BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DANPEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. kemudian di susun secara sistematik dalam bentuk kegiatan belajar mengajar

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. badan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Manusia sadar dengan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan jasmani (Penjas). Merupakan mata pelajaran yang diajarkan di setiap

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN LEMPAR PUKUL BOLA KERTAS PADA SISWA KELAS VII SMP

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang sudah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hampir para ahli telah mencoba merumuskan dan membuat tafsirannya tentang

BAB I PENDAHULUAN. permainan lawan dengan menyeberangkan bola lewat atas net atau jaring dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pembelajaran akan berlangsung baik hingga mencapai hasil yang baik pula.

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan kondisi dan karakter siswa. Dengan melihat secara langsung, anak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Tanjung Rajagukguk Surel :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Dedi Asmajaya

BAB I PENDAHULUAN. bersaing, di samping memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi tempat penelitian dilakukan di SDN Sukamanah yang beralamat di

PENERAPAN PEMBELAJARAN SERVIS ATAS BOLAVOLI MENGGUNAKAN GAYA MENGAJAR INKLUSI PADA SISWA KELAS X DI SMK GRAFIKA PGRI- PAKIS IGIT AGUS SARA & MASHUD

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan aspek fisik, psikomotor, kognitif, dan afektif secara total.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dua kelompok yang akan saling bertanding, dimana setiap kelompok

BAB I PENDAHULUAN. internasional dan membangkitkan rasa kebangaan nasional. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. olahraga yang paling digemari di dunia. Permainan ini bisa dilakukan oleh semua

2015 PERBANDINGAN FOREHAND DRIVE ANTARA SKILLED DAN UNSKILLED DALAM CABANG OLAHRAGA TENIS LAPANGAN

BAB I PENDAHULUAN. diminati masyarakat luas saat ini. Dalam perkembangannya, bola voli semakin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan,

BAB I PENDAHULUAN. membawa nama bangsa ke dunia internasional menjadi baik. Mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penguasaan teknik dasar awalnya. Karena itu penguasan teknik dasar dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pencapaian mutu pendidikan, khususnya mutu pengajaran pada pendidikan dasar

BAB I PENDAHULUAN. kepada tingkah laku yang lebih buruk. Belajar adalah suatu atau serangkaian

BAB I PENDAHULUAN. apabila seseorang dapat menguasai teknik dasar yaitu passing bawah, passing

Oleh : DR. Yunyun Yudiana. Hal-hal yang perlu diperhatikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara terencana akan meningkatkan kebugaran jasmani seseorang.

BAB I PENDAHULUAN. yang banyak digemari masyarakat, karena dapat dilakukan oleh anak-anak hingga

PENGARUH METODE LEMPARAN BAWAH BOLAVOLI TERHADAP HASIL SERVIS BAWAH BOLAVOLI SISWA KELAS VII SMPN 1 TULAKAN KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015/2016

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

BAB I PENDAHULUAN. smash, dimana hal yang mempengaruhi kemampuan smash adalah power otot

2015 UPAYA MENINGKATKAN WAKTU AKTIF BELAJAR MELALUI PENGEMBANGAN MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang di Indonesia.Permainan bolavoli dikenal di Indonesia sejak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan. bola voli adalah memasukan bola ke daerah lawan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. ini terbukti dengan antara lain banyaknya klub-klub dari kota besar sampai

Oleh: ANDIKA WIBOWO NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Setyo Harmono, M.Pd. 2. Nur Ahmad Muharram, M.Or.


