BAB I PENDAHULUAN. seluruh umat manusia di muka bumi ini melalui utusan-nya yaitu Nabi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. sedang bentuk kata kerja atau fi ilnya adalah da a yad u yang berarti

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari manusia pasti mengadakan hubungan interaksi dengan orang lain, serta dalam

BAB I PENDAHULUAN. menjauhkan diri dari segala hal yang dilarang oleh agama Islam.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dakwah merupakan proses yang berkesinambungan yang ditangani oleh para

BAB IV ANALISIS METODE DAKWAH PONDOK PESANTREN SYAIKH JAMILURRAHMAN AS-SALAFY

BAB IV MODEL KOMUNIKASI DAKWAH DALAM MENINGKATKAN UKHUWAH ISLAMIYAH PADA MAJELIS TA LIM JAMI IYAH ISTIGHOSAH AL-MU AWWANAH

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penyampai pesan dan komunikan sebagai penerima pesan, melalui media

BAB IV ANALISIS SIARAN MIMBAR AGAMA ISLAM TVRI STASIUN PUSAT JAKARTA. A. Analisis Materi Siaran Mimbar Agama Islam TVRI Stasiun Pusat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan pengetahuan dan sikap yang benar. Berawal dari hadirnya Baginda

BAB I PENDAHULUAN. Islam. Hal ini berkaitan erat dengan aktivitas dakwah yang dilakukan, dakwah

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti jalan lurus yang telah digariskan oleh Allah SWT sehingga

BAB I PENDAHULUAN. sebuah masyarakat adalah aqidah, khususnya aqidah Islam. Maka tugas

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan umat manusia. Karena definisi dakwah sendiri adalah mnegajak atau menyeru

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perjalanan ini, sejarah juga mencatat telah banyak terdapat aliranaliran

BAB I PENDAHULUAN. menjamin kesejahteraan hidup material dan spiritual, dunia, dan ukhrawi. Agama Islam yaitu agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW

BAB I PENDAHULUAN. tertentu yang berupa ajakan, seruan dan sebagai pemberi peringatan dengan

Pendidikan Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. menyebarluaskan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat. Dalam mengajak umat

BAB I PENDAHULUAN. pertama kali ditempuh adalah melalui ajakan, seruan atau himbauan yang

BAB I PENDAHULUAN. ma ruf dan mencegah dari yang mungkar merekalah orang-orang yang

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah mempunyai sebuah pengertian sebagai suatu ajakan dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, hlm. 1.

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan dakwah merupakan suatu amanah yang diembankan kepada

BAB I PENDAHULUAN. beragama yaitu penghayatan kepada Tuhan, manusia menjadi memiliki

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan, tulisan, maupun dalam bentuk sikap dan prilaku yang diarahkan

BAB I PENDAHULUAN. kebaikan. Salah satunya nilai-nilai normatif yang berisi tentang petunjukpetunjuk. dalam menghadapi perkembangan zaman.

BAB I PENDAHULUAN. tulisan ditemukan sekalipun, berbicara tetap lebih banyak digunakan.

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tertentu saja, melainkan seluruh individu yang mengaku dirinya muslim. 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa saling

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan penyampaian pesan dakwah dari da i kepada mad u. Dakwah

BAB I PENDAHULUAN. ghoirumahdloh (horizontal). Sebagaimana firman Allah swt berikut:

MAKALAH UNSUR UNSUR DAKWAH DAN HUBUNGAN ILMU DAKWAH DENGAN PSIKOLOGI. Makalah Ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas. Mata Kuliah : ilmu dakwah

BAB I PENDAHULUAN. Islam yang akan menjadikan pendidikan berkualitas, individu-individu yang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi keharusan. Mengingat tidak selamanya komunikan dapat mengikuti

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan sesama manusia, yang diturunkan kepada Rasulullah Muhammad

