PENGARUH RETURN ON EQUITY, CURRENT RATIO, PERTUMBUHAN PENJUALAN dan STRUKTUR ASET TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2013) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi OLEH: CANDRA ARISANTA NPM: 11.1.02.01.0088 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 1
2
3
PENGARUH RETURN ON EQUITY, CURRENT RATIO, PERTUMBUHAN PENJUALAN dan STRUKTUR ASET TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2013) CANDRA ARISANTA 11.1.02.01.0088 arisantacandra@gmail.com Dra. Puji Astuti, M.M., M.Si. dan Dr. H.M. Anas, S.E., M.M., M.Si UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Dalam dunia usaha terdapat persaingan bisnis yang ketat dimana pada kondisi perekonomian saat ini, para pengusaha berlomba- lomba untuk mengembangkan usahanya untuk mendapatkan profit yang tinggi. Untuk mengembangkan usahanya, manajemen membutuhkan sumber dana yang efektif untuk mendanai kegiatan operasional perusahaan, apabila modal dari pemegang saham tidak mencukupi maka manajemen perusahaan akan menambah modal pendanaan dari luar perusahaan atau yang sering disebut dengan hutang. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh return on equity, current ratio, pertumbuhan penjualan dan struktur aset terhadap struktur modal perusahaan studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan metode dokumentasi berupa laporan keuangan tahunan perusahaan. Periode penelitian dilakukan mulai dari tahun 2011- Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan kuantitatif. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling, dari 37 populasi perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia diambil sebanyak 25 perusahaan, karena telah memenuhi kriteria penarikan sampel. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, dengan mempertimbangkan syarat uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji statistik secara simultan (uji F) dan uji statistik secara parsial (uji t). Hasil uji secara parsial (uji t) menunjukkan bahwa variabel ROE dan CR mempunyai pengaruh terhadap kebijakan hutang, sedangkan variabel pertumbuhan penjualan dan srtuktur aset secara parsial tidak terhadap struktur modal. Hasil uji secara simultan (uji F) menunjukkan varibel bebas (Return on Equity, Current Ratio, Pertumbuhan Penjualan dan Struktur Aset) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang terhadap struktur modal. Dengan nilai Dengan nilai adjusted R square sebesar 0.477, yang berarti variabel bebas mampu menjelaskan variasi perubahan variabel terikat sebesar 47,7% dan sisanya sebesar 52,3% dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian. Disarankan bagi para investor yang akan berinvestasi di Bursa Efek Indonesia, sebaiknya lebih teliti dalam menganalisa kebijakan hutang perusahaan agar mendapatkan keuntungan sesuai dengan yang diharapkan. Bagi perusahaan disarankan untuk lebih memperhatikan ROE, CR, Pertumbuhan penjualan dan Struktur Aset dalam struktur modal. Disarankan bagi peneliti selanjutnya, hendaknya memperbanyak variabel atau penggunaan variabel selain variabel ROE, CR, Pertumbuhan penjualan, Struktur Aset. Kata Kunci : Return on Equity, Current Ratio, Pertumbuhan penjualan, struktur aset dan Debt to Equity Ratio. 4
I. LATAR BELAKANG A. Latar Belakang Masalah Industri manufaktur merupakan industri yang mendominasi perusahaan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Banyaknya perusahaan dalam industri tersebut dan didorong dengan kondisi perekonomian saat ini telah menciptakan suatu persaingan yang ketat antar perusahaan manufaktur. Persaingan dalam industri manufaktur tersebut membuat setiap perusahaan semakin meningkatkan kinerjanya untuk mencapai tujuan perusahaan semaksimal mungkin. Untuk dapat bersaing dengan perusahaanperusahaan lainnya, suatu perusahaan dihadapkan pada kondisi yang mendorong mereka untuk lebih kreatif dalam memperoleh sumber pandanaan yang paling efektif. Keputusan pendanaan perusahaan merupakan salah satu keputusan penting bagi perusahaan karena hal ini juga memiliki pengaruh terhadap risiko perusahaan dan keputusan pemberian kredit oleh perbankan. Salah satu tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba atas kegiatan operasional perusahan sehingga pemilik modal menyerahkan pengelolaan perusahaan kepada manajer. Para manajer akan bertanggung jawab terhadap keputusan alokasi dana, baik dana yang