BAB I PENDAHULUAN I.1. Judul Penelitian Penelitian ini diberi judul : Neraca Air Daerah Aliran Sungai Soka, Kecamatan Musuk dan Sekitarnya, Kabupaten Boyolali,. I.2. Latar Belakang Air merupakan sumber daya alam esensial, yang sangat dibutuhkan oleh manusia dan makhluk hidup lainnya. Dengan air, maka bumi menjadi planet dalam tata surya yang memiliki kehidupan (Kodoatie dan Sjarief, 2010). Air bertransformasi melalui daur hidrologi. Sebagai sistem hidrologi, Daerah Aliran Sungai (DAS) menerima input berupa curah hujan kemudian memprosesnya sesuai dengan karakteristiknya menjadi aliran. hujan yang jatuh dalam satu DAS sebagian akan jatuh pada permukaan vegetasi, permukaan tanah atau badan air (Triatmodjo, 2009). Degradasi dan kerusakan sistem hidrologi DAS sebagai salah satu aspek kekritisan DAS sangat berkaitan erat dengan masalah ketersediaan air. Salah satu fenomena degradasi sistem hidrologi DAS adalah terjadinya kekeringan baik kekeringan meteorologis, hidrologi, dan pertanian. Penyebab dari kekeringan ini dapat berupa penyimpangan musim, tipe iklim suatu daerah, kemampuan daerah dalam menyimpan air yang berhubungan erat dengan kondisi litologi, adanya sedimentasi di reservoir seperti waduk, danau maupun rawa serta adanya peningkatan kebutuhan air untuk berbagai keperluan akibat perkembangan jumlah penduduk dan kegiatan ekonomi yang pesat (Triatmodjo, 2009). Daerah Aliran Sungai (DAS) Soka yang berada di Kecamatan Musuk terletak pada timur Gunung Merapi yang merupakan daerah resapan air tanah (recharge area). DAS Soka merupakan DAS yang memiliki nilai ekonomis yang luar biasa, karena DAS Soka merupakan salah satu urat nadi bagi kehidupan masyarakat di Kabupaten Boyolali sebagai sumber air minum, sumber air bagi industri, irigasi pertanian, perikanan. Neraca air dapat memberikan informasi yang sangat penting untuk menunjang perencanaan pengelolaan DAS Soka yang lebih BAB I PENDAHULUAN 1
baik, sehingga dapat ditentukan kegiatan-kegiatan yang dapat menyeimbangkan antara ketersediaan dan kebutuhan, bahkan diharapkan mampu mengoptimalkan pemanfaatan cadangan air DAS Soka. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pemahaman yang jelas mengenai siklus hidrologi di daerah penelitian khususnya mengenai neraca air untuk menunjang pemanfaatan sumber air yang berkelanjutan. I.3. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, dapat dirumuskan dan dibatasi pertanyaan penelitian sebagai berikut: Bagaimanakah kondisi geologi pada DAS Soka? Bagaimanakah karakteristik hidrologi dan neraca air pada DAS Soka? I.4. Maksud dan Tujuan Maksud Maksud dari penelitian ini adalah untuk melakukan studi mengenai neraca air. Hal ini dapat dilakukan dengan melalui beberapa proses analisis dan evaluasi geologi, klimatologi, dan hidrologi yang nantinya berhubungan dengan DAS Soka di Kecamatan Musuk dan Sekitarnya, Kabupaten Boyolali. Evaluasi ulang dari data-data sekunder dan survei lapangan juga diperlukan dalam penelitian ini. Tujuan Tujuan dari penelitian ini yaitu : Mengetahui kondisi geologi pada DAS Soka Mengetahui ketersediaan dan neraca air pada DAS Soka BAB I PENDAHULUAN 2
I.5. Ruang Lingkup I.5.1. Lokasi Penelitian dan Kesampaian Daerah Daerah penelitian terletak di daerah Kecamatan Musuk dan sekitarnya, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah (Gambar 1.1). Secara administratif daerah penelitian dibatasi oleh : Bagian Utara : Sungai Brambang dan Kecamatan Mojosongo Bagian Selatan : Kabupaten Klaten Bagian Timur : Kabupaten Sukoharjo Bagian Barat : Kabupaten Sleman Lokasi penelitian pada DAS Soka berjarak kurang lebih 50 km ke arah timur dari Yogyakarta. DAS Soka memiliki luas 22,7 km 2 yang membentang dari barat laut ke tenggara. Untuk mencapai ke lokasi penelitian, dapat ditempuh melalui jalur darat dengan waktu rata-rata 2 jam dengan menggunakan motor. I.5.2. Ruang Lingkup Penelitian Berikut adalah ruang lingkup penelitan ini, yaitu : 1. Melakukan pemetaan geologi 2. Menganalisis data soil 3. Menganalisis seri data curah hujan 4. Menghitung evapotranspirasi 5. Menganalisis data debit runoff dan matair 6. Menghitung infiltrasi I.5.3. Batasan Penelitian Berikut adalah batasan penelitian yang membatasi penelitian yang dilakukan penulis : 1. Daerah penelitian berada di DAS Soka. 2. Pengukuran debit runoff dan mataair dilakukan di DAS Soka di tahun 2012. 3. Data klimatologi yang digunakan merupakan data pengukuran lapangan pada DAS Soka di tahun 2012. BAB I PENDAHULUAN 3
4. Kondisi geologi, klimatologi, dan hidrologi sebagai dasar penyusunan neraca air pada DAS Soka 5. Pengambilan data lapangan difokuskan pada data morfologi, litologi, soil, klimatologi, runoff, dan debit mataair. BAB I PENDAHULUAN 4
U Gambar 1.1. Indeks peta daerah penelitian BAB I PENDAHULUAN 5