BAB I PENDAHULUAN. menentukan menang atau kalahnya suatu regu dalam pertandingan. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dimana terdiri dari dua tim beranggotakan masing-masing tim terdiri dari enam

PEMBELAJARAN TEHNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLLI OLEH SUARDI. B

erdasarkan pengalaman sebagai mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) di Sekolah Dasar Negeri 18 Kawakan Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani dan kesehatan di sekolah dasar menurut Herdiana dan Saptani (2012, hlm. 1) mengemukakan bahwa :

BAB I. memelihara kesehatan dan memperkuat otot-otot tubuh.kegiatan ini dalam perkembangannya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari sistem pendidikan

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Pada FKIP UNP Kediri OLEH:

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga sebagai pendidikan atau dengan istilah pendidikan merupakan salah satu

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI DENGAN PENDEKATAN MEDIA PEMBELAJARAN BOLA MODIFIKASI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. permainan kucing bola dalam lingkaran dapat meningkatkan kemampuan passing

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hampir para ahli telah mencoba merumuskan dan membuat tafsirannya tentang belajar.

BAB I PENDAHULUAN. bersaing, disamping memliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidkan jasmani merupakan suatu kajian yang sangat luas, untuk peningkatan gerak manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. cukup digemari dan diminati serta seringkali dipertandingkan antar kelas maupun

BAB I PENDAHULUAN. sehingga peserta didik dapat mengalami perubahan yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan harus diarahkan pada pencapaian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Slamet Santoso, M.Pd ABSTRAK

JURNAL SKRIPSI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLAVOLI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X TKB 1 SMK NEGERI 2 SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. mencapai tujuan yang diharapkan, maka semakin cakap orang tersebut

BAB II TINJAUAN TEORI. A. Pengaruh Alat Bantu Dalam Permainan Bola voli. Dalam melakukan berbagai aktivitas permainan, alat bantu memberikan

BAB I PENDAHULUAN. pembinaan olahraga Nasional, seperti tercantum dalam Undang Undang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. istilah Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Pendidikan jasmani

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peneliti

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. dengan landasan bola pada lapangan tim lain. Bola voli dapat juga sebagai gaya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses kegiatan belajar mengajar merupakan suatu aktifitas yang bertujuan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING

BAB I PENDAHULUAN. dalam ruangan atau di lapangan terbuka, dalam permainan bola voli terdapat dua

2016 HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL KETEPATAN SERVIS ATAS PADA CABANG OLAHRAGA BOLA VOLI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dalam bentuk siklus-siklus penelitian, 2) Menyajikan Deskripsi datadata

aktifitas fisik,demikian pula halnya dalam belajar passing dengan kaki bagian

BAB I PENDAHULUAN. sangat mempengaruhi perkembangan pendidikan terutama di negera - negara

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem

METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VI SDN BATOKERBUY 2 TAHUN AJARAN 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kegiatan formal yang dilakukan di sekolah.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menciptakan suasana atau memberikan pelayanan agar siswa dapat belajar. Menurut

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan Jasmani dan Kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di sekolah mempunyai peranan penting yaitu memberi kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar.menurut Luthan (Safari, 2001, hlm.1) secara sederhana pendidikan jasmani itu tidak lain adalah Proses belajar dan bergerak, dan bergerak melalui gerak, selain belajar dan dididik melalui gerak untuk mencapai tujuan pengajaran, dalam pendidikan jasmani itu anak diajarkan untuk bergerak. Pendidikan menurut Muhibinsyah (Sagala, 2006, hlm. 3) mengemukakan Dalam pengertian yang agak luas pendidikan diartikan sebagai sebuah proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan.pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita, ini berarti bahwa setiap manusia berhak mendapatkan dan berharap untuk selalu berkembang dalam pendidikan, pendidikan secara umum mempunyai arti sesuatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri dalam kegiatan individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan. Permainan bola voli menurut Subroto (2010, hlm.36) ialah Permainan memantul-mantulkan bola (to volley) oleh tangan atau lengan dari dua regu yang bermain di atas lapangan yang mempunyai ukuran-ukuran tertentu. Adapun macam-macam teknik dasar bola voli antara lain service, passing, smash,dan block.passingmerupakan salahsatu teknik dasar bola voli yang menjadi salahsatu sisi menarik dari permainan bola voli. Passingdibagi atas dua bagian yakni passing bawah dan passing atas. Teknik dasar permainan bola voli menurut Ma mun dan Subroto (2001, hlm. 51) bahwa: Servis, fungsinya untuk mengawali permainan; passing, fungsinya untuk menerima/memainkan bola yang datang dari daera lawan atau teman seregu; umpan fungsinya, untuk menyajikan bola ke teman seregu dengan 1

