PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 61 TAHUN 2016 TENT ANG

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA MOJOKERTO, PROVINS! JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 84 TAHUN 2016 TENT ANG

PROVINS! JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 75 TAHUN 2016 TENT ANG

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO TENT ANG

PROVINS! JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 70 TAHUN 2016 TENT ANG

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO TENT ANG

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENT ANG

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR TAHUN 2016

PROVINISI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 62 TAHUN 2016 TENT ANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO TENT ANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL KOTA MOJOKERTO

(Berdasarkan Peraturan Bupati Sigi Nomor 28 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah)

Tugas Pokok dan Fungsi

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR TAHUN 2016 TENT ANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Qeqno. Mbllo \ G BER1TA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 76 TAHUN 2016, SERI D. 25

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 50 Tahun : 2016

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO TENT ANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 70 TAHUN 2016

WALIKOTA PROBOLINGGO

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-B TAHUN 2011

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 49

LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 09 TAHUN 2008 SERI D NOMOR 02 PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 9 TAHUN 2008

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG WALIKOTA MOJOKERTO,

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

IMPLEMENTASI SAKIP 2017

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 63 TAHUN2016 TENTANG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KOTA, SEKRETARIAT DPRD DAN STAF AHLI KOTA MOJOKERTO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 12 TAHUN 2008

Kesekretariatan DPRD;

W ALIKOTA MOJOKERTO WALIKOTA MOJOKERTO,

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

GUBERNUR JAWA TENGAH

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 57 Tahun : 2016

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 16 TAHUN

WALIKOTA MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 14 TAHUN 2003 TENTANG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 28 TAHUN 2016

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 88 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 7 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : 01 TAHUN 2004 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA PROBOLINGGO

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 08 TAHUN 2008 SERI D NOMOR 02 PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2008

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

BUPATI KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BALI

PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 1 TAHUN 2005

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 2 TAHUN

BUPATI ENREKANG PROVINSI SULAWESI SELATAN KEPUTUSAN BUPATI ENREKANG NOMOR : 269/KEP/V/2017

Transkripsi:

WALIKOTA MOJOKERTO PROVINS! JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 61 TAHUN 2016 TENT ANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, WALIKOTA MOJOKERTO Menimbang Mengingat bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Peraturan Daerah Kata Mojokerto Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kata Mojokerto, maka perlu mengatur kedudukan, susunan Organisasi, uraian tugas dan fungsi serta tata kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kata Mojokerto yang dituangkan dalam Peraturan Walikota Mojokerto. 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kata Kecil dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur/Jawa Tengah/Jawa Barat sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 tahun 1954 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 16 dan 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Kota-Kota Besar dan Kota-Kota Kecil di Jawa (Lembaran Negara Tahun 1954 Nomor 40 Tambahan Lembaran Negara Nomor 551) ; 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1982 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II (Lembaran Negara Indonesia Tahun 1982 Nomor 74,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3242);

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Prociuk Hukum Daerah; 7. Peraturan Daerah Kata Mojokerto Nomor 8 Tahun 2016 tentang pembentukan Perangkat Daerah Kata Mojokerto. MEMUTUSKAN: Menetapkan :PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DDEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA MOJOKERTO BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan : 1. Kata adalah Kata Mojokerto ; 2. Pemerintah Kata adalah Pemerintah Kata Mojokerto ; 3. Walikota adalah Walikota Mojokerto ; 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selanjutnya disingkat DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kata Mojokerto; 5. Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selanjutnya disebut dengan Pimpinan DPRD adalah ketua dan wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Mojokerto 6. Fraksi adalah Fraksi DPRD Kata Mojokerto. 7. Sekretaris Dae rah adalah Sekretaris Dae rah Kata Mojokerto ; 8. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selanjutnya disebut dengan Sekretariat DPRD adalah Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kata Mojokerto; 9. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selanjutnya disebut Sekretaris DPRD adalah Sekretaris DPRD Kota Mojokerto 10. Standar Pelayanan Publik yang selanjutnya disingkat SPP adalah tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur. 11. Standar Operasional Prosedur yang selanjutnya disingkat SOP adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan aktivitas organisasi, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan.