berasal dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan untuk kegiatan operasional perusahaan. Struktur modal merupakan keputusan penting yang secara langsung akan menentukan kemampuan perusahaan untuk dapat berkembang, bertahan dan bersaing dengan perusahaan lainnya serta memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan, oleh karena itu dalam penelitian ini melakukan uji empiris terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011- Berdasarkan latar belakang di atas maka penilitian ini diberi judul: PENGARUH RETURN ON EQUITY, CURRENT RATIO, PERTUMBUHAN PENJUALAN dan STRUKTUR ASET TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG 5
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011- B. Identifikasi Masalah Struktur modal perusahaan akan sangat menentukan kemampuan perusahaan dalam meningkatkan aktivitas operasional perusahaan dan juga akan terhadap risiko perusahaan itu sendiri. Risiko keuangan tersebut meliputi kemungkinan ketidakmampuan perusahaan untuk membayar kewajibanya dan kemungkinan tidak tercapainya tingkat laba yang di targetkan. Tetapi apabila manajer dapat mengatur pendanaan dari hutang untuk meningkatkan kegiatan operasional perusahaan secara efektif serta optimal maka laba yang akan di targetkan akan tercapai untuk dapat membayar kewajiban serta untuk pembagian dividen kepada pemegang saham. C. Batasan Masalah Penelitian ini hanya membatasi tentang struktur modal yang diukur menggunakan debt to equity ratio serta Return On Equity (ROE), Current Ratio (CR), pertumbuhan penjualan dan struktur aset pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011- D. Rumusan Masalah Yang menjadi pokok permasalahan penelitian ini adalah dalam 1. Bagaimana pengaruh Return On Equity terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013? 2. Bagaimana pengaruh Current Ratio terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013? 3. Bagaimana pengaruh pertumbuhan penjualan terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013? 4. Bagaimana pengaruh struktur aset terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013? 5. Bagaimana pengaruh return on equity, current ratio, pertumbuhan penjualan dan struktur aset secara bersama- sama mempunyai pengaruh terhadap struktur modal perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013? 6
E. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui pengaruh Return On Equity terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011-2. Untuk mengetahui pengaruh Current Ratio terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011-3. Untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan penjualan terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011-4. Untuk menganalisis pengaruh struktur aset terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011-5. Untuk menganalisis pengaruh return on equity, current ratio, pertumbuhan penjualan dan struktur aset secara simultan terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011- F. Manfaat Penelitan Hasil dari penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pihak- pihak yang berkepentingan. Secara terperinci kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Secara Praktis a. Bagi Investor Untuk mengetahui kinerja perusahaan dari tahun ke tahun dalam pengelolaan modal perusahaan sebelum investor melakukan investasi di perusahaan. b. Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan bisa menjadi masukan yang berguna terutama dalam hal mengelola keuangan perusahaan dan pengaruhnya terhadap struktur modal. 2. Secara Teoritis a. Bagi Peneliti Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya yang akan melakukan penelitian mengenai struktur modal perusahaan. b. Bagi Lembaga Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi civitas akademika, khususnya variabel yang 7