BAB I PENDAHULUAN. sunyi dari segala macam lukisan dan gambaran. Manakala anak-anak itu dibiasakan

BAB II LANDASAN TEORITIS. kata da wah, yang bersumber pada kata da a, yad u, da watan yang bermakna,

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai informasi setiap hari dan setiap saat, berbagai pandanganpun

BAB V PEMBAHASAN. Berdasarkan laporan hasil penelitian yang diuraikan pada BAB IV terlebih di

BAB I PENDAHULUAN. Grafindo Persada, 2012),hlm Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja

SITI MEGAWATI NIM:

BAB I PENDAHULUAN. yang dalam ensiklopedia islam diartikan sebagai ajakan kepada islam. Jadi

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan media auditif yang hanya bisa didengar, tetapi murah,

BAB I PENDAHULUAN. bertahap menuju peri kehidupan yang Islami. terus menerus oleh para pengemban dakwah sesuai dengan tujuan-tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. berdakwah ajaran agama dapat dilestarikan dan tidak akan hilang. Karena

BAB V PENUTUP. ajaran Islam yang terkandung di dalamnya. 1. Pesan-pesan dakwah yang terdapat dalam novel-novel karya Oki Setiana

BAB I PENDAHULUAN. R. Soetarno, Psikologi Sosial, (Kanisius: Yogyakarta), 1993, hlm. 16.

BAB V PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu

BAB I PENDAHULUAN. bergaul satu sama lain. Dalam pergaulan di masyarakat, interaksi sesama manusia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja merupakan masa yang penuh gejolak, masa peralihan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH (STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH MAJELIS DZIKIRDAN SHOLAWAT JAMURO SURAKARTA) NASKAH PUBLIKASI

RIDWAN NIM:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Islam merupakan agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong

I. PENDAHULUAN. Allah Swt menurunkan kitab-kitab kepada para Rasul-Nya yang wajib diketahui dan

BAB IV ANALISIS PERAN ULAMA DALAM MENDIDIK AKHLAK REMAJA. A. Analisis Akhlak Remaja di Desa Karanganom

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah merupakan suatu yang penting dalam Islam, segala usaha untuk

BAB I PENDAHULUAN. untuk kepentingan pribadi, pendidikan, bisnis dan lain-lain. Dimana

BAB I PENDAHULUAN. Islam dengan berbagai metode dan media yang bersumber pada Al-Qur an, Seperti dalam firman Allah Swt, yang berbunyi;

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNARUNGU

BAB IV ANALISIS PERSEPSI JAMAAH MAJELIS AL-MUQORROBIN KENDAL TERHADAP PENGGUNAAN PARABAHASA DAN GERAKAN TANGAN DALAM DAKWAH HABIB MUHAMMAD FIRDAUS

BAB V PEMBAHASAN. hasil penelitian. Sehingga pembahasan ini akan mengintegrasikan hasil penelitian

KOMUNIKASI DAKWAH KOMUNITAS ONE DAY ONE JUZ DALAM MEMBUDAYAKAN ALQURAN MELALUI SOSIAL MEDIA. Oleh : Nur Rizky Toybah :

Membahas Kitab Tafsir

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi antara dua pihak dan upaya mempengaruhi pihak lain. Pada dasarnya

BAB V PEMBAHASAN. A. Efektifitas Remaja Masjid Al-Istiqomah Dalam Pembinaan Kehidupan. 1. Kegiatan Remaja Masjid Yang Mengarah Pada Kehidupan Beragama

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama dakwah, yaitu agama yang menugaskan umatnya

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA

BAB I PENDAHULUAN. pemeluknya untuk senantiasa aktif melakukan kegiatan dakwah.maju mundurnya

BAB I PENDAHULUAN. shallallahu alaihi wa sallam, melalui wahyu Allah dan merupakan Nabi terakhir

BAB I PENDAHULUAN. amr ma ruf nahi munkar, dakwah berarti menyampaikan ajaran-ajaran