2 keinginannya sehingga teman seregu tersebut dapat melakukan serangan ke daerah lawan sehingga bola yang akan disebrangkan ke daerah lawan tersebut dapat mematikan minimal menyulitkan lawan dalam memainkan bola dengan sempurna; bendungan atau blok fungsinya, untuk menghadang serangan lawan dari dekat jaring sekaligus sebagai serangan baik ke pihak lawan; receivi, menjaga bola menyentuh tanah. Membelajarkanservisbawah kepada siswa sekolah dasar dibutuhkan cara mengajar yang baik dan tepat. Keberhasilan dari belajar keterampilan dapat dipengaruhi beberapa faktor. Salahsatu di antaranya pembelajaran yang diterapkan guru. Servis bawah menurut Somantri dan Sujana (2009, hlm. 9) merupakan: Servis dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap daribelakang badan untuk memukul bola dengan tangan dari bawah merupakan servis paling sederhana, sehingga umumnya dilakukan oleh pemain bola voli pemula. Keterampilanservis bawah siswa yang masih rendahdisebabkan oleh faktor mengajar yang selalu berorientasi pada guru. Dengan keadaan inilah guru sepenuhnya mengambil peran dalam kegiatan belajar mengajar dengan menyiapkan seluruh aspek kepentingan dalam hasil belajar mengajar yang kurang memuaskan,sedangkan siswa lebih cenderung untuk mengikuti instruksi guru sehingga efektivitas waktu sepenuhnya dikuasai oleh guru. Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya variasi dalam gaya mengajar mengakibatkan kegiatan belajar mengajar hanya diperankan oleh guru itu sendiri. Di samping itu, siswa merasa jenuh mengikuti pelajaran karena tidak terlibat dan berinteraksi dalam kegiatanbelajar mengajar, tetapi sepenuhnya dikuasai oleh guru. Selain itu, perlu dipahami bahwa potensi atau kemampuan yang dimiliki siswa beraneka ragam dalam memahami sebuah konsep dan sering menimbulkan masalah, antara lain kadang ada siswa yang sangat cepat memahami dan ada yang merasakan kesulitan.tetapi tidak jarang mereka segan bahkan merasa takut untuk bertanya kepada guru, apalagi jika guru tersebut kurang menyenangkan. Kesulitan yang dialami oleh sekelompok siswa tersebut dapat diatasi dengan cara melibatkan metode pembelajaran drilldalam pembelajaran. Kegiatan olahraga yang dilakukan secara baik dan benar memiliki dampak positif dalam perkembangan siswa baik di sekolah maupun di lingkungan

3 masyarakat, karena kegiatan olahraga lainnya memberi manfaat kesehatan fisik juga dapat meningkatkan kemampuan berfikir dan sosialisasinya siswa di berbagai bidang, salahsatunya adalah dengan cabang olahraga bola voli.untuk menguasai permaianan bola voli dibutuhkan latihan yang berkelanjutan dan sistematis agar siswa mampu melakukan keterampilan dan koordinasi pada permainan bola voli. Tujuan permainan bola voli adalah menyebrangkan bola melewati atas jaring kearah petak lawan yang disesuaikan dengan peraturan permainan. Permainan dimulai dengan pukulan servis oleh pemain belakang sebelah kanan di daerah servis, bola harus dipukul dengan salah satu tangan kearah petak lawan melewati atas jaring dan masuk ke dalam batas lawan lapangan permainan. Kesulitan yang dihadapi siswa adalah mereka hanya mendapatkan pembelajaran teknik servis bawah saja dan dalam pelaksanaannya kurang efektif. Melihat hal tersebut peneliti akhirnya terinspirasi untuk menghadirkan cara dengan menggunakan metode pembelajaran driil pada permainan bola voli untuk meningkatkan gerak dasar servis bawah bola voli sehingga mencapai angka ketuntasan. Dengan demikian, penerapan metode driil dalam pembelajaran akan dapat meningkatkan prestasi belajar. Dilihat dari kenyataan dalam suatua permaian bola voli siswa kelas V SD Negri Sindangheula, teknik dasar servis bawah belum dikuasi dengan baik, sehingga sering terjadi kegagalan dalam melakukan servis bawah. Kegagalan tersebut seperti posisi badan, sikap tangan dan saat memukul arah bola masih banyak yang melenceng, melembung jauh atau bola nyangkut di net. Hal ini kurangnya menguasai teknik dasar servis bawah dengan baik, oleh sebab itu perlu di perhatian dan perbaikan untuk di berikan arahan pembelajaran servis bawah yang benar sehingga siswa dapat memperbaiki kesalahannya yang sering dilakukan.

