. Hasilnya adalah sebagai berikut:

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

BAB I PENDAHULUAN. Siaran televisi adalah pemancar sinyal listrik yang membawa muatan gambar

PENDAHULUAN Latar belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Bedasarkan hasil analisis proses produksi dan analisis strategi positioning yang

MEDIA RELATIONS. Pokok Bahasan TV RELEASE. Dewi S. Tanti, M.I.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Transkripsi:

ANALISIS TEKNIK PENCARIAN DAN PENULISAN BERITA DALAM PROGRAM LENSA INDONESIA SIANG DI RAJAWALI TELEVISI (RTV) Fakultas Ilmu Komunikasi FEBY SYIAM MUZDALIFAH 1B815823

Latar Belakang Penyampaian informasi/ berita terkadang dapat menimbulkan pro dan kontra dalam masyarakat. Pada satu sisi masyarakat dipuaskan oleh kehadiran mereka yang menayangkan hiburan dan memberikan informasi, namun di sisi lain mereka tidak jarang menuai kecaman dari masyarakat karena tayangan mereka yang kurang bisa diterima oleh masyarakat. Semua itu tidak terlepas dari cara seorang reporter dalam mencari serta menyampaikan kepada publik, sehingga tidak menimbulkan permasalahan dimasa yang akan datang.

Rumusan Masalah Bagaimana Teknik Pencarian dan Penulisan Berita dalam Program Lensa Indonesia Siang di Rajawali Televisi (RTV)? Tujuan Penelitian Untuk Mengetahui Bagaimana TEKNIK PENCARIAN dan PENULISAN BERITA

Landasan Teori Communication is a social process in which individuals employ symbols to establish and interpret meaning in their environment. (West and Turner 2007:5) Pesan komunikasi terdiri dari dua aspek, 1. Isi Pesan (the content of the message) 2. Lambang (symbol). (Onong Uchjana Effendi)

MODEL KOMUNIKASI Teori komunikasi Harold Lasswell merupakan teori komunikasi awal (1948). Lasswell menyatakan bahwa cara yang terbaik untuk menerangkan proses kokunikasi adalah menjawab pertanyaan :

METODELOGI KUALITATIF INTERVIEW / WAWANCARA OBSERVASI PENDEKATAN DESKRIPTIF

PEMBAHASAN Analisa peran seorang PA (Production Assistant)

PEMBAHASAN Analisa tentang bagaimana teknik pencarian berita di RTV Dalam kantor Lapangan Observasi Wawancara System ROSS Berlangganan Koran Majalah TV Luar dll.

SYSTEM BEAT FOLLOW UP INTERVIEW INVENTING PEMBAHASAN METODE TEKNIK PENCARIAN BERITA

PEMBAHASAN Analisa tentang bagaimana teknik penulisan berita di RTV BAHASA BERTUTUR -KALIMAT PENDEK -KALIMAT AKTIF -BAHASA YANG VARIATIF

FORMAT BERITA Reader Vo (Voice Over) Vo Grafik SOT (Sound On Tape) VO SOT PKG (Package) Live On Cam Live On Tape Live By Phone Phone Record Visual News VOX Populi (VOX POP) PEMBAHASAN

PEMBAHASAN READER Lead- in yang dibaca presenter.

vo PEMBAHASAN Format berita televisi yang terdiri atas naskah dan gambar, yang seluruh naskahnya (lead dan tubuh berita) dibaca oleh presenter.

PEMBAHASAN VO GRAFIK Lead dan tubuh beritanya seluruhnya dibacakan oleh presenter tanpa ada gambar dari yang berasal dari lokasi kejadian yang diberikan.

PEMBAHASAN SOT Presenter hanya membacakan leadnya, kemudian diikuti dengan pernyataan/ pendapat nara sumber.

PEMBAHASAN VO SOT Memadukan antara Voice Over dengan Sound on Tape. Dilakukan dengan cara lead-in dan tubuh berita dibacakan oleh presenter. Lead dan tubuh berita dibaca oleh penyiar. Pada akhir berita dimunculkan SOT narsum sebagai pelengkap berita yg telah dibacakan tadi.

PKG PEMBAHASAN Paket berita sudah dikemas jadi satu kesatuan yang utuh dan serasi antara gambar, narasi, soundbite, dan bahkan grafis. Umumnya tubuh berita dalam format ini diakhiri dengan narasi.

LIVE ON CAM PEMBAHASAN pelaporannya langsung dari lapangan atau lokasi peristiwa LIVE ON TAPE menayangkan laporan yang direkam langsung di lokasi kejadian, namun penyiarannya ditunda (delayed).

LIVE BY PHONE PHONE RECORD PEMBAHASAN Disiarkan secara langsung dari lokasi peristiwa dengan menggunakan telepon ke studio. Lead dibaca oleh presenter kemudian memanggil reporter untuk menyampaikan laporannya. hampir mirip dengan live by phone, di mana reporter meliput langsung di lokasi menggunakan rekaman telepon, tetapi penyiarannya dilakukan secara tunda.

PEMBAHASAN VISUAL NEWS Hanya menyajikan gambar-gambar menarik dan dramatis. Presenter hanya membacakan lead, kemudian VTR man segera memutar video gambar yang disiapkan redaksi.

PEMBAHASAN VOX POP Vox Pop berarti suara rakyat kebanyakan. Ini dapat berupa komentar masyarakat umum tentang isu tertentu

Contoh Naskah (belum jadi)

Contoh Naskah (sudah jadi)

Contoh Naskah (sudah jadi)

Kesimpulan Lapisan masyarakat di Indonesia memiliki pemikiran yang berbeda-beda tentang berita maka dari itu dengan penggunaan teknik pencarian dan penulisan ini dapat menjadi solusi yang tepat dalam mengatasi perbedaan tersebut. Dan diharapkan dengan menggunakan teknik ini, Program Lensa Indonesia Siang akan mudah diterima, dipahami dan dimengerti oleh masyarakat Indonesia. Selain itu juga karena setiap masyarakat memiliki hak yang sama dalam mendapatkan informasi dari Berita Lensa Indonesia tersebut.