1 Mahmud Yunus, Pedoman Dakwah Islamiyah, (Jakarta: Hidakarya Agung, 1980), hal. 127.

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif dengan diarahkan pada latar belakang individu secara utuh atau

BAB I PENDAHULUAN. masa remaja hanya satu kali dalam kehidupan, jika seorang remaja merasa

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 1436 H/2014 M

SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW, 1432 HIJRIAH DIMASDJID AGUNG DARUSSALAM PALU MINGGU, 20 PEBRUARI 2011

BAB I PENDAHULUAN. ajaran-ajaran yang benar dan diridhai-nya, serta untuk mencapai kebahagiaan

PELATIHAN PEMBAWA ACARA KEGIATAN KEAGAMAAN BAGI REMAJA DAN IBU-IBU PENGAJIAN MASJID HIKMAH PEKANBARU. Abstrak

BAB IV ANALISIS. ersepsi Ulama terhadap Akhlak Remaja di Desa Sungai Lulut Kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang cukup pesat melalui cara-cara yang damai. Selama ini banyak

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI AKTIVITAS DAKWAH DAN DAKWAH ISLAM. Sebelum membahas jauh lebih bijak, jika penulis terlebih dahulu sedikit

BAB I PENDAHULUAN. menyebarkan nilai-nilai Islam ke pembacanya. Wardi Bachtiar dalam Amin

BAB I PENDAHULUAN. melalui metode pengajaran dalam pendidikan islam di dalamnya memuat

BAB I PENDAHULUAN. dan masyarakat dalam semua segi kehidupan secara menyeluruh sehingga. terwujud khairul ummah ( Enjang AS dan Aliyudin, 2007 : 3 ).

BAB I PENDAHULUAN. tengah-tengah masyarakat Indonesia. Pemahaman-pemahaman yang. dilakukan kadangkala sering ditolak kemunculannya oleh masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. karena berkembang tidaknya ajaran agama Islam dalam kehidupan. melalui media dakwah, baik ke dalam maupun ke luar lingkungan umat

BAB V PEMBERDAYAAN PENDERITA KUSTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Anak yatim adalah mereka yang sudah tidak memiliki orang tua lagi dan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Agama Islam adalah Agama yang diturunkan oleh Allah SWT kepada seluruh umat manusia di muka bumi ini melalui utusan-nya yaitu Nabi Muhammad SAW. Agama Islam merupakan agama tauhid yang di dalamnya mengandung berbagai ajaran baik perikehidupan dan hubungan manusia dengan Tuhannya, hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia dengan makhluk lain. Dakwah berasal dari bahasa arab yaitu da a, yad u, da watan yang artinya mengajak, mengambil atau menyeru. Dakwah merupakan suatu kegiatan yang mengajak manusia ke jalan yang benar dan mencegah yang salah sesuai dengan Al-Qur an dan Hadits. Dalam buku manajemen dakwah dijelaskan bahwa A. Hasyim memaparkan pengertian dakwah menurut Al-Qur an adalah mengajak orang lain untuk meyakini dan mengamalkan aqidah dan syariat islam yang terlebih dahulu telah diyakini dan diamalkan oleh pendakwah sendiri. 1 Dakwah adalah amar ma ruf nahi munkar, yang mana dakwah merupakan tugas sederhana yakni kewajiban untuk menyampaikan apa yang telah diterima oleh Rasulullah SAW. 1 Hasyim Syamhudi, Manajemen Dakwah, (Surabaya: Elkaf, 2007), hlm. 24 1