12. Sistem Pengendalian Intern yang selanjutnya disingkat SPI adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan idin negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. 13. Survei Kepuasan Masyarakat yang selanjutnya disingkat SKM adalah pengukuran secara komprehensif kegiatan tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari penyelenggara pelayanan iding. 14. Surat Pertanggung Jawaban selanjutnya disingkat SPJ adalah Surat Pertanggungjawaban keuangan yang dibuat oleh pejabat yang berwenang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan. 15. Rencana Kerja Anggaran yang selanjutnya disebut RKA adalah Rencana Kerja Anggaran Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto. 16. Dokumen Pelaksanaan Anggaran selanjutnya disingkat DPA adalah Dokumen Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto. 17. Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran selanjutnya disingkat DPPA adalah Dokumen Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto. 18. Perjanjian Kinerja yang selanjutnya disingkat PK adalah Perjanjian Kinerja yang disusun dan ditandatangani oleh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto. BAB II KEDUDUKAN Pasal2 (1) Sekretariat DPRD merupakan unsur pelayanan administrasi dan memberikan dukungan terhadap tugas dan fungsi DPRD ; (2) Sekretariat DPRD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh sekretaris DPRD yang dalam melaksanakan tugasnya secara teknis operasional berada di bawah dan bertanggung jawab kepada pimpinan DPRD dan secara administratif bertanggung jawab kepada Walikota melalui sekretaris Daerah. (3) Sekretaris DPRD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diangkat dan diberhentikan dengan keputusan Walikota atas persetujuan pimpinan DPRD setelah berkonsultasi dengan pimpinan fraksi.

(4) Sekretariat DPRD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi kesekretariatan dan keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD kabupaten/kota, serta menyediakan dan mengoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD kabupaten/kota dalam melaksanakan hak dan fungsinya sesuai dengan kebutuhan. (5) Sekretariat DPRD dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (4) menyelenggarakan fungsi: a. penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD ; b. penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD ; c. fasilitasi penyelenggaraan rapat DPRD; dan d. penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD. BAB Ill SUSUNAN ORGANISASI Pasal 3 (1) Susunan Organisasi Sekretariat DPRD terdiri atas : 1. Sekretaris DPRD ; 2. Bagian Umum terdiri atas: a. Subbagian Perencanaan dan Keuangan; b. Subbagian Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat; 3. Bagian Legislasi dan Risalah terdiri atas : a. Subbagian Legislasi; b. Subbagian Risalah; 4. Bagian Penganggaran dan pengawasan terdiri atas : a. Subbagian Penganggaran ; b. Subbagian Pengawasan; 5. Kelompok Jabatan Fungsional; (2) Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris DPRD; (3) Bagan Susunan Organisasi Sekretariat DPRD tercantum dalam lampiran Peraturan Walikota ini BAB IV TUGAS POKOK DAN FUNGSI Bagian Kesatu Bagian Umum Pasal4 (1) Bagian Um urn mempunyai tugas menyelenggarakan urusan perencanaan, keuangan, kepegawaian, kehumasan dan ketatausahaan serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris DPRD

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ), Bagian Um um mempunyai fungsi : a. penyusunan Renstra dan Renja; b. penyusunan RKA; c. penyusunan dan pelaksanaan DPA dan DPPA; d. penyusunan Perjanjian Kinerja ; e. pelaksanaan dan pembinaan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan kearsipan; f. pengelolaan urusan kehumasan, keprotokolan dan kepustakaan; g. pelaksanaan urusan rumah tangga; h. pelaksanaan administrasi dan pembinaan kepegawaian; pelaksanaan pelaksanaan pembelian/pengadaan atau pembangunan tetap berwujud yang akan digunakan dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi; idin rangka pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi; k. pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah; I. pengelolaan anggaran belanja; m. pelaksanaan administrasi keuangan dan pembayaran gaji pegawai; n. pelaksanaan verifikasi SPJ keuangan; o. pengkoordinasian penyusunan tindak lanjut hasil pemeriksaan; p. penyusunan dan pelaksanaan SP dan SOP; q. pelaksanaan SPI; r. pelaksanaan SKM dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara iding c yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; s. penyusunan Laporan Kinerja Perangkat Daerah; t. penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan iding secara berkala melalui website Pemerintah Dae rah; u. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan v. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris DPRD sesuai dengan tugas pokoknya. Pasal 5 (1) Bagian Um um membawahi : a. Subbagian Perencanaan dan Keuangan; b. Subbagian Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat. (1) Masing-masing Subbagian dipimpin oleh Kepala Subbagian yang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Umum.