4 No Nama Tabel 1.1 Data Awal Tes Servis Bawah Aspek Yang Dinilai Jumlah Perkenaan Nilai Tafsiran Sikap Awal Sikap akhir Skor Bola 1 2 3 1 2 3 1 2 3 TT T 1. Handika pratama 4 44.4 2. Sinta dewi indryani 6 66.6 3. Yadi taryadi 3 33.3 4. Putri audi astuti 6 66.6 5. Muhamad ikrom 4 44.4 6. Dela puspita 5 55.5 7. Risha dwi amalia 6 66.6 8. Athe dina r 3 33.3 9. Ikhmal fauzy dinastian 6 66.6 10. Arif sarifudin 8 88.8 11. Refi wihartini 6 66.6 12. Tia rosmia 3 33.3 13. Nandra daipuloh 6 66.6 14. Teguh achmad 8 88.8 15. Siti komariah 3 33.3 16. Asyiah 6 66.6 17. Anggi awaludin 6 66.6 18. Uliya siti nuraini 7 77.7 19. Gita yulianti 3 33.3 20. Novia ramadhan 6 66.6 21. Fitri laelasari 3 33.3 22. Kiki rizki maulana 4 44.4 23. Adi hikmah 6 66.6 24. Silma sabila 3 33.3 Jumlah 8 15 1 8 12 4 9 12 3 121 1343,1 21 3 Rata-rata 5.04 55.97 Persentasi (%) 33.3 62.5 4.16 33.3 50 16.6 37.5 50 12.5 5.04 55.97 87.5 12.5 Keterangan: T = Tuntas TT = Tidak Tuntas Skor Ideal = 9 Nilai KKM = 70% Berdasarkan penelitian awal yang dilakukan pada tanggal 27 februari 2015 peneliti mengambil data awal pada siswa kelas V SDN Sindangheulaterlihat bahwa masih rendahnya hasil belajar servisbawah bola voli siswa kelas V SDN Sindangheula.Hal tersebut dapat dilihatpada tabel di atas hanya 3 siswa yang tuntas dan 21 siswa yang belum tuntas, bila di persentasekan siswa yang tuntas