2 Dan pada masa modern ini dakwah hanya menyampaikan kemudian membiarkan. Perlunya pendampingan dan bimbingan secara terus-menerus agar tujuan dakwah kita bisa maksimal dan berhasil mencapi tujuan dakwah, yang mana tujuan dakwah tersebut terbagi menjadi dua yaitu tujuan utama dan tujuan umum. 2 Tujuan utama merupakan garis pokok yang menjadi arah semua kegiatan dakwah, yaitu perubahan sikap dan perilaku mitra dakwah sesuai dengan ajaran islam. Sedangkan tujuan khusus harus realistis, konkrit, jelas dan dapat diukur. Dakwah menurut Syaikh Ali Mahfudz, dalam kitabnya Hidayatul Mursyidin memberikan definisi dakwah sebagai berikut : dakwah islam yaitu; mendorong manusia agar berbuat kebaikan dan mengikuti petunjuk (hidayah), menyeru mereka berbuat kebaikan dan mencegah dari kemungkaran, agar mereka mendapat kebahagiaan didunia dan akhirat. Dakwah harus tampil secara aktual, faktual dan kontekstual. Aktual dalam arti memecahkan masalah yang kekinian dan hangat di tengah masyarakat. Faktual dalam arti konkret dan nyata. Sedangkan releven adalah yang menyangkut problematika yang sedang dihadapi oleh masyarakat. 3 Dakwah tidak hanya dalam bentuk ceramah dan pengajian yang berpindah dari mimbar satu ke mimbar yang lain. Dakwah harus menyesuaikan zaman dan melihat situasi dan kondisi yang ada pada lingkungan dakwah. Maka dakwah memerlukan metode yang tepat untuk menyampaikan pesan dakwah sehingga bisa diterima dengan sebaik mungkin oleh mad u. 2 Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah Edisi Revisi, (Jakarta : Kencana, 2004), hlm. 350 3 M. Munir, Metode Dakwah Edisi Revisi, (Jakarta: Kencana, 2009) hlm. ix

3 Pesan adalah keseluruhan dari pada yang disampaikan oleh komunikator. Namun ada juga yang mengartikan pesan adalah sesuatu yang disampaikan pengirim kepada komunikan, pesan merupakan isyarat atau simbol yang disampaikan oleh seseorang untuk saluran tertentu dengan harapan bahwa pesan itu akan mengutarakan atau menimbulkan suatu makna tertentu dalam diri orang lain yang hendak diajak berkomunikasi. 4 Pesan dakwah adalah semua ajaran Islam yang harus disampaikan kepada ummat Manusia. Ajaran Islam mengandung pengertian yang sangat luas, Secara bahasa Islâm berarti inqiyâd (patuh), Islâm dari syarî ah berarti menunjukkan ketundukkan dan prilaku syariah serta senantiasa melakukan apa yang dibawa oleh Nabi SAW, sehingga dengan keislaman itu darahnya dijaga dan hal-hal yang dibenci dihindari. Pesan dakwah membahas ajaran Islam, secara global pesan dakwah dapat diklasifikasikan menjadi 3 hal, yaitu : a. Masalah Keimanan (Aqidah) Masalah pokok yang menjadi materi dakwah adalah akidah Islamiah. Aspek akidah ini yang akan membentuk moral (akhlaq) manusia oleh karena itu, yang pertama kali dijadikan materi dalam dakwah Islam adalah masalah akidah atau keimanan. 5 b. Masalah Keislaman (Syari ah) Syari ah dalam agama Islam adalah berhubungan erat dengan amal lahir (nyata) dalam mentaati peraturan/hukum Allah guna mengatur 4 Cangara Hafied, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Raja Grafindo Persada 1998), hlm.23 5 Munir, Wahyu Ilaihi. Manajemen Dakwah. (Jakarta : Kencana, 2006), h. 24