II. mempengaruhi struktur modal, sehingga dapat membandingkan antara teori di bangku kuliah dengan kondisi praktis. METODE A. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah return on equity(x 1 ), current ratio (X 2 ), pertumbuhan penjualan (X 3 ), dan struktur aset (X 4 ). Sedangkan yang menjadi variabel terikat adalah struktur modal (Y). B. Jenis dan Pendekatan Penelitian Untuk memperoleh data yang dikehendaki guna memperoleh kesimpulan yang dapat dipercaya, maka perlu melaksanakan penelitian ilmiah dan menggunakan jenis penelitian yang tepat guna memperoleh hasil yang dapat dipertanggungjawabkan. Teknik penelitian ini adalah kausal komparatif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif yaitu pendekatan penelitian yang menggunakan data berupa angkaangka, dan dianalisis menggunakan statistik. C. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan cara dokumentasi laporan keuangan perusahaan dari Galeri Investasi BEI UNP Kediri dan browsing via internet dengan mengakses alamat website www.idx.co.id atau Indonesian Stock Exchange yang merupakan situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). Waktu penelitian adalah terhitung dari bulan april 2015 sampai bulan agustus 2015. D. Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013 yaitu sebanyak 37 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 25 perusahaan. E. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi lapangan dan studi kapustakaan. F. Teknik Analisis Data 1. Uji asumsi klasik a) Uji Normalitas 8
Menurut Ghozali (2013 :160) menjelaskan tentang uji normalitas adalah sebagai berikut: Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. b) Uji Multikolinieritas Menurut Ghozali (2013 :105), Uji multikolinearitas bertujuan menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independent). c) Uji Autokorelasi Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas autokorelasi. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi didalam model regresi antara lain dapat dilakukan dengan Uji Durbin- Watson (DW Test). d) Uji Heteroskedastisitas Untuk menentukan heteroskedastisitas dapat menggunakan grafik scatterplot, Jika ada plot yang jelas, serta titik- titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 dan pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas. 2. Analisis Regresi Linier Berganda Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Analisa data menggunakan analisis regresi linier berganda bertujuan untuk menguji pengaruh antar variabel- variabel bebas terhadap variabel terikat. 3. Koefisien Determinasi Menurut Ghozali (2013 :97), Koefisien determinasi (R 2 ) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai R 2 atau R square yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas. 4. Uji Hipotesis a. Pengujian Hipotesis Secara Parsial ( Uji t ) Menurut Ghozali (2013 :98), Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas/ independen secara individual dalam 9
menerangkan variasi variabel dependen. b. Pengujian Hipotesis Secara Simultan ( Uji F ) Menurut Ghozali (2013 :98), Uji Statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau variabel bebas yang dimaksudkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersamasama terhadap variabel dependen (terikat). III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Interpretasi Hasil Analisis Data 1. Interpretasi Uji Asumsi Klasik a) Uji Normalitas Untuk analisis statistik dapat dilihat dari tabel hasil pengujian normalitas dengan nilai kelima variabel tersebut adalah 0,081 yang lebih besar dari taraf yang telah ditetapkan, yaitu sebesar 0,05 atau 5%. Dari hasil tersebut, menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. b) Uji Multikolinearitas Berdasarkan tabel pengujian multikolinearitas dapat dilihat bahwa variabel ROE, CR, pertumbuhan penjualan dan struktur aset memiliki nilai Tolerance sebesar 0.895, 0.740, 0.984 dan 0.710 yang lebih besar dari 0,10 dan VIF sebesar 1,117, 1,352, 1,016 dan 1,408 yang lebih kecil dari 10, dengan demikian dalam model ini tidak ada masalah multikolinearitas. c) Uji Autokorelasi Pengambilan keputusan tidak adanya autokorelasi jika nilai du < d < 4 du. Dengan demikian 1,74 < 1,816 < 2,26, sehingga dapat dinyatakan bahwa pada persamaan regresi tersebut tidak terdapat gejala autokorelasi dan uji asumsi klasik yang ketiga telah terpenuhi. d) Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Dan ini menunjukkan bahwa model regresi ini tidak terjadi heteroskedastisitas. 2. Analisis Regresi Linier Berganda 10