5 adalah 12,5% sedangkan yang belum tuntas 87,5% dengan nilai KKM yang ditentukan oleh guru yaitu 70. Hal ini menunjukan bahwa pembelajaran perlu mendapatkan perbaikan karena hasil belajar dalam materi bola voli dalam gerak dasar servis bawah. Jadi berdasarkan analisis hasil tes data awal dapat diketahui bahwa pada aspek posisi kaki, posisi badan, ayunan lengan dan adapula kelemahan masalah yang dihadapi siswa dalamk melakukan servis bawah di antaranya pada saat melambungkan bola, bola yang di lambungkan cenderung lebih dekat dan jauh dari jangkauan tangan sehingga bola tidak terarah dengan baik, pada saat melakukan pukulan pada bola tangan tidak sepenuhnya di tarik ke belakang sehingga berakibat bola tidak melewati net. Dalam pembelajaran yang diberikan oleh pengajar hanya sebatas penjelasan dan siswa jarang melakukan gerakan dengan benar. Maka penulis akan meneliti pengaruh metode pembelajaran drill terhadap hasil belajar servis bawah bola voli pada siswa kelas V SD Negri Sindangheula, Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang. Berdasarkan uraian di atas, penulis terdorong untuk meneliti: Meningkatkan gerak dasar servis bawah permaianan bola voli dengan menggunakan metode drill siswa kelas V SD Negeri Sindangheula Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang. B. Rumusan Penelitian Berdasarkan permasalahan diatas, dapat dijabarkan ke dalam beberapa pertanyaan sebagai berikut: 1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran gerak dasar servis bawah bola voli dengan menggunakan pendekatan pembelajaran drill SDN Sindangheula Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang? 2. Bagaimanakah kinerja guru dalam pembelajaran gerak dasar servis bawah bola voli dengan menggunakan metode pembelajaran driilsdn Sindangheula Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang? 3. Bagaimanakah aktivitas siswa dan pembelajaran siswa pada servis bawah bola voli menggunakan metode drillsdn Sindangheula Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang?

6 4. Bagaimanakah peningkatan pembelajaran gerak dasar servis bawah bola voli dengan menggunakan metode pembelajaran drill SDN Sindangheula Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang? Sepertiyang dijabarkan di atas, masalah yang dihadapi dalam penelitian ini tentang pembelajaran gerak dasar servis bawah bola voli, karena itu diperlukan suatu modifikasi pembelajaran yang dapat memudahkan siswa agar dapat belajar secara aktif mampu mengembangkan sifat positif dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun metode pembelajaran yang di gunakan dalam pembelajaran servis bawah permainan bola voli ini adalah dengan menggunakan metode drill, sedangkan pelaksanaan penelitian tindakan kelas terdiri dari tiga tahapan siklus yaitu: Siklus I 1. Perencanaan Materi pembelajaran disesuaikan dengan program pengajaran pendidikan jasmani yang telah di tetapkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan penekanan guru untuk memotivasi siswa hingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Dalam siklus pertama siswa melakukan gerakan dasar servis bawah sebanyak 5 kali setiap siswanya. 2. Pelaksanaan Tindakan Melaksanakankegiatan pembelajaran yang sesuai dengan rencana (skenario Pembelajaran) yang telah di tetapkan pada siklus I. Dimana dalam siklus I peneliti merencanakan menerapkan metode drilldalam pembelajarn servis bawah dan setiap siswa melakukan servis bawah sebanyak 5 kali dalam siklus pertama. Siklus II 1. Perencanaan Materi pembelajaran disesuaikan dengan program pengajaran penjas yang telah di tetapkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan penekanan guru untuk memotivasi siswa hingga hasil belajar siswa dpat meningkat. Dimana dalam siklus pertama siswa melakukan gerakan dasar servis bawah sebanyak 10 kali setiap siswanya berhadapan dan berpasangan melewati net utuk melakukan servis bawah.

7 2. Pelaksanaan Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan rencana (sekenario Pembelajaran) yang telah di tetapkan pada siklus II. Dimana dalam siklus II peneliti merencanakan menerapkan metode drill dalam pembelajarn servis bawah dan setiap siswa melakukan servis bawah sebanyak 10 kali dalam siklus kedua setiap siswanya saling berhadapan dan berpasangan melewati net saling bergantian untuk melakukan servis bawah. Siklus III 1. Perencanaan Materi pembelajaran disesuaikan dengan program pengajaran penjas yang telah di tetapkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan penekanan guru untuk memotivasi siswa hingga hasil belajar siswa dpat meningkat. Dimana dalam siklus pertama siswa melakukan gerakan dasar servis bawah sebanyak 15 kali setiap siswanya berhadapan dan berpasangan melewati net utuk melakukan servis bawah. 2. Pelaksanaan Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan rencana (sekenario Pembelajaran) yang telah di tetapkan pada siklus III. Dimana dalam siklus III peneliti merencanakan menerapkan metode drill dalam pembelajarn servis bawah dan setiap siswa melakukan servis bawah sebanyak 15 kali dalam siklus kedua setiap siswanya saling berhadapan dan berpasangan melewati net saling bergantian untuk melakukan servis bawah. C. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak di capai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui perencanaan proses pembelajaran gerak dasar servis bawah bola voli dengan menggunakan metode pembelajaran drill SDN Sindangheula Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang. 2. Untuk mengetahui aktivitas siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran servis bawah bola voli dengan menggunakan metode pembelajaran drill SDN Sindangheula Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang.