4 hubungan manusia dengan Tuhannya dan mengatur pergaulan hidup manusia dengan sesama manusia dan lingkungannya. 6 c. Masalah Budi Pekerti (Akhlaq) Akhlaq merupakan bentuk jamak dari khuluq yang artinya budi pekerti, tingkah laku atau tabiat. Jadi akhlaq atau khuluq adalah sifat yang tertanam dalam jiwa manusia, sehingga ia akan muncul secara spontan bilamana diperlukan, tanpa memerlukan pertimbangan lebih dahulu, serta tidak memerlukan adanya dorongan dari luar dirinya. Dukuh Bulu, Lontar, Sambikerep, Surabaya merupakan kampung dimana Ustadz Fauzy Hasyim berdakwah. Dia berdakwah di kalangan remaja, yaitu Remaja Masjid Nurul Islam. Dulu keadaan remaja masjid tidak segiat dan seaktif dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan islami seperti sekarang ini. Sholat lima waktu tidak penuh, masih kurang dalam hal sopan santunya, kurang memuliakan seorang guru, tidak mau ikut kegiatan-kegiatan keagamaan seperti : maulid diba, tahlil, istighosah, tadarus rutin dan saat bulan suci Ramadhan. Tetapi itu semua bisa mereka lakukan semenjak datangnya Ustadz Fauzi Hasyim, mendakwahi mereka dengan cara yang bertahap. Remaja masjid sudah tekun sholatnya dan itu juga lima waktu terlebih mereka sering menjadi muadzin sholat. Sopan santunnya sangat meningkat, menghormati para gurunya, masyarakat dan temannya. Mulai senang di masjid dan 6 Asmuni Syukir. Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam. (Surabaya : Al-Ikhlas, 1985), h. 61

5 berkumpul dengan orang-oramg alim. Suka dengan kegiatan-kegiatan islami mulai dari tahlilan, maulid diba, istighosah, al banjari, dan tadarusan. Perubahan mereka terlihat saat bulan suci Ramadhan. Remaja masjid setiap hari ikut tadarusan sampai malam. Dulu mereka tidak pernah ikut tadarusan, yang ada hanyalah orang-orang tua. Tetapi semenjak Ustadz Fauzy Hasyim berdakwah kepada mereka, menasehati mereka dan memberikan ilmu tentang agama. Ustadz Fauzy Hasyim Sebelum dia berdakwah, terlebih dahulu dia mendekati remaja masjid. Mengetahui karakternya, melihat keadaan, sifat dsb. Setelah semua itu telah dia pahami barulah memulai dakwahnya sesuai dengan apa yang remaja masjid butuhkan. Mengajarkan Al-Qur an dan tajwidnya itulah cara yang ditekankan oleh Ustadz Fauzy Hasyim. Selain itu dia ingin memberikan ilmu agama yaitu tentang akhlak. Karena menurut dia pengetahuan remaja masjid itu hanya sekedar taklid (meniru) tetapi tidak tau ilmunya. Itulah sebabnya Ustadz Fauzy Hasyim mengadakan ngaji kitab yang diadakan setiap hari sabtu dan minggu ba da ashar di masjid Nurul Islam dan Kegiatan ini sudah berkoordinasi dengan pengurus remaja masjid. Adapun kitab yang diajarkan oleh dia ada tiga, yaitu: Safinatun Najaa, Wasiatul Musthofa dan Ta lim Muta allim. Dengan langkah-langkah itulah Ustadz Fauzy Hasyim berhasil membuat remaja masjid menjadi remaja yang lebih baik dan bisa menjadi contoh yang baik.

6 Inilah yang mendorong penulis untuk mengkaji dakwah Ustadz Fauzi Hasyim yang kenyataannya dakwah dia sudah diterima di kalangan Remaja Masjid Nurul Islam DK. Bulu, Lontar, Sambikerep, Surabaya. Maka dari itu penulis mengambil judul DAKWAH USTADZ FAUZY HASYIM DI REMAJA MASJID NURUL ISLAM (ANALISIS SEMIOTIK). B. RUMUSAN MASALAH Bagaimana rumusan teori dari dakwah yang dilakukan oleh Ustadz Fauzy Hasyim di Remaja Masjid Nurul Islam? C. TUJUAN PENELITIAN Ingin merumuskan atau menemukan teori dari pesan dakwah yang disampaikan oleh Ustadz Fauzy Hasyim. D. MANFAAT PENELITIAN Adapun manfaat dari penelitian ini diharapkan berdaya guna sebagai berikut: 1. Segi Teori Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan terhadap disiplin ilmu dakwah khususnya bidang komunikasi dan penyiaran Islam. agar lebih bisa meningkatkan religiusitas dan memperkaya khazanah tentang dakwah.