Pasal6 (1) Subbagian perencanaan dan Keuangan melaksanakan tugas pokok perencanaan, pengelolaan anggaran dan administrasi keuangan (2) Subbagian perencanaan dan keuangan mempunyai tugas : a. penyusunan Renstra dan Renja; b. penyusunan RKA; c. penyusunan dan pelaksanaan DPA dan DPPA d. penyusunan PK; e. penyusunan laporan dan dokumentasi pelaksanaan program dan kegiatan; f. penyusunan dan pelaksanaan SP dan SOP; g. pelaksanaan penatausahaan keuangan; h. pelaksanaan verifikasi SPJ keuangan; penyusunan penyusunan dan penyampaian laporan penggunaan anggaran; dan penyampaian laporan keuangan semesteran dan akhir tahun; k. penyusunan administrasi dan pelaksanaan pembayaran gaji peqawar: I. pelaksanaan SPI; m. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan n. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Umum sesuai dengan tugas pokoknya. Pasal7 (1) Subbagian Tata Usaha dan Hubungan masyarakat melaksanakan tu gas pokok pengelolaan administrasi urn um meliputi ketatalaksanaan, ketatausahaan, kepegawaian, urusan rumah tangga, perlengkapan, kehumasan dan kepustakaan serta kearsipan, evaluas dan pelaporan. (2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ), Subbagian Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat mempunyai fungsi : a. pelaksanaan DPA dan OPAP ; b. pelaksanaan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan kearsipan; c. pelaksanaan administrasi kepegawaian; d. pelaksanaan kehumasan, keprotokolan dan kepustakaan; e. pelaksanaan urusan rumah tangga; f. pelaksanaan pembelian/pengadaan atau pembangunan idin tetap berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi; o. penyusunan Laporan Kinerja Perangkat Daerah;

p. pelaksanaan SKM dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara iding c yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; g. penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan iding secara berkala melalui website Pemerintah Dae rah; h. pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi; pelaksanaan dan penatausahaan barang milik daerah; Menyusun bahan komunikasi dan publikasi k. Merancang administrasi kunjungan kerja DPRD I. Menyusun bahan keprotokolan pimpinan DPRD m. Merencanakan kegiatan DPRD n. Merencanakan keprotokolan pimpinan DPRD o. pelaksanaan SPI; p. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan q. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas pokoknya Bagian kedua Bagian Legislasi dan Risalah Pasal8 (1) Bagian Legislasi dan Risalah mempunyai tugas melakukan Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi DPRD bidang Legislasi dan Risalah. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pad a ayat (1 ), Bagian Legislasi dan Risalah mempunyai fungsi : a. Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi penyusunan Naskah Akademik b. Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi analisis Produk penyusunan Perda. c. Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi mengumpulkan bahan Penyiapan Drat Perda lnisiatif d. Memverifikasi, mengkoordinasikan pembahasan perda dan mengevaluasi e. Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi risalah rapat pembahasan perda f. Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi daftar lnventaris masalah (DIM)

g. pelaksanaan SPP dan SOP ; h. dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, dan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Pasal 9 (2) Bagian Legislasi dan Risalah, terdiri atas : a. Subbagian Risalah b. Subbagian Legislasi (3) Masing-masing dipimpin oleh Kepala Subbagiann yang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Legislasi dan Risalah Pasal 10 Subbagian Legislasi mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut: a. Membuat konsep bahan penyusunan Naskah Akademik b. Menyusun bahan analisis produk penyusunan Perda c. Membuat konsep bahan penyiapan Drat Perda inisiatif d. Merancang bahan pembahasan Perda e. Menyusun bahan Daftar lnventarisir Masalah (DIM) f. pelaksanaan SPP dan SOP ; g. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, dan h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Baian Legislasi dan Risalah sesuai dengan tugas dan fungsinya Pasal 1 1 Seksi Risalah, mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut: a. Merencanakan program dan jadwal rapat dan iding b. Menyusun risalah, notulen dan catatan rapat-rapat dan c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Legislasi dan Risalah sesuai dengan tugas dan fungsinya Bagian Ketiga Bagian Pengawasan dan pengganggaran Pasal 12 (4) Bagian pengawasan dan Pengangggaran mempunyai tugas Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi DPRD bidang Penganggaran dan pengawasan (5) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1 ), Bagian Penganggaran dan pengawasan mempunyai tugas : a. Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi Pokok Pikiran DPRD