Berdasarkan tabel pengujian maka didapat persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = 0,848 + 0,005 ROE - 0,001CR - 0,034 Pertumbuhan Penjualan + 0,565 Struktur Aset + e 3. Koefisien Determinasi Berdasarkan hasil analisis pada tabel pengujian diperoleh nilai R 2 sebesar 0,477. Dengan nilai adjusted R 2 yang berarti variabel bebas (return on equity, current ratio, pertumbuhan penjualan dan struktur aset) mampu menjelaskan variasi perubahan variabel terikat sebesar 47,7% dan sisanya sebesar 52,3% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian. 4. Uji Hipotesis a) Uji Hipotesis Secara Parsial/ Uji t Jenis Uji Variabel Nilai Sign. Uji t (Parsial) Uji t (Parsial) Uji t (Parsial) Uji t (Parsial) Return equity on 0,002 < 0,05 Current ratio 0.000 < 0.05 Pertumbuhan penjualan 0.801 > 0.05 Struktur aset 0.087 > 0.05 b) Uji Hipotesis Secara Simultan/ Uji F Kriteria return on equity terhadap struktur modal. current ratio terhadap struktur modal. pertumbuhan penjualan tidak terhadap struktur modal. struktur aset tidak terhadap struktur modal Jenis Uji Variabel Nilai Sign. Uji F (Simultan) variabel return on equity (X 1 ), current ratio (X 2 ), pertumbuhan penjualan (X 3 ), dan struktur aset (X 4 ) 0.000 < 0.05 Kriteria return on equity (X 1 ), current ratio (X 2 ), pertumbuhan penjualan (X 3 ), dan struktur aset (X 4 ) terhadap struktur modal. 11
B. Kesimpulan Berdasarkan hasil uji asumsi klasik, data variabel return on equity, current ratio, pertumbuhan penjualan dan struktur aset telah berdistribusi normal, dalam model ini tidak ada masalah multikolinearitas, dan hasil uji Durbin Watson juga tidak terdapat masalah autokorelasi, serta pada grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y, hasil ini menunjukkan bahwa model regresi ini tidak terjadi heteroskedastisitas, sehingga dapat disimpulkan bahwa model ini telah memenuhi syarat yang ditentukan dalam penggunaan model regresi linier berganda, dengan hasil pengujian sebagai berikut: 1. Return on equity terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2. Current ratio terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-3. Pertumbuhan penjualan tidak terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-4. Struktur aset tidak terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-5. return on equity, current ratio, pertumbuhan penjualan dan struktur aset secara simultan terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011- Nilai R Square struktur modal (DER) dapat dijelaskan oleh keempat variabel 12
independen yaitu return on equity, current ratio, pertumbuhan penjualan dan struktur aset sebesar 47,7%, sedangkan sisanya sebesar 52,3% dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian. IV. DAFTAR PUSTAKA Amaniah D.P., Suhadak. & Hidayat R.R. 2011. PENETAPAN STRUKTUR MODAL YANG OPTIMAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN NILAI PERUSAHAAN. Jurnal. Malang: Universitas Brawijaya. Damayanti, D. & Hartini, T. 2014. PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, PERTUMBUHAN PENJUALAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG. Jurnal. STIE MDP. Dwiyati, Winda,A. 2011. ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSET, PERTUMBUHAN ASET, PERTUMBUHAN PENJUALAN, MANAGERIAL OWNERSHIP DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP STRUKTUR MODAL/DEBT TO EQUITY RATIO. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro. Detiana, T. 2011. ANALISIS FAKTOR KEBIJAKAN HUTANG YANG MEMPENGARUHI NILAI PERUSAHAAN. Jurnal. Jakarta: Universitas Trisakti. Fahmi, I. 2014. Pengantar Manajemen Keuangan. Bandung: Alfabeta. Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi 7. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hanafi, M.M. 2011. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE. Hanafi, M.M & Halim, A. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Unit Penerbit & Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu manajemen YKPN. Joni & Lina. 2010. Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal. Jurnal. Jakarta: STIE Trisakti. Murhadi, W.R. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Putri, M.E.D. 2012. Pengaruh Profitabilitas, Struktur Aktiva dan Ukuran Perusahaan terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal. Padang: Universitas Negeri Padang. Resino, M. & Syafitri, Y. & Wijaya, T. 2014. Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Struktur Modal. Jurnal. Palembang: STIE MDP. Sari, D.V. & Haryanto, A.M. PENGARUH PROFITABILITAS, PERTUMBUHAN ASET, UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR AKTIVA DAN LIKUIDITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA. Jurnal. Semarang: Universitas Diponegoro. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta. www.idx.co.id 13