7 2. Segi Praktis 1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wacana serta koreksi ilmiah dalam membina dan mengajak masyarakat beramar ma'ruf nahi munkar tanpa adanya paksaan. 2. Pelajar dan mahasiswa untuk mengembangkan nilai-nilai agama Islam dan untuk memberikan motivasi bagi pelaksana dakwah. 3. Para da i atau pendakwah bisa memberikan masukan dalam pelaksanaan kegiatan dakwah E. DEFINISI KONSEPTUAL 1. Interaksionalisme Simbolik Interaksionalisme simbolik adalah interaksi antara manusia satu dengan yang lainnya, yang mana mereka saling membagi makna untuk jangka waktu tertentu dan untuk tindakan tertentu. Dalam hal ini adalah interaksi dalam konteks dakwah yang dilakukan oleh Ustadz Fauzy Hasyim dan remaja masjid Nurul Islam. 2. Pesan Dakwah Isi yang disampaikan oleh seorang da i kepada mad u yang mana isi pesan tersebut berisikan tentang aqidah, akhlak dan syariah. Pesan dakwah ini disampaikan oleh Ustadz Fauzy Hasyim kepada remaja masjid Nurul Islam.

8 3. Respon Masyarakat Terhadap Pesan Respon adalah suatu jenis tindakan yang dilakukan setelah memperoleh ransangan dari pengamatan tentang subjek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan-pesan. Dalam hal ini adalah respon remaja masjid setelah menerima pesan dakwah dari Ustadz Fauzy Hasyim. F. SISTEMATIKA PEMBAHASAN Sistematika pembahasan merupakan urutan sekaligus kerangka berpikir dalam penulisan proposal, untuk lebih mudah memahami penulisan proposal ini, maka disusunlah sistematika pembahasan, antara lain: Bab I adalah pendahuluan, rumusan maslah, tujuan, manfaat penelitian, konseptuliasi dan diakhiri dengan sistematika pembahasan. Bab pertama dari skripsi yang mengantarkan pembaca untuk dapat menjawab pertanyaan apa yang diteliti, untuk apa dan mengapa penelitian itu dilakukan. Bab II adalah kajian kepustakaan, berisi tentang kerangka teoritik dan penelitian terdahulu yang relevan. Dalam penelitian kualitatif kajian kepustakaan konseptual yang menjelaskan pesan dakwah Ustadz Fauzy Hasyim. Bab III adalah metode penelitian, pada bab ini memuat uraian secara rinci tentang metode dan langkah-langkah penelitian yang meliputi pendekatan dan jenis penelitian, jenis dan sumber data, unit analisis, tahapan penelitian, teknik pengumpulan, teknik analisis data.

9 Bab IV adalah penyajian data dan temuan penelitian, pada bab ini memamparkan tentang hasil yang didapat selama penelitian. Pemaparan berisi deskripsi objek penelitian, data dan fakta subyek yang terkait dengan rumusan masalah, berupa penyajian data dan temuan hasil penelitian tentang dakwah Ustadz Fauzy Hasyim di Remaja Masjid Nurul Islam. Bab V adalah penutup, pada bab ini berisikan kesimpulan yang merupakan jawaban langsung dari permasalahan dan rekomendasi serta saransaran. Yang perlu diingat bahwa kesimpulan harus sinkron dengan rumusan masalah, baik dalam hal urutan atau jumlahnya.