b. Memverifikasi, mengkoordinasikan pembahasan KUA PPAS c. Memverifikasi, mengkoordinasikan Pembahasan APBD I APBDP dan dan mengevaluasi mengevaluasi d. Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pembahasan perda pertangung jawaban keuangan e. Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi jaringan aspirasi masyarakat f. Memfasilitasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi rumusan rapat dalam rangka pengawasan g. Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi rapat rapat internal DPRD h. Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan penegakan kode etik DPRD Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi dukungan pengawasan penggunaan anggaran Memverifikasi, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pengawasan pelaksanaan kebijakan k. pelaksanaan DPA dan DPPA; I. pelaksanaan SPP dan SOP ; m. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, dan n. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya Pasal 13 (6) Bagian Penganggaran dan Pengawasan, terdiri atas : a. Kasubbagian Penganggaran b. Kasubbagian Pengawasan (7) Masing-masing Subbagian dipimpin oleh Kepala Subbagian yang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian penganggaran dan pengawasan Pasal 14 SubbagianPenganggaran mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut: a. Menyusun pokok pikiran DPRD b. Merencanakan pembahasan KUA PPAS c. Menyusun bahan pembahasan APBD/APBDP d. Merencanakan pembahasan perda pertanggungajawaban keuangan e. Menganalisis data/bahan dukungan jaringan aspirasi f. pelaksanaan DPA dan DPPA; g. pelaksanaan SPP dan SOP ; h. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan

10 i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sarana Prasarana sesuai dengan tugas dan fungsinya Pasal 15 Subbagian pengawasan, mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut: a. Mengkaji ulang rumusan rapat dalam rangka pengawasan b. Merancang bahan rapat-rapat internal DPRD c. Menganalisis bahan dalam pelaksanaan penegakan kode etik DPRD d. Menganalisis bahan dukungan pengawasan penggunaan anggaran e. Menyusun bahan pengawasan pelaksanaan kebijakan f. Merencanakan kegiatan hearing/dialog dengan pejabat pemerintah dan masyarakat; g. pelaksanaan DPA dan DPPA; h. pelaksanaan SPP dan SOP ; pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, dan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sarana sesuai dengan tugas dan fungsinya BABV KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 16 (1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretariat DPRD sesuai dengan keahlian dan kebutuhan teknis di bidang keahlian masing-masing. (2) Kelompok jabatan Fungsional sebagaimana tersebut pada ayat (1 ), dipimpin oleh tenaga Fungsional senior selaku ketua kelompok yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekretariat DPRD; (3) Kelompok jabatan fungsional dibagi ke dalam sub sesuai dengan kebutuhan dan masing-masing dipimpin oleh tenaga fungsional senior; (4) Jumlah Tenaga fungsional ditentukan berdasarkan sifat, jenis beban kerja yang ada (5) Pembinanan terhadap tenaga fungsional dilakukan sesuai dengan peratran perundang-undangan yang berlaku. BABVI PENUTUP Pasal 17 Dengan berlakunya Peraturan Walikota ini, maka Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 16 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat DPRD dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

11 Pasal 18 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kata Mojokerto Ditetapkan di Mojokerto pada tanggal 2 Nopob r diundangkan di Mojokerto pada tanggal SERITA DAERAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 2016 NOMOR

I I 12 LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 61 TAHUN 2016 TENT ANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA MOJOKERTO BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA MOJOKERTO SEKRETARIS DPRD KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL I BA GIAN PENGANGGARAN DAN PENGAWASAN BA GIAN LEGISLASI DAN RISA LAH I BAGIAN UMUM I L_ - SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN PENGANGGARAN LEGISLASI - PERENCANAAN I DAN KEUANGAN SUB BAGIAN PENGAWASAN SUB BAGIAN RISALAH I SUB BAGIAN TATA USAHA DAN HUBUNGAN MASYARAKAT