8 3. Untuk mengetahui sejauh mana aktifitas dan pembelajaran siswa dengan menggunakan metode pembelajaran drill SDN Sindangheula Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang. 4. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar pada pembelajaran servis bawah bola voli dengan menggunakan pendekatan pembelajaran driil SDN Sindangheula Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang. D. Manfaat Penelitian 1. Siswa Sekolah Dasar a. Dapat meningkatkan motivasi belajar siswa di sekolah. b. Dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan pembelajaranbola voli servis bawah serta meningkatkan hasil belajar siswa. c. Penelitian tindak kelas ini akan bermanfaat bagi siswa untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan guna meningkatkan gerakan dasar servis bawah dalam permainan bola voli. 2. Guru Penjas a. Meningkatkan proses permbelajaran di dalam kelas maupun di luar kelas untuk ketercapaian ketuntasan belajar siswa. b. Sebagai umpan balik dari pembelajaran sebelumnya sehingga guru bisa mengevaluasi kinerjanya. 3. Sekolah Dasar a. Memberikan motivasi yang positif di sekolah dasar untuk menciptakan suasana pembelajaran yang lebih kondusif. b. Sebagai bahan evaluasi dan tolak ukur pecapaian tujuan mengajar sekolah dasar. c. Meningkatkan mutu isi, masukan, proses, dan hasil pendidikan dan pembelajaran di sekolah dasar. 4. Bagi UPI Kampus Sumedang Hasil-hasil penelitian ini diharapkan bisa bermanfaat dalam rangka perbaikan pembelajaran, khususnya bagi program studi pendidikan jasmani yang memproduksi guru yang kreatif.

9 5. Peneliti Meningkakan ilmu pembelajaran yang telas dipelajari, serta dapat menerapkan teori yang bersifat tertulis maupun praktek yang telah dipelajari, dan telah diperoleh dalam perkuliahan. 6. Bagi Peneliti Lain a. Hasil penelitan ini diharapkan dapat menjadi landasan penelitian lanjut yang berhubungan dengan pengembangan modifikasi pembelajaran. b. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian. c. Bagi peneliti lain yang akan malakukan penelitian tindakan kelas hendaknya menggunakan sumber yang leih banyak lagi sehigga temanteman dalam pelaksanaan pembelajaran gerak dasar servis bawah bola voli lengkap. E. Struktur Organisasi Skripsi JUDUL SKRIPSI MENINGKATKAN GERAK DASAR SERVIS BAWAH PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL SISWA KELAS V SDN SINDANGHEULA. 1. Bab I : Pendahuluan A. Latar Belakang Penelitian B. Rumusan penelitian C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian E. Struktur Organisasi Skripsi 2. Bab II : Kajian Pustaka A. Bola Voli A. Sejarah Bola Voli B. Pengertian Bola Voli C. Permainan Bola Voli D. Pengertian Servis Bawah B. Pengertian Metode

10 C. Metode Drill D. Temuan Hasil Penelitian yang Relevan E. Hipotesis Tindakan 3. Bab III : Metode Penelitian A. Lokasi dan Waktu Penelitian B. Subjek Penelitian C. Metode dan Desain Penelitian D. Data dan Sumber Data E. Instrumen Penelitian F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data G. Validasi Data H. Definisi Operasional 4. Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan A. Temuan Data B. Analisis Data 5. Bab V : Kesimpulan dan Saran A. Simpulan B. Implikasi C. Rekomendasi