LAPORAN EKSPLORASI PT ASMIN KOALINDO TUHUP PERIODE MARET 2015 Menara Merdeka, Lantai 29 Jl. Budi Kemuliaan I No.2 Jakarta 10110
Laporan Eksplorasi Dalam rangka memenuhi ketentuan III.3.1 dan III.3.2 Peraturan PT Bursa Efek Jakarta Nomor I-E tanggal 19 Juli 2004 tentang kewajiban Penyampaian informasi, maka dengan ini kami sampaikan laporan eksplorasi bulan Maret 2015 PT Asmin Koalindo Tuhup ( AKT ), anak perusahaan PT Borneo Lumbung Energi & Metal, Tbk. A. Kegiatan Eksplorasi dan Lokasi Kegiatan eksplorasi pada bulan Maret 2015 melakukan perencanaan pemboran pengembangan (development drilling) dan pemboran detil/in pit production drilling di Pit 6. Eksplorasi pemboran perapatan/detail melanjutkan pemboran di Pit 6 dimana secara keseluruhan merupakan pre-production drilling dimana seluruh cadangan sudah layak tambang, tetapi sebelum melakukan penambangan diperlukan penambahan/perapatan titik bor untuk pengecekan keberadaan seam-seam batubara yang ditargetkan dan mengusahakan optimasi pit untuk menetapkan pit limit. Kegiatan eksplorasi pengembangan tahun 2015 di Pit 6 Blok Kohong bertujuan untuk mencari kelanjutan seam-seam batubara di luar disain penambangan, baik disain yang telah ditambang maupun yang belum ditambang Kegiatan lapangan belum dilaksanakan, hanya berupa kegiatan perencanaan pemboran dan budgeting. B. Biaya Biaya eksplorasi terdiri dari biaya-biaya : pemboran, pemetaan, analisa sample batubara dan geophysical logging, selama bulan Februari tidak ada pengeluaran hanya biaya berupa gaji bulanan karyawan divisi eksplorasi. C. Metode 1) Pemetaan yang rutin dilaksanakan oleh team geologi dan team survey AKT berupa pemetaan geologi untuk penentuan lokasi lobang bor, menentukan kelanjutan seamseam batubara, pemetaan situasi untuk kemajuan tambang, disposal area, maupun sarana tambang lainnya dan pemetaan topografi untuk pengembangan desain tambang. 2) Sistem pemboran yang diterapkan adalah sistem pemboran dengan menggunakan pilot hole, yaitu dengan memulai pemboran dengan system open hole sampai mencapai target kedalaman yang telah ditentukan, selanjutnya lokasi titik bor digeser sekitar satu setengah meter dari pilot hole, kemudian dilakukan pengeboran kembali dengan system open hole dan partly cored sesuai dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya, sampai mencapai ketebalan batubara yang ditargetkan. Pemboran dilanjutkan ke kedalaman berikutnya dengan system open hole untuk segmen-segmen
kedalaman pada lapisan yang tidak ada batubaranya. Penerapan pemboran dengan system pilot hole ini sangat membantu penghematan biaya pemboran maupun waktu pemboran. 3) Cara sampling batubara dilakukan dengan prasyarat perolehan core (core recovery 95%), dimana pengambilan sample batubara dilakukan dengan membagi tiga setiap core yang diambil menjadi 10 cm bagian roof batubara, 10 cm bagian floor batubara dan coal body per 50 cm. Setiap bagian dari core yang diambil dikirim secara terpisah ke laboratorium batubara PT Geoservice Balikpapan untuk dianalisa. 4) Geophysical Logging dengan 4 parameter : Caliper, Gamma Ray, Long Density dan Short Density. Down hole geophysical logging dilakukan pada setiap lubang bor untuk merekonsiliasi data kedalaman, ketebalan batubara dan non batubara, urutan lithologi dan informasi level muka air tanah. 5) Analisa kualitas core sample batubara dilakukan dengan parameter sebagai berikut : Proximate Total sulphur Calorific Value Crusible Swelling Number (CSN) Relative Density (RD) Form of sulphur Gieseller Plastometer P2O5 in ash Phosporus in coal D. Pengawas Seluruh kegatan eksplorasi pelaksanaan lapangannya diawasi langsung oleh AKT dibawah tanggung jawab Divisi Geologi yang terdiri dari : 1 orang Manager Geologi 2 orang Superintendent Geologi 1 orang Modeling Geologi 3 orang Supervisor Geologi E. Kemajuan Pekerjaan Kegiatan eksplorasi sampai Maret tahun 2015 direncanakan khususnya di Blok Kohong Pit 6 bertujuan untuk : Tambahan lobang bor sebelum ditambang (in fill pre-production drilling). Mengusahakan optimasi pit untuk menetapkan pit limit untuk Pit 6. Eksplorasi pengembangan untuk mencari kelanjutan seam-seam batubara di Pit 6 ke arah selatan.
Rencana eksplorasi detail dengan melakukan pemboran sebanyak 23 lobang bor dengan total kedalaman 5750 meter seluruhnya open hole. Pengeboran pengembangan (development drilling) di Pit 6 sebanyak 14 lobang dengan total kedalaman 1428 meter semuanya open hole, dengan rencana biaya US $ 231,479 (Tabel 1). Tabel 1 Rencana biaya pemboran di Pit 6 Kegiatan Rencana Harga (USD) Biaya (USD) Pemboran Detil - Open Hole (m) 7178 30 215340 - Coring (m) - - - Pengikatan lobang bor 3639/bulan 3639 - Analisa contoh - - Geophysical logging 1 bulan 12500/bulan 12500 Total 231479 F. Rencana Selanjutnya Rencana kegiatan eksplorasi untuk April 2015 akan melakukan perencanaan dan bugeting eksplorasi pemboran di luar Pit.
Gambar 1 Rencana pemboran di Pit 6 dan Pit lain sekitarnya